Unduh PDF
Unduh PDF
Kadang-kadang kita tidak berhasil berhubungan dengan orang lain. Namun, sering kali kita tidak punya pilihan kecuali menghadapinya. Bahkan jika bisa menjauhkannya, kita perlu melakukannya sedemikian rupa agar tidak mendorong mereka untuk bertindak lebih buruk. Menangani orang yang tidak disukai menuntut kita untuk sensitif dengan kepentingan kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Langkah
-
Jangan bereaksi. Orang sering kali mengganggu Anda untuk mendapatkan reaksi. Usahakan agar tidak kehilangan kendali atau menunjukkan ketidaksenangan dengan bahasa tubuh. Jangan memutar mata, menunjukkan wajah tidak senang, atau bergumam pelan, karena kalau tidak, Anda hanya memperburuk keadaan.
- Ingat, bersikap diam tidak membuat Anda lemah.
- Tarik napas dalam-dalam dan berfokuslah pada pernapasan untuk menenangkan diri.
- Bayangkan situasi yang lebih besar. Terlibat dalam konfrontasi fisik bisa merugikan kesehatan, pekerjaan, atau pendidikan. Ingatlah, apa yang benar-benar penting dan cobalah untuk menempatkan gangguan-gangguan kecil ini ke dalam perspektif. [1] X Teliti sumber
-
Gantilah subjek pembicaraan. Jika Anda bisa merasakan munculnya konflik, membicarakan sesuatu yang berbeda bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan seseorang. [2] X Teliti sumber Sering kali orang yang menyebalkan akan bersikap menentang meskipun sudah jelas bersalah karena mereka melihat konfrontasi sebagai pertempuran ego. Ketika Anda sudah menetralkan suasana, kemungkinan mereka tidak lagi merasa perlu mempertahankan dirinya.
- Misalnya, jika seseorang masuk ke dalam wilayah Anda, cobalah untuk mengarahkannya ke sesuatu di sekitarnya yang lucu atau menarik. Jika seseorang mengganggu Anda dengan topik pembicaraan yang menyebalkan, cobalah untuk membicarakan hal lain yang Anda tahu akan menarik perhatiannya. [3] X Teliti sumber
-
Tetaplah tenang dan bahagia. Kemampuan untuk bertoleransi dengan orang yang menyebalkan sebanding dengan cara menstabilkan diri secara emosional dan mental. Bersikaplah tenang dan cobalah untuk berbahagia. Jika Anda mendapati diri Anda terlalu sering terganggu dengan orang lain, pertimbangkan apakah ada yang bisa diperbaiki dalam kehidupan untuk mengembangkan sifat yang yang lebih positif. [4] X Teliti sumber
-
Ingat, kadang-kadang Anda mungkin menyebalkan. Sulit untuk mengenali kesalahan kita sendiri. Jika seseorang terus-menerus mengeluhkan perilaku Anda atau meminta sesuatu yang menurut Anda tidak pantas diterimanya, penting untuk mempertimbangkan bahwa mungkin Anda adalah orang yang sulit. Dengarkan teman dan keluarga ketika mereka mengkritik perilaku Anda agar Anda mengerti kesalahan Anda sendiri. [5] X Teliti sumberIklan
-
Beri tahukan waktunya saat Anda harus pergi. Jauh lebih mudah untuk keluar dari sebuah percakapan, jika pada awalnya, Anda menjelaskan kalau tidak bisa berlama-lama. Beri tahukan kalau Anda ada janji atau harus menelepon. Beri tahukan secara spesifik kalau Anda hanya punya waktu lima atau sepuluh menit, sehingga ia tidak akan terkejut jika Anda pergi. [6] X Teliti sumber
-
Mulailah memberi sinyal kalau Anda harus pergi. Kebanyakan orang akan paham jika Anda mulai mengemas tas dan mulai melihat kejauhan. Memberitahukan dengan bahasa tubuh kalau Anda harus pergi dapat menyelamatkan Anda dari percakapan yang canggung dan meyakinkan orang lain kalau ia harus berhenti berbicara dengan Anda. [7] X Teliti sumber
-
Utarakan sebuah alasan dengan sopan. Jika Anda memberitahukan seseorang kalau harus pergi, Anda sudah mulai berkemas, dan ia masih belum merespons, Anda perlu mengatakannya secara langsung kalau harus pergi. Usahakan untuk bersikap sopan dan berpura-pura kalau Anda menyesal. [8] X Teliti sumber
-
Mintalah bantuan orang lain. Tunjukkan sinyal kalau Anda bisa mengirimkan seorang teman sehingga teman tersebut akan datang dan mengeluarkan Anda dari percakapan tersebut. Atau kalau tidak, mulailah berbicara dengan orang lain di sekitar Anda. Orang tersebut akan mengerti kalau ia sudah tidak lagi menjadi bagian dari percakapan dan pada akhirnya akan pergi sendiri. [9] X Teliti sumber
-
Berteriak. Jika seseorang tidak mau meninggalkan Anda, pergilah ke tempat yang ramai dan berteriaklah. Katakan “tinggalkan aku sendiri.” Ketakukan yang akan membuat orang lain ingin terlibat untuk melindungi Anda akan menyebabkan orang yang paling keras sekali pun untuk menyerah.
- Ini adalah solusi yang ekstrem. Anda harus menahan diri untuk tidak menggunakan cara ini kecuali Anda yakin orang ini bisa membahayakan keselamatan Anda.
Iklan
-
Tunjukkan perilakunya yang menyebalkan. Jangan takut untuk memberitahukan perasaan Anda padanya. Daripada menyalahkannya karena melakukan hal yang salah, gunakan “pernyataan-Saya/Aku” untuk menjelaskan bagaimana perilakunya mempengaruhi Anda. Untuk melakukan hal ini, katakan “Aku merasa----ketika kamu melakukan-----karena---.”
- Ada beberapa keuntungan dengan pernyataan Saya/Aku. Daripada menyalahkan orang lain, Anda dapat menyampaikan perasaan Anda. Selain itu, daripada membesarkan masalah dengan membuat pernyataan yang tidak jelas tanpa bukti seperti “kamu selalu marah,” Anda bisa menyatakan dengan tepat ketika perilaku buruknya muncul. Hal tersebut akan memudahkan orang tersebut untuk mengoreksi perilakunya. [10] X Teliti sumber
-
Tanyakan mengapa ia bersikap seperti itu. Jika ia sedang susah, cemas, atau terlalu banyak bicara, hal tersebut mungkin karena ia memiliki masalah pribadi. Tanyakan padanya apakah ada masalah. Membicarakan hal tersebut mungkin bisa membantunya untuk keluar dari masalah. Jika tidak, perhatikan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi masalahnya.
-
Perhatikan apakah ia mau berubah. Setelah menunjukkan kesalahan orang tersebut, Anda harus memberi waktu padanya untuk menanggapi. Perhatikan, apakah ia bersedia untuk mengubah perilakunya dan menjadi orang yang berbeda. Jangan terlalu memaksa karena ia bisa menyerang balik. Anda sudah mengatakan apa yang Anda pikirkan; berikan waktu padanya untuk berpikir.
- Ingat, kesabaran adalah hal yang penting. Jika tampaknya ia tidak menanggapi, usahakan untuk menunjukkan bukti yang jelas saat tindakannya mengganggu Anda. Lakukan dengan cara yang tidak konfrontatif seperti berkata “Apakah kamu tidak tahu kalau pertanyaan tersebut agak terlalu pribadi?
- Bukti menunjukkan kalau orang yang memiliki hubungan pribadi yang dekat lebih merasa bahagia daripada orang-orang yang tidak seperti itu, namun berhubungan dengan orang-orang seperti itu akan sulit dan memerlukan pengorbanan. Jangan menyerah sebelum memberi kesempatan pada orang lain untuk menjadi lebih baik. [11] X Teliti sumber
-
Beri tahukan padanya kalau Anda perlu memisahkan diri. Jika perilakunya tidak berubah dan sepertinya Anda tidak punya kesabaran untuk bertoleransi, ajaklah ia untuk duduk dan bersikaplah jujur. Beri tahukan padanya bahwa persahabatan ini tidak berhasil untuk Anda dan Anda perlu waktu untuk memisahkan diri. Katakan bahwa Anda merasa tidak enak mengatakan hal ini, namun ini lebih baik daripada membohonginya.
- Hal ini akan memberi waktu padanya untuk memikirkan perkataan Anda dan berusaha untuk dewasa. Cara ini bisa memperbaiki hubungan Anda dengan cara menyelamatkan Anda dari ledakan kemarahan yang hanya akan memperburuk keadaan.
- Ingat, Anda mungkin bisa membantunya. Jika setiap orang di sekitar Anda menganggap Anda menyebalkan, apakah Anda ingin tahu bagaimana cara mengubahnya?
- Bersikap sopan dan tetap menggunakan “pernyataan-Saya/Aku.” “Aku sedang mengalami masa sulit saat ini dan ketika kamu menanyakan hal-hal pribadi, itu menggangguku, karena mengingatkanku dengan apa yang telah terjadi. Apakah kamu bisa meninggalkanku sendirian untuk beberapa minggu ke depan?”
Iklan
-
Kenalkan teman baru untuk orang tersebut. Mungkin Anda kenal beberapa orang yang memiliki minat yang sama dengan orang tersebut, atau mungkin Anda tahu beberapa orang yang memiliki toleransi lebih tinggi daripada Anda terhadap orang yang menyebalkan. Cobalah untuk memperkenalkannya dengan orang-orang di sekolah atau tempat kerja Anda yang bisa mengalihkannya. Jangan memperkenalkannya dengan teman yang sama, karena akan membuat Anda merasa terpaksa untuk menghabiskan waktu dengannya.
-
Jauhi dia. Jika Anda tidak dekat dengan orang tersebut, tidak masalah untuk mengakhiri komunikasi. Putuskan pertemanan di jaringan sosial, abaikan atau blokir panggilan telepon dan surel dari orang tersebut, dan cobalah untuk menghindari situasi di mana Anda bisa bertemu dengannya. Sebagian besar hubungan memiliki tahapan percobaan, yang mana seharusnya bisa diperkirakan kalau Anda perlu mengakhirinya jika keadannya tidak menyenangkan.
- Ini bukan strategi yang jitu jika Anda telah berteman selama bertahun-tahun atau jika tinggal atau bekerja dalam lingkungan berdekatan, sehingga bisa diperkirakan Anda saling sering berjumpa satu sama lain. [12] X Teliti sumber
-
Beri tahukan padanya kalau Anda tidak ingin berteman lagi dengannya. Ketika mengakhiri hubungan dengan teman dekat, Anda harus melakukannya secara langsung dan pribadi. Agar lebih mudah, mulailah dengan mengatakan tentang apa yang Anda sukai darinya dan hubungan Anda dengannya. Jujurlah tentang mengapa Anda tidak lagi ingin berteman dengannya namun lakukan dengan cara yang netral dan tidak menyerang.
- Daripada menyalahkannya karena melakukan sesuatu yang salah, beri tahukan dengan objektif apa yang Anda butuhkan dari seorang teman: “Hidupku tertekan sekarang dan aku perlu dikelilingi orang-orang yang tenang dan berempati.” [13] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/wander-woman/201308/how-deal-annoying-people
- ↑ http://lifehacker.com/5991919/top-10-ways-to-deal-with-lifes-most-annoying-people ?
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/wander-woman/201308/how-deal-annoying-people
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/wander-woman/201308/how-deal-annoying-people
- ↑ http://lifehacker.com/5991919/top-10-ways-to-deal-with-lifes-most-annoying-people ?
- ↑ http://lifehacker.com/5920945/how-to-get-rid-of-people-whove-overstayed-their-welcome ?
- ↑ http://lifehacker.com/5920945/how-to-get-rid-of-people-whove-overstayed-their-welcome ?
- ↑ http://lifehacker.com/5920945/how-to-get-rid-of-people-whove-overstayed-their-welcome ?
- ↑ http://lifehacker.com/5920945/how-to-get-rid-of-people-whove-overstayed-their-welcome ?
- ↑ http://www.austincc.edu/colangelo/1318/istatements.htm
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/managing-depression/2010/12/better-relationships-why-bother/
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/communication/how-to-break-up-with-a-friend.html
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/communication/how-to-break-up-with-a-friend.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 84.930 kali.
Iklan