Terkunci di luar rumah di tengah malam? Apakah Anda kehilangan anak kunci gembok Anda? Sebelum Anda menyewa tukang kunci untuk membukanya, cobalah menjebol kuncinya sendiri. Sebagian besar kunci rumah atau kantor merupakan kunci yang mudah dibuka menggunakan pencungkil dan kunci L, keduanya bisa didapatkan dari bahan-bahan rumah tangga umum hasil improvisasi.
Walaupun prosesnya simpel dan bisa dikuasai lewat latihan, menjebol kunci memerlukan kesabaran yang tinggi. Untuk melakukannya, Anda harus memasukkan sebuah tongkat metal tebal atau jarum, kemudian menggerakkan tongkat tersebut hingga mendengar suara klik atau perputaran roda. Artikel ini akan menunjukkan apa yang harus Anda lakukan untuk menjebol kunci.
Langkah
-
Pahami cara kerja kunci Anda. Kunci berjenis pin tabung mempunyai sebuah tabung yang dapat berputar di dalam rumahnya (lihat ilustrasi di bawah). Ketika terkunci, tabung ini tertahan di tempatnya oleh beberapa pasang pin. Pin teratas dari setiap pasangan menggabungkan bagian tabung dan rumahnya, sehingga mencegah tabung berputar. Ketika kunci yang tepat dimasukkan, kunci akan menekan pasangan pin ke atas sehingga pin-pin yang paling atas tidak lagi berada di dalam tabung. Ketika hal ini terjadi, tabung bisa digerakkan dan kunci akan terbuka.
- Perhatikan kelima pasang pin. Pin yang kuning akan masuk ke dalam tabung dan rumah perak yang mengelilinginya. Pegas akan memberikan daya tolak untuk menjaga agar pin tetap berada di tempatnya.
- Ketika kunci dimasukkan, alur dan pola kunci akan menekan pin-pin ini ke atas hingga mencapai tinggi yang benar dan membuat semua pin kuning keluar dari tabung, sehingga tabung bisa berputar dan kunci dapat dibuka.
-
Belilah kunci L penekan dan colokan. Setiap colokan didesain untuk mengatasi masalah yang berbeda. Sebuah kunci L penekan, atau torque , merupakan alat yang Anda gunakan untuk memberikan tekanan yang berfungsi memutarkan tabung pengunci. Alat-alat penjebol kunci profesional bisa dibeli dalam set-set tertentu (lihat gambar), tetapi banyak pegiat penjebol kunci membuat alat-alat ini sendiri dengan kualitas yang baik. Lihat bagian Hal yang Anda Butuhkan di bawah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara membuat kunci L penekan dan colokan sendiri.
-
Masukkan kunci L penekan ke bagian bawah lubang kunci.
-
Tentukan arah putaran tabung yang berguna untuk membuka kunci. Jika Anda sering menggunakan kunci ini, Anda mungkin sudah mengetahui arahnya. Jika tidak, gunakan kunci L penekan untuk memberikan daya ke tabung, pertama-tama searah jarum jam lalu berlawanan dengan jarum jam. Rasakan kekakuan perhentiannya. Jika Anda memutarkan tabung ke arah yang salah, gerakan Anda akan terhenti dengan mantap dan kuat. Jika Anda memutarkannya ke arah yang benar, gerakan akan bersifat lebih fleksibel.
- Beberapa jenis kunci, terutama pada gembok, akan bisa terbuka dan tidak tergantung pada arah putaran tabung.
-
Berikan sedikit daya pada kunci L penekan ke arah yang benar, lalu tahan. Daya yang dibutuhkan akan bervariasi dari kunci ke kunci dan dari pin ke pin, jadi Anda mungkin harus melakukan beberapa percobaan. Akan tetapi, mulailah dengan perlahan.
-
Masukkan colokan ke bagian atas lubang kunci dan rasakan pin-pinnya. Dengan colokan tetap berada di dalam lubang kunci, Anda bisa menekan ke atas dan merasakan pin-pin yang ada melalui ujung colokan. Anda bisa menekan mereka ke atas dan merasakan daya dorong balik ketika Anda melepaskan tekanannya. Jika kesemua pin ini sangat mudah didorong ke atas, putarkan kunci L penekan dengan lebih kuat. Jika tidak satupun dari pin ini terdorong ke atas, rendahkan daya sampai Anda bisa menekannya. Sebagai alternatif, Anda dapat “mengikis” pin-pin yang ada sebelum mencoba melakukan langkah ini (lihat bagian Tips di bawah).
-
Tekan pin yang keras ke atas sampai pin itu “masuk.” Tekan dengan tekanan yang cukup untuk mengatasi daya tekan ke bawah yang dihasilkan pegas. Ingat, pin ini sebenarnya terdiri dari sepasang pin kecil. Colokan Anda akan menekan pin bagian bawah, yang lalu menekan pin di atasnya. Tujuan Anda adalah untuk mendorong pin bagian atas sehingga keluar dari tabung. Lalu, ketika Anda berhenti menekan, pin bagian bawah akan kembali masuk ke dalam tabung, tetapi daya tekan pada tabung akan menghasilkan ketidakcocokan antara lubang di tabung dengan lubang pada rumahnya, dan pin bagian atas akan tertinggal pada tabung tanpa terjatuh kembali ke bawah. Anda akan mendengar suara klik pelan saat pin bagian atas terjatuh ke atas tabung. Anda juga bisa menekan pin bagian bawah dengan sedikit atau bahkan tidak ada penolakan sama sekali dari pernya—ketika hal ini terjadi maka kemungkinan besar Anda sudah mendapatkan posisi “masuk” pin bagian atasnya.
-
Lanjutkan penekanan dan ulangi dua langkah terakhir untuk setiap pin yang tersisa. Anda harus mempertahankan daya pada tabung untuk mencegah pin kembali terjatuh. Anda mungkin harus sedikit meningkatkan atau mengurangi daya untuk setiap pin.
-
Gunakan kunci L penekan untuk memutarkan tabung dan membuka kunci. Setelah semua pin berhasil diatasi, Anda bisa memutar tabungnya. Semoga Anda telah memilih arah yang tepat untuk memutarnya. Jika tidak, maka Anda harus mengulangi seluruh prosesnya dari awal dan mengatur ulang semua pinnya.Iklan
Tips
- Anda tidak bisa melihat ke dalam lubang kunci, jadi pergunakanlah pendengaran dan perasaan Anda untuk menebak apa yang terjadi di dalamnya. Bersabarlah dan lakukan secara metodikal, perhatikan bunyi klik pelan yang mungkin terdengar dan penolakan yang Anda rasakan. Dengan informasi yang Anda kumpulkan melalui cara ini, Anda bisa membayangkan bagian dalam kunci.
- Jika Anda sangat malas, Anda bisa membeli colokan secara daring dan Anda tinggal memasukkan serta memutarkannya.
- Pin akan terset dalam urutan dari depan ke belakang atau belakang ke depan; Anda akan perlu melakukan eksperimen kecil untuk menentukan arah yang tepat bagi kunci Anda. Pada umumnya urutan ini adalah dari belakang ke depan, tetapi Anda mungkin harus memulainya dari urutan yang lain.
- Penjebolan kunci sangat bergantung pada tekanan yang Anda berikan melalui kunci L. Anda harus terus mencoba menemukan dan mempertahankan daya yang pas untuk menekan pin bagian atas keluar tabung, dan di saat bersamaan juga memastikan pin-pin yang ada telah diset dan tetap berada pada tempatnya.
- Gunakan daya secukupnya untuk memberikan tekanan pada pin agar Anda dapat mengatasi daya dan friksi per. Jangan sampai pin bagian bawah terperangkap di antara tabung dan rumahnya.
- Sebuah teknik yang disebut “pengikisan” bisa digunakan sebagai jalan pintas. Untuk mengikis pin, masukkan colokan (gunakan klip kertas dengan beberapa tekukan) lalu masukkan hingga ke ujung lubang kunci tanpa memberikan tekanan pada tabungnya. Lalu tarik kembali colokan dengan cepat, gesekkan ke permukaan pin-pin yang ada sembari memberikan sedikit daya pada kunci L penekan. Secara teori, Anda bisa membuka kunci hanya dengan mengikisnya sekali atau dua kali, tetapi pada umumnya pengikisan hanya akan mengeset beberapa pinnya, dan Anda harus mengulangi proses ini untuk pin lainnya yang tersisa.
- Jika kuncinya berupa kunci yang simpel, seperti kunci kotak uang atau laci meja, Anda mungkin tidak harus menjebolnya. Masukkan sepotong metal rata hingga menyentuh ujung kunci, lalu putarkan searah jarum jam sambil gerakkan ke atas dan ke bawah. Jika beruntung, Anda bisa membuka kunci tersebut hanya dalam beberapa detik.
- Beberapa kunci berada dalam posisi “terbalik” (terutama di Eropa). Pin-pinnya terletak pada bagian bawah tabung dan bukan di atasnya. Prosedur untuk membuka kunci seperti ini adalah sama, dengan pengecualian Anda harus menekan pin ke bawah. Jika kunci dibuka dengan memasukkan anak kunci secara terbalik (dengan bagian sisi yang bergerigi menghadap ke bawah), maka pinnya berada di bawah lubang kunci. Setelah Anda memasukkan colokan Anda ke dalam lubang kunci maka Anda akan mudah menilai apakah pin berada di bagian bawah atau atas.
- Para pencinta kunci dan cara-cara membukanya biasanya tidak menyukai penggunaan klip kertas, pin pengaman, dan jepit rambut. Argumen yang mereka berikan biasanya bahwa alat-alat hasil improvisasi ini lebih sulit digunakan daripada colokan yang khusus dibuat untuk membuka kunci. Walaupun hal ini pada umumnya benar, alat-alat tersebut tetap bisa menjadi solusi yang efektif jika Anda mempunyai kesabaran dan mau berlatih menggunakannya.
- Jumlah pin bervariasi antara kunci yang satu dengan yang lainnya. Gembok biasanya memiliki 3 hingga 4 pasang pin, sementara kunci pintu biasanya memiliki 5-8 pasang.
- Mengikis colokan agar halus akan membantu Anda dalam mempermudah pemasukan colokan ke dalam lubang kunci dan manuver yang Anda lakukan terhadapnya.
- Ketahui kapan saat yang pantas untuk menjebol kunci. Apakah Anda ingin seseorang menjebol kunci rumah Anda hanya untuk iseng? Jika tidak, jangan berkeliaran di sekitar kota dan mencoba menjebol kunci orang-orang. Hal ini kelihatannya seru, tapi Anda bisa dianggap melakukan tindak kejahatan yang serius.
- Penjebolan kunci telah menjadi sebuah hobi populer yang digemari orang yang menyukai teka-teki. Jika Anda ingin mempelajari hobi ini, mulailah berlatih dengan sebuah kunci yang murah dan sangat simpel, atau bahkan kunci dengan semua pin yang dilepaskan kecuali satu. Carilah kunci-kunci tua juga, baik secara daring ataupun dari toko barang-barang antik.
- Kunci selain jenis kunci pin tabung, seperti kunci tabung wafer, atau kunci tubular juga bisa dibuka, tetapi prosedurnya sedikit berbeda.
- Jangan pernah menjebol kunci untuk alasan yang salah.
Peringatan
- Ketika Anda melakukannya dengan benar, kunci tidak akan rusak, tetapi jika Anda memberikan terlalu banyak daya kepada tabung atau tekanan yang terlalu keras pada pin, mekanisme kunci bisa rusak.
- Ada banyak hukum mengenai penjebolan kunci, kepemilikan peralatannya, dan pembuatan alat hasil improvisasi. Kebanyakan negara bagian di Amerika Serikat memiliki hukum yang spesifik dalam kode kriminalnya yang menyatakan mengenai kepemilikan "alat-alat perampok" sebagai tindakan kriminal yang terpisah dan jelas, tetapi bagaimana tindakan kriminal ini diatur sangat tergantung pada masing-masing negara bagian tersebut. Periksa hukum lokal di area Anda. Dan tentu saja, jangan buka kunci orang lain, kecuali Anda ingin mencari masalah.
- Jika pin tidak bergerak ketika Anda menekannya ke atas, Anda mungkin memberikan terlalu banyak daya sehingga tabung berada pada posisi yang tidak tepat dengan lubang di rumahnya. Jika ini yang terjadi, Anda harus sedikit melepaskan daya tersebut. Sayangnya, jika Anda melakukan ini, beberapa pin yang sudah diset mungkin akan berjatuhan kembali sehingga Anda harus mengulang keseluruhan prosesnya. Ubah urutan penekanan pin jika diperlukan pada percobaan berikutnya.
Hal yang Anda Butuhkan
- Kunci L penekan: Banyak benda-benda sehari-hari yang bisa digunakan sebagai kunci L penekan ini, yang penting bendanya cukup kuat untuk memberikan tekanan kepada tabung dan cukup tipis untuk bisa dimasukkan hingga ke ujung lubang kunci. Jangan gunakan benda yang terlalu tipis sehingga bisa menembus lubang kunci, tetapi gunakan yang cukup kecil untuk memastikan Anda dapat melakukan manuver terhadap colokannya saat kedua benda ini berada di dalam lubang kunci. Anda bisa menggunakan kunci L Allen kecil atau obeng minus dengan ujung yang tipis.
- Colokan: Anda bisa menggunakan pin pengaman atau klip kertas. Untuk membuat colokan dari klip kertas, luruskan klip kertas lalu tekukkan 90 derajat dalam jarak yang dekat dengan salah satu ujungnya. Atau, Anda bisa menekukkan salah satu ujungnya dan membentuk sebuah lingkaran kecil. Tang dengan ujung yang tajam akan mempermudah Anda dalam membengkokkan klip. Pastikan Anda memilih bahan colokan yang kuat, atau Anda tidak akan bisa memberikan daya yang cukup untuk menekan pin-pin kunci ke atas tanpa membengkokkan colokan Anda. Colokan yang terbuat dari gergaji besi merupakan opsi terbaik. Jepit rambut juga bisa digunakan. Potong bagian ujungnya jika memiliki bola kecil, tekukkan dengan sudut yang benar, ambil salah satu ujungnya dan bentuk sudut 90 derajat.