Jamur merupakan sejenis fungi yang berbau tidak sedap, mengganggu (dan bisa berbahaya, walaupun jarang terjadi) yang bisa tumbuh pada kain dan berbagai bagian lain di rumah. [1] X Sumber Tepercaya Federal Emergency Management Agency Kunjungi sumber Jamur sering tumbuh di lokasi yang basah dengan ventilasi yang tidak baik. Metode terbaik adalah melakukan pencegahan , yaitu dengan menjaga agar pakaian, kain pelapis furnitur, dan karpet tetap kering dan bersih. Namun, jika jamur sudah menyerang, Anda tetap bisa menghilangkannya dengan beberapa langkah mudah!
Langkah
-
Campur 2 cangkir (400 gram) boraks dengan 2 liter air hangat atau panas. Metode pembersihan jamur dari kain ini menggunakan boraks untuk memberi perawatan awal sebelum Anda mencuci kainnya. Mulailah dengan mencampur 1 cangkir (200 gram) boraks dan 1 liter air, lalu tambahkan boraks dan air lagi jika perlu. Gunakan ember atau bak yang bersih untuk mencampur kedua bahan tersebut.
- Boraks adalah bahan pencuci tambahan yang bisa didapatkan dengan harga murah. Anda bisa membelinya di toko grosir di bagian detergen.
- Jika tidak ada boraks, Anda bisa menggunakan detergen biasa atau bahan pemutih tanpa klorin yang aman bagi kain.
- Secara umum, air panas bisa menghilangkan noda (termasuk jamur) secara lebih baik daripada air dingin. Jadi, air panas merupakan pilihan yang baik dan standar untuk mencuci. [2] X Teliti sumber Akan tetapi, tidak semua kain bisa dicuci dengan aman menggunakan air panas. Jika kainnya tidak boleh dicuci menggunakan air panas, biarkan campurannya dingin terlebih dahulu. Jangan mencampur boraks dengan air dingin karena akan menggumpal.
-
Masukkan kain yang terserang jamur ke dalam larutan dan biarkan terendam selama sekitar 5-10 menit. Aduk kainnya menggunakan sendok atau tongkat kayu. Pastikan larutan meresap ke semua bagian kain (tidak hanya yang terkena jamur).
- Jika kain tidak bisa tenggelam ke dalam larutan, tempatkan stoples di atasnya.
-
Gosokkan detergen biasa secara lembut pada kain. Setelah direndam di dalam larutan, ambil kain tersebut dan peras secara lembut di atas wastafel atau saluran pembuangan untuk menghilangkan air. Setelah itu, oleskan sedikit detergen biasa pada noda, lalu gosok jamurnya menggunakan sikat berbulu lembut (misalnya sikat gigi bekas).
- Jika memungkinkan, sebaiknya Anda menggosok noda di sisi kain yang berlawanan. Dengan melakukannya, jamur akan lebih mudah dihilangkan, bukan meresap ke dalam kain. Ini juga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya aus pada kain.
KIAT PAKARPembersih Rumah ProfesionalDario Ragnolo adalah Pemilik dan Pendiri Tidy Town Cleaning, sebuah jasa kebersihan rumah di Los Angeles, California. Usaha yang dirintisnya ini mengkhususkan diri di bidang kebersihan rumah dan komersial. Dario adalah pakar kebersihan rumah tangga generasi kedua yang tumbuh besar di tengah upaya orang tuanya membesarkan usaha layanan kebersihan di Italia.Pakar Kami Setuju : Bahan paling ampuh untuk menghilangkan jamur adalah campuran dari air panas dan detergen. Jika area yang harus dibersihkan sangat luas, tuang campuran pada area yang terkena jamur, lalu biarkan meresap selama beberapa menit sebelum Anda menggosok noda jamur menggunakan sikat gigi.
-
Cuci dengan pengaturan tertinggi yang diperbolehkan untuk kain. Sekarang kainnya telah diberi perawatan awal dan siap dicuci. Secara umum, cara paling efektif untuk membersihkan kain adalah mencucinya dalam waktu yang lama menggunakan air panas dan pengaturan tertinggi pada mesin cuci. Akan tetapi, beberapa jenis kain bisa rusak dengan perlakuan ini. Selalu ikuti petunjuk yang tercantum di label pakaian.
- Kecuali pakaiannya benar-benar sangat kotor, Anda bisa mencuci banyak pakaian sekaligus dengan aman tanpa merusak pakaian lain. Jadi, jangan takut untuk menyertakan kain lain yang mirip untuk dicuci bersama-sama.
- Jika kainnya berwarna putih, Anda dapat menambahkan bahan pemutih. Pada kain berwarna, hanya gunakan pemutih khusus untuk kain berwarna atau detergen serupa yang tidak membuat warnanya luntur.
-
Anginkan kain untuk mengeringkannya, dan ulangi proses pembersihan apabila perlu. Setelah selesai dicuci, keringkan pakaian dengan menggantungnya pada tali jemuran. Jangan menggunakan mesin pengering karena panasnya bisa membuat noda (termasuk jamur) meresap ke dalam kain. Jika pakaian telah kering, lakukan pemeriksaan. Jika jamurnya masih ada, ulangi proses pembersihan.
- Usahakan untuk mengeringkan pakaian di bawah paparan sinar matahari. Ini bisa membantu membunuh jamur.
- Jika Anda terpaksa menggunakan pengering, lakukan pengeringan tanpa panas.
Iklan
-
Awali dengan menyedot area yang terkena jamur. Metode untuk menangani kain pelapis ini memanfaatkan kekuatan alkohol murni ( rubbing alcohol ) untuk menghilangkan koloni jamur yang berakar di furnitur. Sebagai langkah awal, gunakan pengisap debu untuk menghilangkan jamur sebanyak-banyaknya. Kebanyakan pengisap debu memiliki selang atau alat lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan jamur di celah dan retakan yang sulit dijangkau.
- Apabila memungkinkan, pindahkan furnitur ke luar ruangan yang memiliki ventilasi baik sebelum Anda melakukan penyedotan untuk mengurangi bahaya terhirupnya spora jamur.
- Sebaiknya Anda memakai masker untuk menjalankan langkah ini agar terhindar dari menghirup spora jamur mikroskopis.
-
Gosokkan campuran alkohol murni dan air secara lembut. Selanjutnya, campurlah 1 cangkir (250 ml) alkohol murni dengan 1 cangkir (250 ml) air panas. Celupkan spons ke dalam campuran. Peras spons untuk mengeluarkan sebagian besar cairan, kemudian gosokkan larutan pada area yang terserang jamur. Spons jangan terlalu basah. Ketika Anda selesai menggosok, kainnya harus dalam keadaan lembap, tetapi tidak basah kuyup.
- Ingat, alkohol murni bisa merusak beberapa jenis kain. Untuk memastikan apakah kain pelapis tahan terhadap alkohol murni ketika Anda menjalankan metode ini, cobalah mengoleskan sedikit larutan di area kain pelapis yang tersembunyi, kemudian tunggu selama 15 menit. Jika kainnya berubah warna atau rusak, pilih metode lain yang dijelaskan di artikel ini (misalnya penggunaan boraks di bagian atas, atau larutan buatan sendiri di bagian bawah).
-
Biarkan larutan meresap selama sekitar 30 menit. Setelah campuran alkohol dan air dioleskan pada area furnitur yang terkena jamur, biarkan larutan tersebut menjalankan tugasnya dengan membiarkannya meresap ke kain pelapis selama kira-kira 30 menit (atau lebih lama). Seiring berjalannya waktu, alkohol akan meresap ke dalam kain secara bertahap dan membunuh jamur.
-
Bilas dan keringkan kain, lalu ulangi prosesnya jika perlu. Basahi lap atau spons dengan air bersih dan oleskan pada area yang terserang jamur untuk membersihkan larutan alkohol. Setelah itu, keringkan kain pelapis dengan menggosoknya menggunakan tisu kering. Jika jamur terlihat sudah hilang, biarkan furnitur kering. Jika jamur belum hilang, mungkin Anda harus mengoleskan kembali larutan pembersih dan mengulangi prosesnya.
- Apabila memungkinkan, jemur kain pelapis di bawah sinar matahari untuk mengeringkannya. Jika ini tidak mungkin dilakukan, bukalah jendela dan/atau gunakan kipas angin untuk menyirkulasikan udara di dalam ruangan. Ventilasi yang baik merupakan hal yang penting ketika furnitur mengering. Jika tidak, kemungkinan besar jamur akan muncul kembali.
- Jika kain masih basah, cobalah menggunakan pengisap debu basah dan kering untuk menghilangkan kelembapan yang tersisa.
-
Jangan ragu untuk membuang barang yang sangat kotor. Sayangnya, tidak semua jamur bisa ditangani. Apabila jamur yang menyerang kain pelapis sudah masuk ke dalam bantalan furnitur, atau menimbulkan noda permanen, Anda tidak akan bisa mengembalikan furnitur ke kondisi semula. Jika hal ini terjadi, mungkin Anda harus membuang furnitur yang terserang jamur agar udara di dalam rumah bebas dari spora jamur yang berbahaya. Walaupun mungkin Anda bisa menggunakan jasa pembersih profesional, biasanya layanan ini tidak murah.Iklan
-
Bersihkan area yang terserang jamur dengan sapu. Sebagai langkah awal untuk menangani permadani atau karpet, singkirkan jamur yang terdapat di sela-sela serat karpet yang rapat dengan membersihkan atau memukulnya dengan sapu. Pastikan Anda telah mengenakan masker, dan jika memungkinkan, lakukan ini di luar ruangan yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jamur yang terhirup bisa berbahaya bagi kesehatan.
- Untuk melakukan pembersihan yang lebih dalam, gunakan sikat tangan, bukan sapu. Karpet atau permadani biasanya lebih kuat daripada kain yang dijelaskan di bagian atas. Jadi, Anda dapat menggunakan bulu sikat yang lebih kaku. Namun, Anda harus tetap hati-hati dengan tidak menggosoknya terlalu keras karena bisa merusak serat karpet.
-
Lakukan penyedotan. Selanjutnya, gunakan pengisap debu untuk menyedot semua jamur yang berhasil Anda lepaskan dari karpet di langkah terakhir. Anda bisa menggunakan selang pengisap debu biasa. Namun, untuk memberi kekuatan ekstra, gunakan kepala pengisap yang dilengkapi dengan sikat atau rol mekanis.
- Sebaiknya Anda mengosongkan pengisap debu setelah menggunakannya untuk menangani jamur. Jika tidak, spora jamur bisa beterbangan di udara ketika Anda melakukan penyedotan di lain waktu. [3] X Teliti sumber Untuk mengurangi bahaya karena menghirup spora jamur, kosongkan kantong pengisap debu di luar rumah di area yang memiliki ventilasi baik.
-
Oleskan air sabun. Celupkan spons atau lap ke dalam campuran sabun dan air hangat. Peras kelebihan airnya, kemudian oleskan spons pada area yang terkena jamur dan biarkan larutan pembersih meresap. Jangan menggosokkan spons atau kain lap pada kain karpet karena bisa membuat spora semakin masuk jauh ke dalam karpet.
- Jangan menggunakan air yang berlebihan. Ketika karpetnya terlalu basah, area yang Anda tangani akan berubah lembap yang bisa memicu tumbuhnya jamur. Yang harus Anda lakukan adalah membersihkan serat karpet dengan lembut, bukan membuatnya basah kuyup.
-
Lakukan penyedotan sekali lagi. Setelah mengoleskan air sabun, segera hilangkan kelembapan yang berlebihan dengan menyedot areanya satu kali lagi. Anda mungkin tidak akan bisa menghilangkan semua kelembapan, tetapi semakin sedikit air yang tersisa pada karpet sebelum Anda membiarkannya kering, ini lebih baik.
-
Nyalakan dehumidifer (jika memungkinkan) sambil mengeringkan karpet. Jamur (seperti jenis fungus yang lain) akan berkembang biak dalam kondisi basah, gelap, dan lembap. Jika kondisi ini dihilangkan, jamur tidak akan mudah tumbuh di sana. Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai dehumidifier (alat penurun kelembapan), jalankan alat ini (setelah Anda mengoleskan air sabun) untuk membantu mengurangi kelembapan udara ketika karpet mengering. Semakin sedikit uap air yang ada di udara, semakin kecil kemungkinan jamur bisa bertahan dalam waktu yang lama.
- Dehumidifier bisa mahal. Jika Anda tinggal di negara dengan empat musim, waktu terbaik untuk membelinya adalah menjelang akhir musim panas atau gugur, saat harganya tidak terlalu mahal. Anda juga bisa membelinya ketika ada obral.
- Apabila Anda tinggal di area yang kering, bukalah semua jendela. Jika Anda tinggal di area yang lembab, biarkan jendela tetap tertutup dan hidupkan kipas angin. Ini memang tidak bisa mengurangi kelembapan, tetapi akan memberi ventilasi yang diperlukan oleh karpet.
-
Lepaskan karpet jika serangan jamur sudah parah. Jika Anda merasa kesulitan menghilangkan jamur yang ada di karpet dengan cara konvensional, mungkin Anda harus melakukan beberapa langkah ekstrem dan melepas karpet untuk dibawa ke layanan pembersihan profesional atau dibuang. Untuk karpet yang menutupi seluruh bagian lantai ( wall-to-wall carpet ), mungkin Anda memerlukan alat khusus seperti pencungkil dan/atau pisau karpet. Bacalah cara melepas karpet untuk mendapatkan informasi yang terperinci untuk melakukannya. Sebaiknya Anda mengenakan masker demi keselamatan.
- Jika menangani permadani, dengan mudah Anda bisa menggulung dan menggantungnya di luar ruangan di area dengan ventilasi yang baik. Di tempat tersebut, Anda dapat membersihkan permadani dengan dalam tanpa khawatir jamur tumbuh lebih lebat.
- Jangan lupa memeriksa bantalan yang ada di bawah karpet untuk mencari adanya jamur di sana. Buang bantalan yang menunjukkan tanda-tanda adanya jamur. Jika dibiarkan, ini bisa mendorong tumbuhnya jamur di kemudian hari pada karpet yang dihamparkan di atasnya. [4] X Teliti sumber
-
Hilangkan bau tidak sedap dengan sampo karpet atau semprotan cuka. Walaupun jamur yang menempel pada karpet telah dihilangkan, mungkin aroma kelembapannya masih belum hilang. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara. Cara yang paling mudah adalah membeli sampo karpet dan mengikuti petunjuk penggunaannya. Biasanya, Anda harus menggosokkan sampo pada karpet, membiarkannya meresap, lalu melakukan penyedotan. Namun, caranya tidak selalu sama persis seperti ini.
- Anda juga bisa membuat larutan sendiri dengan memasukkan sedikit cuka putih ke dalam botol semprot. Semprot area yang terserang jamur, biarkan cuka meresap selama 10 menit, lalu taburkan soda kue di atasnya. Selanjutnya, sedot larutan ketika sudah selesai bereaksi. Lihat di bagian bawah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai larutan buatan sendiri ini. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Buatlah pembersih alami menggunakan jus lemon dan garam. Walaupun metode di bagian atas biasanya bisa berfungsi dengan baik pada kebanyakan kasus jamur, terdapat beragam solusi rumahan yang juga bisa digunakan dengan baik. Sebagai contoh, Anda bisa mencampur jus lemon (kadang-kadang digunakan sebagai pembersih kain alami) dengan garam biasa untuk membuat pembersih abrasif yang efektif dan lembut. Ikuti beberapa langkah mudah berikut ini:
- Campurkan 1/3 cangkir (80 ml) jus lemon murni dengan garam dalam jumlah yang cukup untuk membuat pasta encer.
- Tuang atau oleskan campuran lemon dan garam pada kain yang terserang jamur.
- Gosok dengan lembut menggunakan sikat berbulu halus.
- Cuci dan keringkan kain di mesin cuci, atau hilangkan pasta yang tersisa menggunakan pengisap debu, lalu anginkan kain untuk mengeringkannya.
-
Buatlah pemutih yang ringan dengan mencampur hidrogen peroksida dan air. Untuk menangani kain berwarna putih, Anda memiliki opsi pembersihan yang lebih banyak daripada kain berwarna karena Anda tidak perlu khawatir kainnya memudar atau luntur. Untuk membuat bahan pemutih alami yang bagus untuk menghilangkan noda jamur yang sudah lama pada kain putih, cobalah menggunakan hidrogen peroksida (yang bisa didapatkan dengan murah di toko kelontong dan swalayan) dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini:
- Oleskan hidrogen peroksida secara langsung pada noda menggunakan cotton bud atau lap yang bersih.
- Biarkan hidrogen peroksida menempel di sana selama sekitar 15 menit.
- Cucilah kain seperti biasa. Untuk meningkatkan keampuhan dalam menghilangkan noda, tambahkan 1/3 sampai 2/3 cangkir (80-160 ml) hidrogen peroksida pada cucian sebagai tambahan bagi detergen yang biasa Anda gunakan.
-
Cobalah menggunakan campuran soda kue/cuka. Seperti yang telah dijelaskan di bagian atas, cuka adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk membersihkan noda dan menghilangkan bau. Akan tetapi, apabila Anda menggunakan metode ini, hanya gunakan cuka putih. Cuka apel, cuka balsamic , dan cuka yang lain adalah cairan berwarna yang bisa menimbulkan noda. Gunakan langkah-langkah berikut ini untuk menangani kain dengan cuka:
- Buatlah campuran dari setengah bagian cuka dan setengah bagian air hangat di dalam mangkuk kecil.
- Oleskan campuran pada kain yang terserang jamur menggunakan kain yang bersih, atau masukkan campuran ke dalam botol semprot, lalu semprotkan pada kain.
- Biarkan cuka menempel di kain selama sekitar 10 menit. Setelah itu, taburkan soda kue dalam jumlah besar pada bagian yang basah untuk menetralkan cuka.
- Untuk pakaian, cuci dan keringkan pakaian seperti biasa. Untuk kain pelapis furnitur dan karpet, lakukan penyedotan dan biarkan karpet mengering.
-
Jemur kain di bawah sinar matahari untuk menghilangkan noda secara alami. Apabila cuaca sedang cerah dan matahari bersinar terang, Anda bisa menghilangkan noda jamur yang menempel pada kain hanya dengan sedikit upaya. Pengeringan kain di bawah sinar matahari (bukan dengan mesin pengering) setelah Anda mencucinya terbukti bisa menghilangkan noda jamur. Gunakan rak jemuran atau tali jemuran untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Meskipun begitu, berhati-hatilah dengan kain berwarna. Menjemurnya di bawah sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat warnanya memudar.
Iklan
Tips
- Simpan boraks di pondok tempat berlibur, perahu, peralatan berkemah, dan sebagainya.
- Apabila Anda hanya perlu menghilangkan bau jamur (tanpa ada noda), bacalah artikel wikiHow mengenai cara menghilangkan bau jamur dari pakaian .
- Apabila Anda tinggal di area yang lembap, pastikan untuk menutup jendela. Ini untuk mencegah agar rumah tidak terlalu lembap. Ingatlah bahwa jamur akan tumbuh subur di lingkungan yang lembap.
- Apabila rumah Anda rentan terserang jamur, tutuplah jendela ketika hujan. Ini untuk memastikan agar rumah tetap kering dan bebas jamur.
Peringatan
- Apabila Anda alergi terhadap jamur dan lumut, kenakan masker wajah ketika membersihkan jamur agar Anda tidak menghirupnya.
- Boraks adalah bahan beracun jika tertelan. Simpan bahan ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan dan jangan membiarkan mereka berada di dekat larutan penghilang noda yang sedang meresap ke dalam kain.
Hal yang Anda Butuhkan
Mencuci Handuk, Pakaian, dan Linen
- Boraks
- Air panas atau hangat
- Ember atau bak mandi
- Sendok
- Sikat gigi bekas
- Detergen
- Mesin cuci
- Bahan pemutih (opsional)
- Stoples (opsional)
- Tempat jemuran
Membersihkan Kain Pelapis Furnitur
- Masker
- Pengisap debu
- Alkohol murni
- Air panas
- Mangkuk tempat mencampur
- Spons
- Tisu
- Pengisap debu basah dan kering (opsional)
Menangani Karpet dan Permadani
- Masker
- Sapu atau sikat tangan
- Pengisap debu
- Lap
- Air sabun
- Dehumidifier atau kipas angin (disarankan)
- Sampo karpet atau air cuka (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.fema.gov/pdf/rebuild/recover/fema_mold_brochure_english.pdf
- ↑ http://www.newton.dep.anl.gov/askasci/gen01/gen01759.htm
- ↑ http://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning-organizing/prevent-mildew
- ↑ http://www.nachi.org/carpet-mold.htm
- ↑ http://spotremoval.coit.com/how-to-get-mildew-smell-from-carpet