Artikel ini disusun bersama Caitlin Jaymes
. Caitlin Jaymes adalah penata koleksi busana dan gaya di Los Angeles, California. Melalui konsultasi gaya secara pribadi, dia mengajarkan pelanggannya cara menggunakan 100% koleksi busananya. Setelah bekerja sama dengan Caitlin, pelanggannya merasa lebih percaya diri dan tidak terlalu stres di pagi hari. Pekerjaannya pernah ditampilkan di VoyageLA, Liverpool Los Angeles, dan Brother Snapchat Channel.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 57.854 kali.
Tentunya menyenangkan saat Anda memiliki sepasang sepatu yang tepat untuk setiap acara, tetapi di mana dan bagaimana cara menyimpan semua sepatu tersebut? Artikel ini memuat beragam saran penyimpanan sepatu, termasuk kiat penyimpanan sehari-hari, serta beberapa anjuran dan larangan untuk menyimpan alas kaki kesayangan Anda dalam jangka panjang. Jadi, sebelum membiarkan sepatu kets Anda tergeletak di samping pintu atau menyimpan bot di belakang lemari, baca artikel ini untuk menjaga sepatu Anda agar tetap awet dan keren selama bertahun-tahun!
Langkah
-
Tentukan tempat yang pas untuk menyimpan sepatu yang digunakan sehari-hari. Begitu Anda membuka pintu lalu membuka sepatu, pastikan ada tempat yang fungsional dan rapi untuk menyimpannya! Letakkan keset berdaya serap tinggi di dekat pintu depan yang cukup besar untuk memuat sepasang sepatu sehari-hari yang dikenakan setiap anggota keluarga. Beberapa keset sepatu bahkan dilengkapi garis luar sepatu yang Anda jadikan panduan untuk meletakkan sepatu dengan rapi. [1] X Teliti sumber
- Berikut adalah kiat menarik yang bisa diikuti jika sepatu Anda sering basah atau lembap: buat keset sepatu berdaya serap tinggi dari seprai bekas yang diisi dengan kerikil-kerikil halus. Bilas dan keringkan kerikil, dan jemur sesekali agar kerikil tetap bersih dan segar.
Iklan
-
Simpan sepatu yang jarang dikenakan sehari-hari di tempat yang tertata. Tempatkan rak sepatu di dekat pintu masuk, misalnya, atau di area lain yang dirasa praktis di sepanjang dinding. Gunakan rak sepatu berbahan plastik, kayu, atau logam yang memungkinkan adanya sirkulasi udara yang baik agar sepatu tetap kering dan segar. Untuk opsi multifungsi, pilih rak sepatu yang juga berfungsi sebagai bangku. Jika Anda senang membuat kerajinan, coba buat sendiri rak sepatu dari barang-barang yang ada. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda memiliki tangga kayu (atau besi) yang sudah tidak terpakai, potong tangga sesuai kebutuhan dan sandarkan pada dinding. Jajarkan sepatu pada setiap anak tangga sebagai ruang penyimpanan praktis.
- Cari beragam ide rak sepatu swakriya kreatif. Anda bisa menemukan beragam opsi, dari pipa PVC, palet kayu, hingga potongan pagar kawat!
-
Gantung sepatu yang Anda hanya kenakan beberapa kali sebulan di tempat yang menghemat ruang. Beli caddy atau kantung penyimpanan sepatu untuk digantung pada pintu lemari pakaian, misalnya. Anda juga bisa membeli caddy atau wadah yang digantungkan pada besi atau kayu penyangga, bersama pakaian-pakaian yang lain. Kedua solusi ini membantu merapikan sepatu dan menjauhkannya dari lantai sehingga sepatu tidak memenuhi atau mengotori lemari. [3] X Teliti sumber
- Pilih wadah atau caddy dengan saku sepatu yang terbuat dari kain berpori. Hindari wadah dengan saku plastik yang tidak memungkinkan adanya aliran udara.
Iklan
-
Manfaatkan kembali furnitur yang memungkinkan adanya aliran udara sebagai tempat penyimpanan sepatu. Selama ruang yang ada cukup besar, memiliki sirkulasi udara, dan terlindung dari paparan cahaya matahari, suhu ekstrem, dan kelembapan tinggi, media penyimpanan apa pun bisa dimanfaatkan untuk menyimpan sepatu. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan beberapa laci di meja atau lemari kamar tidur khusus untuk menyimpan sepatu (atau rak tertutup di lemari pakaian atau kamar tidur). Jika memungkinkan, pilih furnitur berbahan kayu dan buka sedikit pintu atau laci untuk melancarkan aliran udara. [4] X Teliti sumber
- Jangan simpan sepatu Anda di dalam furnitur yang disimpan di ruang bawah tanah, loteng, garasi, atau tempat lain yang suhunya menjadi sangat dingin di musim hujan (atau terlalu panas di musim kemarau). Material atau bahan sepatu menjadi lebih cepat rusak jika terpapar kondisi-kondisi tersebut.
-
Kotak sepatu asli (yang Anda dapatkan dari toko) dapat menjadi pilihan media penyimpanan terbaik untuk jangka panjang. Anda mungkin sudah membuang boks-boks sepatu asli dari toko. Jika ya, coba minta atau dapatkan boks sepatu sisa/tambahan dari toko sepatu terdekat. Jika perlu, pilih kardus apa pun (mis. kardus paket) yang ukurannya cukup besar untuk sepatu-sepatu Anda. [5] X Teliti sumber
- Sebagai perlindungan tambahan, balut sepatu dengan kertas tisu bebas asam sebelum Anda memasukkannya ke dalam kotak atau kardus.
- Meskipun tampaknya efektif, sebisa mungkin hindari penggunaan kotak sepatu plastik berwarna transparan. Kotak seperti ini tidak memberikan banyak sirkulasi udara. Jika Anda “ingin” melihat sepatu yang ada di dalam kotak, ambil foto sepatu tersebut, cetak, dan tempelkan pada bagian luar kotak.
Iklan
-
Gunakan kertas tisu bebas asam, seperti kertas yang Anda biasanya temukan di dalam sepatu baru. Dengan mengisi sepatu menggunakan gulungan-gulungan kertas seperti ini, Anda dapat mempertahankan bentuk sepatu saat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Kertas tisu dapat menjadi pilihan yang tepat, tetapi pastikan kertas yang Anda gunakan tidak mengandung asam karena kertas yang bersifat asam bisa merusak material sepatu. Selain itu, jangan penuhi sepatu dengan kertas tisu hingga menggembung atau berjejalan. Cukup tambahkan kertas tisu secukupnya agar bentuk asli atau alami sepatu tetap terjaga. [6] X Teliti sumber
- Jangan gunakan kertas koran. Selain bersifat asam, tinta pada kertas dapat mengubah warna sepatu.
-
Bola atau pengasak sepatu berbahan kayu aras dapat menjadi pelindung terbaik bagi alas kaki Anda. Gulungan atau bola kertas tisu bebas asam sebenarnya bisa saja digunakan untuk sebagian besar sepatu, tetapi ada baiknya Anda membeli bola atau pengasak sepatu berbahan kayu aras untuk sepatu kesayangan dan/atau termahal. Kedua benda ini membantu mempertahankan bentuk asli sepatu. Selain itu, kayu aras juga memiliki aroma segar yang bisa mengusir ngengat dan serangga lainnya. [7] X Teliti sumber
- Pengasak sepatu biasanya dijual di toko sepatu atau internet.
- Gunakan kayu aras sebagai pengganti kamper untuk menjauhkan serangga. Kamper terbuat dari zat kimia berbahaya yang tidak aman bagi anak-anak atau hewan peliharaan, serta menghasilkan bau menyengat yang sulit dihilangkan.
Iklan
-
Simpan bot panjang pada stan atau penyangga, atau isi bot dengan pengasak untuk mempertahankan bentuknya. Stan bos merupakan pilihan yang ideal. Cukup balikkan bot dan pasangkan setiap bot pada salah satu pasak. Sebagai alternatif, tetap simpan bot secara tegak, kemudian potong silinder busa kolam renang ( foam pool noodle ) dengan panjang yang sesuai untuk dimasukkan ke bagian atas setiap bot. [8] X Teliti sumber Botol anggur atau minuman bekas juga bisa Anda manfaatkan. [9] X Teliti sumber Selain botol anggur, majalah-majalah yang digulung juga bisa digunakan sebagai pengganti stan atau pengasak bot.
- Jika bagian atas bot panjang Anda terkelepai, setelah beberapa bulan bot akan memiliki kerutan atau lipatan yang bersifat permanen.
-
Pembersihan sepatu yang dilakukan sebelum sepatu disimpan membantu menjaga keawetannya. Sepatu terkena banyak kotoran, debu, dan sisa-sisa lain yang dapat merusak material sepatu seiring berjalannya waktu. Hal ini penting diingat, terutama jika Anda memiliki sepatu berbahan kulit atau suede . Namun, pembersihan bisa dilakukan pada semua jenis sepatu untuk menjaga ketahanannya sebelum sepatu disimpan. Jika Anda menggunakan air saat membersihkan sepatu, jemur sepatu hingga kering sebelum Anda menyimpannya. [10] X Teliti sumber
- Bersihkan sepatu berbahan kulit atau suede menggunakan kuas atau sikat halus untuk mengangkat kotoran dan debu. Gunakan produk khusus pembersih kulit atau suede untuk menghilangkan noda.
- Bersihkan sepatu berbahan kanvas dengan menyikatnya. Gunakan campuran air sabun untuk menghilangkan noda.
- Cuci sepatu berbahan plastik dengan sabun dan air.
Iklan
-
Simpan sepatu berdasarkan fungsi dan gayanya, dan kesampingkan sepatu-sepatu yang tidak dibutuhkan. Sepatu-sepatu yang dikenakan sehari-hari memang tidak perlu disortir atau disusun secara sempurna. Namun, ada baiknya Anda menyortir dan menyusun sepatu jika ingin menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan menyortir sepatu berdasarkan cuaca/musim, fungsi, dan gayanya, Anda bisa menemukan dan mengakses sepatu yang diinginkan dengan mudah, kapan pun Anda membutuhkannya. Selain itu, penyortiran membuat sepatu tetap terlihat cantik dan rapi! [11] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengelompokkan semua sepatu formal, sepatu bot tebal dengan sepatu lain untuk musim/cuaca dingin, sandal jepit dengan sandal biasa dan sepatu ringan (untuk musim kemarau), serta sepatu olahraga dengan sepatu kasual.
- Saat menyortir dan menyusun sepatu di media penyimpanan, singkirkan sepatu yang Anda sudah lama tidak kenakan atau tidak akan digunakan lagi. Sumbangkan atau jual sepatu tersebut untuk mengurangi koleksi dan memudahkan proses penyimpanan sepatu di masa mendatang.
-
Pastikan sepatu Anda kering, dapat “bernapas”, dan tidak tertekuk. Rawat sepatu Anda dengan baik agar sepatu selalu bersih dan rapi. Ingat larangan-larangan ini saat Anda ingin menyimpan sepatu: [12] X Teliti sumber
- Jangan simpan sepatu yang masih basah. Sepatu yang basah dapat berbau tak sedap dan bahkan mulai membusuk. Pasang kipas angin untuk mengalirkan udara ke bagian luar sepatu jika Anda ingin mengeringkannya dengan lebih cepat. Untuk mengeringkan bagian dalam sepatu, masukkan kertas-kertas tisu bebas asam ke dalam sepatu dan tunggu selama satu jam untuk menyerap kelembapan dari dalam sepatu.
- Jangan simpan sepatu di dalam plastik. Hal ini penting untuk diingat, terutama untuk sepatu berbahan kulit dan suede , tetapi semua sepatu pun perlu “bernapas”! Pembungkusan, pengemasan, atau penyimpanan sepatu di dalam plastik justru membuat sepatu mudah berjamur dan berubah warna.
- Jangan tumpuk sepatu-sepatu yang ada. Anda memang bisa menumpuk sandal jepit atau sandal biasa untuk menghemat ruang, tetapi usahakan Anda tidak sampai menumpuk sepatu-sepatu yang memiliki lebih banyak struktur. Jika tidak, dalam beberapa bulan atau bahkan minggu, sepatu Anda akan tampak usang dan tidak lagi bergaya!
Iklan
Tips
- Biasakan diri meninjau semua sepatu Anda setahun sekali untuk memeriksa apakah ada sepatu yang perlu diperbaiki atau bisa disumbangkan ke badan amal terdekat atau toko pakaian bekas.
- Labeli kotak sepatu dengan deskripsi singkat sepatu. Dengan demikian, Anda bisa mencari sepatu yang diinginkan dengan lebih mudah.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://simplyspaced.com/2016/10/40-creative-ways-organize-shoes/
- ↑ https://decoratedlife.com/creative-and-efficient-ways-to-store-your-shoes/
- ↑ https://decoratedlife.com/creative-and-efficient-ways-to-store-your-shoes/
- ↑ https://www.thefootwearacademy.com/how-to-store-shoes-long-term-to-prevent-mold
- ↑ https://www.naplesnews.com/story/life/columnists/2018/05/03/get-organized-foolproof-ways-organize-all-your-shoes/546475002/
- ↑ https://www.thefootwearacademy.com/how-to-store-shoes-long-term-to-prevent-mold
- ↑ https://savvyaboutshoes.com/how-to-keep-shoes-from-dry-rotting/
- ↑ https://www.practicallyfunctional.com/pool-noodle-as-boot-filler/
- ↑ https://www.thekitchn.com/reuse-wine-bottles-boot-savers-23086969