PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pinjal merupakan serangga yang sangat mengganggu dan bisa menyebabkan masalah kesehatan terhadap manusia dan hewan peliharaan. Jika Anda menjumpai pinjal di dalam rumah, tetapi tidak ingin membasminya dengan insektisida yang berbahaya, cobalah menggunakan metode alami. Anda harus menangani serbuan pinjal di berbagai area. Jadi, bersihkan rumah, rawat hewan peliharaan , dan lakukan langkah-langkah untuk mengendalikan pinjal di halaman. Mungkin Anda harus meluangkan waktu sekitar 3 atau 4 bulan. Namun, dengan kesabaran dan kegigihan, Anda tetap bisa membasmi pinjal tanpa memakai bahan kimia beracun.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Beri perhatian khusus pada area yang sering dikunjungi hewan peliharaan, tempat-tempat yang tidak terkena sinar matahari, dan area mana pun yang terdapat pinjal, darah yang mengering, atau feses (tinja) pinjal. Ketika menyedot furnitur, angkat semua bantal sehingga Anda bisa mencapai seluruh celah dan sudut. [1]
    • Pastikan Anda juga menyedot area di balik pintu, dibawah furnitur, di sepanjang baseboard (lis kayu di sepanjang bagian bawah dinding), serta di tempat sempit yang lain.
    • Ketika terjadi serbuan pinjal, sedotlah rumah setiap hari. Walaupun Anda tidak menjumpai pinjal di rumah, Anda tetap harus melakukan penyedotan secara menyeluruh minimal satu minggu sekali.
    • Jika kantong mesin pengisap debu telah penuh, masukkan isinya ke dalam kantong sampah plastik, lalu tutup dengan rapat. Selanjutnya, buang kantong tersebut di tempat sampah yang tertutup di luar rumah.
  2. Ketika terjadi serbuan pinjal, gunakan mesin cuci untuk mencuci dan mengeringkan kain, selimut, sarung bantal, alas tidur hewan peliharaan, dan karpet berukuran kecil setiap minggu. Gunakan air panas dan keringkan dengan pengaturan maksimal, asalkan tidak merusak kain. [2]
    • Jika alas tidur hewan peliharaan tidak bisa dicuci, Anda bisa membuangnya demi keamanan.
  3. Jika tidak mempunyai pembersih uap, Anda bisa menyewanya di layanan persewaan peralatan rumah. Anda juga bisa menyewa seorang profesional untuk melakukannya. Pastikan untuk menguji bahan pembersih di area karpet dan furnitur yang tersembunyi. [3]
    • Pembersihan menggunakan uap akan membunuh pinjal dan larva dewasa, tetapi tidak bisa mematikan telurnya. Telur pinjal memerlukan waktu sekitar 3-4 bulan untuk menetas. Jadi, Anda harus terus menyedot rumah setiap hari. Usahakan untuk melakukan pembersihan rumah dengan uap setiap 1-2 bulan sampai pinjal habis.
  4. Cobalah menggunakan dehumidifier untuk mengendalikan kelembapan. Telur pinjal memerlukan tingkat kelembapan minimal 50% agar bisa berkembang dan menetas. Anda dapat menggunakan pemantau kelembapan dan dehumidifier (alat penurun kelembapan) agar rumah menjadi tempat yang tidak nyaman bagi pinjal. Ingat, Anda tetap harus melakukan penyedotan, mencuci seprai, dan melakukan langkah-langkah lain untuk mengendalikan serbuan pinjal. [4]
    • Jumlah dehumidifier yang diperlukan tergantung pada tata letak dan ukuran rumah. Dehumidifier berukuran sedang bisa menghilangkan sekitar 19 liter air yang ada di udara dalam waktu 24 jam. Dehumidifier jenis ini disarankan untuk area dengan luas maksimal 140 m2.
  5. Pantau kemajuan Anda menggunakan perangkap pinjal . Perangkap ini berbentuk lembaran kertas lengket atau mangkuk berisi air yang ditempatkan di bawah lampu. Panas dari lampu bisa memikat pinjal, yang akan terjebak di kertas atau terjatuh ke dalam air. Semakin lama Anda menjalankan langkah-langkah untuk menangani serbuan pinjal, semakin sedikit pinjal yang akan terjebak ke dalam perangkap. [5]
    • Jika jumlah pinjal yang terjebak di dalam perangkap tetap sama setelah berlalu 1 sampai 2 bulan, ini saatnya untuk menyewa seorang profesional.
    • Perangkap merupakan metode yang bagus untuk memantau tingkat keparahan serbuan pinjal, tetapi alat ini hanya menangkap pinjal dewasa. Alat ini tidak bisa menghilangkan serbuannya.
  6. Satu-satunya cara untuk membasmi pinjal adalah menangani semua bidang. Apabila Anda hanya membersihkan rumah tanpa menangani hewan peliharaan, pinjal akan menyerbu kembali ke dalam rumah. [6]
    • Bersabarlah, mungkin Anda memerlukan waktu 3 atau 4 bulan untuk mengendalikan serbuan pinjal.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menangani Pinjal pada Hewan Peliharaan

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan sampo khusus untuk anjing atau kucing, dan jangan pernah menggunakan sampo untuk manusia pada hewan peliharaan. Mulailah dengan mencuci kepala dan leher hewan peliharaan agar pinjal tidak melompat ke dalam mata, mulut, dan telinga. [7]
    • Jangan memandikan hewan peliharaan lebih dari satu kali dalam seminggu karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Gunakan sampo pelembap yang mengandung oatmeal agar kulit hewan peliharaan tidak terlalu kering.
  2. Sikat bulu hewan peliharaan (dalam keadaan kering) dengan sisir bergigi halus minimal satu kali dalam sehari. Secara berkala, celupkan sisir ke dalam air sabun yang panas atau campuran dari satu bagian alkohol dan 1 bagian air untuk membunuh kutu yang tercabut dari bulu hewan yang Anda sisir. [8]
    • Waspadai pinjal yang meloncat dari hewan peliharaan. Walaupun bulu hewan peliharaan sudah dalam keadaan kering, sebaiknya Anda tetap menggunakan bak mandi sebagai tempat untuk menyisir bulunya. Anda bisa melihat pinjal secara lebih mudah di permukaan yang putih dan halus.
  3. Iris tipis-tipis satu buah lemon, dan masukkan ke dalam panci yang telah diberi air sebanyak 500 ml. Didihkan air, lalu matikan kompor, tutup pancinya, dan biarkan selama semalam. Saring campuran tersebut dan masukkan ke botol semprot. Selanjutnya, semprotkan larutan pada hewan peliharaan dan pijatkan pada bulunya. [9]
    • Anda juga dapat membeli semprotan jeruk untuk hewan peliharaan di internet atau toko hewan peliharaan.
    • Jeruk dapat menjauhkan pinjal selama maksimal 24 jam, tetapi kulit hewan peliharaan bisa mengalami iritasi jika Anda menggunakannya setiap hari. Cobalah menyemprotkannya setiap 3 atau 4 hari, dan secara bertahap semprotkan larutan secara lebih sering apabila kulit hewan tidak mengalami iritasi.
    • Jangan menyemprotkan larutan di dekat wajah hewan peliharaan. Hentikan penggunaannya jika kulit hewan memerah atau kering, atau apabila hewan peliharaan terus-menerus menggaruk tubuhnya.
    • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan bahan rumahan.
  4. Apabila Anda mempunyai kucing, sebaiknya Anda selalu menempatkannya di dalam rumah. Jika Anda memelihara anjing, bawalah hewan tersebut keluar rumah sebentar saja. Ketika membawanya keluar rumah, hindari area teduh dan lembap yang banyak ditumbuhi tanaman. [10]
    • Membatasi waktu di luar rumah bagi hewan peliharaan akan membantu mengurangi paparan terhadap pinjal.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menangani Pinjal di Luar Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Jagalah agar area di luar rumah yang digunakan sebagai tempat bermain hewan peliharaan tetap bersih. Pangkas rumput dan gulma agar area gelap yang dingin dan lembap mendapatkan sinar matahari. Setelah memangkas rumput, buang semua bekas potongannya, dan bersihkan dedaunan atau debris lain yang menumpuk di halaman. [11]
    • Pinjal berkembang dengan baik di tempat yang teduh dan lembap. Dengan menjaga rumput tetap pendek, menyapu dedaunan, dan membersihkan debris, halaman rumah Anda akan menjadi lingkungan yang tidak nyaman bagi pinjal.
  2. Nematoda yang menguntungkan adalah cacing kecil yang memangsa larva pinjal. Anda bisa membelinya d toko pertanian. Carilah produk yang digunakan untuk mengendalikan pinjal, dan sebarkan di halaman rumput dan kebun sesuai petunjuk yang diberikan. [12]
    • Beri perhatian khusus pada area yang sering dikunjungi hewan peliharaan. Waktu ideal untuk menyebarkan nematoda adalah di awal musim serbuan pinjal.
    • Biasanya, Anda harus mencampur paket yang berisi jutaan nematoda berukuran sangat kecil dengan air, kemudian menyebarkan campuran tersebut dengan penyemprot pupuk atau timba penyiram. Di musim kemarau, Anda harus menyiram tanah di halaman jika kondisinya mulai kering.
    • Jangan khawatir, nematoda tidak akan membuat Anda sakit! Nematoda tidak berbahaya bagi manusia atau hewan peliharaan.
  3. Belilah tanah diatom yang dirancang untuk digunakan pada halaman rumah. Sebarkan di halaman, dan berfokuslah pada tempat yang teduh dan area yang sering didatangi hewan peliharaan. [13]
    • Waktu terbaik untuk menyebarkan tanah diatom adalah di pagi hari. Jangan menyebarkannya ketika angin bertiup kencang atau di saat hujan, dan jangan menaburkannya di sekitar hewan peliharaan. Jika dihirup, tanah diatom bisa mengiritasi sistem pernapasan.
    • Tanah diatom merupakan bubuk mineral yang bisa mengoyak pinjal dan membuatnya dehidrasi. Seiring waktu, efektivitasnya akan menghilang sehingga Anda harus menaburkannya kembali setiap minggu, setelah hujan turun, sesudah angin bertiup kencang, dan setelah Anda menyiram halaman rumput.
  4. Pennyroyal termasuk keluarga min ( mint ) yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengusir serangga. Tanam pohonnya di kebun untuk mengusir pinjal di luar rumah, atau tanam di pot dan tempatkan di dalam ruangan. Karena pennyroyal beracun bagi anjing dan kucing, pastikan hewan peliharaan tidak memakannya. [14]
    • Minyak asiri pennyroyal terkadang digunakan sebagai penangkal pinjal, tetapi bahan ini tidak aman bagi hewan peliharaan. Jangan mengoleskan minyak asiri pada kulit, makanan, dan alas tidur hewan peliharaan. [15]
    • Jika menanam pennyroyal di kebun, pangkas pohonnya secara teratur agar tanamannya tidak memenuhi kebun. Sama seperti tanaman dari keluarga min yang lain, pennyroyal bisa menyebar secara agresif. Anda bisa mengendalikan pertumbuhan tanaman dengan membentuk sistem perakarannya di dalam pot terlebih dahulu, lalu menanam pot tersebut di kebun.
    Iklan

Tips

  • Untuk mengetahui apakah suatu tempat di dalam rumah atau halaman terdapat pinjal, kenakan kaus kaki berwarna putih yang panjang hingga mencapai tulang kering, lalu berjalanlah di sekitar area tersebut. Jika terdapat pinjal, serangga ini akan melompat ke kaus kaki, dan Anda bisa melihatnya karena latar belakangnya berwarna putih.
  • Jika metode pengendalian pinjal ini tidak efektif, cobalah menjalankan perawatan pencegahan pinjal pada hewan peliharaan. Anda bisa menggunakan opsi yang tidak terlalu beracun. Berkonsultasilah dengan dokter hewan mengenai cara mencegah serangan pinjal dan kutu menggunakan bahan yang aman.
  • Walaupun lebih mahal, pencegahan pinjal secara oral yang mengandung nitenpyram , lufenuron , atau spinosad lebih aman daripada perawatan topikal.
  • Jika perawatan topikal merupakan satu-satunya opsi yang tersedia, gunakan produk yang mengandung pyriproxyfen atau s-methoprene . Jangan menggunakan produk yang mengandung imidacloprid , carbaryl , dinotefuran , tetrachlorvinphos , dan propoxur . [16]
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan minyak asiri pada hewan peliharaan, alas tidur, atau makanannya. Selalu tanyakan kepada dokter hewan sebelum Anda mencoba menggunakan obat rumahan apa saja pada hewan peliharaan. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.239 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan