PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda pernah mengadopsi atau membawa anjing jalanan yang dianiaya atau ditelantarkan oleh pemiliknya ke rumah? Anjing yang telantar mungkin mempunyai beragam masalah baik fisik maupun emosional. Dengan sedikit kasih sayang, sabun, dan dokter hewan yang bagus, anjing Anda akan mulai hidup dengan sehat dan bahagia. Namun, jika Anda pernah melihat anjing ditelantarkan oleh pemiliknya, periksalah situasinya terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah Anda harus menghadapi langsung orang tersebut atau melaporkannya ke pihak berwajib.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Membawa Anjing Baru Anda ke Dokter Hewan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menemukan anjing jalanan tanpa tanda pengenal, bawa anjing tersebut ke dokter hewan atau otoritas veteriner agar anjing bisa diperiksa apakah memiliki mikrocip atau tidak. Cip ini mencatatkan data anjing seandainya anjing lari dari rumahnya, tersesat, atau ditelantarkan. [1] Beberapa anjing jalanan tersesat atau terpisah dari pemiliknya secara tidak sengaja dan tidak ditelantarkan. Dalam kasus seperti ini, meskipun sudah jatuh cinta dengan anjing tersebut, Anda harus tetap mengembalikannya ke pemiliknya.
    • Meskipun dipasang mikrocip, anjing tersebut juga bisa saja dibuang oleh pemiliknya. Identifikasi pemiliknya melalui mikrocip anjing akan bisa membuat pihak berwajib menuntut orang tersebut karena penelantaran.
  2. Jika Anda baru saja menemukan anjing jalanan, pastikan untuk membawanya ke dokter hewan sesegera mungkin. Anda harus mengetahui informasi mengenai anjing tersebut sesegera mungkin. Dokter hewan akan bisa membedakan anjing yang baru saja kotor (mungkin terpisah dari pemiliknya) dan anjing yang sudah ditelantarkan hingga menjadi sangat kotor. Dokter hewan juga akan mengetahui apakah anjing tersebut merupakan korban kekejaman terhadap hewan, kekerasan fisik, dan atau penelantaran yang ekstrem.
    • Dokter hewan akan mencari tanda-tanda penyakit yang bisa menjelaskan kondisi anjing tersebut, memeriksa adanya luka atau cedera, dan menyarankan Anda pengobatan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
    • Jika Anda mendapatkan anjing tersebut dari sebuah penampungan hewan, Anda juga bisa menanyakan informasi-informasi ini kepada petugas lembaga tersebut. Pihak penampungan hewan mungkin mempunyai catatan tentang pemilik asli anjing tersebut.
  3. Anjing yang pada awalnya tidak tampak terinfeksi rabies saat dibawa bisa saja sudah terinfeksi rabies dan mulai menunjukkan gejala-gejalanya setelah beberapa hari. Pemeriksaan pasti infeksi rabies hanya bisa dilakukan dengan biopsi otak dan harus menunggu hingga anjing mati atau dieutanasia. [2]
    • Jangan mencoba menangkap anjing yang tampak agresif atau bertingkah aneh. Hubungi otoritas veteriner untuk menangkap anjing tersebut. [3]
    • Jika Anda ingin memeliharanya, bicaralah dengan dokter hewan tentang pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah anjing tersebut memiliki antibodi rabies atau tidak. Tes ini tidak akan membedakan virus rabies yang sebenarnya dengan vaksin rabies. Namun, jika hasilnya negatif, Anda akan tahu bahwa anjing tersebut belum pernah terinfeksi atau diberi vaksin rabies sehingga aman untuk dipelihara.
  4. Di Amerika Serikat, vaksin inti yang harus diberikan kepada anjing menurut American Animal Hospital Association’s Task Force adalah vaksin parvovirus, distemper, hepatitis, dan rabies. Setiap negara juga mempunyai daftar vaksin “inti” yang harus diberikan kepada anjing. Tanyakan informasi ini dengan lebih lanjut ke dokter hewan. [4]
    • Lakukan vaksinasi rabies. Meskipun jarang terjadi, vaksinasi bisa mencegah Anda dari rabies seandainya anjing terinfeksi rabies dan menggigit Anda. [5]
    • Jika Anda sudah mempunyai anjing peliharaan lain, pastikan bahwa anjing tersebut tidak bersentuhan dengan anjing yang diadopsi hingga vaksinasinya selesai dan perilakunya stabil.
  5. Rasa sakit emosional sering kali mudah terlihat oleh dokter hewan yang mempunyai pengalaman dalam menghadapi hewan telantar. [6] Dokter hewan akan bisa membantu Anda mengidentifikasi tanda-tanda apakah pemilik sebelumnya anjing Anda pernah meneror, mengejek, mengisolasi, menelantarkan atau memberinya tekanan yang berlebihan. [7]
    • Misalnya, anjing yang ditolak bisa tampak haus perhatian atau mandiri secara berlebihan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membersihkan Anjing yang Telantar

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa anjing yang telantar hanya membutuhkan mandi dan penyikatan, namun banyak juga yang bulunya berubah menjadi sangat kusut. Anjing yang bulunya sangat kusut harus dibius saat bulunya dicukur. Hal ini karena bulu-bulu anjing menempel dengan sangat erat pada kulitnya hingga akan terasa sakit saat dicabut. Selain itu, anjing juga harus sangat diam saat dicukur agar kulitnya tidak terluka. [8]
    • Bicaralah dengan dokter hewan untuk menentukan apakah bulu anjing tersebut cukup kusut hingga harus dibius saat dicukur atau tidak.
  2. Jika anjing tampak gugup atau bahkan sedikit agresif, pakaikan brongsong yang ujungnya tertutup pada anjing tersebut. Kemudian, sisir atau sikat bulu anjing untuk menghilangkan parasit yang ada. Hal ini terutama akan lebih bagus jika dilakukan di luar ruangan. Jika dokter hewan memberikan salep seperti Frontline, jangan mandikan anjing selama setidaknya 48 jam. Ikuti juga instruksi lain yang diberikan oleh dokter hewan untuk membasmi kutu dan cacing. [9]
    • Untuk membasmi kutu, kumpulkan bahan-bahan berikut: alkohol murni, penjepit, dan tisu. Tuangkan dan gosokkan alkohol pada kutu. Kemudian, mulai cabuti kutu-kutu tersebut dari bulu anjing. Pastikan untuk mengangkat kepalanya juga karena kutu mungkin masih hidup. Anjing mungkin akan memeking atau menggoyang-goyangkan tubuhnya jika Anda melukainya. Jadi, tenangkan anjing dengan berbicara lembut sambil mengelusnya. [10]
  3. Anjing mempunyai bakteri yang kuat di mulutnya, namun tergantung pada kondisi kesehatan atau situasi hidupnya sebelumnya, gigi anjing mungkin harus dibersihkan. Secara umum, dokter hewan menyarankan gigi anjing untuk disikat di rumah setiap minggu. [11] Anda juga bisa mencari bantuan pihak profesional untuk melakukannya. Frekuensi pembersihan gigi secara profesional bergantung pada kondisi anjing itu sendiri. Tanyakan rekomendasi mengenai hal ini kepada dokter hewan. [12]
    • Pet shop menjual sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing yang terasa enak bagi anjing. Untuk menyikat giginya, tahan anjing supaya tidak banyak bergerak (kemungkinan besar dengan menahannya di antara kedua kaki Anda). Pegang kepalanya dengan tangan kiri Anda dan buka mulutnya. Kemudian, sikat gigi anjing dengan gerakan melingkar menggunakan tangan kanan Anda. [13] Saat selesai, berikan anjing treat . Pada akhirnya, anjing akan menyukai perawatan gigi rumahan tersebut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membuat Lingkungan yang Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Anjing yang telantar hampir selalu kelaparan. Jika Anda menemukannya, berikan anjing tersebut air untuk diminum. Jika anjing tersebut kurus, berikan makanan dalam porsi yang kecil. Pilihlah makanan yang lunak atau tawar seperti nasi putih. Makanan berporsi banyak atau yang rasanya kaya mungkin akan membuat anjing sakit perut karena tidak terbiasa untuk makan. Dalam jangka pendek, lakukan hal tersebut dengan sering, seperti 4-6 makanan berporsi kecil dalam jangka waktu sehari. Hal ini akan membuat perut anjing terbiasa untuk mengonsumsi makanan.
    • Berat badan anjing yang kurus harus dinaikkan secara perlahan selama beberapa minggu atau bulan. Cobalah berikan anjing tersebut 2-4 kali makanan yang berkualitas bagus setiap hari. Hindari makanan yang mengandung banyak sereal (produk yang menuliskan sereal sebagai bahan pertama dalam daftar komposisinya). Sereal lebih sulit untuk dicerna karena berfermentasi di usus dan mungkin menyebabkan anjing sakit perut. [14]
    • Pilih makanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan umur anjing (makanan anak anjing untuk anjing yang masih kecil dan makanan dewasa untuk anjing dewasa). Pilihlah makanan yang menuliskan daging asli sebagai bahan utama pada komposisi produknya (bukan meat meal yang diproses dari organ dan jeroan hewan). [15]
  2. Sediakan selimut yang lembut di pojok ruangan yang sunyi dan biarkan anjing sendirian untuk beristirahat. Sebaiknya, batasi anjing tersebut dalam satu ruangan saja agar anjing tidak merasa kaget atau kewalahan. Sediakan juga anjing tempat tidur dan berikan pujian saat menggunakannya. Hal ini untuk membantu anjing menyadari bahwa ruangan tersebut adalah miliknya.
    • Pada tahap ini, Anda mungkin tidak tahu apakah anjing sudah pernah dilatih untuk tidur di rumah atau tidak. Jadi, sediakan juga puppy pad (bantalan khusus untuk melatih anjing) di pintu.
    • Saat bangun, berikan anjing kesempatan untuk pergi ke halaman dan buang air. Bawa juga anjing ke luar langsung setelah makan dan sekitar setengah jam setelahnya karena makanan di perutnya akan mulai menstimulasi anjing untuk buang air.
  3. Anjing jalanan mungkin tidak pernah dilatih. Jangan menghukum anjing jika buang air di dalam rumah karena hal ini mungkin akan membuatnya lebih terluka atau takut. Perhatikan kebiasaan-kebiasaanya dan bawa anjing ke luar ruangan setiap beberapa jam. Biarkan anjing mengendus dan terbiasa dengan area tersebut sebelum buang air.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Memberi Dukungan Emosional yang Dibutuhkan Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Anjing menyukai rutinitas karena membantu membuatnya merasa aman. Buatlah jadwal rutinitas anjing yang mengatur waktu makan, waktu buang air, dan waktunya berjalan-jalan setiap hari sesegera mungkin. Berikut adalah contoh jadwal yang mungkin akan membantu Anda: [16]
    • 07:00: bangun dan membiarkan anjing keluar
    • 08:00: memberikan anjing sarapan
    • 08:30: membiarkan anjing keluar
    • 13:00: membiarkan anjing keluar
    • 17:00: membiarkan anjing keluar
    • 19:00: memberikan anjing makan malam
    • 19:30: mengajak anjing berjalan-jalan
    • 21:00: membiarkan anjing keluar
    • 22:00: tidur
  2. Anjing yang baru telantar membutuhkan orang yang penuh kasih sayang dan bertanggung jawab. Buatlah supaya anjing merasa disayangi dan mengetahui bahwa Anda akan memerhatikan kebutuhannya di masa depann. Menyayangi anjing tidak berarti membebaskan anjing untuk melakukan apa pun yang diinginkannya tanpa aturan. Anjing justru menyukai rasa aman saat ada orang yang memimpin dan memberinya arahan dengan baik.
    • Elus anjing Anda secara teratur dan hati-hati. Banyak anjing telantar takut dengan tangan manusia. Anjing bahkan mungkin akan meresponsnya dengan kasar jika pernah menjadi korban kekerasan fisik. Hingga Anda memahami temperamennya, perlakukan anjing dengan lembut dan hati-hati. Namun, pastikan untuk mengelusnya setiap hari. Dengan menyentuhnya, anjing akan belajar untuk memercayai Anda dan merasa nyaman dengan sentuhan tersebut. [17]
  3. Ingat bahwa anjing adalah makhluk sosial dan suka bermain. Permainan adalah cara yang bagus untuk mendekati hewan dan membantunya mendapatkan olahraga yang dibutuhkannya. Permainan juga merupakan cara yang bagus untuk mengajarkan anjing Anda cara berperilaku di sekitar Anda. Pilih beragam mainan seperti bola tenis, mainan yang ditarik, mainan karet, dan frisbee . Bawalah anjing ke luar dan biarkan anjing berlarian dengan mainan-mainan tersebut. [18]
  4. Saat anjing sudah kembali sehat, Anda bisa mulai melatihnya disiplin yang mendasar. Jika anjing tidak pernah dilatih, bersabarlah dan jangan pernah menghukumnya karena melakukan kesalahan atau tidak patuh. Abaikan kesalahan atau ketidaksengajaannya dan puji anjing saat melakukan hal yang benar. Mulailah dengan mengajarkan anjing perintah yang penting seperti "duduk".
    • Cobalah pelatihan “klik-dan- treat ”. Dalam jenis pelatihan ini, anjing akan dilatih dengan melakukan tindakan yang membuat Anda mengeklik sehingga menerima hadiah. Setelah mengetahui cara permainan ini dimainkan, anjing mungkin akan lebih menyukai “permainan” daripada hadiahnya. Lakukan pelatihan ini berulang kali. Kemudian, cobalah untuk mengeklik dan lihat apakah anjing datang atau tidak. [19]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Menghadapi Orang yang Menelantarkan Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda curiga bahwa anjing ditelantarkan oleh seseorang, pastikan bahwa Anda mengerti situasinya sebelum mencoba melakukan tindakan apa pun. Carilah tanda-tanda yang menandakan bahwa anjing tersebut ditelantarkan. Beberapa tanda yang kentara menunjukkan anjing ditelantarkan adalah:
    • Tidak mempunyai tempat berlindung
    • Tali kekangnya terlalu ketat
    • Kebersihannya kurang terawat
    • Kudis (hilangnya bulu, tubuhnya penuh dengan luka)
    • Kelaparan [20]
  2. Agar tidak memperburuk situasinya, orang yang diduga menelantarkan anjingnya harus didekati dengan bijak. Anda mungkin bisa menyinggung orang tersebut, atau bahkan lebih buruk lagi, membuat orang tersebut melampiaskan kemarahannya pada anjingnya. Ajaklah orang tersebut untuk mengobrol santai dengan Anda dan jangan menuduhnya menelantarkan anjingnya. Coba ucapkan "Sepertinya anjing Anda sering di luar rumah" atau tanyakan "Bagaimana keadaan anjing Anda? Cantik ya anjingnya". Jangan membuat orang tersebut tersinggung. [21]
    • Cobalah pahami situasi orang tersebut sebelum membuat kesimpulan apa pun. Anjing yang tidak dirawat dengan baik karena kemiskinan berbeda dengan penelantaran karena kebencian.
    • Tentukan cara terbaik untuk menolong anjing tersebut. Anda bisa menawarkan diri untuk membantu merawat anjing tersebut dengan mengajaknya berjalan-jalan atau bermain saat pemiliknya tidak ada. Atau, Anda mungkin harus menghubungi pihak berwajib.
  3. Pelaporan pemilik anjing yang menelantarkan hewan peliharannya sangatlah penting. Namun, proses hukumnya mungkin akan memakan waktu yang tidak sebentar. Ingat bahwa meskipun berusaha sebaik mungkin untuk merespons laporan secepat mungkin, pihak berwajib juga mempunyai tugas yang banyak. [22] Ansa bisa menghubungi 112 dan meminta dihubungkan dengan polisi. Atau, hubungi otoritas veteriner, lembaga penyayang binatang atau ketua RT/RW di daerah Anda. [23]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.159 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan