PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dari berbagai ras anjing, hanya ada sedikit yang mendapatkan stereotip negatif seperti pitbull. Generalisasi karakter terhadap pitbull ini tidak akurat, karena ras ini sesungguhnya bisa sangat lembut dan penuh cinta, terutama jika dibesarkan dengan benar ketika masih anak-anak. Memelihara anak anjing pitbull serupa dengan memelihara anak anjing dari ras lainnya. Anda harus memberinya makan, merawatnya, dan melatihnya agar ia bersikap baik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melatihnya

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus mulai membaca informasi tentang cara melatih pitbull sebelum Anda membelinya. Dengan demikian, Anda bisa segera memulai latihan dan menyosialisasikan anak anjing setelah Anda membawanya ke rumah. Jika Anda membelinya dari peternak yang tepercaya, ia mungkin sudah diberikan latihan sosialisasi oleh pihak peternak. Ini berarti ia sudah terbiasa terhadap situasi, suara, orang-orang, serta hewan-hewan baru. [1]
    • Pertimbangkan mempekerjakan pelatih anjing yang berpengalaman untuk berinteraksi dan mengajarkan perilaku yang baik kepada anjing Anda. [2]
  2. Ajari ia beberapa perintah dasar (seperti "sini", "duduk", dan "diam"). Dengan begini, saat Anda sadar ia bertingkah buruk, Anda bisa segera mengalihkan perhatiannya. Misalnya, jika ia berlarian dan meloncati seseorang, Anda bisa segera memerintahkannya untuk ke "sini". Ia akan segera berhenti meloncat dan mendatangi Anda. [3]
    • Mengajarkan beberapa perintah simpel juga bisa membantu agar ia tetap aman. Jika ia akan melakukan sesuatu yang berbahaya, misalnya berlari ke tengah jalan yang ramai, perintahkan dia untuk "duduk" atau "diam" agar Anda bisa mendekatinya.
  3. Banyak anak anjing akan menggigit saat bermain. Ia harus belajar tentang larangan menggigit, terutama ketika bermain, agar ia tahu ia tidak boleh melakukannya. Ada beberapa cara untuk mengajarkan hal ini. Namun, biasanya Anda cukup mengatakan "aw" dengan tegas dan berhenti bermain agar ia paham bahwa ia tidak boleh menggigit. [4]
    • Alih-alih mengizinkan anak anjing bermain dengan menggigiti tangan Anda, tawarkan mainan yang sekaligus bisa menjadi alat belajar baginya (misalnya ketika Anda menyuruh ia melepaskan mainan tersebut).
    • Anda juga bisa berhenti bermain dengannya segera setelah ia menggigit. Trik ini akan membantu ia menjadi tenang dan belajar bahwa ia tidak boleh menggigit.
  4. Saat Anda melatihnya, jangan pernah marahi anak anjing Anda. Hewan tidak memahami konsep hukuman dan malah akan belajar untuk takut terhadap Anda. Anak-anak anjing memang akan membuat kesalahan saat mempelajari hal-hal baru, jadi bersabarlah. Anda harus selalu mencari alasan untuk memujinya, bahkan ketika ia hanya mempelajari hal-hal kecil. [5]
    • Sebagai contoh, berikan ia kudapan saat ia tenang, alih-alih menghukumnya saat ia bertindak hiperaktif.
  5. Anda bisa membuatnya mengulangi beberapa perintah atau tindakan tertentu, terutama jika ia tidak patuh. Hal ini memberi tahu anjing bahwa ia melakukan suatu kesalahan dan harus terus mencoba hingga berhasil. Izinkan ia beristirahat setelah ia hampir menyelesaikan perintah Anda. Berikan ia banyak kesempatan untuk mengikuti perintah.
    • Anak anjing harus terbiasa dipegang pada kaki, telinga, ekor, dan tubuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah sang pemegang kendali, sehingga Anda akan lebih mudah merawat, memberikan pengobatan, dan memotong kukunya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawatnya

PDF download Unduh PDF
  1. Beli mikrocip tanda pengenal dan suntikkan di balik kulitnya, kemudian pasangkan kalung dengan tag identifikasi di seputar lehernya. Dengan begini, Anda akan lebih mudah menemukannya jika ia hilang. Pitbull pandai kabur dari pekarangan rumah, jadi pastikan ia dipasangi mikrocip. Pertimbangkan meminta tolong organisasi-organisasi kemanusiaan, karena beberapa di antaranya bisa memasangkan mikrocip dengan biaya yang rendah. [6]
    • Pastikan pekarangan Anda aman dan setidaknya berpagar setinggi 1,8 m. Pagar bercelah bisa dipanjat dan tidak bisa menghalangi gangguan visual dari manusia atau hewan lain.
  2. Berbicaralah dengan dokter hewan untuk memilih makanan berkualitas tinggi bagi anak anjing Anda. Hindari makanan-makanan komersial yang dibuat dari bahan-bahan tidak sehat seperti sisa-sisa daging dan gandum. Alih-alih membelinya, pilih makanan yang sebagian besar mengandung daging. [7] Tawarkan beberapa hidangan rutin dalam sehari alih-alih meninggalkan semangkuk penuh makanan.
    • Baca kemasannya atau bertanyalah pada dokter hewan tentang jumlah makanan yang tepat untuk anak anjing Anda setiap hari.
  3. Berbicaralah dengan dokter hewan tentang kemungkinan memandulkannya untuk mencegah ia berkembang biak, dan tanyakan juga tentang cara-cara perawatan untuk masalah cacingan. Anak anjing harus diberikan vaksinasi standar, yang dimulai dari usia 8 minggu. Penambah kekebalan juga harus diberikan 3 atau 4 minggu kemudian. Semua jenis vaksin lainnya yang disarankan dokter hewan harus diberikan setiap tahun. [8]
    • Anak anjing harus menjalani pemeriksaan pertamanya oleh dokter hewan sebelum Anda bisa membawanya pulang. Setelah itu, pastikan ia mengunjungi dokter hewan setiap tahun.
    • Pelajari hukum lokal Anda untuk menentukan kewajiban vaksinasi rabies. Kebanyakan vaksin rabies dimulai pada usia 12 minggu. Untuk penyakit Lyme, vaksinasi dimulai pada usia 9 minggu, kemudian diikuti oleh penambah kekebalan dalam jarak 3 hingga 4 minggu setelahnya.
  4. Bawa ia berjalan-jalan (kurang dari 15 menit) jika usianya belum mencapai 3 bulan. Jadikan sesi jalan-jalan ini sebagai sesuatu yang rutin, setidaknya 2 kali sehari, bahkan ketika ia masih kanak-kanak. Olahraga adalah hal yang penting agar ia tetap sehat, membakar kalori, serta bahagia dan aktif. Jika memungkinkan, ajak ia berolahraga di area yang luas. Ini memastikan ia bisa bebas berlarian.
    • Permainan lempar tangkap adalah cara yang baik untuk berinteraksi dengan anak anjing, sembari memastikan ia tetap berolahraga. [9]
  5. Tawarkan ia kudapan, mainan, dan camilan saat Anda melatihnya. Sebagai contoh, Anda bisa menguburkan kudapan dan meminta ia menggalinya. Dengan begini, ia akan menghabiskan energi dan mengaktifkan otaknya. Atau, Anda bisa memberinya mainan puzzle yang dipasangkan kudapan. Hal ini mencegah anjing pitbull Anda menjadi bosan dan destruktif. [10]
    • Pitbull sangat pintar dan bisa menjadi destruktif jika dibiarkan tidak melakukan apa pun. Jangan tinggalkan ia sendirian dalam jangka waktu yang terlalu lama. Jika terpaksa, tinggal dirinya dalam area tertutup (seperti kandang) dan berikan banyak mainan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyosialisasikan Dirinya

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah memperkenalkan dirinya ke orang-orang dan hewan-hewan yang berbeda sedini mungkin. Ia akan terbantu untuk membiasakan diri terhadap berbagai jenis orang dan binatang. [11] Waktu terbaik untuk memulai proses sosialisasi adalah ketika ia berusia sekitar 3 hingga 5 minggu, sampai usianya 14 hingga 16 minggu. Di masa-masa ini, anak anjing cepat belajar dan menyerap informasi baru yang akan membantunya merasa percaya diri di kemudian hari.
    • Berikan ia kudapan sebagai hadiah karena telah menyapa orang. Anda bisa membiarkan orang lain memberinya kudapan agar ia menghubungkan pengalaman bertemu orang dengan hal-hal yang menyenangkan.
    • Kudapan juga bisa mengalihkan perhatian anak anjing dari situasi-situasi yang mengganggu atau mungkin menakutkan, misalnya lalu lintas, skateboard , dan sepeda.
  2. Ia mungkin ketakutan saat bertemu dengan orang asing atau menghadapi situasi-situasi baru. Tenangkan dirinya dengan memperkenalkan situasi-situasi rileks yang membuatnya nyaman sebelum Anda membawanya ke lingkungan yang lebih ramai. Lakukan hal ini secara bertahap. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia senang. Jangan pernah paksa anjing Anda untuk masuk ke interaksi yang membuatnya panik atau takut. [12]
    • Sebagai contoh, jika ia kelihatan takut menemui orang-orang baru di tempat umum, cobalah memperkenalkan orang baru kepadanya di rumah. Ia mungkin lebih rileks dalam lingkungan yang sudah ia kenal. Pada akhirnya, Anda bisa memperkenalkan hal-hal baru lainnya di luar rumah.
  3. Salah satu cara terbaik untuk menyosialisasikan anak anjing adalah dengan membawanya mengikuti kelas sosialisasi. [13] Anda bisa menemukan kelompok pencinta pitbull, program anjing baik, atau program latihan terapi untuk anjing. Kelas-kelas seperti ini bisa memperlengkapi Anda dengan keahlian-keahlian yang diperlukan untuk mengajarkan perintah bagi anjing dan membantunya berinteraksi dengan anjing-anjing lain.
    • Anda bisa menemukan program-program seperti ini melalui pusat-pusat kegiatan, perkumpulan pencinta hewan, dan toko perlengkapan hewan besar. Dokter hewan Anda mungkin juga bisa menyarankan kelas-kelas serupa. [14]
  4. Anda harus selalu memperhatikan anak anjing saat ia bermain dengan anak anjing/anjing-anjing lainnya. Jika ada masalah yang terjadi, hentikan perilakunya sebelum ia mulai berkelahi. Sebagai contoh, ia bermain terlalu seru dengan anjing lain sehingga salah satunya menggigit rekannya. [15] Anda bisa mendeteksi hal ini terutama jika anak anjing yang menggigit menggoyangkan kepalanya dan menekan rekannya agar tetap berada di lantai. [16] Hentikan perkelahian ini. Setelah Anda melakukannya, beri kedua anjing hadiah dan biarkan mereka bermain bersama lagi.
    • Untuk menginterupsi pertarungan dengan mudah, pasangkan tali sepanjang 1,8 meter pada kedua leher anjing. Atau, siapkan terompet genggam dan botol semprotan agar Anda dapat segera menginterupsi perkelahian.
    • Jika anak anjing Anda tidak sering berkelahi, Anda bisa mengajarkan beberapa perintah. Sebagai contoh, Anda bisa memanggilnya agar ia datang. Jika ini terjadi, beri ia hadiah.
    Iklan

Tips

  • Banyak peternak akan menjual anak anjing saat usianya mencapai sekitar 8 minggu. Di beberapa tempat, hukum tentang usia minimal anak anjing sebelum bisa dijual mungkin berbeda.
  • Luangkan waktu berkualitas dengan hewan peliharaan Anda setiap hari. Perlakukan dirinya dengan ramah dan bertanggung jawab. Hal ini akan memperkuat ikatan Anda dengan dirinya.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan Anda selalu mengawasi setiap anjing yang berinteraksi dengan anak-anak. Pastikan anak yang sudah cukup usia tahu cara berinteraksi dengan anjing. Anda mungkin harus tetap mengenakan tali pada anjing agar Anda bisa segera menariknya jika diperlukan.
  • Jangan pernah pukul anjing Anda. Kekerasan terhadap anak anjing hanya akan menimbulkan rasa takut dan tidak percaya. Ia bisa menjadi lebih agresif karena hal ini. Jika Anda kesulitan mendisiplinkan anak anjing, minta bantuan pelatih profesional.
Iklan

Referensi

  1. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/enriching-your-dogs-life
  2. www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/socializing-your-puppy
  3. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/socializing-your-puppy
  4. Evaluation of association between retention in the home and attendance at puppy socialization classes M. M. Duxbury, DVM; J.A. Jackson; S. W. Line, DVM, PhD, DACVB; and R. K. Anderson. JAVMA. 2003
  5. http://www.akc.org/events/training-clubs/
  6. https://www.cesarsway.com/dog-training/dog-socialization-training/dog-not-playing-nice
  7. www.thedodo.com/community/MarcBekoff/theres-nothing-simple-about-do-768002870.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.373 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan