PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak orang yang tidak mampu menikmati hidup karena mereka mengandalkan faktor eksternal untuk meraih kebahagiaan. Bagaimanapun juga, perubahan yang harus dilakukan agar Anda merasa bahagia harus bersumber dari dalam, misalnya dengan memperhatikan diri sendiri, mengubah pola pikir, dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memperhatikan Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Mengonsumsi makanan bergizi saat lapar membuat Anda tetap kuat secara fisik dan mental. Hal ini sangat dibutuhkan untuk membangun pola pikir yang sehat agar Anda bisa menikmati hidup. Pilihlah bahan makanan yang belum diolah dan bebas pengawet, misalnya daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dll.
    • Minumlah air putih sesuai kebutuhan setiap hari. Untuk menghitung banyaknya air putih yang dibutuhkan oleh tubuh, bagilah berat badan dengan 2. Hasilnya adalah volume air putih (dalam liter) yang harus Anda minum setiap hari. Contohnya: jika berat badan Anda 50 kg, tubuh Anda membutuhkan air putih 2,5 l/hari.
  2. Berolahragalah secara teratur. Berolahraga adalah salah satu cara meningkatkan harga diri , meredakan stres dan kecemasan , dan memperbaiki kualitas tidur . [1] Biasakan berolahraga 20-30 menit 3 kali/minggu. Jika memungkinkan, berolahragalah setiap hari, walaupun hanya sebentar.
    • Sesuaikan jadwal dan intensitas latihan dengan kebugaran tubuh dan kemampuan Anda. Oleh sebab itu, ketahui dahulu kondisi tubuh Anda dan berlatihlah sesuai kemampuan.
    • Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda baru mulai berolahraga dan/atau mengalami masalah kesehatan. Dengan demikian, Anda tahu cara berolahraga yang paling aman.
  3. Penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kekurangan tidur dan depresi . [2] Untuk mencegah depresi, berusahalah mencukupi kebutuhan tidur setiap malam, yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa dan 8,5-9,5 jam untuk remaja. [3]
    • Jika Anda tidak bisa tertidur, biasakan pergi tidur pada jam yang sama setiap malam dan bangun pagi pada jam yang sama setiap hari.
    • Cara lain yang membuat Anda lebih mudah tertidur adalah dengan teknik mengencangkan dan merilekskan kelompok otot secara berurutan dimulai dari otot kaki sampai otot wajah. Teknik ini disebut “relaksasi otot progresif” ( progressive muscle relaxation , PMR) .
  4. Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan jika Anda mengalami insomnia kronis atau masalah kesehatan yang membuat keseharian Anda tidak menyenangkan. Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu mengonsumsi obat tertentu. Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau konselor berlisensi.
  5. Anda tetap akan mengalami suka dan duka saat Anda berusaha meraih kebahagiaan. Jika Anda merasa sedih, berusahalah menerimanya. Jangan memaksakan diri agar merasa bahagia.
    • Jika Anda merasa sedih , berikan waktu kepada diri sendiri untuk menerima keadaan ini. Jika Anda mengalami kesedihan yang mendalam , berikan waktu beberapa hari, tetapi jangan lebih daripada 3 hari. Apa pun yang Anda rasakan, mulailah bekerja/bersekolah lagi dan mintalah bantuan jika diperlukan.
    • Ingatlah bahwa meskipun Anda berbuat salah, Anda tetap adalah manusia yang utuh dengan rasa berharga pada diri yang melekat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengubah Pola Pikir

PDF download Unduh PDF
  1. Adakalanya, semakin Anda menginginkan sesuatu, semakin sulit mendapatkannya. Jika Anda terobsesi pada keinginan mencapai kebahagiaan, hal ini membuat Anda semakin terfokus pada ketidakbahagiaan yang sedang Anda alami. Memaksakan diri agar bisa merasa bahagia justru membuat Anda mendapatkan hal yang berlawanan.
    • Alih-alih memaksakan diri, jadikan kebahagiaan sebagai tujuan dan lakukan usaha yang mendukung tercapainya tujuan ini, misalnya dengan menenangkan pikiran , bersikap baik kepada diri sendiri, dan berolahraga teratur.
    • Siapkan rencana kerja dengan menentukan seberapa bahagianya kehidupan yang Anda inginkan. Rencana tertulis membuat Anda lebih mudah melakukan langkah yang dibutuhkan untuk mencapai kebahagiaan, alih-alih berusaha mencapai rasa bahagia yang abstrak.
  2. Alih-alih terus mengeluh, pikirkan apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki keadaan. Satu-satunya orang yang bisa membuat Anda merasa bahagia hanya Anda sendiri.
    • Emosi negatif cenderung muncul di saat Anda mulai menolak kenyataan. Anda tidak bisa memperbaiki apa yang bahkan tidak mau Anda pikirkan.
    • Jika seseorang menyakiti perasaan Anda, tidak ada gunanya berlama-lama memikirkan rasa sakit hati. Anda tidak bisa mengendalikan tindakan orang lain dan memaksanya memperbaiki keadaan demi Anda. Hanya Anda yang bisa mengendalikan tindakan dan emosi Anda.
    • Walaupun sulit diterima, pesan tersebut mengatakan hal yang sangat positif: “Anda mampu menentukan kebahagiaan Anda sendiri”. Jangan biarkan orang lain menganggap bahwa ia bisa mengendalikan Anda. Jangan berikan kemampuan tersebut kepada orang lain!
  3. Bersikaplah positif . Jangan terus memikirkan hal-hal negatif yang pernah Anda alami. Berusahalah melihat sisi positif dalam setiap kejadian, sekalipun kejadian yang tidak menyenangkan. Contohnya, jika Anda harus mengikuti pelajaran yang membosankan, setidaknya Anda bisa bertemu teman baik di kelas.
    • Salah satu cara bersikap positif adalah memercayai diri sendiri . Hilangkan obrolan negatif tentang diri sendiri menggunakan afirmasi positif . Contohnya: alih-alih berpikir, “Begitu bodohnya aku sampai-sampai tidak lulus ujian”, katakan kepada diri sendiri, “Aku akan belajar lebih giat lagi” atau “Aku menyesal tidak lulus ujian. Apa yang perlu aku lakukan agar bisa lulus ujian yang akan datang?”
    • Jika Anda tidak bisa menemukan sisi baik dari sebuah pengalaman, jangan terus memikirkan sisi buruknya. Anda juga akan mendapatkan manfaat dengan menjauhi orang-orang yang membuat Anda bersikap negatif.
  4. Agar bisa bersikap positif kepada diri sendiri, jadilah teman baik bagi diri sendiri. Kita cenderung mengatakan hal-hal negatif kepada diri sendiri, misalnya dengan menyebut diri sendiri jelek, padahal kita tidak akan bersikap seperti ini kepada teman baik. Sama seperti Anda memperlakukan teman baik, hargai dan bersikaplah baik kepada diri sendiri sebab Anda layak mendapatkannya.
  5. Bersyukurlah . Penelitian menunjukkan bahwa bersyukur, bahkan untuk hal-hal kecil, akan membawa dampak positif dalam kehidupan Anda. [4]
    • Mulailah menulis jurnal dan catatlah 3 hal baik yang terjadi setiap hari termasuk hal-hal kecil. Contohnya: “Hujan turun saat aku berlari dan air yang dingin terasa sangat menyenangkan di kulitku yang hangat.”
    • Alih-alih menyesali apa yang tidak bisa Anda lakukan, tulislah apa yang mampu Anda lakukan, misalnya: berjalan, berbicara, bernapas dengan leluasa, melihat, menikmati makanan yang lezat, bebas menikmati air bersih, memiliki tempat tinggal, membaca buku yang menyenangkan, menghargai langit biru yang indah.
  6. Hiduplah dalam Kekinian . Cara ini disebut juga “mengendalikan pikiran” atau “menumbuhkan kesadaran”. Banyak peneliti dan guru spiritual yang mengatakan bahwa kita akan semakin bahagia jika mampu menjalani hidup dalam kekinian. [5]
    • Langkah pertama untuk menjalani hidup dalam kekinian adalah menumbuhkan kesadaran bahwa Anda tidak perlu menilai diri sendiri dan orang lain dengan memperhatikan setiap pikiran yang muncul tanpa menilai. Jangan terbawa oleh pikiran tersebut atau berusaha menolaknya, biarkan berlalu begitu saja. [6]
    • Saat Anda berjalan menuju toko untuk membeli bahan makanan, jangan memikirkan apa yang akan Anda beli setelah sampai di sana. Berfokuslah merasakan telapak kaki yang menekan lantai, merasakan angin yang menyentuh kulit, menyadari napas dan langkah Anda, dan berfokus pada apa yang sedang Anda lakukan.
    • Demi meningkatkan kesadaran diri, atur 5 alarm agar menyala di waktu berbeda sepanjang hari untuk mengingkatkan Anda mengevaluasi emosi diri pada saat itu. Dengan berlatih menamai perasaan, Anda akan mulai lebih bisa mengendalikannya.
  7. Berbelas kasih berarti menunjukkan kepedulian kepada orang lain. Berempati berarti menempatkan diri di posisi orang lain. Riset menunjukkan adanya korelasi antara mementingkan diri sendiri dengan depresi dan kecemasan, sementara kemampuan berbelas kasih dan berempati akan memperluas wawasan dan membuat Anda merasa lebih terhubung dengan orang lain. [7]
    • Salah satu cara menumbuhkan rasa belas kasih kepada orang lain adalah dengan melakukan meditasi cinta kasih: [8] [9]
      • Carilah tempat yang tenang agar Anda bisa duduk nyaman. Bernapaslah dengan memfokuskan pikiran ke jantung (bagian dada) dan mengucapkan frasa berikut beberapa kali: “Semoga aku bebas dari kejahatan dan bahaya yang berasal dari dalam dan dari luar diriku sendiri. Semoga aku aman dan terlindungi. Semoga aku bebas dari penderitaan mental dan siksaan batin. Semoga aku bahagia. Semoga aku bebas dari penyakit fisik dan kesengsaraan. Semoga aku selalu sehat dan kuat. Semoga aku bisa menjalani kehidupan di dunia ini dalam kebahagiaan, kedamaian, kegembiraan, dan bebas dari kesulitan”. [10]
      • Kemudian, tetap duduk nyaman dan bernapas sambil memfokuskan perhatian ke dada, pikirkan seseorang yang Anda cintai tanpa syarat lalu kirimkan pikiran yang sama kepadanya. [11]
      • Setelah itu, pikirkan seseorang yang netral lalu ucapkan lagi kata-kata cinta kasih, tetapi gantilah kata “aku” dengan nama orang tersebut. [12]
      • Terakhir, pikirkan seseorang yang sulit dihadapi atau tidak menyenangkan lalu ucapkan lagi kata-kata cinta kasih. Jika Anda merasa sulit melakukan langkah ini, ucapkan sebelum memulai setiap kalimat: “Dengan segenap kemampuanku, aku ingin kamu…” [13]
  8. Merasa ingin tahu berarti mau membuka pikiran dan menggali pikiran atau gagasan baru. Jadilah pribadi yang memiliki keingintahuan dan Anda akan melihat bahwa banyak hal bisa dipelajari melalui kehidupan ini. [14] Ways to foster curiosity:
    • Kenali pikiran dan emosi Anda. Saat muncul pikiran tertentu, jangan langsung menerimanya sebagai kebenaran, tetapi selidiki dahulu dengan bertanya kepada diri sendiri mengapa Anda berpikir seperti itu. Anda bisa melakukan hal yang sama kepada orang lain saat ia menyampaikan gagasan baru atau pendapat yang berseberangan.
    • Ketika mendengar informasi yang belum Anda pahami, cari tahu melalui internet atau mintalah seseorang memberikan penjelasan.
    • Alih-alih makan menu yang sama di restoran favorit, pesanlah menu baru atau makanlah di restoran yang belum pernah Anda kunjungi! Cari tahu bahan-bahan masakan favorit Anda lalu masaklah sendiri di rumah.
  9. Banyak orang mengatakan bahwa spiritualitas membantu mereka menikmati hidup. Anda tidak perlu menjadi pemeluk agama tertentu sebab kehidupan spiritual bisa dikembangkan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar mengendalikan pikiran, bermeditasi , atau berlatih yoga . [15]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengubah Perilaku

PDF download Unduh PDF
  1. Lakukan meditasi setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi bisa mengubah otak secara fisik sehingga Anda mampu berpikir lebih jernih dan merasa bahagia. [16] Lakukan meditasi sesuai petunjuk berikut:
    • Sediakan waktu 20 menit untuk duduk nyaman di tempat yang tenang dan bebas gangguan.
    • Pusatkan perhatian pada objek tertentu, misalnya pada napas, gambar, atau mantra.
    • Jika pikiran Anda teralihkan (dan selalu teralihkan), jangan kesal. Fokuskan lagi perhatian pada objek yang Anda pilih dan lakukan sampai meditasi selesai.
    • Akhiri meditasi dengan mengembalikan kesadaran pada apa yang sedang Anda lakukan.
  2. Buatlah jadwal . Jadwal membuat Anda lebih mudah mengendalikan keseharian dengan mengatur kegiatan harian, misalnya kapan Anda harus mandi dan kapan harus pergi ke kantor. [17]
    • Agar bisa mengatur kegiatan harian, gunakan agenda untuk mencatat rencana kegiatan dengan memblokir waktu tertentu:
      • Pilihlah agenda yang menyediakan templat jadwal mingguan. Kolom “Hari” harus menyediakan minimal 12 jam/hari, dimulai dari bangun pagi sampai pulang kerja/sekolah.
      • Di awal minggu, tentukan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan setiap hari dengan mengisi kolom “Hari”. Mulailah dengan mengisi jadwal kegiatan yang menjadi prioritas utama lalu tentukan jadwal kegiatan lainnya.
      • Contohnya: 6.00-6.10 bangun pagi, 6.10-6.45 berlatih yoga, 6.45-7.30 mandi dan berpakaian, 7.30-8.00 sarapan pagi, 8.00-9.00 perjalanan ke kantor, 9.00-9.30 membaca surel, 9.30-12.00 menginput data, 12.00-13.00 makan siang, dst.
      • Ingatlah bahwa keadaan tidak selalu berjalan sesuai rencana dan ini adalah hal biasa. Jadwal yang Anda buat bukanlah sesuatu yang tidak bisa diubah, tetapi hanya sebagai panduan agar Anda lebih mudah mengatur waktu dan mencapai tujuan.
  3. Jika Anda tidak tahu apa yang membuat Anda bahagia, mungkin Anda tidak bisa bahagia. Temukan kegiatan baru yang Anda sukai, ajaklah bertemu orang-orang yang kehadirannya terasa menyenangkan, catatlah hal-hal yang Anda sukai dan hal-hal yang tidak Anda sukai.
    • Salah satu cara mengenal diri sendiri adalah dengan menulis jurnal harian untuk mengamati pikiran Anda tentang berbagai hal. Berusahalah menulis 3 halaman setiap hari dengan mencatat perasaan Anda, hal-hal yang Anda sukai, hal-hal yang tidak Anda sukai, kesuksesan, dll.
  4. Kehidupan akan terasa sangat membosankan jika setiap hari hanya diisi dengan makan, tidur, dan bekerja. Lakukan kegiatan lain agar Anda terbebas dari rutinitas, misalnya dengan bersosialisasi atau melakukan hobi baru (bermain musik, membaca buku, membuat kreasi seni, atau berolahraga) agar kehidupan Anda lebih bahagia.
    • Lakukan kegiatan yang membuat Anda tertawa, misalnya: menonton film komedi, menonton acara lawak di TV, berkumpul dengan orang-orang humoris, bermain dengan hewan peliharaan, atau apa saja yang membuat Anda tertawa. Walaupun Anda enggan, tertawa dan tersenyum bisa memperbaiki suasana hati.
  5. Menjalin hubungan dengan orang lain adalah cara memperhatikan orang lain dan menikmati hidup. Ingatlah bahwa Anda harus menentukan dengan siapa Anda ingin bersosialisasi. Pastikan Anda bersosialisasi dengan orang-orang yang merefleksikan citra terbaik dari diri Anda. Jangan berinteraksi dengan orang-orang yang bersikap negatif atau berperilaku buruk.
  6. Penelitian menunjukkan adanya korelasi antara pemakaian internet secara berlebihan dengan depresi. [18] Pastikan Anda masih memiliki waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa internet, misalnya:
    • Membaca buku.
    • Menonton film inspirasi.
    • Belajar bermain musik, melukis , atau membuat kreasi seni.
    • Berjalan kaki .
    • Berkumpul dengan teman-teman.
    • Bergabung dalam klub atau tim olahraga.
  7. Adakalanya, Anda hanya perlu bangun pagi dan bersantai, tetapi di hari lain, Anda harus melakukan banyak kegiatan, misalnya: menyelesaikan pekerjaan dengan baik, berolahraga, dan berkumpul dengan orang-orang tercinta di malam hari.
    • Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk berubah, mengalami hari yang baik dan buruk, tetapi berusahalah melakukan yang terbaik.
  8. Anda tidak bisa bahagia jika masih menyimpan kemarahan karena kejadian di masa lalu. Maafkan orang lain dan maafkan juga diri sendiri. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi membebaskan diri dari kemarahan. Seorang dokter menyarankan latihan berikut: [19]
    • Tentukan siapa yang membuat Anda marah. Alih-alih memilih seseorang yang sedang bermasalah besar dengan Anda, mulailah dengan seseorang yang lebih mudah dimaafkan, misalnya orang yang menyalip mobil Anda kemarin atau teman yang mendorong Anda di aula sekolah, jika Anda masih marah kepadanya.
    • Lepaskan kemarahan. Tulislah perasaan Anda dalam jurnal atau diskusikan dengan teman, terapis atau orang terdekat. Pertimbangkan apakah Anda ingin membahas masalah ini dengan seseorang.
    • Bayangkan orang tersebut lalu bertanyalah kepada diri sendiri apakah ia sedang mengalami masalah pribadi sehingga ia memperlakukan Anda sedemikian rupa. Menempatkan diri di posisi orang lain membuat Anda mampu berbelas kasih dan memaafkannya.
    • Ketahui bahwa memaafkan bukan berarti menerima perilaku seseorang. Anda tidak perlu membalas dengan bersikap buruk kepada orang lain. Latihan ini hanya membantu Anda melepaskan kemarahan karena apa yang pernah terjadi agar Anda bisa melanjutkan kehidupan dan merasa bahagia.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melakukan Cara Lain agar Lebih Bahagia

PDF download Unduh PDF
  1. Tersenyumlah . Penelitian menunjukkan bahwa emosi bisa diperkuat, bahkan dipicu oleh ekspresi wajah. Tersenyum bisa memicu rasa bahagia, sedangkan cemberut akan memicu rasa sedih. [20]
    • Jika Anda merasa sedih, tersenyumlah setidaknya 30 detik untuk melihat apakah cara ini bisa sedikit memperbaiki suasana hati.
    • Tersenyumlah di depan cermin atau membuat wajah terlihat konyol, bahkan menertawakan diri sendiri.
  2. Menata ulang membuat Anda merasa seperti sedang memulai lagi dari awal. Cara ini tidak selalu membutuhkan uang, tetapi cukup dengan mengatur lagi furnitur kamar, merapikan ruangan, dan membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.
    • Hiaslah dinding dengan hal-hal yang menginspirasi, misalnya dengan memajang gambar tempat wisata yang ingin Anda kunjungi, foto orang-orang yang menginspirasi, atau hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia.
    • Carilah foto diri yang paling Anda sukai dan seseorang atau orang-orang tercinta. Jika belum dicetak, cetaklah lalu bingkai dan letakkan di tempat yang mudah terlihat di dalam rumah.
  3. Sediakan waktu untuk diri sendiri sekali-sekali dan bersenang-senang.
    • Belilah buku yang sudah lama ingin Anda baca. Sediakan waktu beberapa jam untuk membaca sambil duduk di kursi yang nyaman dan menyeruput teh favorit Anda.
    • Nikmati berendam dalam air hangat yang ditaburi garam epsom dan oleskan pelembap di tubuh Anda setelah selesai berendam.
    • Manjakan diri di spa.
  4. Cintailah diri sendiri . Jika Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, kemungkinan besar Anda tidak menyukai diri sendiri. Lakukan latihan berikut setiap hari: berdirilah di depan cermin sambil menyebutkan 5 hal yang Anda sukai dari diri sendiri, bukan 5 hal yang Anda benci.
    • Jika tidak sampai 5, sebutkan sebanyak mungkin yang Anda bisa. Berusahalah menambah apa yang Anda sukai dari diri sendiri sampai 10 atau 20.
    • Hampir tidak ada orang yang mencintai semua hal dari dirinya, Anda hanya perlu berusaha menyukai diri sendiri sebaik mungkin. Setiap orang memiliki kebaikan dengan cara masing-masing.
  5. Pepatah yang mengatakan, “Memberi lebih baik daripada menerima” berlaku bagi banyak orang. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan hadiah dan menerima hadiah akan mengaktifkan bagian otak yang sama. [21] Contoh perbuatan baik:
    • Menjadi sukarelawan karena motif yang sesuai dengan keyakinan Anda, walaupun hanya untuk beberapa jam dalam sebulan.
    • Membantu teman, sanak keluarga, rekan, tetangga dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, misalnya: membantu teman mengerjakan latihan matematika, mengantar rekan kerja yang sedang sakit berobat ke dokter, atau membantu tetangga yang akan pindah rumah membenahi barang-barang.
  6. Adakalanya, Anda perlu memikirkan hal-hal yang lain, misalnya dengan membenahi rumah, membuat gambar lucu satu halaman penuh, berdansa dengan iringan lagu favorit, atau menyanyi sepuas hati.
    • Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk merasakan kesenangan yang mengalihkan pikiran sesering mungkin, walaupun cara ini tidak biasa Anda lakukan.
    Iklan

Tips

  • Bersabarlah saat Anda berusaha menjalani hidup yang lebih menyenangkan. Anda akan mengalami suka dan duka, kegagalan dan kesuksesan, tetapi jika Anda berkomitmen pada tujuan, sedikit demi sedikit Anda pasti meraih keberhasilan. Seiring waktu, kehidupan Anda semakin bahagia. Pada akhirnya, Anda menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih bahagia.
  • Jika ingin bermeditasi, bayangkan meditasi seperti ini: kadang-kadang, kita merasa seperti ombak laut yang tertiup angin, tidak mampu mengendalikan pikiran, dll. Alih-alih membayangkan pikiran seperti ombak, jadilah laut sebab kondisi di dasar laut selalu tenang, apa pun yang terjadi di atas. Anda bisa menciptakan ketenangan batin dengan bermeditasi secara teratur.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.087 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan