Unduh PDF Unduh PDF

Ikan memiliki beragam bentuk dan ukuran. Memelihara ikan sangat menyenangkan, tetapi bagaimana cara merawatnya? Pemeliharaan ikan melibatkan pemantauan kadar kimia air, makanan hidup, dan aturan pemilihan ikan yang boleh dipelihara dalam satu tangki. Walau tampak menakutkan, jangan patah semangat! Bacalah artikel ini untuk mempelajari semua informasi yang dibutuhkan untuk merawat ikan peliharaan Anda.

Langkah

Unduh PDF
  1. Jenis ikan laut dingin di antaranya ikan mas dan minnow . Ada banyak jenis ikan tropis, mulai dari Angelfish sampai lele Corydoras . Ikan laut dingin biasanya lebih kuat dan mampu bertahan hidup walaupun Anda melakukan beberapa kesalahan awal. Namun, ikan ini membutuhkan lebih banyak ruang.
    • Awali dengan ikan yang murah, walaupun Anda bisa membeli yang mahal. Harga ikan yang murah kurang lebih dikarenakan ikan sudah berada di lingkungan aslinya atau langsung cepat beradaptasi sampai bisa berkembang biak secara teratur. Intinya, ikan-ikan ini tidak mudah mati selama perjalanan dari toko ikan peliharaan ke rumah.
    • Jangan memulai dengan ikan laut. Ikan ini membutuhkan teknik dan pemahaman yang lebih kompleks. Selain itu, air untuk ikan laut dapat cepat kotor, mengorosi logam, dan mampu menghantarkan listrik. Jika Anda menginginkan akuarium air laut, belilah tangki ukuran sedang yang dilengkapi beberapa tanaman hidup untuk melihat apakah bisa memeliharanya di tahun pertama.
    • Lakukan riset sebelum memelihara ikan. Sebagian ikan cocok dengan ikan lain, dan sebagian lagi tidak. Ikan tentunya perlu beraktivitas selama di dalam akuarium. Ikan yang dipelihara tidak harus berspesies sama; untuk ikan teritorial, sebaiknya jangan pelihara satu spesies lebih dari satu ekor. Ikan Armored Catfish dapat menjadi “teman” yang baik bagi ikan teritorial.
    • Pastikan Anda bisa memberikan perawatan khusus sesuai kebutuhan ikan. Sebagai contoh, lain ikan, lain pula makanannya, dan sebagian ikan membutuhkan perhatian lebih banyak dari ikan lain. Memelihara ikan adalah tanggung jawab yang besar.
    • Sebagian ikan sudah puas memakan serpihan dan bisa diberi makan dengan alat pemberi makan otomatis ( automatic feeder ) sehingga tangki bisa ditinggalkan selama 1-2 minggu (dengan asumsi ikan berukuran kecil dan air tidak perlu sering diganti).
  2. Ketahuilah ukuran minimum tangki untuk setiap ikan.
    • Jika Anda akan memelihara ikan mas, belilah tangki bervolume 75 liter untuk ikan mas pertama, dan 38 liter untuk setiap ikan mas tambahan.
    • Untuk ikan air tawar, jangan gunakan aturan di atas. Anda tidak mungkin memasukkan ikan berukuran 125 cm ke tangki bervolume 190 liter.
    • Tangki berukuran besar selalu lebih baik. Walaupun berukuran kecil, ikan akan bertahan hidup lebih baik di tangki besar.
  3. Anda harus sudah memiliki filter , pemanas (untuk ikan tropis), kondisioner air, perangkat penguji, dan lain-lain sebelum memelihara ikan.
  4. Anda harus memulai dari sedikit ikan dan menambah populasinya perlahan-lahan. Kalau jumlah ikan di dalam tangki terlalu banyak, sistem penyaringan akuarium akan terbebani.
  5. Lakukan penggantian air sebagian setiap minggu. Sebaiknya air diganti hanya sebanyak 20-30%. Untuk mengganti air akuarium, gunakan gravel vacuum dan sifon semua zat limbah di dalam air. Air tangki juga turut terisap secara bersamaan. Ganti air dengan air leding, tetapi proses terlebih dahulu dengan kondisioner air.
  6. Pastikan air mengandung kadar amonia 0, nitrit 0, dan nitrat di bawah 40.
  7. Beri makan ikan 2-3 kali sehari.
  8. Ketika ikan sedang makan, duduklah dan pantau keadaannya. Cek adanya kelainan: perubahan warna, sirip yang jatuh, ekor yang rusak, dan lain-lain. Selain itu, pastikan semua ikan Anda akur.
  9. Hal ini termasuk memasukkan tangan ke dalam tangki ketika tidak diperlukan, menyentuh ikan, atau melompat di dekat akuarium. Usahakan juga untuk tidak berisik.
    Iklan

Tips

  • Jangan terlalu banyak memberi makan ikan supaya tidak mati. Coba minta saran dari staf toko hewan peliharaan untuk mengetahui jumlah takaran yang pas.
  • Sebaiknya periksa suhu air sebelum memasukkan ikan ke tangki.
  • Usahakan untuk membersihkan tangki seminggu sekali untuk menjaga kesehatan ikan dan penampilan akuarium.
  • Pastikan ikan-ikan di tangki cocok satu sama lain supaya tidak saling berkelahi atau membunuh. Sebaiknya pelihara hanya 1-2 ekor ikan ketika baru memulai.
  • Singkirkan alga yang mengapung di air akuarium supaya tidak keruh.
  • Jangan ganti cartridge filter. Banyak bakteri baik yang hidup di filter dan penggantian filter dapat menghasilkan endapan amonia yang bisa membunuh ikan. Filter hanya boleh diganti kalau rusak, selagi tetap memakai sebagian filter lama di akuarium sampai cartridge filter baru selama sebulan supaya bakteri baik dapat berkembang biak.
  • Jangan gunakan air garam untuk ikan air tawar, dan sebaliknya.
  • Beli perangkat penguji cair, alih-alih setrip penguji. Keakuratan penguji cair lebih tinggi dan jarang memberikan hasil yang salah.
  • Letakkan tempat bersembunyi di akuarium untuk dihuni ikan. Anda bisa membelinya di toko hewan peliharaan.
  • Jangan meletakkan terlalu banyak dekorasi supaya ikan tidak stres. Coba gunakan tanaman hidup karena dapat meningkatkan kualitas air dan memberikan tampilan alami pada akuarium.
Iklan

Peringatan

  • Penyegar udara juga sangat beracun bagi ikan.
  • Jika akuarium bervolume kurang dari 95 liter, jangan gunakan pemanas. Kalau digunakan, Anda bisa merebus ikan secara perlahan. Pakailah tangki yang lebih besar sehingga ada cukup ruang bagi semua ikan Anda.
  • Jangan malas mengganti air akuarium. Kalau dibiarkan, racun bisa mengendap sehingga akuarium menjadi tidak sehat dan ditumbuhi alga pengganggu.
  • Jangan pernah memasukkan ikan giru/badut atau cupang bersama spesies lain.
  • Jangan membersihkan semua bagian akuarium dengan sabun, detergen, atau bubuk pembersih. Produk ini akan langsung membunuh ikan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.842 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan