PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Krim kocok, atau yang lebih dikenal dengan sebutan whipped cream , merupakan salah satu produk olahan susu yang paling lezat dikonsumsi sesaat setelah dibuat, terutama jika krim dibuat sendiri di rumah alih-alih dibeli di supermarket. Namun, adakalanya Anda telanjur membuat krim dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga sulit menghabiskannya, atau memang sengaja melakukannya agar krim bisa dikonsumsi sewaktu-waktu diinginkan. Jika situasinya demikian, jangan lupa menyimpan krim dengan benar agar teksturnya tetap lembut dan kualitasnya tetap segar, baik itu di kulkas maupun freezer , hingga saatnya digunakan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyimpan Krim Kocok di Kulkas

PDF download Unduh PDF
  1. Pada dasarnya, Tupperware berbahan plastik merupakan wadah kedap udara yang sangat cocok digunakan untuk menyimpan krim kocok. Namun, jika krim dibeli di supermarket alih-alih dibuat sendiri, sebaiknya simpan krim di wadah aslinya. [1]
    • Pastikan wadah benar-benar tertutup rapat sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Jika wadah terlihat rusak atau longgar, segeralah memindahkan krim ke dalam wadah kedap udara yang lain.
  2. Ingat, krim kocok harus disimpan di area yang bersuhu paling dingin dan stabil, yaitu di bagian belakang kulkas, alih-alih pada area di dekat pintu kulkas yang bersuhu lebih hangat. [2]
    • Letakkan wadah berisi krim di bawah bahan makanan bersuhu dingin untuk menjaga kestabilan suhunya. Ingat, suhu yang stabil mampu mempertahankan tekstur dan konsistensi krim kocok!
    • Krim kocok dapat bertahan selama 5-7 hari jika selalu disimpan di dalam kulkas. Jika terus-menerus dikeluarkan, perubahan suhu yang drastis dapat membuat sisa krim kocok kehilangan teksturnya dan lebih cepat basi.
  3. Watermark wikiHow to Menyimpan Krim Kocok
    Caranya, cukup campurkan ¼ sdt. gelatin bubuk tawar dengan 60 ml air dingin di dalam panci berukuran kecil, lalu tunggu 4 menit hingga air terserap sempurna ke dalam gelatin. Kemudian, hangatkan larutan gelatin dengan api kecil hingga sepenuhnya larut sambil sesekali diaduk. Setelah krim dikocok hingga mencapai puncak yang lembut, masukkan larutan gelatin, lalu kocok krim kembali hingga puncak yang lembut terbentuk lagi. [3]
    • Masukkan krim kocok yang telah distabilkan ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan wadah di dalam kulkas selama 3-4 hari.
    • Pastikan suhu gelatin tidak panas ketika dicampur dengan krim kocok. Itulah mengapa, gelatin perlu terlebih dahulu didinginkan selama sekitar 10 menit sebelum dicampurkan ke dalam krim kocok.
  4. Hati-hati, mengonsumsi krim yang telah basi dapat membuat Anda sakit! Oleh karena itu, belajarlah mengenali ciri-ciri krim kocok yang kualitasnya tidak lagi baik untuk dikonsumsi, seperti: [4]
    • Terjadi pemisahan antara krim yang bertekstur padat dengan susu yang bertekstur cair pada krim kocok
    • Menguarnya bau asam atau tidak sedap dari krim
    • Tekstur krim terlihat menyerupai pasta
    • Adanya bagian krim yang terlihat menguning (khusus untuk krim buatan pabrik yang dijual di supermarket)
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membekukan Krim Kocok

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Menyimpan Krim Kocok
    Pilih loyang yang berukuran cukup besar agar mampu memuat seluruh porsi krim kocok. Pastikan pula ukuran loyang sesuai dengan luas ruang yang tersedia di dalam freezer agar krim bisa dibekukan tanpa gangguan. [5]
    • Penggunaan kertas perkamen akan memudahkan Anda untuk mengambil krim kocok yang telah dibekukan dari loyang.
  2. Watermark wikiHow to Menyimpan Krim Kocok
    Oleh karena krim akan mengembang ketika dibekukan, jangan lupa memberi jarak sekitar 4-5 cm antarkrim. Berusahalah agar ukuran setiap buah krim sesuai dengan rencana penggunaannya nanti. [6]
    • Misalnya, jika krim akan dijadikan hiasan kopi atau cokelat panas, pastikan ukurannya tidak melebihi diameter cangkir.
    • Jika krim akan dijadikan hiasan beraneka hidangan penutup, sesuaikan ukurannya dengan porsi hidangan yang akan disajikan.
  3. Diamkan krim kocok semalaman atau minimal 3 jam di dalam freezer hingga teksturnya mengeras. Kemudian, pindahkan krim yang telah beku ke dalam kantong plastik klip atau wadah kedap udara berukuran besar. Seharusnya, kualitas krim tidak akan berubah selama 3-4 bulan. [7]
    • Setelah krim mengeras, angkat tepian kertas di dekat setiap buah krim beku, lalu tarik krim perlahan agar teksturnya tidak retak.
  4. Watermark wikiHow to Menyimpan Krim Kocok
    Caranya, cukup masukkan krim kocok ke dalam plastik segitiga, lalu gunting ujung plastik dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Kemudian, semprotkan krim kocok dengan pola favorit Anda ke atas kertas perkamen, lalu bekukan semalaman atau sampai tekstur krim benar-benar padat. Setelah krim membeku, segeralah melepaskannya dari kertas dan masukkan ke dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat. Habiskan krim dalam waktu 3-4 bulan. [8]
    • Jika ingin, krim yang telah beku juga bisa disimpan dalam kantong plastik klip. Namun, pastikan Anda tidak menimpa kantong dengan bahan makanan lain agar krim tidak hancur, ya!
    • Atau, setiap buah krim beku juga bisa dibungkus dengan plastic wrap atau dimasukkan ke dalam plastik terpisah, lalu disimpan dalam rak yang berbeda untuk mengurangi risiko krim hancur.
  5. Jika nantinya krim akan dijadikan hiasan pai, keik, atau kudapan lain, jangan lupa melunakkannya selama 15-20 menit di suhu ruang sebelum krim digunakan. Kemudian, letakkan krim kocok beku di atas setiap porsi pai atau keik untuk menjaga bentuk dan teksturnya. [9]
    • Jika ingin menjadikan krim kocok beku sebagai pelengkap kopi atau cokelat panas, tidak perlu melunakkannya di suhu ruang! Alih-alih, langsung letakkan krim kocok beku di atas kopi atau teh, dan biarkan teksturnya melunak dengan sendirinya setelah terkena suhu minuman yang panas.
    Iklan

Tips

  • Tambahkan krim kocok beku ke atas kopi atau cokelat panas.
  • Buat krim kocok dengan bantuan food processor alih-alih mikser agar teksturnya mampu bertahan lebih lama. [10]
  • Tambahkan crème fraîche ke dalam krim kocok buatan Anda agar teksturnya tetap lembut dan mengembang.
Iklan

Peringatan

  • Jangan membekukan krim kocok buatan pabrik yang dikemas dalam kaleng aerosol. Alih-alih, pindahkan krim ke dalam wadah lain jika merasa perlu membekukannya. Namun, jangan lupa menghabiskan krim sebelum masa kedaluwarsanya tiba, ya! [11]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.820 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan