Unduh PDF Unduh PDF

Anak anjing yang baru lahir adalah tempat sempurna bagi kutu untuk mencari makan dan berkembang biak. Kutu anjing (alias ctenocephalides canis ) ini sangat mengganggu karena menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit anak anjing. Dalam kasus ekstrem, anak anjing dapat menderita anemia karena darahnya diisap parasit. Sayangnya, kutu yang menjangkiti anak anjing yang masih kecil cukup sulit dibasmi karena tubuhnya masih belum cukup kuat untuk menahan insektisida dari sebagian besar produk antikutu. Oleh karenanya, pembasmian kutu dilakukan dengan menjaga kebersihan anak anjing, sembari merawat induk dan semua alas tidur atau perabotan lunak yang tersentuh oleh anak anjing. Bacalah artikel ini untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merawat Anak Anjing

Unduh PDF
  1. Anak anjing yang baru lahir adalah wadah sempurna bagi kutu karena bersuhu hangat, menghasilkan kelembapan, dan menyediakan darah sebagai makanan. Sayangnya, produk antikutu tidak aman digunakan pada anak anjing karena organ internalnya masih rapuh dan rentan terhadap efek samping dari obat antikutu.
    • Tergantung pada obat yang digunakan, efek samping dapat berupa liur berlebih, muntah-muntah, gangguan pernapasan, dan sensitivitas berlebihan terhadap rangsangan atau depresi mendalam.
    • Sebagian produk antikutu akan mencantumkan peringatan bahwa produk tidak boleh dipakai pada anak anjing. Beberapa produk lain belum pernah diuji kepada anak anjing sehingga produsen produk-produk ini sangat tidak menyarankan penggunaan kepada anak anjing.
    • Secara umum, hindari produk hewan peliharaan yang mengandung permetrin karena tidak aman digunakan kepada anjing muda. Metabolisme anak anjing masih belum cukup berkembang dan tidak bisa memecah permetrin. Oleh karenanya, permetrin dapat mengendap di dalam sistem anak anjing dan menyebabkan kerusakan saraf. Sebagai dampaknya, anak anjing akan gemetar hebat, meneteskan air liur, merasa lumpuh atau bahkan kejang-kejang.
    • Produk hewan peliharaan yang tidak mengandung permetrin biasanya kurang efektif dan hanya membuang-buang uang.
  2. Oleh karena tidak ada produk komersial atau resep dokter yang bisa digunakan untuk anak anjing kecil, solusi satu-sunya adalah dengan menjaga kebersihan dan membasmi semua kutu secara manual. Berkut adalah cara memandikan anak anjing Anda:
    • Isi wastafel atau baskom dengan air hangat. Suhu air kira-kira sama dengan suhu untuk memandikan bayi manusia.
    • Masukkan anak anjing ke dalam air. Topang kepala anjing dengan tangan sehingga tetap berada di atas ketinggian air.
    • Ciduk air dengan tangan dan basahi semua bulu anak anjing sampai sepenuhnya basah.
    • Angkat anak anjing dari air dan letakkan di atas handuk bersih dan hangat. Usap bulu anak anjing dengan lembut menggunakan handuk untuk menyerap air berlebih.
  3. Taruh anak anjing di atas handuk kering pada permukaan datar. Gunakan sisir kutu untuk menyisir bulu lembap anak anjing dan menyingkirkan kutu di dalamnya.
    • Sisir kutu memiliki gerigi yang sangat rapat dan bisa menarik kutu keluar dari bulu anak anjing.
    • Awali dari leher anak anjing dan pisahkan bulunya, sisir per bagian sampai Anda menyisir seluruh tubuh anak anjing dan menyingkirkan kutu di dalamnya.
  4. Semua kutu yang diambil dari bulu anak anjing harus dibunuh supaya tidak kembali dan menjangkiti anak anjing Anda lagi. Anda bisa membunuh kutu dengan memencetnya atau memasukkannya ke air mendidih.
    • Jika Anda menggunakan air mendidih, pastikan botol atau gelas berada jauh dari jangkauan anak anjing supaya tidak tersandung dan menyebabkan luka bakar.
  5. Seharusnya, sekarang semua kutu telah disingkirkan dari bulu anak anjing. Namun, ketiadaan residu insektisida di bulu anak anjing memungkinkan kutu masih bisa kembali menghinggapi anak anjing Anda. Oleh karenanya, anak anjing perlu dijauhkan dari induknya dan semua benda yang turut terinfeksi kutu untuk sementara. Hal ini mencegah anak anjing kembali tertular.
  6. Setelah anak anjing semakin dewasa, badannya sanggup menangani bahan-bahan di dalam produk antikutu sehingga aman digunakan. Selalu ikuti panduan penggunaan di label untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan produk. Berikut beberapa contoh:
    • Revolution (bahan aktif selamectin ) dapat digunakan pada anak anjing berusia 7 minggu atau lebih.
    • Frontline (bahan aktif fipronil ) dapat digunakan pada anak anjing berusia 8 minggu atau lebih.
    • Obat makan semisal Comfortis (bahan aktif spinosad ) dapat digunakan pada anak anjing berusia 14 minggu atau lebih.
    • Jangan pernah menggunakan produk-produk ini kepada anak anjing yang lebih muda dari usia rekomendasi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Induk Anjing

Unduh PDF
  1. Jika anak anjing Anda dihinggapi kutu, kemungkinan besar induknya juga terinfeksi. Oleh karenanya, induk anjing perlu dirawat untuk mencegah anak anjing terinfeksi kembali.
    • Perhatikan pula hewan lain di dalam rumah yang mungkin bersentuhan dengan induk atau anak anjing. Pembasmian kutu juga perlu dilakukan kepada mereka.
  2. Walaupun produk antikutu bisa digunakan kepada induk anjing, Anda masih harus hati-hati dalam memilih produk.
    • Jika anak anjing masih menyusui, sebagian bahan kimia yang diberikan kepada induk anjing dapat disalurkan ke anaknya melalui susu. Oleh karenanya, Anda hanya boleh menggunakan produk resep dokter yang dirancang khusus untuk induk yang masih menyusui.
    • Sebagian produk mungkin memiliki label “natural” atau “bebas narkoba”, tetapi bukan berarti produk-produk ini aman bagi anak anjing. Walaupun tidak memberikan efek samping negatif, produk natural atau herbal tidak terlalu efektif dalam membasmi kutu.
  3. Obat resep yang mengandung bahan bernama selamectin (misalnya Revolution dan Stronghold) aman digunakan kepada induk anjing hamil dan menyusui. [1]
    • Obat harus diberikan pada kulit anjing dewasa sesuai dengan panduan penggunaan, dan dibiarkan kering selama beberapa jam sebelum anak anjing diperbolehkan kembali bersama induknya.
    • Obat berbahan dasar selamectin harus diberikan secara topikal dan sesuai dosis yang direkomendasikan. Selamectin yang diberikan secara oral kepada tikus-tikus percobaan menunjukkan tanda-tanda keganjilan janin. [2]
  4. Terdapat beberapa bahan yang umum digunakan untuk obat antikutu yang tidak boleh diberikan kepada induk hamil dan menyusui. Oleh karenanya, bacalah label kemasan obat dengan saksama atau berkonsultasilah dengan dokter hewan.
    • Bahan bernama fipronil (terkandung dalam obat antikutu bermerek Frontline) sama sekali tidak boleh diberikan kepada induk hamil atau menyusui karena belum terbukti aman bagi anak anjing.
    • Bahan bernama spinosad (terkandung dalam obat antikutu oral bermerek Comfortis) terbukti terbawa bersama ASI. Efek bahan ini terhadap anak anjing masih belum terbukti sehingga jangan obati induk anjing menggunakan produk ini.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Lingkungan

Unduh PDF
  1. Kutu dewasa hanya menjangkiti hewan lain untuk mencari makan. Oleh karenanya, untuk setiap ekor kutu yang ditemukan di bulu anjing, terdapat sekitar 20 ekor kutu lagi yang tinggal di alas tidurnya, karpet, dan sofa.
    • Anda juga harus waspada bahwa kutu betina bertelur di perabotan lunak seperti karpet dan kain sofa. Telur-telur ini sangat kuat, dan jika tidak memperoleh inang yang sesuai, dapat dorman sampai bertahun-tahun.
    • Jika telur menetas, larva dan pupa kutu akan berkembang di karpet atau alas tidur, dan memakan kotoran sampai melengkapi siklus hidupnya dan menjadi dewasa.
    • Sebagai hasilnya, telur atau larva kutu di dalam alas tidur anjing, karpet, dan kain sofa perlu dibasmi supaya induk dan anak anjing tidak kembali terinfeksi.
  2. Seperti yang dijelaskan di atas, telur, larva dan pupa kutu banyak berada di lingkungan tempat tinggal anjing dan menanti waktunya menjadi kutu dewasa. Oleh karenanya, alas tidur perlu dicuci secara menyeluruh dan didisinfektasi untuk membunuh semua kutu sampai tuntas.
    • Telur kutu memiliki cangkang yang sangat keras sehingga sekadar mencuci alas tidur di mesin cuci saja tidak akan cukup.
    • Gunakan semprotan atau bom antikutu yang mengandung insektisida. Insektisida akan menyebar sampai sudut-sudut sempit tempat telur, larva, atau pupa kutu dapat bersembunyi. Pakai insetisida sesuai panduan penggunaan di kemasan.
    • Setelah Anda menggunakan insektisida dan membiarkannya bekerja, semua benda yang terkena insektisida harus dicuci di mesin cuci dengan siklus air panas untuk menghilangkan sisa insektisida (yang dapat membahayakan anak anjing) dan menyingkirkan telur, larva, dan kutu yang mati.
  3. Terakhir, Anda harus membunuh semua kutu di karpet atau perabotan lain. Caranya, gunakan semprotan insektisida berbahan dasar permetrin, misalnya Staykill atau RIP Fleas.
    • Produsen produk ini menyarankan dilakukannya penyedotan debu sebelum penyemprotan insektisida. Penyedotan debu akan melonggarkan karpet dan membantu cairan semprotan masuk lebih dalam. Sebagai tambahan, getaran dari penyedot debu akan ‘membangunkan’ larva yang kemudian merayap menuju cahaya karena berharap bisa menemukan inang.
    • Semprotkan insektisida ke karpet, sofa, dan perabotan lunak lainnya sesuai panduan penggunaan di kemasan. Semprotan permetrin akan melumpuhkan sistem saraf dan mengganggu fungsi otot dan pada akhirnya membunuh serangga. Serangga tidak bisa memecah piretroid layaknya mamalia sehingga lebih sensitif terhadap dampaknya.
    • Anda harus selalu mengeluarkan anak anjing, bersama hewan peliharaan lain (termasuk burung dan ikan) atau anak-anak sebelum menyemprotkan insektisida. Lakukan penyemprotan, buka jendela supaya udara dibiarkan mengalir di ruangan selama beberapa jam, dan pastikan tidak ada siapa pun di ruangan.
    Iklan

Tips

  • Jika induk anjing, anak anjing, atau hewan lain yang terhinggapi kutu belum lama ini naik mobil Anda, jangan lupa menyemprotkan insektisida ke seluruh interior mobil.
Iklan

Referensi

  1. http://www.noahcompendium.co.uk/Pfizer_Limited/Stronghold_Spot-On_Solution_for_Cats_ACY-amp_ADs-_Dogs/-31090.html
  2. Efficacy of selamectin administered topically to pregnant and lactating female dogs in the treatment and prevention of adult tapeworm (Toxocara canis) infection and flea (Ctenocephalides felis felis) infestations n the dams and their pups. Yanye-Johnson, Maitland et al. Veterinary Parasitology. 2000 Aug 23:91 (3-4):347-58

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.449 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan