Unduh PDF
Unduh PDF
Poliester merupakan bahan yang kuat dan tidak mudah menyusut. Sayangnya, ketika bahan poliester terlalu besar untuk dapat dikenakan dengan pas, kualitasnya yang kuat akan menjadikannya lebih sulit untuk disusutkan sesuai ukuran. Namun, penyusutan dapat terjadi jika poliester berada pada suhu yang sangat tinggi. Berikut yang perlu Anda lakukan saat ingin menyusutkan bahan poliester.
Langkah
-
Baliklah sisi kain. Sebelum mencuci atau mengeringkan kain, Anda harus membaliknya terlebih dahulu untuk mencegah warnanya memudar.
- Walaupun poliester memiliki daya tahan terhadap memudar dan menyebarnya warna, daya tahan ini dapat hilang jika Anda menggunakan suhu panas yang sangat tinggi. Suhu panas yang cukup tinggi untuk menyusutkan poliester juga cukup tinggi untuk menyebabkan warnanya memudar, terutama jika Anda perlu mengulangi prosedur ini beberapa kali.
- Membalik sisi kain akan mengurangi jumlah bagian yang memudar pada sisi luar kain. Namun ini tidak akan terlalu berpengaruh pada penyebaran warna yang terjadi, sehingga Anda harus mengerjakan strategi untuk poliester ini secara terpisah dari pakaian lainnya atau hanya bersama pakaian dengan warna yang serupa.
-
Cucilah kain di air yang sangat panas. Aturlah mesin cuci pada pengaturan air yang paling panas dan siklus pencucian yang paling lama. Pastikan untuk memakai air panas saat mencuci serta membilas.
- Anda tidak perlu menambahkan detergen ke dalam mesin cuci saat kain berada dalam siklus pencucian. Tambahan deterjen pakaian tidak akan mengganggu proses penyusutan, tetapi tidak akan membantunya juga. Sehingga detergen tidaklah penting kecuali Anda juga perlu mencuci kain polyester tersebut.
- Untuk bahan polister, penyusutan yang signifikan hanya terjadi pada suhu melebihi 80 derajat Celcius. [1] X Teliti sumber
- Rantai polimer pada poliester tidak dapat bergerak jika berada di bawah "suhu transisi kaca", yaitu keadaan saat rantai amorf atau rantai tidak berbentuk di dalam polimer menjadi seperti karet. Untuk poliester, suhu transisi kaca berada di antara 68 sampai 81 derajat Celcius. Dengan kata lain, suhu air perlu berada di dalam kisaran angka ini agar penyusutan dapat terjadi.
- Hindari memakai air mendidih. Air mendidih sebenarnya dapat menjadi terlalu panas, dan Anda akan menimbulkan risiko mengubah bahan poliester terlalu banyak sehingga menjadi kaku.
-
Segera pindahkan kain ke dalam mesin pengering yang panas. Keringkan kain poliester dengan pengaturan panas yang paling tinggi dan siklus pengeringan yang paling lama..
- Sekali lagi, penyusutan yang signifikan dapat terjadi pada suhu melebihi 80 derajat Celcius. Efeknya terutama terlihat jelas pada suhu di atas kisaran angka ini, jadi penting bagi Anda untuk memaparkan bahan poliester pada suhu sepanas mungkin dan selama mungkin untuk meningkatkan penyusutan.
-
Ulangi sebanyak yang diperlukan. Periksalah penyusutan pada bahan setelah mengeluarkannya dari mesin pengering dan membiarkannya dingin pada suhu kamar. Jika penyusutan tambahan diperlukan, ulangi pencucian dan pengeringan untuk semakin memperkecil ukurannya.
-
Ingatlah bahwa semakin sering mencuci dan mengeringkan kain, akan semakin terlihat warnanya memudar.
- Usahakan untuk melakukannya hanya beberapa kali lagi. Jika Anda tidak bisa mendapatkan hasil penyusutan yang signifikan, pertimbangkan untuk mencoba metode setrika seperti dijelaskan di bawah ini.
Iklan
-
Baliklah sisi kain. Baliklah sisi kain sebelum berusaha menyusutkannya guna mencegah memudarnya warna.
- Bahan poliester memiliki daya tahan yang tinggi terhadap memudarnya warna, tetapi pemudaran dapat terjadi dalam suhu yang tinggi dan terus-menerus. Suhu yang cukup panas untuk menyusutkan kain juga cukup panas untuk membuat warnanya memudar. Ini terutama terjadi jika Anda sudah menempatkan kain melalui beberapa siklus pencucian dan pengeringan.
- Membalik sisi kain tidak akan mencegah warna kain menyebar, jadi Anda harus mencucinya hanya bersama pakaian-pakaian dengan warna serupa.
- Metode ini sedikit lebih ekstrem daripada metode sebelummnya, jadi sebaiknya Anda mencobanya hanya jika metode sebelumnya memang tidak cukup efektif.
-
Cucilah kain dengan air yang sangat panas. Tempatkan kain poliester melalui siklus pencucian yang paling lama dan paling panas. Siklus pencucian serta pembilasan harus menggunakan air paling panas yang tersedia.
- Penyusutan bahan poliester yang signifikan hanya akan terjadi pada suhu melebihi 80 derajat Celcius. Sebagian penyusutan dapat terjadi pada suhu di antara 68 sampai 81 derajat Celcius, yaitu "suhu transisi kaca" poliester.
- Anda tidak perlu menambahkan detergen ke dalam mesin cuci selama siklus pencucian ini. Anda bisa melakukannya jika ingin membersihkan kain sekaligus menyusutkannya, karena detergen tidak akan mengganggu proses tersebut, tetapi tambahan detergen tidaklah diperlukan.
- Jangan menggunakan air mendidih. Air mendidih dapat menjadi terlalu keras, sehingga menyebabkan poliester menjadi kaku dan bukan menyusut.
-
Pindahkan kain pada meja setrika. [2] X Teliti sumber Segera setelah siklus pencucian selesai, keluarkan kain poliester dari mesin cuci dan pindahkan pada meja setrika. Kain akan berada dalam keadaan masih basah.
- Pastikan sisi kain masih dalam keadaan terbalik untuk mengurangi risiko warna yang memudar.
- Hamparkan kain pelapis setrika di atas kain. Memaparkan kain secara langsung pada panas setrika dapat memberikan suhu panas yang terlalu tinggi pada poliester, sehingga menyebabkannya mengeras.
-
Setrikalah dengan pengaturan panas yang rendah hingga sedang. Lanjutkan menyetrika kain hingga benar-benar kering.
- Hanya gunakan pengaturan panas yang rendah hingga sedang untuk mencegah bahan poliester menjadi kaku dan tidak dapat dipakai.
- Jangan gunakan pengaturan uap pada setrika. Sebaliknya, gunakan setrika kering pada kain agar kain mengering secara menyeluruh dan cepat.
- Periksalah penyusutan pada kain yang selesai disetrika. Namun jangan mengulangi proses ini terlalu sering. Akan lebih aman bagi kain jika Anda menggunakan metode pengeringan berkali-kali ketimbang metode setrika.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mesin cuci
- Mesin pengering
- Setrika
- Meja setrika
- Kain pelapis setrika
Referensi
Iklan