Unduh PDF
Unduh PDF
Anda seharusnya tidak pernah mempertimbangkan kecurangan dalam ujian. Dengan melakukannya, Anda menipu diri sendiri dan juga masa depan Anda. Namun, jika memang tidak ada solusi lain, Anda setidaknya bisa mencoba melakukannya dengan benar.
Langkah
-
Bawalah kertas buram pada hari ujian. Jelas, metode ini hanya akan berhasil jika guru memperbolehkan siswa membawa kertas buram. Buatlah rencana dengan teman sekelas. Mintalah bantuannya untuk mendapatkan kertas buram dari guru.
-
Pastikan Anda menuliskan nomor pertanyaan yang jawabannya tidak Anda ketahui.
-
Teman sekelas akan menuliskan jawabannya dan mengembalikan kertas buram itu saat guru memunggungi kelas.
- Metode ini paling cocok untuk ujian matematika dan sains.
Iklan
-
Buatlah sontekan dengan menggores permukaan sampul map plastik. Anda bisa menggunakan benda tajam, misalnya jangka. Pastikan Anda menulisnya dengan huruf yang kecil.
-
Selama ujian, map bisa diletakkan di suatu tempat di dekat Anda yang tidak mencolok. Pastikan posisi map sedemikian rupa sehingga Anda bisa membaca tulisan yang sudah dibuat.
- Untuk menghindari kecurigaan, Anda bisa memberi tahu guru bahwa map itu untuk mata pelajaran berikutnya. Siapkan catatan dan berkas-berkas di dalam map sebagai bukti.
Iklan
-
Potong ujung atas selembar kertas dari buku tulis. Tuliskan informasi sebanyak mungkin di atasnya.
-
Pada hari ujian, lipatlah potongan kertas itu sehingga bisa diselipkan di bawah jam tangan.
-
Selama ujian berlangsung, Anda bisa membuka lipatan dan menyembunyikannya di bawah kertas ujian. Oleh karena potongan kertas itu cukup kecil, seharusnya tidak akan menarik perhatian jika ditaruh di bawah kertas ujian.
- Jangan lupa untuk menyimpan kembali kertas sontekan saat guru datang untuk mengumpulkan kertas ujian.
- Catatan: selalu buang kertas sontekan secepat mungkin.
Iklan
-
Sehari sebelumnya, tulis kunci jawaban di selembar kertas. Lembaran kertas ini akan menjadi kertas ujian Anda.
-
Pada hari ujian, ambil tempat duduk di belakang dan keluarkan kertas ujian dan selembar kertas lainnya.
-
Menjelang akhir ujian, tukar kedua lembar kertas dan letakkan salinan yang ingin diserahkan kepada guru di atas meja. Saat guru datang untuk mengumpulkannya, berikan saja kepadanya.
-
Saat bel berbunyi, ambil salinan kertas yang lainnya dan remaslah. Ketika Anda berjalan di koridor ke kelas berikut, buang kertas itu ke tong sampah atau kalau guru memeriksa tempat sampah, buang ke toilet lalu siram.
- Saat menukar kertas, jangan melakukannya saat guru berada di samping Anda. Jika Anda tidak ingin menukarnya, biarkan salinan final di lantai dan saat Anda akan menyerahkannya, pungut saja kertas itu seolah-olah kertas terjatuh ke lantai secara tidak sengaja, dan kemudian sembunyikan salinan yang lainnya.
- Berhati-hatilah dengan pengadu dan anak-anak kesayangan guru. Mereka ingin terlihat sempurna di mata guru dengan mengadukan Anda. Sebaiknya Anda duduk di tempat yang jauh dari anak-anak lain.
Iklan
-
Ambil karet gelang lebar, rentangkan lebar-lebar dan pasang di sekeliling tumpukan buku agar tidak kembali ke ukuran semula.
-
Tuliskan sontekan pada karet gelang yang telah direntangkan. Gunakan pulpen hitam dan pastikan untuk menulis dengan huruf-huruf yang rapat di atas karet yang diregangkan.
-
Lepaskan karet agar kembali ke ukuran awalnya. Catatan yang Anda tuliskan akan terlihat seperti kotak hitam, bukan sontekan.
-
Pakai karet gelang seperti gelang pada hari ujian. Saat membutuhkan jawaban, Anda cukup meregangkan karet dan setelah selesai biarkan karet kembali ke ukuran semula.Iklan
-
Sehari sebelumnya, buatlah catatan kecil di atas selembar kertas yang akan dibutuhkan untuk ujian.
-
Jika kartu identitas Anda tidak dilengkapi gantungan dan wadah, tempelkan kertas di bagian belakang dengan selotip (pastikan tidak terlihat jelas)
-
Pada hari ujian, gantungkan kartu identitas Anda di leher. Dengan begitu, kartu identitas akan mendarat secara alami di atas paha.
-
Usahakan untuk tidak terlalu sering membalik-balik kartu identitas untuk melihat sontekan agar guru tidak memergokinya.
-
Setelah ujian selesai, lipat/remas kertas sontekan dan masukkan ke tas, atau kantong sampai Anda sampai di kelas berikutnya.
-
Musnahkan kertas sontekan itu.
- Anda juga bisa menuliskan sontekan langsung di balik kartu identitas dengan pensil. Mungkin hasil tulisannya sulit dibaca, tetapi dengan bantuan cahaya yang tepat, Anda bisa menjadi satu-satunya orang yang bisa melihatnya. Setelah selesai, gosok saja tulisan itu dengan jari untuk menghapusnya.
Iklan
-
Tuliskan sontekan pada beberapa kartu catatan secara bolak-balik. Jika perlu, hafalkan sebagian materi yang akan diujikan, dan tuliskan sebagian lain pada kartu.
-
Pada hari ujian, kenakan sweter berlengan panjang. Sisipkan kartu catatan ke dalam lengan sweter.
-
Saat sedang ujian, keluarkan kartu dari lengan sweter dan sembunyikan di bawah halaman kedua atau ketiga. Saat Anda membaca kartu akan terlihat seolah Anda sedang membaca soal ujian.
-
Saat Anda mencapai halaman tempat Anda menyembunyikan kartu, sisipkan kembali kartu ke dalam lengan kemeja sebelum menyelipkannya ke halaman berikutnya. Menjelang akhir ujian, sembunyikan kartu catatan ke dalam lengan sweter kembali.Iklan
-
Belilah sebotol air. Lepaskan label kemasan dengan hati-hati.
-
Jika label cukup tebal, tuliskan sontekan di bagian belakang label (bagian berwarna putih yang menempel pada botol) atau tempelkan selembar kertas tipis di balik label menggunakan lem atau selotip.
-
Tempelkan kembali label ke botol seperti semula.
-
Jika Anda melihat melalui botol pada sudut yang tepat, Anda bisa melihat catatan yang ditulis di belakang label melalui air.Iklan
-
Tuliskan informasi yang dibutuhkan di atas tisu.
-
Masukkan tisu ke dalam kotak tisu yang ada di kelas sebelum ujian dimulai (metode ini paling cocok jika kotak tisu berada di bagian belakang kelas).
-
Saat ujian berlangsung, pergilah ke kotak tisu untuk mengambil sontekan Anda.
-
Palingkan wajah dari kelas dan berpura-puralah membersit hidung, padahal Anda sedang membaca jawaban di kertas tisu.
-
Jika banyak siswa lain yang menggunakan tisu saat ujian berlangsung, Anda bisa menyimpan tisu di saku. Saat membutuhkan jawaban, gunakan tisu untuk membersit hidung di belakang kelas. Lemparkan tisu ke tempat sampah.Iklan
-
Manfaatkan kertas bekas jika Anda diperbolehkan membawanya. Anda bisa membuatnya sendiri. Tuliskan catatan, rumus, persamaan, fungsi simbol, dan sebagainya. Anda bisa melihatnya dengan mudah saat ujian berlangsung.
-
Usahakan agar tidak menimbulkan kecurigaan. Anda bisa menulis ulang jawaban selama ujian agar guru tidak mencurigai apa pun.Iklan
-
Tuliskan rumus dan catatan di dalam kamus dan ingatlah halaman tempat Anda menulisnya.
-
Pada saat ujian bawalah kamus tersebut. Guru tidak akan membalik-balik setiap halaman kamus untuk memeriksanya. Risiko ketahuan sangat kecil.
-
Usahakan agar tidak merusak punggung buku saat menulis sontekan karena kamus akan membuka tepat di halaman tersebut saat guru memeriksanya. Jika Anda ingin lebih pintar lagi, rusak saja punggung buku di halaman yang jauh dengan tempat Anda menuliskan sontekan.Iklan
-
Jika proses ujian memungkinkan Anda menggunakan kertas coret-coret, gunakan lembaran kertas buku tulis untuk membuat sontekan dan selipkan secara diam-diam di bawah kertas coret-coret.
- Mungkin akan membantu jika Anda menyembunyikan kertas sontekan di bawah jaket.
-
Keluarkan kertas dan berpura-puralah menulis di atasnya.Iklan
-
Tuliskan sontekan/rumus atau apa pun yang Anda butuhkan di atas kertas bergaris.
-
Masukkan sontekan ke dalam binder sehingga menjadi lembar pertama sebelum lembaran lainnya.
-
Saat ujian dimulai, taruhlah binder di bawah meja sehingga Anda bisa melihatnya saat memandang ke bawah.
- Catatan: pastikan posisi binder tidak terbalik.
-
Sekarang Anda cukup meletakkan kaki di atas binder, dan beres! Anda bisa melihat jawabannya. Metode ini hanya bisa berhasil jika Anda menggunakan binder transparan.Iklan
-
Siapkan dua map berkantong dan letakkan di atas meja.
-
Jika guru menerapkan aturan ketat, Anda mungkin tidak dapat menggunakan metode ini. Anda cukup berpura-pura bertingkah konyol dengan map itu dan menyembunyikan kertas sontekan atau petunjuk di meja.
-
Berpura-puralah terlihat bingung dan letakkan kepada di atas meja sambil melongok ke map untuk melihat jawaban. Cobalah trik ini hanya ketika guru berada di di depan kelas.Iklan
-
Tuliskan sontekan pada secarik kertas kecil dan selipkan di dalam kotak kalkulator.
-
Jika Anda membutuhkan jawaban saat ujian, cukup keluarkan kalkulator dan lihat sontekan Anda sambil berpura-pura menggunakan kalkulator (mungkin Anda tidak perlu berpura-pura saat ujian matematika atau fisika).
- Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan atau mengeluarkan kalkulator terlalu sering. Jika ada guru di sana, dia mungkin akan curiga jika Anda terus-menerus menggunakan kalkulator. Salah satu cara menyiasatinya adalah meletakkan sontekan ke meja, atau kursi, di antara kedua paha, tetapi begitu melakukannya, Anda tidak dapat menariknya kembali.
Iklan
-
Tuliskan sontekan di atas kertas berukuran sekecil mungkin.
-
Remas kertas-kertas itu menjadi gumpalan kecil dan sembunyikan di bawah paha atau di bawah telapak tangan saat guru meminta untuk mengosongkan meja.
-
Saat ujian dimulai, keluarkan gumpalan kertas itu dan selipkan di bawah kertas ujian dan lihatlah satu jawaban saja setiap kali!Iklan
-
Siapkan buku teks dengan informasi yang Anda butuhkan di rumah. Sobek halaman-halaman tersebut.
-
Carilah alasan. Beri tahu guru keesokan harinya bahwa adik atau anjing peliharaan Anda telah merobek salah satu halaman buku.
-
Saat ujian dimulai, selipkan sobekan halaman buku di bawah meja dan tutupi dengan kaki.
-
Lihatlah ke bawah meja dan di bawah kaki saat Anda membutuhkan informasi. Jangan terlalu sering melakukannya karena guru akan merasa curiga dan Anda akan terkena sanksi sekolah.Iklan
-
Ambil sepotong kertas kecil, lebih kecil daripada telapak tangan. Tuliskan sontekan di atas kertas ini
-
Tempelkan kertas di telapak tangan yang tidak akan digunakan untuk menulis.
-
Selama ujian, Anda cukup mengangkat tangan dan berpura-pura memegang kepala dan membaca sontekan, atau cara lain. Usahakan agar tidak menggerakkan tangan terlalu sering atau membalik telapak tangan.Iklan
-
Buatlah sontekan di atas kertas dengan pulpen.
-
Gunakan pena koreksi dan hapus semua catatan yang Anda buat.
-
Saat ujian, gunakan penghapus untuk menghapus pena koreksi.
-
Setelah selesai, tutup kembali informasi dengan pena koreksi. Anda bisa menggambar coret-coretan agar tidak menimbulkan kecurigaan.Iklan
CATATAN: Metode ini hanya bisa diterapkan jika Anda terbiasa membawa tempat kartu ke kelas atau jika guru mengizinkannya.
-
Masukkan sepotong kertas ke dalam tempat kartu. Biarkan salah satu sisinya kosong atau tulis sesuatu yang tidak berhubungan dengan ujian dan tuliskan sontekan di sisi yang lain.
-
Selama ujian, letakkan tempat kartu di atas pangkuan dan baca catatannya. Mungkin akan membantu jika Anda berlatih membaca dari arah samping.
-
Perhatikan guru/pengawas ujian. Jika memungkinkan, hafalkan suara langkahnya sehingga Anda akan mengetahui saat dia mendekat.
-
Saat guru/pengawas mendekat, buka paha sehingga tempat kartu jatuh secara vertikal di sela paha dan tidak terlihat lagi. Jika Anda merasa benar-benar gugup atau diperhatikan, tutup paha untuk menyembunyikan tempat kartu. Namun, langkah ini bisa mendatangkan kecurigaan.Iklan
Peringatan
- Menyontek adalah bentuk ketidakjujuran. Selain itu, menyontek bisa menimbulkan masalah serius, seperti gagal ujian, skors atau bahkan dikeluarkan dari sekolah.
- Akan lebih baik jika Anda belajar, untuk berbagai alasan; metode ini sangat dikenal luas, efektif, dan diperbolehkan, bahkan dianjurkan! Ada banyak metode menyontek dalam artikel ini, tetapi metode terbaik untuk lulus ujian adalah belajar.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 61.831 kali.
Iklan