PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membawakan sebuah pidato dengan baik merupakan hal yang cukup menegangkan, apakah Anda berpidato karena permintaan orang lain ataupun atas kemauan Anda sendiri. Anda dapat mengurangi ketegangan dan memastikan bahwa diri Anda dapat memberikan pidato yang terbaik dengan cara mencari tema yang bagus, menuliskannya dengan jelas, dan menampilkan yang terbaik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Sebuah Tema

PDF download Unduh PDF
  1. Ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menghormati pasangan tersebut, jangan menunggu sampai malam sebelum pernikahan untuk memikirkan apa yang ingin Anda katakan. Meskipun Anda ingin memberikan pidato yang spontan di beberapa bagian, lebih baik tulis dulu pidato menyulang Anda di sebuah catatan untuk berjaga-jaga jika Anda lupa.
    • Mulai dengan memikirkan anekdot, cerita atau tema yang berbeda untuk pidato Anda. Apa yang muncul dalam pemikiran Anda pertama kalinya ketika mengingat teman atau saudara Anda yang akan menikah?
    • Apa yang ingin Anda ceritakan tentang teman Anda? Apa yang ingin Anda tegaskan? Mulailah dengan memikirkan gagasan utama yang ingin Anda gunakan dalam pidato tersebut. Apa yang penting dari penyatuan dua orang ini?
    • Jangan mengkhawatirkan tema atau konsep yang abstrak dan mulailah menulis. Anda dapat memulai dengan menuliskan apa saja tentang pengantin tersebut. Coba untuk menulis selama 10 menit tanpa berhenti. Biarkan saja tangan dan pensil Anda mengalir sendiri. Kemudian, lihat apa saja yang muncul.
  2. Pidato untuk menyulang yang terbaik dalam pernikahan adalah cerita-cerita yang tulus dari hati. Meskipun ada beberapa yang menyulang dengan cerita yang lucu dan ada juga dengan cerita yang mengharukan, akan tetapi, semua sulangan dalam pernikahan mempunyai satu kesamaan: memberikan penghormatan kepada pasangan pengantin, atau salah satu dari mereka, dan merayakan penyatuan mereka dengan cara yang personal.
    • Anda tidak harus melakukan lawakan tunggal. Sebuah kutipan atau cerita lucu sudah dapat memberikan sentuhan yang bagus, Anda cukup membuatnya menarik. Anekdot yang melibatkan ketelanjangan, keadaan mabuk, atau mantan dari pihak tertentu dapat membuat suasana menjadi canggung jika cerita tersebut menjadi datar. Ini merupakan bentuk ketulusan yang salah.
  3. Memberikan pidato di acara pernikahan bukan berarti Anda mendapatkan kesempatan untuk memamerkan diri. Ini bukan merupakan hari Anda dan pidato tersebut tidak semestinya tentang diri Anda, meskipun Anda merupakan pemeran utama dari salah satu cerita yang Anda ceritakan. Baik Anda akan menceritakan sebuah anekdot atau membacakan puisi, pidato tersebut harus berhubungan dengan pasangan tersebut, hormatilah mereka dengan ketulusan hati.
    • Periksalah kembali, hitung kembali penggunaan "Saya" dalam pidato Anda dan semua penggunaan nama pengantin baru. Jika Anda muncul lebih banyak dari mereka, maka Anda mungkin harus merevisi pidato Anda.
    • Pidato yang membicarakan tentang betapa sulitnya sebuah pernikahan dapat membuat pasangan tersebut terlihat bodoh karena terjerumus di dalamnya. Anda sebaiknya menghindari pidato-pidato yang dingin dan intelektual. Cukup dengan menggunakan emosi yang tulus.
    • Perlakukan pengantin baru sebagai satu kesatuan, meskipun Anda hanya dekat dengan salah satu dari mereka. Ingat juga, Anda tidak menyulang untuk "masa lalu yang indah," Anda menyulang untuk masa depan mereka.
  4. Semua pidato untuk menyulang membutuhkan sebuah anekdot, momen, ataupun tema kecil yang melibatkan Anda di dalamnya. Pada umumnya, pidato di dalam sebuah acara pernikahan akan berputar di sekitar saat pertama kali Anda mendengar cerita tentang pasangan baru teman Anda, atau saat pertama kali Anda menyadari bahwa pasangan tersebut merupakan bagian yang penting dalam kehidupan Anda dan inilah cara yang terbaik untuk membuka sebuah pidato yang personal. Pidato ini akan menjadi unik karena merupakan cerita Anda. Anda juga bisa memikirkan berbagai cara kreatif di bawah ini:
    • Mulai menulis pidato menyulang dengan sebuah cerita yang menceritakan tentang tantangan yang pernah dialami oleh pasangan tersebut, atau bagaimana salah satu dari mereka mendukung pasangannya pada saat dia dibutuhkan.
    • Mulai menulis pidato menyulang dengan observasi Anda terhadap perubahan salah satu dari pasangan tersebut sejak mereka mulai bersama.
    • Ketika Anda sudah menjadi tua, apa yang akan mengingatkan Anda pada pasangan tersebut? hal apa yang akan membuat Anda memikirkan mereka?
    • Mulai pidato Anda dengan merayakan sifat yang tidak diketahui dari salah satu atau kedua anggota pasangan tersebut. Jika pengantin lelaki tersebut merupakan seorang ahli astrofisika, namun Anda pernah melihat dia melakukan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh orang lain, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk memulai pidato Anda dari sana.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menulis Sebuah Pidato

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda sudah menemukan beberapa tema, cerita atau ide yang akan Anda tuangkan dalam pidato Anda, Anda dapat memilih salah satu dari dua cara ini untuk menuliskannya: menuliskan pidato Anda kata per kata, atau membuat garis besar dari poin utama. Keduanya merupakan cara yang efektif dalam menulis sebuah pidato pernikahan.
    • Jika Anda menginginkan cara yang lebih spontan dan kontroversional, Anda dapat menuliskan poin utama dari pidato Anda yang digunakan untuk mengingatkan Anda dan membantu Anda berpidato dengan cara yang santai. Masukan kutipan singkat atau kata-kata kunci seperti "Ceritakan tentang pertemuan pertama dengan pengantin wanita, menyebutkan betapa nyamannya mereka ketika bersama." Tujuannya hanya untuk mengingatkan Anda, namun kata-kata yang akan Anda bicarakan tetap harus berada di dalam pikiran Anda sendiri.
    • Jika Anda tidak bisa menggunakan gaya yang bebas, tuliskan kata per kata dan jangan lupa untuk membuat interaksi dengan penonton. Tuliskan semuanya, termasuk gerak tubuh, jeda, dan waktu untuk melihat ke arah penonton pada saat Anda berpidato. Jangan memberikan diri Anda kesempatan apa pun untuk mengacaukan pidato tersebut. Latihan terlebih dahulu untuk menjamin Anda tidak berpidato dengan kaku. [1]
  2. Ini mungkin akan meningatkan Anda pada presentasi di saat sekolah, akan tetapi, ini merupakan cara yang baik untuk membuat Anda tetap terorganisir dan sadar akan apa yang ingin Anda katakan, terutama jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk berbicara di depan umum. [2]
    • Jika Anda ingin menulis pidato Anda kata per kata, tulislah dengan tulisan yang cukup besar sehingga Anda dapat membacanya dengan mudah. Jangan menjejalkan semuanya dalam satu kartu. Di sisi lain, Anda tetap harus menyusun kartu-kartu Anda dengan baik, jadi jangan menulis lebih dari tiga atau empat kertas. Berikan nomor pada kartu Anda agar tersusun dengan rapi.
    • Jika Anda hanya menuliskan poin-poin dari pidato Anda, tulislah dengan jelas dan singkat. Anda harus mengetahui singkatan yang dibuat Anda sendiri: pastikan Anda tidak menuliskan "Bicarakan tentang pesta tersebut" di kartu tersebut dan langsung lupa pada saat itu juga.
  3. Masukkan indikasi formal untuk memberikan informasi kepada mereka bahwa pidato Anda sudah hampir selesai dan apa yang harus di katakan selanjutnya. Sebagai contoh: "Mari kita bersulang untuk kebahagiaan Jill and Jack. Untuk Jill dan Jack! Pada saat Anda mengatakan ini, lambaikan gelas kepada semua hadirin dan arahkan pada pengantin, atau menyulangkan minuman pada mereka jika Anda sudah cukup dekat dengan mereka. [3]
  4. Anda harus memotong pidato Anda sampai 2 menit untuk menceritakan hal-hal baik dengan setulus hati. Sebuah pernikahan biasanya akan mempunyai banyak sulangan dan obrolan, dan orang-orang juga akan bersiap-siap untuk makan dan menari, sehingga Anda pastinya tidak ingin menjadi orang yang melantur dan menyandung dalam kata-kata sendiri. Apa pun nada, gaya, atau isi dari pidato pernikahan Anda, berlatihlah sampai Anda dapat melakukannya dengan lancar dan sampaikanlah pidato tersebut dengan singkat dan mengesankan.
    • Jangan menulis pidato yang panjang. Sebuah upacara pernikahan secara keseluruhan membutuhkan waktu selama 15 sampai 20 menit. Anda tidak seharusnya memberikan pidato yang lebih dari 5 menit.
    • Buatlah kartu indeks sesuai kebutuhan. Jika Anda merasa terlalu cepat di salah satu bagian dari pidato tersebut, tuliskan "pelan-pelan" di tempat yang dapat Anda lihat dalam kartu tersebut. Jika Anda terus terbelit dalam satu bagian, hapus saja bagian tersebut. Anda harus mencoba cara lain jika sesuatu tidak dapat berjalan dengan baik.
    • Jika Anda gugup dalam berpidato, Anda bisa mencoba membayangkan di mana tempat para hadirin akan duduk dan buat gerakan tubuh serta kontak mata pada arah tersebut. Jika Anda berlatih, maka semuanya akan menjadi otomatis pada saatnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berpidato

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menyulangi pasangan yang bahagia, maka Anda mungkin bukan satu-satunya orang yang akan melakukan pidato. Di dalam pernikahan formal, pidato untuk menyulang biasanya diberikan setelah makan, di antara pemotongan kue dan pencuci mulut, atau setelah tarian pertama. [4] Selalu periksa dengan toastmaster atau pembawa acara untuk mengetahui jadwal untuk menyulang. Salah satu bentuk tradisional dari acara menyulang adalah:
    • Ayah dari pengantin wanita atau seorang teman lama dari keluarga tersebut akan menyulangi pasangan tersebut.
    • Pengantin pria akan menyulangi para pendamping pengantin wanita.
    • Pendamping pengantin pria akan menyulangi orang tua dari pasangan tersebut.
  2. Sebelum saat-saat terakhir, Anda masih memilki kesempatan untuk membaca situasi dan menentukan apakah pidato yang Anda tulis tepat atau tidak. Tidak pernah ada kata terlambat! Jika Anda mengharapkan para hadirin adalah teman-teman kuliah dan orang-orang muda namun kenyataannya adalah ruangan tersebut dipenuhi oleh orang-orang di atas umur 60 tahun, apakah pidato Anda masih dapat diterima? Apakah Anda akan mempersingkat pidato Anda dengan menghapus bagian cerita di Las Vegas?
    • Jika Anda merasa diri Anda berada di dalam situasi darurat, di mana Anda harus membuang pidato Anda, pastikan Anda mempunyai cadangan. Anda boleh mengatakan sesuatu yang sangat singkat tapi tulus seperti, "Tidak ada yang lebih menggetarkan hati daripada melihat dua orang ini berkomitmen terhadap sesama untuk selamanya. Saya rasa cukup sampai di sini sebelum saya tersendat."
  3. Kesalahan umum dalam pernikahan: menenangkan diri dengan terlalu banyak minum. Jangan mengambil risiko yang dapat membuat pidato yang sudah Anda persiapkan menjadi adegan yang canggung dengan berbicara tidak jelas dan menyandung mikrofon. Hindari minum berlebihan sebelum Anda melakukan pidato untuk menyulang dan rayakanlah setelah itu. Rasanya akan lebih enak.
  4. Beberapa acara menyulang akan ditandai dengan semua orang yang mulai mengangkat gelas mereka untuk menyulang, sementara di tempat lain ada juga yang memulai dengan ruangan yang menjadi diam dan pembawa acara akan memperkenalkan masing-masing orang yang akan berpidato. Ikuti saja petunjuk dari pembawa acara.
    • Dalam beberapa budaya, memastikan semua gelas sudah terisi sebelum bersulang adalah hal yang sangat penting. Lihat sekitar Anda dan periksa apakah semua gelas (termasuk gelas Anda) sudah penuh sebelum Anda bersulang. Anda harus mengisi gelas Anda dengan minuman anggur, sampanye atau sesuatu yang terlihat seperti sampanye karena bersulang dengan menggunakan air dianggap tidak sopan dalam beberapa budaya.
  5. Beberapa orang di dalam acara tersebut mungkin tidak mengetahui siapa Anda, jadi jelaskan hubungan Anda pada awal pidato untuk menghindari kebingungan. Turunkan gelas Anda pada saat Anda mulai berbicara, tetapi Anda harus tetap memegangnya dengan menggunakan satu tangan.
  6. Pandang pengantin tersebut, tapi Anda juga harus mengalihkan perhatian ke para tamu undangan sesekali. Berusaha untuk memandang mereka dan melibatkan semua orang. Membaca catatan Anda dengan datar dan kaku tidak akan membuat orang lain terlibat dalam pidato Anda.
    • Jika Anda merasa bahwa Anda berbicara dengan sangat cepat, yang biasanya akan terjadi pada beberapa orang karena perasaan gugup, maka Anda harus berusaha untuk memperlambat pidato Anda. Berikan jeda antara kalimat dan bernafas. Berbicaralah dengan jelas. Kemudian, menyulanglah.
    Iklan

Tips

  • Karena acara pernikahan merupakan acara individu, jadi Anda bebas untuk menyesuaikan kata-kata Anda dan konvensi menyulang yang cocok dengan acara tersebut.
  • Pidato tersebut pastinya akan lebih berwarna dengan adanya pandangan Anda terhadap pengantin tersebut, tetapi Anda harus memastikan bahwa bintang utamanya adalah pengantin tersebut (atau paling tidak salah satu dari mereka yang lebih Anda kenal) bukan orang yang memberikan pidato.
  • Biasanya, orang-orang dalam sebuah acara pernikahan akan mengenal lebih dekat dengan salah satu dari pasangan tersebut. Cobalah untuk mencari tahu informasi dari yang satu lagi, termasuk sesuatu yang berhubungan dengan aspek unik dari pasangan tersebut – sesuatu yang berhubungan dengan sifat dan kesukaan mereka.
  • Sebuah pidato yang singkat, mengesankan, dan umum biasanya akan sangat menggoda. Akan tetapi, pasangan pengantin tersebut tentunya lebih menyukai sesuatu yang lebih personal, jika tidak, Anda akan terlihat seperti tidak peduli terhadap tugas ini, atau pasangan tersebut kurang menarik untuk menjadi subjek dalam pidato Anda.
  • Bawalah tisu jika Anda merasa bahwa Anda akan menangis pada saat berbicara.
  • Para tamu undangan akan memaafkan pidato Anda yang sangat singkat selama pidato Anda tulus dan pantas. Bahkan sebuah iklan di TV saja hanya membutuhkan waktu selama 30 detik. Hanya pembicara yang percaya diri yang membutuhkan waktu lebih dari setengah atau satu menit.
Iklan

Peringatan

  • Jangan minum sebelum Anda berpidato. Pidato Anda harusnya dibicarakan bukan dilanturkan.
  • Jangan menggunakan acara ini untuk memulai karir komedi Anda. Jika Anda berhasil menceritakan sebuah lelucon, selesaikanlah secepat mungkin.
  • Hindari candaan dan juga refrensi yang mungkin akan terlihat tidak pantas dalam acara ini. Oleh karena itu, Anda mungkin harus menghindari bagian yang mengatakan bahwa sayangnya ini merupakan akhir dari " hari-hari liar" teman Anda, meskipun kalian berdua merupakan " partners in crime (teman baik yang membuat masalah bersama.)"
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.398 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan