Unduh PDF
Unduh PDF
Saat menyimpan roti, lemari es adalah musuh terbesar Anda. Roti lebih cepat rusak jika disimpan di dalam kulkas dibandingkan jika berada pada suhu ruangan. Cara terbaik untuk menyimpan roti adalah dengan meletakkannya pada suhu ruangan selama satu atau dua hari, kemudian bungkus dan bekukan untuk mendapatkan waktu penyimpanan yang lebih lama. Ketika Anda mencairkannya dan memanaskannya kembali, roti akan terasa seperti baru dipanggang lagi.
Langkah
-
Bungkus roti dengan plastik atau aluminium foil . Bungkus roti jenis ini akan mengurung kelembapan alami roti, yang akan mencegah roti mengering dan mengeras. Jika roti Anda masih terbungkus kertas, buang kertas tersebut dan gantilah dengan plastik atau aluminium foil untuk disimpan.
- Jika Anda memiliki roti irisan, Anda dapat menyegelnya di dalam kemasan plastik aslinya. Produsen roti jenis ini merekomendasikan untuk tetap menyimpan roti di dalam kemasan tersebut untuk menjaga kelembapannya.
- Beberapa jenis roti artisanal dibiarkan terbungkus kertas, atau bahkan dibiarkan tanpa bungkus di atas meja pajangan dengan sisi yang terpotong menghadap ke bawah. Hal ini dapat menjaga kerenyahan kulit luar roti, namun karena roti bebas terkena udara selama beberapa jam, roti akan cepat rusak. [1] X Teliti sumber
-
Letakkan roti pada suhu ruangan tidak lebih dari dua hari. Ruangan harus berada pada suhu sekitar 20ºC. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan simpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti di lemari dapur atau dalam kotak roti.
- Jika rumah Anda sangat lembap, roti Anda dapat berjamur lebih cepat ketika diletakkan pada suhu ruangan. Jika ini terjadi, Anda dapat langsung membekukan roti setelah memakannya sebanyak yang Anda inginkan selagi roti masih baru.
-
Bekukan roti yang berlebih. Jika Anda memiliki roti berlebih yang tidak dapat Anda makan sebelum menjadi rusak dalam beberapa hari, cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan membekukannya. Proses pembekuan dapat menurunkan suhu roti untuk menghentikan pengkristalan zat tepung yang terkandung di dalamnya. Zat tepung ini dapat menyebabkan kerusakan pada roti.
- Pastikan untuk menyimpan roti di dalam kantong plastik pembeku atau heavy-duty foil , karena foil ringan biasa tidak cocok untuk proses pembekuan.
- Tandai dan tuliskan tanggal pada bungkus roti agar lebih mudah untuk mengenalinya.
- Pertimbangkan untuk mengiris roti sebelum membekukannya. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengiris roti ketika masih berada dalam keadaan beku, dan sering kali, roti yang telah melewati proses pencairan akan sulit untuk diiris.
-
Jangan menyimpan roti di dalam kulkas. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penyimpanan roti di dalam kulkas akan menarik kelembapan dan roti akan tiga kali lebih cepat rusak dibandingkan ketika berada pada suhu ruangan. Hal ini terjadi dari sebuah proses yang dikenal sebagai "retrogradation", yang secara sederhana berarti molekul zat tepung akan membentuk kristal dan roti akan menjadi keras.
-
Cairkan roti beku. Jika Anda memiliki roti beku, biarkan mencair pada suhu ruangan. Buang bungkusan freezer dan diamkan. Jika diinginkan, Anda dapat memanggang roti di dalam oven atau pemanggang roti selama beberapa menit (tidak lebih dari 5 menit) untuk mengembalikan kerenyahannya. Berhati-hatilah karena roti hanya dapat dipanaskan sekali untuk mengembalikan kerenyahannya, jika lebih dari itu, Anda hanya memanaskan kembali roti yang telah rusak.Iklan
Tips
- Beberapa orang percaya bahwa bagian kulit/ujung roti memiliki fungsi sebagai "tutup" untuk membantu menjaga kelembapan pada bagian dalam roti.
- Jika Anda membawa pulang roti yang baru dipanggang atau Anda memanggangnya sendiri dan memilih untuk meletakkan roti tersebut di dalam kantong plastik, tunggulah hingga roti menjadi dingin. Roti yang menyimpan panas di dalamnya akan menjadi basah. Roti yang baru dipanggang akan tetap baik-baik saja jika diletakkan di atas meja counter selama beberapa jam agar menjadi dingin sebelum dibungkus.
- Roti dengan kandungan minyak atau lemak dapat bertahan lebih lama; sebagai contoh roti yang terbuat dari minyak zaitun, telur, mentega, dll. [2] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Hindari keinginan untuk memanaskan roti lapis beku di dalam microwave , karena roti akan menjadi basah dan teksturnya akan menjadi tidak enak (terkadang kenyal, terkadang alot). Namun, jika roti buatan sendiri didinginkan sepenuhnya di atas meja counter sebelum diiris dan disimpan di dalam freezer , maka ketika irisan roti tersebut dimasukkan ke dalam microwave , hal ini dapat segera mengembalikan tekstur dan rasa asli roti tanpa membuatnya basah dan menjadi kenyal atau alot. Lakukan percobaan dengan waktu memanaskan; Anda mungkin hanya memerlukan beberapa detik, tergantung pada ketebalan roti dan tingkat kekuatan microwave .
Iklan
Artikel wikiHow Terkait
Referensi
Iklan