PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun memang cukup mengganggu, sebenarnya semut tidak membahayakan tanaman di dalam pot. Semut tertarik dengan kotoran manis yang ditinggalkan oleh beberapa hama lain yang ada di dalam tanah, misalnya kutu daun dan kutu putih. Semut api suka membuat sarang di tanaman dalam pot dan bersembunyi di daun tanaman. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk memberantas semut dari tanaman dalam pot. Anda bisa membasminya dengan insektisida atau umpan, merendamnya di dalam campuran air dan sabun insektisida, atau menghalangi kedatangan semut menggunakan benda-benda rumah tangga. Apabila semut tetap tidak mau pergi, gantilah tanahnya dan bersihkan pot Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Insektisida dan Umpan

PDF download Unduh PDF
  1. Saat semut memakan atau menyentuh permethrin , sistem sarafnya akan lumpuh dan membuatnya mati. Permethrin diproduksi dalam berbagai bentuk: cairan yang pekat, debu, bubuk, serta aerosol. Sebelum menggunakan permethrin pada tanaman dalam pot, bacalah petunjuk penggunaannya dengan saksama. Insektisida ini bisa berbahaya bagi manusia apabila tidak digunakan dengan benar.
    • Gunakan insektisida berbentuk cairan pekat pada tanaman dalam pot Anda. Ikuti petunjuk dari produsennya untuk membuat larutan permethrin yang efektif, lalu gunakan sesuai petunjuk. [1]
    • Segera hubungi dokter atau dokter hewan apabila Anda, anggota keluarga, atau hewan peliharaan terkena semprotan dan menelan permethrin . [2]
  2. Semut akan tertarik dengan umpan yang terbuat dari gula, minyak, dan protein yang diberi tambahan insektisida aksi-lambat. Semut pekerja akan membawa makanan beracun tersebut ke koloninya dan memindahkan makanan berbahaya tersebut langsung ke mulut semut pekerja lain, larva, dan ratunya. Ketika umpan beracun berpindah dari semut yang satu ke semut yang lain atau ke larva, secara perlahan penghuni koloni akan berkurang.
    • Umpan semut dapat dibeli dalam bentuk batangan dan bisa langsung dimasukkan ke dalam pot tanaman yang terserang.
    • Anda juga bisa menggunakan peralatan umpan yang bisa digunakan kembali. Oleh karena perangkap tersebut dapat diisi ulang, metode ini cocok untuk membasmi semut dalam jumlah besar. Isilah peralatan umpan dengan insektisida yang Anda inginkan. Tutup peralatannya dan tempatkan di dekat pangkal tanaman. Sering periksa perangkap tersebut untuk membuang dan mengisi ulang umpan sesuai keperluan. [3]
    • Umpan merupakan jenis insektisida yang dianggap paling aman. Akan tetapi, sebelum menggunakan umpan semut, bacalah selalu kemasannya untuk memastikan apakah bahannya aman jika digunakan di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak. [4] Belilah umpan yang mengandung salah satu bahan aktif ini: hydramethylnon , asam borat, fipronil , atau avermectin B.
    • Jangan menggunakan umpan yang berisi cyfluthrin atau permethrin . Insektisida aksi-cepat ini akan membunuh semut pekerja sebelum tiba di koloninya. [5]
  3. Tanah diatom adalah insektisida yang berbahan dasar mineral organik. Taburkan zat seperti kapur ini di pangkal dan sekeliling tanaman dalam pot. Semut yang ada di dalam pot akan mati dalam waktu kira-kira 30 menit sejak Anda menaburkan tanah diatom.
    • Bahan ini menjadi kurang efektif dalam kondisi basah. Taburkan kembali tanah diatom setelah tanaman disiram, hujan, atau ketika banyak embun. [6]
    • Jangan menghirup tanah diatom.
    • Simpan sisanya ke dalam kantong tertutup agar Anda tidak bersentuhan dengan produk ini. [7]
  4. Semprotkan campuran ini ke daun tanaman. [8]
    • Singkirkan semut yang ada di daun tanaman dengan menyemprotnya menggunakan air melalui slang. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencelupkan Pot ke dalam Air

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila tanaman dalam pot Anda benar-benar telah dipenuhi dengan semut, rendam tanahnya dengan larutan insektisida yang dicampur air untuk menyingkirkannya. Semut yang bersentuhan dengan insektisida ini akan tenggelam atau mati. Berikut ini cara membuat larutannya:
    • Siapkan ember yang bersih.
    • Masukkan 4 liter air ke dalam ember. (Tambahkan dua atau tiga kali lipat jumlah airnya jika pot Anda besar).
    • Tambahkan 1 cangkir sabun insektisida atau detergen/sabun cuci piring ke dalam 4 liter air dan aduk hingga merata. Detergen dan sabun cuci piring merupakan alternatif yang lebih ringan dan lebih murah, namun kurang efektif jika dibandingkan dengan sabun insektisida. Beberapa merek sabun cuci piring dan detergen di antaranya: Sunlight, Mama Lemon, Rinso, So Klin, dan Surf. [10]
  2. Pertama, sisihkan sekitar setengah bagian larutan untuk merendam pot. Siapkan ember atau bak yang cukup besar untuk menampung pot di dalamnya dan isilah dengan setengah bagian campuran tersebut. Kedua, masukkan larutan ke dalam botol semprot kecil yang akan digunakan untuk menyemprot semut yang keluar dari tanah pot. Terakhir, siramkan sisa larutan ke tanah dalam pot yang terserang semut.
  3. Pindahkan tanaman ke area yang teduh di halaman rumah. Dengan perlahan tuang setengah bagian dari campuran insektisida tersebut ke seluruh tanah pot. Semprot semut yang keluar dari pot menggunakan larutan insektisida. Biarkan pot tetap di sana selama satu jam. [11]
    • Sabun insektisida merupakan bahan yang ringan dan aman jika digunakan pada kebun organik. Sabun ini mengandung asam lemak kalium yang dibuat khusus untuk membunuh serangga jika bersentuhan, tetapi tidak berbahaya bagi hewan atau manusia. Oleh karena mempunyai efek racun yang rendah terhadap mamalia, sabun ini dianggap aman jika digunakan di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak, serta telah disetujui untuk digunakan pada pertanian organik. Walaupun larutan ini tidak akan merusak halaman atau taman, sebaiknya bawalah pot Anda ke teras beton atau jalan masuk di halaman rumah untuk mengurangi risiko kerusakan yang mungkin terjadi. [12]
  4. Setelah larutannya dituangkan ke seluruh bagian tanah pot, masukkan dan rendam pot tersebut ke dalam larutan insektisida. Biarkan pot terendam di dalam larutan selama 15 menit. Semprot semut yang keluar dari tanaman dalam pot menggunakan campuran insektisida. Keluarkan pot dari larutan dan tempatkan di atas tanah. [13]
  5. Dengan slang, basahi seluruh tanaman dalam pot dengan air bersih. Air akan membilas sisa-sisa larutan insektisida. Biarkan tanah dan tanaman dalam pot benar-benar kering sebelum Anda memindahkannya ke tempat yang cerah atau menyiraminya kembali. [14]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengganti Tanah dalam Pot

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk memusnahkan koloni semut, buang dan gantilah tanah yang terserang. Dengan hati-hati, gunakan sekop kecil untuk mengeluarkan tanaman dari dalam pot. Buang tanah yang tersisa di dalam pot. Dengan lembut semprotlah akar tanaman menggunakan slang untuk menyingkirkan semut atau tanah yang telah dihuni semut.
    • Ini bisa menyebabkan kotor, jadi lakukan pembersihan di tempat yang tidak masalah apabila basah dan kotor. [15]
  2. Setelah tanah di dalam pot dikeluarkan, bersihkan pot tersebut. Bersihkan pot secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tidak ada tanah yang tersisa. Gunakan spons atau kain untuk menggosok bagian luar dan dalam pot menggunakan campuran yang terbuat dari satu bagian pemutih dan 10 bagian air. [16]
  3. Isilah pot Anda dengan tanah yang bersih dan tidak dihuni semut. Masukkan tanaman ke dalam tanah yang bersih dan isilah rongga yang ada dengan tanah yang baru. Jika telah selesai, siram tanaman Anda secara merata.
    • Apabila akar tanaman Anda terlalu terlalu besar untuk pot tersebut, tanamlah kembali di pot yang lebih besar. [17]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Produk Rumah Tangga

PDF download Unduh PDF
  1. Semut tidak suka dengan bubuk kopi dan sebisa mungkin akan menghindarinya. Taburkan bubuk kopi di tanah pot. Sebarkan bubuk kopi dalam lingkaran kecil di sekeliling pangkal tanaman. [18]
  2. Apabila Anda tidak suka menggunakan insektisida, terutama apabila ada anak-anak atau hewan peliharaan, cobalah menggunakan bahan-bahan yang ada di lemari dapur untuk membunuh atau mencegah kedatangan semut. Beberapa contoh bahan yang bisa digunakan di antaranya soda kue, kayu manis, merica, bubuk cabai, dan pepermin. Kelilingi pangkal tanaman dalam pot dengan salah satu bahan tersebut dalam lingkaran kecil. [19]
  3. Apabila Anda tidak ingin menyakiti semut, buatlah perangkap lengket yang tidak beracun. Untuk menggantikan umpan semut beracun, kelilingi tanaman dengan kertas kontak (kertas yang mengandung perekat di salah satu sisinya). Semut akan terperangkap ketika berusaha melewati kertas tersebut.
    • Potong kertas kontak dalam bentuk lingkaran yang sesuai dengan bagian pangkal tanaman dalam pot Anda.
    • Pisahkan dua lapis kertas kontak dan tempatkan sisi kertas yang tidak lengket di atas tanah.
    • Aturlah agar tanaman berada tepat di tengah kertas kontak (di atas sisi yang lengket).
    • Ganti kertasnya jika diperlukan. [20]
    Iklan

Tips

  • Obat semprot yang mengandung piretrum juga bisa digunakan apabila Anda menyiramkannya dengan lembut. Cara menggunakannya: siram tanaman Anda dan biarkan airnya mengalir selama 10 menit. Encerkan obat semprot piretrum dengan air (kira-kira 10 bagian piretrum) dan siramkan pada pot. Anda bisa menggunakan gelas ukur untuk mendapatkan perbandingan yang tepat (10 ml piretrum per 90 ml air).
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menyingkirkan Semut dengan Insektisida dan Umpan

  • Insektisida yang mengandung permethrin
  • Umpan semut
  • Tanah diatom

Mencelupkan Pot ke dalam Air

  • Ember yang bersih
  • 4 liter air
  • 1 cangkir sabun insektisida atau sabun cuci piring
  • Botol semprot yang bersih
  • Ember atau bak yang cukup besar untuk menampung pot
  • Slang

Mengganti Tanah dalam Pot

  • Tanah pot yang baru
  • Larutan yang terbuat dari 1 bagian pemutih dan 10 bagian air
  • Botol semprot
  • Slang
  • Kain atau spons

Mencegah atau Mengatasi Serangan Semut dengan Produk Rumah Tangga Alami

  • Bubuk kopi
  • Soda kue
  • Merica
  • Kayu manis
  • Bubuk cabai
  • Pepermin

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 226.127 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan