Unduh PDF
Unduh PDF
Meskipun sigung pada umumnya adalah hewan yang tidak berbahaya, namun yang paling bagus adalah tidak berada di dekat binatang tersebut. Anda mungkin berisiko mendapatkan semprotannya yang berbahaya, atau yang lebih buruk, mendapatkan gigitan dari seekor sigung yang membawa virus rabies. Sigung adalah binatang omnivora yang hidup dari sampah manusia, maka mereka sering kali tinggal di halaman atau di bawah kolong lantai kayu atau dek. Pelajari cara membuat properti Anda kurang menarik bagi sigung yang membutuhkan tempat tinggal, dan menyingkirkan sigung yang telah tinggal di sana.
Langkah
-
Singkirkan kacang-kacangan, beri-berian, dan sumber makanan alami lainnya. Sigung adalah pemakan segala, maka mereka akan memakan semua makanan bergizi yang dapat mereka temukan. Jika Anda memiliki pepohonan yang menghasilkan kacang-kacangan, beri, crabapple , atau buah-buahan lainnya, bersihkan dengan cara menyapu halaman Anda sesering mungkin.
- Vegetasi lainnya, seperti tumpukan potongan rumput juga harus dibuang, karena tumpukan tersebut mungkin mengandung biji-bijian atau sumber makanan lainnya bagi sigung.
- Jika Anda memiliki kebun, petiklah buah dan sayuran yang masak secepat mungkin untuk mencegah sigung yang kelaparan berpesta dengan buah dan sayuran tersebut.
- Gunakan tatakan di bawah tempat makanan burung peliharaan Anda untuk melindungi sebagian besar biji-bijian tersebut, dan bersihkan biji-bijian yang berjatuhan.
-
Tutuplah tempat sampah Anda. Sama dengan rakun dan binatang liar lainnya, sigung dapat bertahan hidup dengan sampah semata. Jadi penting untuk menjaga tempat sampah Anda tertutup rapat dengan benar. Kadang tempat sampah yang biasa tidak bisa menutup rapat. Untuk bertahan melawan binatang pengais makanan tersebut, Anda dapat membeli tempat sampah dengan pengunci otomatis dengan harga cukup murah di toko peralatan rumah tangga di sekitar tempat tinggal Anda.
- Jika memungkinkan, simpan tempat sampah Anda di dalam gudang atau garasi Anda di malam hari, sehingga baunya tidak menarik sigung.
- Gunakan wadah kompos tertutup, karena sigung suka memakan buah busuk, dan sisa potongan sayuran, cangkang telur, dan bahan-bahan lain yang mungkin Anda letakkan dalam wadah kompos.
-
Tutup tempat-tempat yang dapat dijadikan persembunyian. Sigung suka membuat rumah di bawah kolong lantai (dek), beranda, dan tempat-tempat tersembunyi lainnya. Tutuplah semua ruang yang mungkin menarik sigung dengan menggunakan bebatuan, pagar, atau tripleks.
- Tumpukan bongkahan kayu, dan tumpukan papan, atau bahan bangunan dapat berfungsi sebagai tempat tinggal bagi sigung. Simpan bahan-bahan tersebut di dalam gudang atau tempat penyimpanan untuk mencegah sigung masuk dan tinggal di situ.
- Semak-semak yang lebat juga merupakan tempat tinggal yang bagus bagi sigung. Jika Anda melihat sigung berkeliaran di semak-semak atau rerumputan yang lebat, Anda mungkin perlu memangkas cabang-cabangnya sehingga tidak cukup menarik bagi sigung.
Iklan
-
Pasang lampu-lampu di halaman Anda. Sigung adalah binatang malam, dan mereka tidak menyukai cahaya yang terang. Jika Anda menerangi halaman Anda pada malam hari, akan sangat kurang menarik bagi sigung. Namun demikian, Anda berisiko menarik serangga yang menyukai cahaya terang, misalnya jangkrik dan ngengat.
- Karena lampu-lampu tersebut akan menyala sepanjang malam, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tenaga surya (solar lighting) atau lampu hemat energi untuk menghindari tagihan listrik yang besar.
- Anda juga dapat memasang sensor gerak yang menjadi aktif ketika seekor sigung atau makhluk lainnya mendekati. Dalam kasus ini, sigung harus memasuki properti Anda sehingga membuat lampu menyala dan berfungsi mencegah sigung.
-
Gunakan bahan kimia yang mengusir sigung. Ada sedikit bahan kimia yang berbeda yang diketahui tidak menyenangkan bagi sigung. Jika Anda meletakkannya di tepi halaman Anda, dan di area yang Anda curigai sebagai tempat berkeliaran sigung, maka sigung akan mulai menghindari area tersebut. Pengusir kimia harus digunakan kembali setiap beberapa hari, terutama setelah hujan lebat.
- Air kencing anjing dan rubah mengusir sigung, karena rubah dan anjing adalah predator alami sigung. Jika Anda dapat mengetahui cara mengumpulkan kencing anjing, tidak apa-apa menggunakannya. Anda juga dapat membeli produk-produk yang mengandung air kencing rubah atau anjing di toko perkakas dan bahan bangunan. Semprotkan di sekeliling perimeter halaman Anda.
- Semprotan merica yang dijual untuk mengusir tupai dan binatang liar lainnya, adalah pengusir sigung yang efektif juga. Semprotkan pada pohon dan area lain di tempat Anda pernah melihat sigung.
- Amonia juga mencegah sigung. Rendam kain bekas dalam amonia dan letakkan di bawah kolong dek atau beranda Anda untuk mencegah sigung datang.
- Kulit jeruk memiliki sifat pengusir alami. Tebarkan kulit jeruk atau lemon di sekitar properti Anda dan di bawah kolong dek atau serambi Anda.
-
Pasang alat pemercik air (sprinkler) yang diaktifkan dengan sensor gerak. Alat ini otomatis akan menyala ketika binatang berkeliaran terlalu dekat, dan cara ini aman dan alami untuk menjauhkan sigung dari properti Anda. Letakkan cukup dekat dengan tempat yang Anda curigai akan digunakan sebagai tempat tinggal sigung.Iklan
-
Siapkan perangkap. Perangkap sigung berpegas memancing sigung masuk ke dalam dengan sebuah umpan, kemudian tutuplah pintu di belakangnya sehingga sigung tidak dapat melarikan diri. Kemudian singkirkan sigung dari properti Anda dan lepaskan di dalam hutan atau kawasan alam terbuka lainnya.
- Pasangi perangkap sigung tersebut umpan dari selai kacang, ikan sardin kaleng, makanan kucing, atau makanan yang berbau tajam lainnya. Letakkan di dekat sarang sigung atau jalan masuknya ke properti Anda.
- Perangkap yang dirancang untuk rakun, kucing liar, dan binatang liar lainnya juga ampuh untuk menangkap sigung.
- Ketika Anda melepaskan sigung di hutan, kenakan pakaian dan sarung tangan yang tebal dan pastikan wajah Anda menjauh dari pintu perangkap tempat sigung akan keluar. Sering kali, sigung akan meninggalkan perangkap pelan-pelan, namun Anda harus melakukan pencegahan dan mengantisipasi terkena semprotannya.
-
Siapkan tempat sampah dan jalan menuju perangkap (ramp trap) . Carilah tempat sampah dari logam berukuran 100 liter dan tongkat kayu yang panjang.
- Sebelum hari menjadi gelap, posisikan tempat sampah tegak lurus di tempat Anda ingin menjebak sigung tersebut. Sandarkan pada sesuatu yang kuat, misalnya dinding sehingga sigung tidak dapat menggulingkannya. Beri umpan makanan kucing.
- Ambil sebatang kayu yang panjang dan kuat (harus cukup tebal dan berat untuk menahan sigung, mungkin 2 x 4). Gunakan sebagai jalan yang akan dilalui sigung dari tanah menuju ke dalam tempat sampah.
- Sigung tidak akan dapat keluar dari dalam tempat sampah dan tidak akan menyemprot di dalam wadah yang tertutup.
- Setelah sigung berada di dalam, pasang tutup tempat sampah tersebut. Letakkan dalam truk atau mobil Anda, dan bawalah ke area berhutan. Lepaskan dengan cara mengikatkan (atau menjepit) tali sepanjang kira-kira satu meter atau lebih pada pegangan penutupnya. Cara ini memungkinkan Anda melepaskan penutup tempat sampah tersebut dan membiarkan sigung kembali ke alam tanpa berisiko disemprot.
-
Panggillah petugas pengendali binatang. Jika Anda memilih membiarkan sigung tersebut ditangani oleh seorang ahli, mintalah pusat pengendali binatang di wilayah Anda mengirimkan seseorang untuk menangani masalah pemindahan sigung ini. Petugas tersebut memiliki peralatan dan pengetahuan untuk menjebak dan melepaskan sigung.Iklan
Tips
- Ketika melepaskan sigung yang terperangkap, bersabarlah. Mungkin perlu waktu beberapa menit bagi sigung untuk mulai menyadari dan meninggalkan perangkap.
- Periksa peraturan daerah setempat sebelum menjebak dan merelokasi sigung. Praktik ini mungkin tidak diijinkan di wilayah Anda.
- Jika mungkin, hindari menjebak sigung selama musim kawinnya di musim semi dan musim panas. Anda mungkin akan menjebak sigung betina dewasa yang memiliki anak banyak yang kemudian akan mati karena kelaparan.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.846 kali.
Iklan