Unduh PDF
Unduh PDF
Kita semua bermasalah dengan kesendirian dari waktu ke waktu. Baik lajang, tinggal sendiri, atau sekadar merasa kesulitan menerima keadaan bahwa kita seorang diri, dapat menjadi suatu tantangan untuk mempertahankan rasa bahagia saat tidak ditemani seseorang. Sering kali kita melihat orang lain untuk mengisi kehampaan. Namun, terdapat sejumlah cara untuk merasa bahagia bahkan di saat Anda sedang sendiri termasuk: menjadi orang yang mandiri, meningkatkan pandangan yang positif, dan menjadi lebih sadar diri.
Langkah
-
Kembangkan kemandirian. Seseorang, terutama seorang ekstrover (kupu-kupu sosial yang merasa bersemangat dengan berada di sekitar banyak orang), terkadang bergantung pada orang lain agar merasa bahagia atau senang. Namun, untuk dapat merasa bahagia di saat kita sendiri, pertama-tama, kita harus mengurangi ketergantungan pada orang lain untuk membuat diri kita bahagia, dan lebih mandiri. Jika Anda seorang ekstrover, Anda dapat mengambil manfaat dengan melakukan hal-hal seorang diri agar bisa berlatih mengembangkan energi sosial dengan orang yang tidak dikenal ketimbang dengan teman-teman dekat. Untungnya, Anda dapat terus menjadi orang yang ekstrover dan sosial bahkan di saat sendiri.
- Berfokuslah dalam mengembangkan kepercayaan diri Anda dengan melakukan dan terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan berada seorang diri dan menggali bidang yang belum terjamah. [1] X Teliti sumber Misalnya, jika Anda selalu ingin belajar cara memainkan alat musik, Anda dapat memulainya sekarang. Terdapat banyak tutorial daring yang dapat digunakan untuk memulai proses belajar.
- Cobalah lakukan kegiatan seorang diri dengan sengaja. Sebelum meminta bantuan atau menginginkan seseorang untuk ikut serta, cobalah lakukan sendiri. Misalnya, jika biasanya Anda ingin pasangan Anda menemani ke toko bahan makanan, cobalah pergi sendiri.
-
Berfokuslah pada minat Anda. Pahami hal-hal yang Anda nikmati dan cobalah selesaikan seorang diri. Sebagai tambahan, cobalah lakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, untuk membangun ketertarikan dan hobi Anda. Jika Anda seorang ekstrover, Anda mungkin akan memiliki kesulitan dengan ini karena Anda senang berada di sekitar banyak orang, terutama saat mengerjakan minat Anda. Namun, semakin Anda berlatih mengerjakan minat seorang diri, akan semakin mudah hal itu dilakukan.
- Tetap sibukkan diri. [2] X Teliti sumber Terdapat banyak pilihan kegiatan untuk dijelajahi termasuk, seni, menari, menulis, membaca, bermain alat musik, mendaki, kamping, merawat hewan peliharaan, bepergian, serta memasak.
- Lakukan kegiatan di saat sendiri yang membuat Anda merasa bersosialisasi. Ekstrover mungkin senang melakukan kegiatan yang serupa dengan bersosialisasi di saat sendiri seperti mengirim SMS, mengobrol melalui telepon, atau mengunjungi situs jejaring sosial. Ini bisa membantu Anda merasa lebih bahagia dan terhubung secara sosial di saat sendiri.
- Anda bisa merencanakan atau membuat sesuatu untuk orang-orang yang Anda cintai. Dengan begini, Anda memfokuskan diri dalam mengasah hubungan sosial Anda di saat sendiri.
-
Bangun toleransi Anda dalam berada seorang diri. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan sendiri, semakin Anda dapat merasa nyaman tanpa ditemani orang lain. Menghadapi ketakutan dalam berada seorang diri dapat membantu agar tidak terlalu menakutkan dan terasa lebih seperti kejadian biasa. Ekstrover harus berfokus pada benar-benar menjadi sendiri (di kamar tidur, di rumah Anda, misalnya).
- Sebagai awal, cobalah kegiatan seperti berjalan kaki, keluar makan, dan berbelanja.
- Hindari meminum alkohol dan menggunakan zat-zat lainnya utnuk menghadapi keadaan sendiri. [3] X Teliti sumber
- Ketahui bahwa berada seorang diri dan merasa kesepian merupakan hal yang berbeda. [4] X Teliti sumber Anda dapat berada seorang diri tanpa merasa kesepian.
-
Tenangkan diri Anda. Menenangkan diri merupakan keahlian mengatasi masalah yang menonjol saat belajar cara membangun toleransi terhadap kesendirian. Jika Anda merasakan emosi negatif (marah, sedih, kesepian), belajar cara menenangkan diri adalah hal yang penting. [5] X Teliti sumber Ekstrover bisa mengambil manfaat dari menenangkan diri sendiri karena berada benar-benar seorang diri dapat terasa tidak nyaman, khususnya bagi kupu-kupu sosial.
- Beri dukungan terhadap diri sendiri. Daripada bergantung pada orang lain untuk mendukung diri kita, kita harus berusaha mendukung diri sendiri. Misalnya, jika Anda merasa tidak mengerjakan tugas dengan baik di kantor atau sekolah, coba katakan pada diri Anda sesuatu yang akan dikatakan seorang teman seperti, “Benarkah begitu? Kamu hebat dalam pekerjaanmu!" Ekstrover mungkin benar-benar lebih bergantung pada pengakuan sosial untuk mendapatkan dukungan dan akan memperoleh manfaat dengan belajar untuk menjadi mandiri.
- Ingatkan diri Anda bahwa berada seorang diri bukanlah masalah! Berada sendiri di tempat umum juga tidak apa-apa.
- Berfokuslah pada kualitas positif diri Anda dan apa yang Anda sukai dari diri sendiri. Pahami juga kekurangan Anda, namun jangan biarkan orang lain merendahkan Anda.
Iklan
-
Pikirkan hal-hal yang membahagiakan. Ini terdengar konyol, tapi benar! Introver (mereka yang memperoleh energi dari kesendirian) dan orang-orang yang mengalami kecemasan dalam situasi sosial dapat mengembangkan kemampuan untuk merasa bahagia di saat sendiri dengan lebih memikirkan kepositifan dalam hubungan dan gagasan atas berada seorang diri. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa kesepian dapat cenderung berpikir secara negatif dengan mengharapkan hasil negatif dari hubungan sosial dan berpikir mereka sudah melakukan sebisanya untuk mempertahankan ikatan sosial. [6] X Teliti sumber Mengubah pemikiran Anda bisa membantu mengurangi kesepian dan meningkatkan perasaan senang saat berada seorang diri.
- Pikirkan semua alasan kenapa berada seorang diri dapat menjadi hal yang positif. Misalnya, Anda bisa melakukan apa yang diinginkan tanpa gangguan dan bisa berfokus pada diri sendiri.
- Pahami bahwa merasa sedih atau kesepian merupakan sebuah pola pikir. Pikirkan semua hal hebat yang sudah Anda capai dalam hidup dan berapa banyak hal yang bisa Anda raih. [7] X Teliti sumber
- Tulislah daftar berisi hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup seperti: keluarga, teman-teman, makanan, tempat tinggal, dukungan sosial, dsb.
- Gunakan self-talk (bicara pada diri sendiri) secara positif. Jika Anda mendapati diri Anda memikirkan hal-hal negatif seperti, "Tidak ada yang mau meluangkan waktu bersamaku", ubahlah pemikiran ini menjadi hal yang lebih realistis seperti, "Orang-orang yang menyayangiku ingin meluangkan waktu bersamaku tapi terkadang mereka sibuk".
-
Cintai dan terima diri Anda. Menerima dan mencintai diri sendiri merupakan unsur penting untuk merasa bahagia di saat sendiri. [8] X Teliti sumber Anggap diri Anda sebagai teman dan fokuskan dalam menghargai aspek-aspek positif Anda.
- Jika Anda seorang introver, ingatkan diri Anda bahwa ini merupakan kepribadian Anda dan benar-benar hal yang wajar dan dapat diterima! Jika Anda mengalami kecemasan sosial, terimalah bahwa ini adalah apa yang Anda rasakan sekarang dan merasa seperti ini bukanlah masalah; untuk terkadang merasa cemas dalam situasi sosial tertentu adalah hal yang wajar.
- Buatlah daftar berisi hal-hal yang Anda sukai dari diri Anda, apa yang Anda pandai lakukan, dan apa yang kelihatannya disukai orang lain dari diri Anda. Simpanlah daftar ini di tempat yang aman seandainya Anda merasa kesepian saat berada seorang diri.
- Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain, yang akan menimbulkan perasaan kecewa, iri, dan tidak mampu. Ini terjadi saat kita cenderung melihat kebaikan dari diri orang lain dan menganggapnya sebagai hal yang ideal.
-
Asah hubungan sosial Anda. Memupuk ikatan yang sehat dapat benar-benar membantu Anda menerima keadaan berada seorang diri dan menghasilkan pandangan positif secara keseluruhan. [9] X Teliti sumber Jika Anda merasa aman dalam hubungan sosial, kecenderungan Anda untuk merasa tidak bahagia saat tidak sedang bersama orang-orang yang Anda sayangi mungkin akan berkurang. Introver dan orang yang memiliki kecemasan sosial mungkin mencari beberapa hubungan dekat (ketimbang banyak teman atau kenalan), jadi penting jika hubungan ini kuat dan mendukung (tidak kasar dan disfungsional).
- Jadikan interaksi Anda berarti dengan mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Saat Anda meluangkan waktu dengan orang lain, pastkan Anda berfokus untuk membuat ikatan dan bercakap-cakap ketimbang melakukan kegiatan yang tidak membangun ikatan seperti menonton televisi.
- Biarkan orang-orang yang menghormati dan memperlakukan diri Anda sesuai keinginan Anda masuk ke dalam hidup Anda. Hindari orang-orang yang menjadikan Anda merasa tidak aman, terancam, atau terabaikan.
- Di saat sendiri, berfokuslah pada kenangan positif yang Anda miliki dengan orang-orang yang Anda sayangi. Anda dapat mencatat kenangan positif dan kembali melihatnya.
-
Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Pahami kegiatan yang meningkatkan suasana hati Anda. Jika tidak terpikir apa pun, mulailah dengan mencoba kegiatan baru dan lihatlah apakah sepertinya itu menjadikan Anda merasa lebih baik di saat sendiri. Introver cenderung memiliki kegiatan-kegiatan yang dinikmati sendiri, namun mungkin ingin mencoba kegiatan yang secara spesifik meningkatkan suasana hati (seperti olahraga).
- Cobalah buat daftar berisi hal-hal yang membuat Anda terhibur. Sebuah daftar dapat berupa semacam: berada di alam bebas, mendengarkan musik yang positif, menjelajahi tempat baru, mandi busa, berbelanja, dan membaca cerita yang menyenangkan.
- Latihlah pemusatan pikiran. Menggunakan pemusatan pikiran yang menurunkan rasa stres bisa membantu untuk mengurangi rasa kesepian. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Pemusatan pikiran berarti berada di sini dan saat ini, atau hidup di saat sekarang, menghargainya tanpa terlalu memikirkan masa lalu ataupun mengkhawatirkan masa depan.
-
Berolahragalah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian mungkin kurang menggunakan cara aktif dalam mengatasi masalah. [11] X Teliti sumber Namun, mengatasi masalah secara aktif seperti berolahraga akan melepaskan endorfin di dalam otak yang akan menjadikan Anda merasa positif dan lebih bahagia. Introver atau orang dengan kecemasan sosial perlu berolahraga di tempat umum untuk menjadi lebih nyaman dalam lingkungan sosial (mungkin berlari di pantai, atau mengangkat beban di pusat kebugaran).
- Cobalah kerjakan olahraga yang menyenangkan agar tidak terasa seperti suatu kewajiban. Olahraga semacam itu antara lain: berjalan kaki, melakukan aerobik, menari, mengikuti yoga, berkebun, mendaki, panjat tebing, bersepeda, melakukan permainan olahraga (banyak yang dapat Anda lakukan sendiri), joging, berenang, berseluncur ( skating ), dan seni bela diri.
-
Kembangkan suatu tujuan. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa kesepian atau ditolak secara sosial dapat kehilangan makna dan tujuan dalam hidup mereka. [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Seseorang dapat merasa sensitif terhadap penolakan sosial atau kurangnya makna dalam hidup. Kita, sebagai manusia, memerlukan makna untuk memahami keberadaan diri kita; hal ini muncul dengan adanya tujuan.
- Tujuan dapat bermacam-macam: karier, keluarga, agama, hal-hal spiritual, membantu orang lain, memberi kepada yang membutuhkan, membuat perubahan sosial, menyembuhkan orang lain, dan seterusnya.
- Mulailah dengan membuat daftar berisi semua nilai pribadi Anda (seperti yang terlihat di atas). Lalu kenali target dan tujuan untuk setiap nilai. Misalnya, salah satu nilai Anda berkenaan dengan spiritual, mungkin tujuan Anda adalah memengaruhi orang lain secara positif dan spiritual. Ini dapat meliputi bergabung dengan komunitas spiritual dan menyebarkan pengetahuan mengenai kepercayaan Anda.
- Awali setiap hari dengan melihat daftar nilai dan target Anda, lalu temukan cara untuk mencapai hal tersebut. Anda dapat melakukan hal kecil seperti tersenyum kepada orang asing untuk mencapai tujuan Anda.
Iklan
-
Kenali diri sendiri. Meningkatkan kesadaran diri dapat mengembangkan kemampuan Anda untuk merasa bahagia di saat sendiri. Dengan semakin tahu mengenai diri Anda dan siapa diri Anda, semakin mampu Anda akan bisa merasa bahagia. Menjadi sadar diri dimulai dengan menaruh perhatian pada diri sendiri, pikiran, perasaan, dan perilaku Anda. [13] X Teliti sumber
- Luangkan waktu untuk melihat diri sendiri guna mengetahui keadaan diri Anda. Tanyakan diri Anda pertanyaan seperti, "Bagaimana perasanku? Aku bereaksi terhadap apa? Apa yang aku ingin lakukan?"
-
Tulislah jurnal. Menuliskan pikiran dan perasaan pada kertas bisa membantu Anda mengenal diri sendiri melalui hal-hal yang diekspresikan.
- Pahami kesukaan dan ketidaksukaan Anda. Kembangkan daftar berisi hal-hal yang Anda senang lakukan. [14] X Teliti sumber Misalnya, ekstrover bisa menikmati berada bersama teman-temannya, dan tidak menyukai makan malam seorang diri. Introver dapat menikmati kegiatan yang dilakukan sendiri seperti membaca, dan tidak menyukai berada di lingkungan yang ramai atau bising.
- Kembangkan tujuan. Tulislah daftar berisi tujuan hidup Anda, serta tujuan yang Anda ingin capai dalam 1 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun ke depan. [15] X Teliti sumber [16] X Teliti sumber
-
Telusuri kesulitan dalam berada seorang diri. Kepribadian tentu dapat menjadi faktor; sebagian orang hanya lebih ekstrover dibandingkan yang lainnya. Menjadi ekstrover berarti Anda merasa bersemangat dengan berada di sekitar orang lain, sementara introver memperoleh energi dari kesendirian.
- Kesepian dapat menjadi akibat dari kesedihan dan rasa kehilangan seseorang, trauma, atau masalah kepercayaan diri.
- Merasa kesepian karena menua adalah hal yang umum. [17] X Teliti sumber
- Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian sering kali cenderung memiliki lebih banyak: kecemasan, amarah, pesimisme, perasaan tidak nyaman dan tidak aman. [18] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan menjalani terapi. Merasa kesepian bisa merupakan gejala dari masalah yang lebih parah seperti depresi. [19] X Teliti sumber [20] X Teliti sumber Jika Anda mendapati diri Anda merasa semakin kesepian, atau tidak dapat menerima keadaan berada seorang sendiri, mungkin sebaiknya Anda mencari pertolongan profesional. Psikoterapi bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk memahami diri Anda dengan lebih baik. Ini juga dapat membantu menghadapi keadaan berada seorang diri.
- Hubungi penyedia asuransi medis Anda untuk melihat daftar ahli psikologi, ahli terapi, dan psikiater resmi (untuk pengobatan).
Iklan
Artikel Terkait
Referensi
- ↑ http://higherperspectives.com/happy-being-alone/
- ↑ http://repositorio-aberto.up.pt/bitstream/10216/5419/2/83146.pdf
- ↑ http://psychcentral.com/lib/being-alone-without-being-lonely/28/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/being-alone-without-being-lonely/28/
- ↑ http://self-compassion.org/wp-content/uploads/publications/Zuroff-self-soothing.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Louise_Hawkley/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_the_MacArthur_social_neuroscience_studies/links/0fcfd50ad239488c63000000.pdf
- ↑ http://www.liveinthemoment.org/how-to-be-happy-alone/
- ↑ http://www.developgoodhabits.com/how-to-be-happy-alone/
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Louise_Hawkley/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_the_MacArthur_social_neuroscience_studies/links/0fcfd50ad239488c63000000.pdf
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3635809/
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Louise_Hawkley/publication/6521408_Loneliness_in_everyday_life_cardiovascular_activity_psychosocial_context_and_health_behaviors/links/09e4150ad2965ac331000000.pdf
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2717555/
- ↑ http://repositorio-aberto.up.pt/bitstream/10216/5419/2/83146.pdf
- ↑ http://www.developgoodhabits.com/how-to-be-happy-alone/
- ↑ http://www.developgoodhabits.com/how-to-be-happy-alone/
- ↑ http://www.psychologicalselfhelp.org/Chapter15.pdf
- ↑ http://repositorio-aberto.up.pt/bitstream/10216/5419/2/83146.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Louise_Hawkley/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_the_MacArthur_social_neuroscience_studies/links/0fcfd50ad239488c63000000.pdf
- ↑ http://psychology.uchicago.edu/people/faculty/cacioppo/jtcreprints/chwht06.pdf
- ↑ http://www.peplaulab.ucla.edu/Peplau_Lab/Publications_files/Perlman%20%26%20Peplau%2084.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.664 kali.
Iklan