Unduh PDF
Unduh PDF
Tertarik untuk mengajukan diri sebagai calon pengurus OSIS di sekolahmu? Jika selama ini kamu bukan merupakan pribadi yang menonjol, kemungkinan besar kamu akan kesulitan membuat materi kampanye yang menguntungkan. Namun, jangan khawatir; pada dasarnya, kamu hanya perlu menyusun materi kampanye yang relevan dan konsisten, membuat poster dan slogan yang menarik, serta menemukan faktor kunci yang akan membedakan isi pidatomu dengan kandidat lain. Niscaya, kesempatanmu untuk menjadi kandidat terkuat pun akan semakin besar. Ingin tahu kiat-kiat lengkapnya? Baca terus artikel ini!
Langkah
-
Jaga konsistensi identitas dirimu di sepanjang proses kampanye. Dengan kata lain, jangan tiba-tiba mengubah cara berpakaian atau cara berbicaramu. Percayalah, teman-temanmu akan menyadari kepalsuan itu dan tidak akan memberikan respons yang positif. Alih-alih, cobalah mengemas dirimu apa adanya dengan lebih baik, menonjolkan kelebihan-kelebihan yang kamu miliki, dan menonojolkan citra diri yang adil, fasih, transparan, serta layak untuk dipilih.
-
Cari tahu apa yang orang-orang inginkan. Caranya, kamu bisa menyebarkan kuesioner sederhana untuk mengetahui apakah teman-temanmu menginginkan mesin minuman baru di pusat kebugaran, menu makanan baru di kantin, dsb. Jika tidak mengetahui keinginan teman-temanmu, rencana kampanye secerdas apa pun tidak akan memberikan keuntungan apa pun untukmu.Iklan
-
Buat poster dengan desain grafis yang menarik. Dewasa ini, ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mendesain poster seperti Microsoft Office Publisher atau Adobe Photoshop (jika ingin, kamu juga bisa menggunakan alternatif yang gratis seperti Pixlr atau GIMP ).
- Variasikan ukuran postermu. Letakkan poster berukuran besar di kantin, lapangan olahraga, dan tempat berkumpul lain di sekolahmu. Sementara itu, letakkan poster yang berukuran lebih kecil di papan pengumuman atau bagikan langsung kepada teman-temanmu.
-
Buat slogan utama yang menarik. Ingat, slogan adalah hal terpenting yang wajib dicantumkan dalam poster kampanye; pastikan sloganmu terbaca dengan baik meski dari jarak yang cukup jauh. Jika perlu, kamu bisa mengecek visibilitasnya dari berbagai arah.
- Sebaiknya, cukup gunakan satu slogan (kecuali kamu terpikir untuk membuat serial slogan yang sesungguhnya terhubung dalam satu tema). Repetisi adalah kunci agar sloganmu mudah diingat oleh calon pemilih; kamu tentu tahu kan, bahwa ‘mudah diingat dan berkesan’ adalah kunci kemenanganmu?
-
Pastikan namamu terlihat dengan jelas. Selayaknya slogan utama, pastikan namamu dapat dibaca dengan jelas oleh pembaca poster; namun, slogan tetap merupakan hal yang wajib diutamakan, terutama karena setiap kampanye selalu mengedepankan isu, bukan informasi personal kandidat. Jika kandidat lain memiliki nama yang sama denganmu, pastikan kamu membuat poster dengan desain yang berbeda dan (jika perlu) mencantumkan nama panggilanmu.
-
Tambahkan foto dirimu. Jika orang-orang mulai mengasosiasikan slogan yang kamu pilih dengan wajahmu, berjalan mengitari sekolah pun ampuh mempromosikan dirimu. Namun, jika ingin, kamu juga boleh menambahkan foto dirimu di dalam poster; meski demikian, pastikan poster tersebut kamu tempel di tempat yang sulit dijangkau agar tidak mudah dirusak oleh orang-orang iseng.
-
Buat desain poster yang sederhana, ringkas, dan lugas. Umumnya, siswa tidak suka membaca tulisan yang terlalu panjang, jadi jangan mencantumkan esai sepanjang 300 kata di dalam postermu. Dengan kata lain, pastikan kalimat-kalimat dalam postermu disusun selugas dan sejelas mungkin. Caranya? Kamu cukup menekankan kata kunci yang penting; jangan lupa pula untuk menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca, serta warna huruf yang menarik.
-
Jangan menyasar gender atau demografi yang spesifik. Lakukan itu hanya jika kamu merasa kunci kesuksesanmu terletak di tangan kelompok tertentu; jika tidak, jangan menyasar kelompok pemilih yang lingkupnya terlalu sempit. Poster bertema olahraga mungkin akan menarik perhatian atlet, tetapi pada saat yang bersamaan tidak akan menyentuh perhatian siswa dari klub lain seperti musik, drama, catur, dsb.
-
Tempelkan poster di sekitar lingkungan sekolahmu. Setelah menentukan beberapa slogan yang mampu merangkum pandangan politismu, cobalah mendekorasi postermu sesuai selera; setelah itu, tempelkan poster-poster yang sudah kamu siapkan di tempat-tempat yang bisa dilihat oleh calon pemilih.
- Tempelkan poster sesegera mungkin. Sebagai salah satu kandidat, kamu wajib bergerak cepat; terutama karena itu akan membuatmu lebih menonjol jika dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mengaplikasikan ide kreatif atau topik tertentu yang menarik sebelum semuanya diambil oleh kandidat lain.
Iklan
-
Jaga kemenarikan pidatomu. Saat berpidato, cobalah untuk selalu berfokus pada masalah-masalah pokok yang ingin kamu sampaikan; dengan kata lain, jangan terlalu banyak bercanda. Jika ingin, kamu bahkan bisa mengajak sesama kandidat berpidato bersama untuk memperkaya nuansa pidato; misalnya, setelah kamu menyampaikan satu isu yang serius, temanmu bisa menimpalinya dengan lelucon ringan. Metode semacam ini ampuh memerangkap perhatian teman-temanmu dan membuat kampanyemu lebih berkesan.
- Baca contoh-contoh pidato untuk memperoleh pemahaman umum terkait isi pidato yang baik. Jka ingin, kamu boleh menyelipkan sedikit humor; namun, pastikan elemen humor tersebut tidak mendominasi isi pidatomu, ya!
- Perhatikan kata-kata yang kamu gunakan. Jadilah orator yang persuasif, cerdas, terencana, tidak arogan, dan tidak sombong. Misalnya, alih-alih berkata, “Saya adalah orang yang kreatif,” cobalah berkata, “Saya menghargai kreativitas." Pastikan kamu juga memilih kalimat penutup yang baik. Ingat, kalimat terakhir dalam pidatomu adalah fakta yang paling diingat oleh pendengar! Jangan lupa pula untuk mengakhiri pidatomu dengan ucapan “Terima kasih.”
-
Hafalkan pidatomu. Percayalah, kepercayaan diri yang muncul karena sudah menghafal isi pidato ampuh memunculkan aura yang membuat orang-orang tidak jemu mendengarkanmu. Untuk itu, cobalah terlebih dahulu melatih kemampuan berpidatomu di depan sahabat, kerabat, dan/atau guru-gurumu di sekolah. Jika ingin, kamu bahkan bisa berlatih secara rutin di depan kaca.
-
Variasikan nada bicaramu untuk menekankan kata kunci yang penting. Hanya karena sudah menghafal isi pidato, bukan berarti kamu harus berbicara dengan nada yang datar dan monoton selayaknya orang yang sedang menghafal perkalian. Faktanya, menghafal pidato artinya kamu harus mengakrabkan diri dengan isi pidatomu; alhasil, kamu pun mampu membacakannya dengan alamiah dan penuh percaya diri, seakan-akan pidato itu baru saja kamu buat di atas panggung.
-
Persiapkan dirimu untuk menjawab pertanyaan. Jika memungkinkan, cobalah mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan besar akan ditanyakan.
- Beberapa hal yang kemungkinan besar akan ditanyakan meliputi: Mengapa kamu mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut? Apa yang membedakanmu dari kandidat lain? Apa langkah-langkah yang akan kamu tempuh untuk mewujudkan janjimu? Sebelum kampanye dimulai, pastikan kamu sudah mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Iklan
Tips
- Terbukalah terhadap kritik dan saran dari teman-teman sekelasmu.
- Buat materi kampanye yang berorientasi pada siswa; percayalah, mereka akan lebih mudah mengingatmu setelahnya.
- Jika ada orang yang mengaku tidak akan memilihmu atau bersikeras mengatakan bahwa kamu tidak akan menang, jangan terburu-buru gentar. Tetaplah membagikan poster atau brosur kampanyemu kepada mereka, serta meminta mereka untuk memilih dan memercayaimu.
- Pastikan seluruh kata yang tercantum di poster dan materi promosi lainnya sudah dieja dengan benar. Kesalahan mengeja, sekecil apa pun itu, tetap akan mengurangi kredibilitasmu.
- Persiapkan seluruh materi yang diperlukan sehari sebelumnya. Ingat, proses kampanye tetap akan terganggu meski kamu hanya lupa membawa satu lembar kertas atau lupa melengkapi isi pidato.
- Ajak teman-temanmu berkumpul sebelum pemilihan agar mereka dapat mengenal pribadimu dengan lebih baik.
- Cobalah mengunjungi setiap kelas untuk mempromosikan dirimu. Pastikan rencana tersebut sudah kamu diskusikan dengan guru atau pembina OSIS, ya!
- Jaga agar bahasa yang digunakan dalam pidatomu tetap sederhana dan lugas.
- Pilih diksi yang membuat pidatomu terdengar lebih efisien.
Iklan
Peringatan
- Jangan mau menjadi boneka untuk teman-temanmu. Dengan kata lain, hargai nasihat mereka tetapi tetaplah bertindak sesuai dengan yang seharusnya.
- Jangan mencoba merusak reputasi kandidat lain. Percayalah, melakukannya hanya akan membuatmu terlihat putus asa dan tidak kompeten di mata orang lain.
- Jangan membuat janji yang tidak realistis. Misalnya, jangan berjanji untuk mengurangi tugas sekolah atau meniadakan sekolah pada hari Jumat.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 57.622 kali.
Iklan