PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika rumah Anda mulai diserbu kumbang koksi Asia ( Asian lady beetle atau Asian lady bug ), ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Walaupun kumbang koksi Asia dikenal memiliki reputasi yang buruk, ketahuilah bahwa hama ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, apabila Anda tetap ingin menghilangkan hama yang mengganggu ini, kami siap membantu. Artikel ini menjelaskan segala hal yang perlu diketahui mengenai cara mengendalikan serbuan kumbang, mencegah kedatangannya di kemudian hari, serta cara mengenali ciri-ciri kumbang ini dan beberapa informasi keselamatan yang perlu Anda ketahui.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengendalikan Serbuan Kumbang Koksi Asia

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin ini metode terbaik untuk mengatasi serbuan hama ini. Jika terdapat gerombolan kumbang koksi Asia dalam jumlah besar, gunakan slang pengisap debu untuk menyedotnya. Jika memungkinkan, gunakan pengisap debu dengan filter HEPA karena bisa mencegah serangga ini merayap keluar. Setelah Anda menyedotnya, lepaskan kumbang koksi Asia di tempat yang jauh di luar rumah. [1]
    • Ini juga sangat cocok digunakan untuk menyedot kumbang yang sulit dijangkau. Kumbang koksi Asia suka bersembunyi di tempat yang sukar dijangkau, misalnya ruang crawl (ruang yang terdapat di bawah lantai, yang biasa ditemui di negara Barat), loteng, dan di belakang drywall (dinding gipsum) untuk mencari kehangatan.
    • Kumbang ini sebenarnya tidak membahayakan lingkungan dan tidak merusak rumah yang digunakan untuk bersarang ketika cuaca sedang dingin. Jika memungkinkan, lepaskan kumbang koksi Asia di luar rumah tanpa harus membunuhnya.
  2. Kumbang ini hanya menggigit jika mereka diserang. Jadi, selipkan selembar kertas di bawah sekelompok kumbang dan buang di luar jendela. Bahkan Anda bisa menyapunya secara perlahan menggunakan sapu dan pengki, lalu melepasnya di luar rumah. [2]
    • Kumbang koksi Asia merupakan serangga yang berguna karena memangsa kutu daun dan hama lain. Idealnya, Anda harus membiarkannya tetap hidup, walaupun Anda tidak ingin serangga ini berada di dekat rumah. [3]
    • Jangan meremas kumbang koksi Asia! Serangga ini akan melepas feromon yang berbau busuk dan meninggalkan noda.
  3. Kumbang ini tertarik dengan cahaya sehingga Anda bisa membeli perangkap cahaya yang dirancang khusus untuk kumbang. Alat ini tidak seperti bug zapper (perangkap serangga dengan setrum) yang pernah Anda lihat, tetapi perangkap langsung satu arah yang memancarkan cahaya, yang mungkin harus dibeli di toko daring ( online ). Gantung perangkap ini pada malam hari, di tempat yang sering didatangi kumbang, dan kosongkan perangkap pada keesokan pagi. [4]
    • Jika serangga yang ada di luar rumah berkerumun dan menempel pada dinding vinil, tempatkan lampu di taman yang jauh dari rumah.
    • Pengasapan untuk membasmi serangga tidak mampu menangani kumbang koksi Asia. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot melakukan pengasapan di rumah.
  4. Jika kumbang masuk ke dalam rumah melalui retakan atau celah, beli tanah diatom. Insektisida alami yang tidak beracun ini membuat serangga mengalami dehidrasi dan mati. Tuang tanah diatom di dalam dan di sekitar lubang yang banyak didatangi kumbang. Anda juga bisa menaburkan tanah diatom pada baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dan lantai) untuk mencegah serangga ini berkeliaran. [5]
    • Anda juga dapat menyebarkan tanah diatom di sekeliling rumah untuk menangkal kedatangan kumbang koksi Asia dan hama lain.
    • Pastikan Anda membeli tanah diatom versi insektisida, bukan food grade (aman jika tertelan). Periksa labelnya untuk mengetahui jenis tanah diatom yang akan Anda beli.
  5. Siapkan botol semprot dan masukkan 1 bagian sabun cuci piring dan 1 bagian air ke dalamnya. Kocok botol semprot hingga sabun cuci piring dan air tercampur rata. Jika mau, Anda bisa mengganti sabun cuci piring dengan cuka putih atau alkohol gosok. Semprot serangga yang Anda jumpai untuk membunuhnya. [6]
    • Seandainya kumbang tidak mati, setidaknya Anda akan mencegah serangga tersebut menyerang lebih jauh.
  6. Minyak asiri seperti wintergreen dan min terbukti bisa menangkal kumbang Asia jenis lain, dan bisa digunakan pada kumbang koksi Asia. [7] Masukkan air ke dalam botol semprot. Selanjutnya, tambahkan 5 hingga 10 tetes minyak asiri, lalu semprotkan pada area yang digunakan serangga untuk masuk ke dalam rumah. Cobalah menggunakan:
    • Minyak wintergreen
    • Minyak min
    • Minyak daun cedar
    • Minyak oregano
    • Minyak sage dalmatian
    • Minyak beri juniper
  7. Sayangnya, kebanyakan solusi alami yang tidak beracun kurang ampuh mengatasi kumbang koksi Asia. [8] Anda bisa menyemprotkan insektisida yang mengandung pyrethrins atau pyrethroid (yaitu tetramethrin atau resmethrin ) langsung pada serangga. Semprotan ini akan langsung membunuh kumbang yang terkena. Bersihkan residu dan kumbang yang mati setelah selesai. [9]
    • Sayangnya, insektisida ini beracun. Bahan ini bisa merusak kulit dan mengiritasi paru-paru. Pakai sarung tangan dan masker debu saat menanganinya dan bersihkan seluruh permukaan yang terkena semprotan secara menyeluruh setelah serangga yang mati dibuang. [10]
    • Mungkin Anda tergoda untuk menuang insektisida ke dalam celah dinding yang digunakan serangga untuk keluar, tetapi ini mungkin tidak efektif. Kumbang mati juga bisa memikat serangga lain. Jadi, membiarkan kumbang tetap di dalam dinding mungkin bukan solusi yang bagus. [11]
  8. Kumbang koksi Asia biasanya tinggal di lokasi yang sukar dijangkau, dan ini pekerjaan yang mudah bagi profesional. Selain itu, para profesional juga memiliki insektisida atau peralatan yang lebih lengkap dan tidak Anda miliki. Apabila Anda mendapatkan serbuan kumbang koksi Asia dalam jumlah besar dan benar-benar ingin menyingkirkannya, mungkin ini cara yang tepat. [12]
    • Kumbang koksi Asia berhibernasi di tempat yang tinggi dan jauh dari tanah untuk mencari kehangatan. Karena alasan ini, kumbang biasanya menempati ruang crawl , loteng, dan celah dinding pada lantai 2 dan 3 suatu bangunan.
    • Apabila memungkinkan, carilah layanan pembasmi serangga yang berpengalaman dalam menangani kumbang koksi Asia (tetapi ini mungkin sulit ditemukan di Indonesia).
  9. Tunggu hingga serangga keluar sendiri karena kumbang ini akan pergi setelah musim dingin berakhir (jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim). Kumbang ini tidak akan merusak apa pun, dan hanya berhibernasi di dalam dinding. Jika kumbang koksi Asia terdengar bergerak ketika cuaca mulai hangat, berarti mereka sedang mencari jalan keluar. Jika Anda memilih untuk tidak mengganggunya, kumbang ini akan menghilang sendiri dari rumah tanpa Anda sadari. [13]
    • Apabila Anda mempunyai taman, kumbang koksi Asia bisa berguna bagi tanaman. Kumbang ini memangsa kutu daun dan serangga sisik lain yang berpotensi mematikan tanaman. Kumbang koksi Asia lebih ganas daripada kumbang koksi biasa dalam memangsa hama. [14]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencegah Kumbang Koksi Asia Masuk ke Dalam Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ada serangga yang ada di dalam rumah, mungkin terdapat celah yang digunakan sebagai tempat masuk. Tutup celah yang ada di sekitar fiting lampu dan tambal lubang di drywall . Tutup jendela dan pintu dengan kasa pelindung cuaca. [15] Tutup lubang pada cerobong asap dan pipa ventilasi dengan jaring kasa nomor 20 (atau yang lebih kecil). Ini untuk mencegah masuknya kumbang tanpa mengganggu aliran udara. [16]
    • Ini merupakan cara ideal untuk mencegah kedatangan kumbang koksi Asia di kemudian hari. Kumbang ini tidak terlalu pandai membuat jalan masuk. Bahkan Anda mungkin akan menjumpai kumbang koksi Asia hanya bergerombol di luar bangunan dan berhibernasi di tempat terbuka jika tidak dapat masuk ke dalam.
  2. Anda bisa menggunakan bahan antiserangga apa saja yang mengandung bifenthrin , deltamethrin , cyfluthrin , atau permethrin . Ikuti petunjuk di kemasan, pakai alat pelindung, dan semprotkan antiserangga pada bagian samping rumah untuk menangkal kedatangan kumbang koksi. Kumbang koksi Asia akan pergi ke tempat lain untuk berhibernasi ketika cuaca sedang dingin. [17]
    • Ini solusi ideal apabila Anda tidak mungkin bisa menutup rapat rumah karena usianya yang sudah sangat tua, atau karena Anda perlu melakukan perbaikan besar.
    • Kumbang koksi Asia lebih menyukai dinding yang tidak terkena naungan dan mendapatkan banyak sinar matahari. Jika Anda memiliki rumah yang sangat besar, usahakan untuk menutup bagian dinding yang banyak terkena sinar matahari. [18]
  3. Kumbang koksi Asia menyukai permukaan yang mempunyai warna kontras terang dan gelap. Anda bisa mencegah kedatangan kumbang dengan membuat rumah menjadi lebih seragam. Jika eksterior rumah berwarna gelap, gunakan tirai yang gelap dan singkirkan fiting lampu dan ornamen halaman yang berwarna cerah. Jika Anda memiliki eksterior berwarna terang, gunakan warna yang terang dan jangan memasang kain atau fitur berwarna-warni. [19]
    • Jika ingin memodifikasi salah satu bagian rumah, lakukan ini pada sisi barat atau timur rumah. Bagian ini mendapatkan lebih banyak cahaya matahari dan kumbang koksi Asia biasanya tertarik dengan area yang cerah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengidentifikasi Kumbang Koksi Asia dan Bertindak Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Kumbang koksi biasa selalu berwarna merah, sedangkan kumbang koksi Asia bisa berwarna oranye, kekuningan, dan bahkan merah tua. Kumbang koksi Asia biasanya juga mempunyai bentuk M berwarna putih di bagian atas kepala. Yang terakhir, bintik-bintik pada kumbang koksi biasa pada umumnya seragam, sedangkan kumbang koksi Asia memiliki bintik yang bervariasi—beberapa di antaranya bahkan sama sekali tidak memiliki bintik. [20]
    • Jika Anda menjumpai serangga seperti ini di dalam rumah, mungkin itu adalah kumbang koksi Asia. Kumbang koksi biasa tidak suka berada di dalam rumah, sedangkan kumbang koksi Asia justru akan mencari cara untuk masuk ke dalam rumah (untuk mencari perlindungan) ketika cuaca sedang dingin. [21]
    • Kumbang koksi Asia dikenal juga dengan nama kumbang Asian lady atau kumbang koksi beraneka warna ( multi-colored lady beetle ). Semuanya merujuk ke serangga yang sama.
  2. Jangan meremukkan kumbang koksi Asia yang Anda jumpai di dalam rumah. Alasan pertama, serangga ini hanya akan menggigit jika mengira akan diserang. Selain itu, kumbang koksi Asia akan mengeluarkan bau busuk jika Anda meremukkannya, dan akan meninggalkan noda pada permukaan yang terkena serpihan tubuhnya yang hancur. Walaupun Anda tergoda untuk melakukannya, jangan menginjak kumbang koksi Asia, lalu masuk ke dalam rumah. [22]
    • Ingat, kumbang ini hanya berkeliaran di dalam rumah karena tersesat, dan akan pergi jika Anda mengeluarkannya.
  3. Kumbang ini mengeluarkan feromon yang bisa menyebabkan alergi. Apabila Anda ingin menangani kumbang koksi Asia, pakai masker debu dan baju lengan panjang. Serangga ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi akan menggigit jika panik, dan bisa mengeluarkan feromon yang memuakkan jika merasa terganggu. Beberapa orang mengalami alergi terhadap feromon ini sehingga tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga. [23]
    • Kebanyakan orang hanya terganggu karena baunya. Reaksi alergi jarang terjadi dan hanya bersifat ringan (biasanya hanya berupa iritasi kulit dan sinus). Meskipun begitu, lebih baik Anda bertindak aman daripada menyesal kemudian.
    • Gigitan kumbang koksi Asia tidak berbahaya, walaupun bisa membuat orang merasa khawatir. Banyak orang yang menyamakannya dengan tusukan jarum. Cegah gigitan kumbang dengan memakai sarung tangan dan baju lengan panjang.
    • Selain itu, jangan mengenakan pakaian favorit Anda. Kumbang ini bisa meninggalkan noda kuning, dan Anda harus mencuci pakaian tersebut jika bergesekan dengan tubuh kumbang koksi Asia. [24]
    Iklan

Tips

  • Kumbang koksi Asia menyukai warna yang cerah dan terang, misalnya putih, abu-abu muda, atau kuning. Jika rumah Anda berwarna sangat terang, mungkin Anda telah memikat kumbang koksi Asia secara tidak sengaja. Sebaiknya Anda mengecat ulang rumah dan menutupi fiting lampu yang berwarna cerah. [25]
Iklan

Peringatan

  • Ada sebuah posting viral yang beredar luas di internet mengenai anjing yang keracunan setelah menelan kumbang koksi Asia. Sayangnya, ini memang benar terjadi. Walaupun anak anjing hanya akan menderita sakit perut ringan jika menelan 1 atau 2 kumbang, anjing bisa mengalami keracunan jika memakan terlalu banyak kumbang koksi Asia. Bawalah anjing ke dokter hewan apabila Anda melihatnya memakan banyak kumbang koksi Asia. [26]
  • Anda bisa menderita alergi terhadap feromon yang dilepaskan oleh kumbang koksi Asia. Ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi pergilah ke dokter jika Anda sulit bernapas atau gejalanya tidak kunjung hilang. [27]
  • Sebagian besar insektisida yang dijual bebas tidak efektif untuk menangani kumbang koksi Asia. Insektisida ini hanya membuat kumbang terganggu dan mulai mengeluarkan feromon. Jadi, periksa bahan-bahannya dengan teliti dan lihat apakah produk tersebut bisa berfungsi dengan baik. Insektisida apa pun yang mengandung pyrethrin atau pyrethroid (yaitu tetramethrin atau resmethrin ) bisa digunakan untuk mengatasi kumbang koksi Asia. [28]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.330 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan