Unduh PDF Unduh PDF

Karpet yang disimpan dalam keadaan tergulung biasanya akan memperlihatkan kerutan, lengkung, dan lipatan saat Anda membukanya. Ada beberapa trik sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kekakuan yang menyebabkan masalah tersebut saat Anda membuka gulungan karpet untuk pertama kalinya. Kemudian, ketika tiba saatnya untuk memasangnya, Anda cukup merentangkan karpet dengan knee kicker (alat untuk memasang karpet) untuk menyingkirkan lipatan yang masih terlihat. Untuk menuntaskan pekerjaan Anda, jika masih ada kekakuan yang menyebabkan tonjolan pada karpet setelah direntangkan, gunakan lem di antara karpet dan lantai dengan bantuan suntikan sebagai solusi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengurangi Lipatan dan Lengkung pada Karpet Gulung

Unduh PDF
  1. Untuk mengoptimalkan paparan sinar matahari, bukalah gulungan karpet di luar rumah pada hari yang cerah dan suhu sekitar 21-29 °C. Jika hal itu tidak memungkinkan, pilihlah lokasi di rumah yang cukup luas dan terkena sinar matahari secara langsung. Aturlah suhu ruangan antara 21-29 °C. Bentangkan karpet selama setidaknya 4 jam, atau lebih baik lagi, sepanjang siang hari. [1]
    • Panas dan sinar matahari yang terserap akan membantu mengurangi kekakuan karpet, dan akan membuat langkah selanjutnya lebih efektif.
  2. Cara ini disebut juga “menggulung berlawanan” atau “menggulung terbalik”. Gulung kembali karpet setelah dijemur di bawah sinar matahari, tetapi kali ini gulunglah karpet secara terbalik (bagian atas karpet yang berada di luar). Saat melakukannya, pertimbangkan hal-hal berikut: [2]
    • Bekerjalah perlahan-lahan. Pasang telinga baik-baik untuk mengetahui apakah terdengar suara berderak saat Anda menggulung karpet. Jika itu terjadi, jangan diteruskan. Suara berderak menunjukkan telah terjadi kerusakan pada struktur karpet.
    • Jangan menggulung karpet seketat sebelumnya. Cukup menggulung karpet dengan longgar. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya retakan dan terbentuknya lipatan dan lengkung baru. Jika Anda mendengar suara berderak saat mencoba menggulung karpet secara terbalik untuk pertama kalinya, cobalah menggulungnya secara lebih longgar lagi.
  3. Berikan kesempatan agar kekakuan pada karpet mengendur. Kemudian, rentangkan kembali karpet untuk melihat hasilnya. Jika diperlukan, Anda bisa menggulung karpet secara terbalik sekali lagi. [3]
  4. Jika Anda tidak terburu-buru untuk mendapatkan karpet yang terpasang sempurna, biarkan karpet dalam keadaan terentang untuk sementara waktu. Tunggu selama beberapa hari atau minggu agar kekakuan karpet bisa mengendur dengan sendirinya. Anda juga bisa merentangkan karpet secara terbalik atau berselang-seling antara kedua posisi tersebut. [4]
  5. Tempatkan furnitur atau benda berat lainnya di kedua sudut salah satu ujung karpet. Kemudian, tarik ujung yang lain untuk merentangkan karpet. Periksa area karpet untuk mencari lipatan dan lengkung. Jika Anda menemukannya, ratakan bagian tersebut dengan tangan dan tindih bagian tersebut dengan benda berat juga. Tarik ujung karpet yang bebas sekali lagi sampai karpet terentang sepenuhnya sebelum Anda meletakkan benda berat di kedua sudutnya. [5]
    • Untuk memudahkan pekerjaan Anda, mintalah bantuan seseorang. Dengan cara ini, salah seorang bisa menarik karpet dan mengendurkannya sesuai kebutuhan, sementara yang lain menangani lipatan dan lengkung di bagian tengah karpet.
    • Untuk menangani karpet yang lebih kecil, Anda bisa menggunakan tumpukan benda berat yang diletakkan pada titik-titik strategis, seperti buku, pot bunga, atau pemberat khusus.
    • Untuk karpet yang lebih besar, Anda bisa menggunakan furnitur dengan permukaan yang lebih lebar, misalnya meja kopi yang dijungkirkan atau meja kecil, untuk menutupi area yang lebih besar.
  6. Bawalah karpet ke toko karpet lokal yang menawarkan layanan penguapan karpet, alih-alih menyewa layanan cuci karpet untuk datang ke rumah. Meskipun ada pengecualian, penyedia layanan cuci karpet mungkin tidak tahu apa-apa selain membersihkan karpet. Sebaiknya Anda membawa karpet ke toko karpet khusus yang memiliki karyawan dengan keahlian dalam mengevaluasi masalah dan menyelesaikannya secara efisien. [6]
    • Contohnya, penguapan seharusnya cukup ampuh untuk mengatasi masalah jika karpet hanya digulung untuk waktu yang lama. Namun, jika karpet tetap tidak bisa direntangkan secara merata karena alasan lain (misalnya kualitas yang buruk) dan penguapan tidak menyelesaikan masalah, spesialis karpet akan dapat mengetahuinya dan dia akan memberi tahu informasi tersebut sebelum Anda telanjur merogoh kocek untuk membayar layanan tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merentangkan Karpet Baru dari Dinding ke Dinding

Unduh PDF
  1. Jika Anda memasang karpet untuk menutupi seluruh permukaan lantai, pindahkan semua furnitur dan penutup lantai yang akan diganti jika perlu. Kemudian, tutupi seluruh permukaan lantai pendukung ( subfloor ) dengan bantalan karpet. Gunakan stapler untuk menempelkan bantalan pada lantai pendukung sehingga bisa menahannya agar tidak bergeser. [7]
  2. Tack strip biasanya memiliki lebar 2,5 cm, tetapi panjangnya bisa mencapai 1,2 m. Jadi, gergaji atau potong tack strip sesuai panjang yang dibutuhkan. Tempatkan masing-masing tack strip dari satu ujung lantai ke ujung lainnya, sisakan ruang sekitar 1,5 cm di antara tack strip dan dinding. Gunakan paku untuk mengamankannya tack strip menembus bantalan sehingga seluruh pinggiran ruangan telah dibatasi dengan tack strip . [8]
    • Jika Anda akan memasang karpet yang lebih berat, mungkin perlu dipertimbangkan untuk memasang satu baris tack strip lagi. Jika Anda melakukannya, pasanglah tack strip kedua di sebelah tack strip pertama di bagian yang terjauh dari dinding.
    • Jangan lupa untuk selalu menyisakan ruang sekitar 1,5 cm di antara dinding dan tack strip terdekat. Anda perlu menyisakan ruang ini agar bisa menyelipkan tepi karpet di bawah lis dinding ( baseboard ).
  3. Buka gulungan karpet di atas bantalan. Jika karpet hanya memiliki satu warna solid, Anda cukup menyejajarkan ujungnya dengan sudut ruangan. Jika karpet memiliki pola, periksa kembali orientasi karpet untuk memastikan Anda memasangnya dengan tata letak yang benar. Contohnya: [9]
    • Katakanlah Anda akan menggunakan karpet dengan pola yang sama di ruangan ini dan di koridor luar. Untuk mendapatkan penampilan yang tidak terputus, Anda harus meletakkan karpet dengan cara yang sama di kedua area ini. Jika karpet memiliki pola pohon pinus, misalnya, pastikan agar semua pucuk pohon menunjuk ke arah yang sama.
  4. Pilih dinding yang akan dijadikan patokan awal. Setelah itu, mulailah dari bagian tengah dinding itu. Letakkan kepala knee kicker di atas karpet, sekitar 10-15 cm dari lis dinding, pada sudut 90 derajat dengan dinding. Inilah yang perlu Anda lakukan selanjutnya: [10]
    • Pegang gagang alat dengan kuat agar tidak bergeser menggunakan tangan yang dominan. Berlututlah dengan kaki yang berlawanan dan jaga keseimbangan Anda dengan tangan yang lain.
    • Tekankan lutut dari kaki yang dominan ke pangkal alat untuk mendorong karpet ke arah dinding. Ulangi prosedur ini sampai tepi karpet sedikit menutupi lis dinding.
    • Tekan karpet di area tersebut ke atas tack strip di bawahnya untuk menahan posisinya agar tidak bergeser.
  5. Setelah Anda memasang bagian tengah tepi karpet yang pertama dengan benar ke lantai, bergeraklah sekitar satu meter ke masing-masing sisi. Letakkan kepala knee kicker di atas karpet, kira-kira 10-12 cm dari dinding. Namun, kali ini letakkan alat pada sudut 45 derajat dengan dinding, dengan pangkal alat mengarah ke tengah ruangan. Selain satu perbedaan tersebut, dorong dan pasang karpet dengan cara yang sama seperti sebelumnya. [11]
    • Tergantung panjang dinding, Anda harus mengulangi prosedur yang sama setiap satu meter sampai Anda mencapai sudut ruangan. Kemudian pergi ke sisi yang (berlawanan dengan tempat Anda memulai) dan lanjutkan sampai Anda mencapai sudut yang lain.
    • Menempatkan alat pada sudut 45 derajat dengan dinding saat Anda bekerja menuju ke sudut ruangan akan membantu mendorong lipatan ke arah tengah karpet.
  6. Mulailah dari dinding yang berlawanan agar pemasangan karpet sejajar dengan yang lain saat Anda bergerak maju. Amankan pinggiran karpet di sepanjang dinding seperti yang Anda lakukan untuk yang pertama. Sambil bergerak maju, periksalah karpet untuk menemukan lipatan. Inilah yang harus Anda lakukan jika knee kicker tidak membantu Anda merentangkan karpet dengan benar:
    • Lepas karpet dari tack strip agar Anda bisa memasangnya lagi dengan bantuan alat untuk merentangkan karpet yang dioperasikan dengan tuas (lever-activated stretcher ). [12]
  7. Jika Anda harus melakukan prosedur pemasangan karpet sekali lagi, ulangi langkah-langkah yang dilakukan menggunakan knee kicker di sepanjang salah satu dinding. Namun, kali ini jangan menekan karpet ke tack strip setelah Anda selesai. Sebagai gantinya, gunakan alat perentang karpet yang dioperasikan dengan tuas untuk menarik karpet secara merata ke arah dinding sebelum mengamankannya.
    • Prinsip kerja kedua alat tersebut sama. Satu-satunya perbedaan adalah cara Anda menggunakannya. Dengan alat ini, Anda hanya perlu menggerakkan tuas ke atas dan ke bawah, alih-alih menggunakan lutut. [13]
    • Alat perentang yang dioperasikan dengan tuas bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda harus mengerjakan proyek besar atau jika kondisi lutut kurang baik (misalnya baru sembuh dari cedera). Dampak yang ditimbulkan akibat menggunakan lutut untuk mendorong knee kicker secara berkepanjangan dapat menyebabkan trauma fisik.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Tonjolan pada Karpet

Unduh PDF
  1. Untuk memulai, belilah lem karpet secukupnya untuk menangani seluruh permukaan lantai yang akan dipasangi karpet. Kemudian, carilah suntikan makanan. Buka tutup wadah lem dan sedot lem sesuai kapasitas suntikan. [14]
  2. Pertama-tama, carilah bagian yang menonjol. Gunakan jari tangan untuk memperkirakan besarnya. Setelah Anda mengetahui secara kasar di mana tepinya, pegang bagian tengahnya dengan tang. Kemudian, lubangi tengahnya dengan jarum suntikan. [15]
  3. Teruslah mengangkat bagian tengah tonjolan dengan tang. Sementara Anda melakukannya, posisikan jarum ke arah bagian tepi tonjolan. Dorong jarum sejauh mungkin untuk mencapai tepinya. Kemudian, tekan piston untuk mengeluarkan lem dan melapisi lantai pendukung di sepanjang tepi tonjolan dengan lem. Putar suntikan saat Anda melakukannya agar lem bisa disebarkan secara melingkar. [16]
  4. Teruslah menyebarkan lem dengan cara yang sama. Saat bekerja, mulailah menarik jarum dari karpet secara perlahan. Buatlah lingkaran konsentris dengan lem di bawah tonjolan karpet yang mengarah ke bagian tengah lingkaran. [17]
  5. Setelah Anda menarik jarum keluar, letakkan suntikan. Mulailah dari tengah tonjolan, dan gunakan tangan untuk mendorong bagian tepi ke lantai pendukung. Pastikan lem menyentuh bagian bawah karpet sambil meratakannya agar mengenai bagian yang lebih luas. Dari sana, lanjutkan menekan karpet ke arah luar menuju tepi tonjolan. [18]
  6. Gunakan alat penggiling adonan untuk meratakan karpet lebih baik setelah Anda selesai menekan tonjolan dengan tangan. Kemudian, tindih karpet dengan pemberat agar lem tetap bersentuhan dengan karpet saat mengering sampai karpet benar-benar menempel dengan lantai. Periksalah petunjuk pada kemasan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan agar lem benar-benar kering. Jangan memindahkan pemberat setidaknya selama rentang waktu tersebut. [19]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengurangi Lipatan dan Lengkung

  • Sinar matahari
  • Cuaca hangat atau pengatur suhu yang dapat diatur
  • Furnitur atau benda berat

Merentangkan Karpet Baru dari Dinding ke Dinding

  • Bantalan karpet
  • Tack strip
  • Paku
  • Palu atau pistol paku
  • Knee kicker
  • Alat perentang karpet yang dioperasikan dengan tuas (opsional)

Menghilangkan Tonjolan

  • Lem karpet
  • Suntikan makanan
  • Tang


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.589 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan