PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Motivasi adalah awal dari setiap tindakan yang artinya tergerak untuk bertindak. [1] Seseorang akan mengalami keberhasilan, kegagalan, atau menjadi pemimpin tergantung pada motivasinya. Mengetahui apa yang membuat Anda termotivasi akan berdampak positif bagi kehidupan Anda. Tindakan yang dilakukan berdasarkan motivasi membawa Anda pada kehidupan yang sehat dan bahagia.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menentukan dan Mencapai Tujuan

PDF download Unduh PDF
  1. Tulislah tujuan yang ingin Anda capai. Agar merasa termotivasi, Anda harus memiliki target. Tujuan yang ambigu dan tanpa target biasanya kurang memotivasi dan mustahil tercapai. [2] Anda akan lebih termotivasi jika memiliki tujuan yang jelas dan didukung oleh tujuan antara yang lebih mudah tercapai. Pastikan Anda menentukan tujuan antara yang bermanfaat dan mampu mendukung tercapainya tujuan utama. Jika tidak, motivasi Anda akan padam di tengah jalan.
    • Contohnya, jika Anda ingin memotivasi diri agar diterima di fakultas hukum, ingatlah bahwa ini adalah tujuan utama. Agar bisa mempertahankan motivasi, sebaiknya Anda membagi tujuan tersebut menjadi beberapa langkah (tindakan yang bisa Anda lakukan) dan tugas (hal-hal kecil yang spesifik) agar tujuan utama bisa tercapai.
    • Jadi, jika tujuan Anda adalah diterima di fakultas hukum, langkah yang harus Anda lakukan adalah memilih universitas yang tepat, mendaftarkan diri, dan mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru.
    • Uraikan langkah “mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru” menjadi beberapa tugas, misalnya: mencari buku soal-soal latihan, mencari informasi biaya tes masuk, dan lokasi pelaksanaan tes masuk. Tugas yang perlu Anda lakukan agar bisa memilih universitas yang tepat, misalnya mencari tahu kriteria yang harus digunakan sebagai acuan dalam memilih universitas (contohnya: apakah lokasi dan prestise merupakan dasar pertimbangan yang penting bagi Anda?).
  2. Pertimbangkan tujuan yang Anda anggap paling penting sehingga Anda sangat termotivasi untuk segera mencapainya? Pikirkan apakah tujuan tersebut cukup realistis sehingga mampu Anda capai dengan waktu, dana, dan sumber daya lain yang tersedia. Kadang kala, ada tujuan yang harus dicapai terlebih dahulu agar tujuan yang lain bisa tercapai (misalnya tujuan yang saling mendukung). Berfokus memperbaiki satu atau dua hal membuat Anda tidak merasa terbebani sehingga bisa mempertahankan motivasi. Anda cenderung lebih mudah menyerah jika tujuan Anda terasa sulit dicapai. [3]
    • Sering kali, Anda perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk mencapai tujuan tertentu sebelum melakukan yang lain. Oleh karena Anda harus mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru, Anda harus sudah mulai belajar sebelum mendaftarkan diri ke fakultas hukum.
    • Tentukan tujuan yang mudah tercapai agar keberhasilan yang Anda raih mampu mempertahankan motivasi selama Anda berjuang mencapai tujuan utama.
  3. Setelah menentukan prioritas dari tujuan yang paling penting, tentukan dua atau tiga tujuan penting lainnya lalu siapkan daftar tugas harian yang akan mendukung tercapainya tujuan utama secara bertahap. [4] Contohnya, langkah yang harus Anda lakukan, yaitu mempelajari bab 1 buku latihan soal tes masuk. [5]
    • Jangan berusaha mengejar beberapa tujuan sekaligus sebab Anda akan kekurangan waktu sehingga menurunkan motivasi dan produktivitas. [6]
    • Bagilah setiap langkah menjadi beberapa tugas yang mudah dilakukan. Tugas adalah kegiatan kecil yang mampu Anda lakukan untuk mencapai tujuan. [7] Contohnya, tugas Anda adalah berlatih mengerjakan soal dari buku persiapan tes masuk selama 1 jam per hari atau belajar 10 halaman per hari.
  4. Agar tetap termotivasi, buatlah daftar tugas harian secara tertulis lalu coretlah jika sudah selesai. Selain terasa menyenangkan, cara ini bisa mengingatkan bahwa Anda produktif dalam belajar. Ulangi cara tersebut sampai semua tugas terselesaikan dengan baik lalu lanjutkan dengan langkah yang lain.
    • Contohnya, setiap kali Anda selesai belajar, coretlah tugas belajar dari daftar tugas harian. Setelah selesai satu bab, pelajari bab berikutnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengubah Cara Berpikir

PDF download Unduh PDF
  1. . Perasaan negatif membuat tujuan Anda terasa sulit dicapai karena sepertinya terlalu tinggi. Dengan pola pikir positif, tujuan yang sama terasa lebih mudah diraih. [8] Dalam beberapa studi, orang-orang yang dengan sengaja dikondisikan agar merasa sedih membuat estimasi berlebihan terhadap kecuraman bukit dibandingkan dengan orang-orang yang berada dalam kondisi bahagia atau netral secara afektif. [9]
    • Jika muncul pikiran negatif, hentikan apa yang sedang Anda pikirkan atau ubahlah menjadi pikiran positif. Contohnya, jika Anda ingin termotivasi untuk menulis, tetapi muncul pikiran negatif, “Aku tidak akan pernah menyelesaikan tulisanku sebab bukuku baru sampai bab 3 dalam setahun”, gantilah dengan pikiran positif, misalnya, “Saat ini aku baru menulis sampai bab 3. Jika aku terus menulis, sebentar lagi sampai bab 6 dan akhirnya bisa selesai!” [10]
    • Tersenyumlah , walaupun Anda tidak ingin tersenyum. Penelitian terhadap hipotesis umpan balik ekspresi wajah menunjukkan bahwa ada hubungan dua arah antara otot wajah dan perasaan seseorang. Biasanya kita tersenyum karena merasa bahagia, tersenyum juga membuat kita merasa bahagia. [11]
    • Dengarkan musik yang menyenangkan. Musik yang menyenangkan membentuk pola pikir yang memicu rasa bahagia dan meningkatkan perasaan positif. [12]
  2. Jika Anda ingin mempertahankan motivasi dan pernah berhasil mencapai tujuan, tumbuhkan rasa bangga atas keberhasilan yang pernah Anda raih. Walaupun Anda belum mencapai apa yang menjadi tujuan Anda saat ini, pasti ada keberhasilan yang sudah pernah Anda raih. Merasa bangga kepada diri sendiri membuat Anda tetap termotivasi, terutama jika Anda mengalami kesulitan. [13]
    • Contohnya, ingatlah bahwa Anda pernah membantu seseorang mencapai tujuannya dengan memberikan nasihat atau bantuan.
    • Jangan malu mengakui apa yang pernah Anda capai. Anda sudah bekerja keras dan pujian dari orang lain akan memperkuat keinginan Anda untuk terus berusaha.
    • Agar merasa bangga, pikirkan bagaimana Anda sendiri terlibat dalam menciptakan dampak positif. Jika Anda bergabung dalam organisasi amal untuk mengatasi masalah kelaparan, pikirkan peran spesifik Anda dalam proyek tersebut dan dampak positif yang Anda ciptakan. Contohnya, jika Anda ingin mencuci piring agar lebih banyak orang bisa memakainya, pikirkan langkah yang diperlukan agar orang-orang bisa makan dengan lahap di piring yang bersih.
  3. Mempertahankan semangat untuk mencapai tujuan akan membangkitkan energi dan motivasi Anda. Keinginan kuat untuk mencapai tujuan membuat Anda lebih gigih berjuang saat menghadapi kesulitan dan ingin menyerah. [14]
    • Jika Anda kehilangan semangat dan motivasi, ingatlah bahwa apa yang membuat Anda termotivasi adalah sesuatu yang penting bagi Anda dan memicu semangat sehingga Anda ingin mencapainya. Bertanyalah kepada diri sendiri apa dampak positif yang Anda dan orang lain peroleh setelah tujuan Anda tercapai.
    • Contohnya, Anda ingin masuk fakultas hukum agar bisa menolong orang lain yang membutuhkan bantuan atau mencapai kebebasan finansial. Bayangkan mengapa Anda berusaha meraih mimpi menjadi pengacara dan gunakan visi tersebut untuk memicu semangat Anda!
    • Mungkin Anda tidak bersemangat mencapai tujuan tertentu, tetapi Anda tetap berusaha karena alasan yang lain. Contohnya, jika Anda ingin menurunkan berat badan agar lebih sehat atau terlihat lebih kurus, tetapi keinginan tersebut tidak membuat Anda bersemangat, ingatlah tujuan akhirnya. Pikirkan mengapa Anda ingin hidup sehat, misalnya karena membuat Anda merasa lebih nyaman, usia lebih panjang, dan merasa bangga dengan keberhasilan Anda.
  4. Berusahalah lebih menghargai kegiatan belajar dan mencapai tujuan daripada berfokus pada hal-hal eksternal, misalnya memikirkan apa pendapat orang lain jika Anda berhasil mencapai tujuan.
    • Inilah yang disebut motivasi intrinsik yang membuat Anda tetap termotivasi tanpa tergantung pada orang lain sebab Anda hanya membutuhkan kekuatan pikiran dan keinginan sendiri untuk memicu motivasi yang akan memacu Anda mencapai tujuan. [15]
    • Agar bisa menumbuhkan motivasi intrinsik, pikirkan apa yang Anda sukai dari tujuan Anda. Bayangkan motivasi intrinsik menstimulasi Anda secara mental dan membuat Anda mampu memegang kendali untuk mencapai tujuan. Jika Anda yakin bahwa tujuan Anda bisa tercapai, semuanya terasa sudah dalam genggaman dan inilah yang menumbuhkan motivasi intrinsik. [16]
  5. Jangan terlalu khawatir akan kegagalan. Banyak orang yang memikirkan “kegagalan” dengan asumsi bahwa kegagalan bersifat permanen dan mengatakan sesuatu tentang diri Anda, tetapi ini tidak benar. Terimalah gagasan yang mengatakan bahwa Anda bisa belajar dari kesalahan. [17]
    • Bagaimanapun juga, keberhasilan sering kali diraih setelah mengalami kegagalan. Mungkin tujuan Anda belum juga tercapai setelah berusaha 10, 20, atau bahkan 50 kali. Mengingat bahwa kegagalan biasanya menjadi bagian dari keberhasilan akan membuat Anda termotivasi untuk mulai berusaha dan akan terus mempertahankannya saat menghadapi kesulitan.
    • Pikirkan skenario terburuk jika Anda gagal mencapai tujuan. Kegagalan belum tentu berakibat buruk, jadi, apa yang Anda takutkan? Biasanya, orang-orang membayangkan secara berlebihan betapa buruknya perasaan mereka jika mengalami kegagalan. Ingatlah pesan tersebut jika Anda berjuang mempertahankan motivasi dengan memikirkan usahanya, alih-alih keberhasilannya. [18]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memotivasi Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Agar merasa termotivasi, ingatlah saat Anda mampu menjalankan rencana dengan baik dan berhasil mencapai tujuan. Ingat juga hasil yang sudah Anda raih selama ini dan apa yang Anda rasakan ketika mencapai keberhasilan.
    • Contohnya, jika Anda ingin memotivasi diri agar rajin berolahraga, ingat lagi ketika Anda merasa sangat berenergi, berolahraga, dan merasa sangat senang setelahnya. Membayangkan lagi perasaan Anda selama berlatih dan apa yang Anda rasakan setelahnya bisa memacu Anda untuk mencapai tujuan yang layak Anda perjuangkan, misalnya menjadi lebih bugar.
  2. Walaupun Anda tidak termotivasi, lakukan saja. [19] Kadang kala, kita terlalu banyak berpikir dan membayangkan hal-hal yang lebih buruk daripada yang sebenarnya. Inilah yang disebut sebagai ramalan afektif dan kita cenderung sangat buruk dalam hal ini. Setelah dimulai, biasanya Anda akan menyadari bahwa keadaan tidak sedemikian buruknya. [20]
    • Contohnya, jika Anda ingin membangun motivasi untuk menulis buku, nyalakan laptop dan mulailah mengetik. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda ingin mengetik selama 5 menit dan akan berhenti jika tidak termotivasi. Dengan mengakali diri sendiri agar mau menulis, Anda akan merasa termotivasi dan terus menulis setelah 5 menit. [21]
  3. Perang melawan motivasi terjadi karena biasanya lebih banyak hal-hal menarik di sekitar kita yang sangat menyita perhatian. Agar tetap termotivasi, lakukan sesuatu agar Anda tidak terpancing untuk melakukan kegiatan yang lain. [22]
    • Contohnya, Anda ingin tetap termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, tetapi sibuk membaca SMS dari teman atau situs web di ponsel. Matikan dahulu ponsel Anda.
    • Setelah ponsel dimatikan, letakkan di tempat yang tertutup, misalnya di dalam tas. Pindahkan tas Anda agar lebih sulit dijangkau.
    • Jika tidak bisa lagi berkirim SMS atau membuka situs web, menunda mengerjakan PR mungkin terasa kurang menyenangkan sehingga Anda lebih mudah memotivasi diri.
  4. Banyak orang yang merasa termotivasi dengan berkompetisi. Ingat lagi apakah Anda pernah merasa termotivasi untuk mencapai hal tertentu karena berkompetisi dengan orang lain (diri sendiri). Jika pernah, adakan kompetisi yang sehat dengan orang lain secara diam-diam. [23]
  5. Anda bisa meminta dukungan orang lain untuk memberikan motivasi. Ceritakan kepada teman-teman dan keluarga apa yang ingin Anda capai dan masalah yang Anda hadapi. Dengan bercerita, Anda akan tetap termotivasi dan menghilangkan perasaan negatif yang menurunkan motivasi. [24] [25] [26]
    • Bertemanlah dengan orang-orang positif dan mampu memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan mereka. Anda akan ikut merasakan emosi positif dan membangkitkan motivasi. [27]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memperhatikan Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Ingatlah bahwa tubuh Anda juga memiliki kebutuhan dan akan memberikan reaksi jika Anda abaikan. Anda akan merasa negatif sehingga kehilangan motivasi. Pola makan sehat sangat diperlukan untuk mempertahankan motivasi. [28]
    • Makanan sehat, misalnya: daging tanpa lemak, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. [29]
  2. Saat berolahraga, tubuh kita akan menghasilkan hormon endorfin yang memicu rasa bahagia dan membangkitkan motivasi. Berolahraga secara teratur bisa meredakan stres dan mengatasi depresi ringan. Kedua hal tersebut adalah pemicu kelelahan yang akan menghilangkan motivasi. [30] [31]
    • Selama berolahraga, dengarkan musik yang membuat Anda bersemangat dan termotivasi untuk bekerja keras.
  3. Walaupun kafeina sepertinya bisa membangkitkan motivasi, konsumsi kafeina secara berlebihan menimbulkan rasa gelisah dan cemas yang memicu stres dan kecemasan sehingga Anda merasa tertekan. [32]
  4. Kekurangan tidur akan mengganggu kesehatan mental, misalnya karena merasa lelah, sedih, dan cemas yang menghilangkan motivasi. [33] [34]
    • Jika sulit tertidur, usahakan agar Anda tidur di kamar yang gelap total. Pastikan tidak ada suara yang membuat Anda terbangun. Tentukan jadwal tidur malam dan lakukan secara rutin. Amati berapa lama Anda harus tidur malam agar bisa benar-benar beristirahat dan cukupi kebutuhan tidur Anda setiap malam.
    • Contohnya, jika Anda terbiasa pergi tidur mulai pukul 10.30 malam dan membaca selama 30 menit sebelum tertidur, terapkan jadwal tersebut secara rutin untuk membiasakan pola tidur ini pada tubuh Anda. [35]
    Iklan

Tips

  • Bersikaplah positif. Pikiran negatif adalah penyebab performa yang buruk. Percayalah pada diri sendiri dan katakan dalam hati bahwa Anda boleh melakukan kesalahan, tetapi harus diperbaiki.
  • Kembangkan sikap tidak menentang kehidupan. Banyak orang yang secara tidak sadar berusaha menentang kehidupan dan menyerah dengan alasan “karena faktor genetik”, “tidak ada gunanya berusaha”, atau “sudah nasib”.
  • Waspadalah menghadapi orang-orang negatif yang tidak senang melihat orang lain berkembang. Mereka akan berusaha mendekat dan mengendalikan Anda saat beraktivitas.
Iklan

Peringatan

  • Adakalanya, Anda boleh beristirahat jika kurang termotivasi. Mungkin Anda memang perlu beristirahat!
Iklan
  1. http://psychcentral.com/lib/replacing-your-negative-thoughts/
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3379579
  3. http://munews.missouri.edu/news-releases/2013/0514-trying-to-be-happier-works-when-listening-to-upbeat-music-according-to-mu-research/
  4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18505314
  5. http://rrhs.schoolwires.net/cms/lib7/WI01001304/Centricity/Domain/187/Grit%20JPSP.pdf
  6. http://mmrg.pbworks.com/f/Ryan,+Deci+00.pdf
  7. http://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/motivating-students/#intrinsic
  8. http://www.forbes.com/sites/danschawbel/2013/05/09/jon-acuff-why-most-people-dont-reach-their-full-potential-and-how-you-can/
  9. http://web.mit.edu/curhan/www/docs/Articles/biases/75_J_Personality_Social_Psychology_617_%28Gilbert%29.pdf
  10. http://www.apa.org/news/press/releases/2010/04/procrastination.aspx
  11. http://www.apa.org/science/about/psa/2004/04/pelham.aspx
  12. http://www.forbes.com/sites/actiontrumpseverything/2012/12/29/how-the-most-successful-people-motivate-themselves-and-stay-motivated/
  13. http://www.apa.org/news/press/releases/2010/04/procrastination.aspx
  14. https://www.psychologytoday.com/blog/brain-wise/201210/when-competition-helps-and-hurts-motivation
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/social-support/art-20044445
  16. http://www.psy.cmu.edu/~scohen/buffer84.pdf
  17. http://www.forbes.com/sites/nextavenue/2013/07/19/how-to-stay-motivated-and-accomplish-anything/
  18. https://www.psychologytoday.com/blog/the-science-work/201410/faster-speeding-text-emotional-contagion-work
  19. https://www.cmha.bc.ca/get-informed/mental-health-information/improving-mh
  20. https://www.cmha.bc.ca/get-informed/mental-health-information/improving-mh
  21. https://www.cmha.bc.ca/get-informed/mental-health-information/improving-mh
  22. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.409.6927&rep=rep1&type=pdf
  23. https://www.cmha.bc.ca/get-informed/mental-health-information/improving-mh
  24. https://www.cmha.bc.ca/get-informed/mental-health-information/improving-mh
  25. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18505314
  26. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/sleep/art-20048379

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.246 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan