PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Marmot adalah hewan yang lucu dan mengagumkan untuk dipelihara. Baik membeli bayi marmot di toko peliharaan terdekat maupun memiliki marmot betina di rumah yang baru saja melahirkan, Anda harus mengetahui apa yang diperlukan dalam merawat bayi marmot. Bayi marmot akan tumbuh menjadi marmot dewasa yang bahagia dan sehat serta akan selalu menjadi peliharaan yang baik di masa depan jika ia dirawat dan diperhatikan dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Kandang Marmot yang Aman untuk Bayi

PDF download Unduh PDF
  1. Bayi marmot akan tumbuh dewasa dengan cepat, jadi sebaiknya simpanlah bayi marmot di dalam kandang yang cukup untuk marmot dewasa. Luas kandang tersebut harus setidaknya 70 cm persegi. Jika Anda membeli bayi marmot dari toko hewan peliharaan, pastikan kandangnya sudah cukup besar sebelum Anda meninggalkan toko tersebut. [1]
    • Meskipun kandang itu terlihat sedikit terlalu besar untuk bayi marmot, bayi-bayi lucu ini menyukai tempat yang luas karena marmot akan berlarian dan menjelajahi lingkungannya.
    • Jika Anda memiliki induk marmot di dalam kandang beserta bayi-bayinya, kandang tersebut harus berukuran cukup besar (minimal 75 cm persegi) untuk mengakomodasi semua marmot pada masa menyusui. [2]
    • Jika kandang yang Anda miliki sekarang tidak terlalu besar, kunjungilah toko hewan peliharaan di dekat rumah Anda dan mintalah bantuan untuk memilih kandang dengan ukuran yang tepat.
  2. Sebagian besar kandang marmot dibuat untuk marmot dewasa. [3] Contohnya, di kandang-kandang tersebut biasanya ada celah sekitar 3 cm di antara baris-barisnya. Bayi marmot memiliki ukuran yang cukup kecil untuk menyelinap di antara celah ini. Untuk mencegah hal tersebut, pertimbangkan untuk membeli kandang yang memiliki alas yang lebih dalam. Kandang seperti ini membuat bayi marmot lebih sulit untuk memanjatnya dan kabur. [4]
    • Sebagai alternatif saat membeli kandang baru, Anda bisa membeli kandang dengan jeruji yang memiliki celah yang lebih kecil di toko hewan peliharaan lokal. Amankan jeruji di bagian luar kandang menggunakan pengikat kabel. [5]
  3. Botol minuman ini harus diletakkan di tempat yang cukup rendah sehingga bayi marmot bisa menggapai dan meminum air dari tabung botol. [6] Anda mungkin harus memosisikan botol air minum berulang kali sebelum menemukan ketinggian yang pas untuk bayi marmot. Botol air minum ini bisa dibeli di toko hewan peliharaan terdekat.
    • Botol air minum yang diturunkan bisa jadi terlalu bawah untuk induk marmot. Jika Anda melihat bahwa induk marmot kesulitan untuk minum, sebaiknya masukan botol air minum kedua yang lebih atas untuk induk marmot.
  4. Sangat penting untuk menyadari apakah Anda membeli bayi marmot dari luar atau merawat bayi marmot yang dilahirkan oleh induknya. Marmot sangat sensitif terhadap bunyi, [7] jadi anak marmot harus berada di tempat yang tenang selama beberapa minggu usianya.
    • Kandang tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan harus dijauhkan dari ventilasi yang bisa terus-menerus mengembuskan udara ke dalam kandang. [8]
    • Sebaiknya kandang diletakkan sejajar dengan pinggang. Hal ini membuat kandang mudah dibersihkan. [9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Merawat Bayi Marmot

PDF download Unduh PDF
  1. Bayi marmot harus dipegang sesegera dan sesering mungkin agar ia bisa merasa nyaman dengan interaksi manusia. Semakin nyaman bayi marmot berada di dekat manusia, bayi marmot akan lebih mudah bersosialisasi, sehingga marmot ini bisa menjadi hewan peliharaan yang lebih baik. Induk marmot tidak akan menolak bayinya jika Anda memeganginya, tetapi ia membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses kelahiran tersebut sebelum bayi-bayinya bisa dipegang. [10]
    • Marmot betina biasanya melahirkan sekitar tiga bayi di setiap masa kehamilan. Proses persalinan marmot biasanya memakan waktu selama 30 menit, dengan rentang waktu antara 3 sampai 5 menit per bayinya. Anda akan mengetahui kapan proses ini berhasil ketika semua marmot sudah dilahirkan dan induk marmot sudah memakan plasenta dan membersihkan bayi-bayinya. [11] [12]
    • Secara umum, marmot tidak biasa dipegang dan akan merasa takut saat Anda mengangkatnya. Membuat bayi marmot nyaman ketika Anda pegang mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. [13]
    • Untuk mengangkat salah satu bayi marmot, masukkan tangan ke dalam kandang dan ambillah marmot dari sisi depan. Letakkan salah satu tangan Anda di bawah dada bayi marmot dan gunakan tangan Anda yang lain untuk menopang punggungnya. Angkatlah marmot dengan perlahan dan peluklah selama mungkin. Berbicaralah kepada marmot dengan suara yang lembut seperti seakan Anda sedang mengelusnya. [14]
    • Jika marmot meronta saat Anda memegangnya, turunkan kembali marmot tersebut ke dalam kandang. [15]
    • Bayi marmot akan mulai mengeluarkan bunyi saat Anda mengambilnya dari induk marmot untuk dipeluk. Pastikan Anda tidak menjauhkan bayi marmot dari induknya terlalu lama. [16]
    • Jangan berusaha memegang bayi marmot saat sedang tertidur atau menyusu.
  2. Saat membeli dari toko hewan peliharaan lokal, Anda mungkin tidak harus menentukan jenis kelamin anak marmot sendiri. Jika induk marmot Anda melahirkan, Anda bisa berusaha menentukan jenis kelamin bayi marmot sesaat setelah dilahirkan. Marmot betina akan memiliki sedikit benjolan seperti beras di area kelaminnya. Marmot jantan akan memiliki “cincin putih" di sekitar area pribadinya. [17]
    • Sebaiknya biarkan dokter hewan atau ahli marmot yang menentukan jenis kelamin bayi-bayi marmot, [18] jika jenis kelaminnya belum pernah diperiksa di toko hewan peliharaan.
  3. Jika perlu bayi marmot jantan harus dipisahkan dengan saudara perempuan dan induknya, serta dipindahkan ke kandang yang berbeda saat marmot sudah dewasa secara seksual, yaitu sekitar 3 sampai 4 minggu. [19] Perpisahan ini diperlukan untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. [20]
    • Idealnya, marmot jantan harus dipindahkan ke kandang yang berbeda setelah berusia sekitar 3 minggu. Bayi marmot betina bisa tinggal bersama induknya sampai usia 4 minggu. [21]
    • Marmot biasanya sudah siap untuk hidup mandiri saat berusia sekitar 6 minggu, [22] tetapi, Anda harus berusaha memisahkan kedua marmot dalam kurun waktu 3 sampai 4 minggu, jika diperlukan.
  4. Bayi marmot biasanya mengonsumsi pakan yang sama seperti marmot dewasa, jadi Anda tidak memerlukan menu makanan bayi marmot yang spesifik. Kecuali jika bayi marmot membutuhkan kalsium tambahan di beberapa minggu awal kehidupannya. Kalsium ekstra ini akan membantu tulangnya tumbuh dengan baik. [23]
    • Jerami “alfalfa” memiliki kadar kalsium yang sangat tinggi. [24]
    • Pelet yang berbahan jerami “alfalfa” juga tersedia. [25]
    • Jerami “Timothy” dan buah-buahan segar (jeruk dan melon) memiliki kadar vitamin C yang tinggi dan merupakah makanan bernutrisi tinggi yang bisa Anda berikan kepada bayi marmot. [26] [27]
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Veterinarian
    Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Veterinarian

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, menyarankan , "Pastikan marmut memiliki akses ke jerami segar sepanjang waktu . Carilah jerami hijau yang beraroma manis dan bebas debu."

  5. Beri makan bayi marmot dua kali sehari dengan meletakkan sedikit makanan di mangkuk makan yang kokoh. Buanglah semua pakan sisa sehingga pakan marmot tidak membusuk. [28] [29]
    • Bayi marmot juga membutuhkan persediaan air yang konstan. Isikan kembali botol minum marmot seperti yang dibutuhkan dan bersihkan menggunakan air panas dengan sabun setiap seminggu sekali. [30]
    • Jika masih bersama induknya, bayi-bayi marmot akan mulai menyusui sekitar 24 jam setelah dilahirkan dan akan terus menyusui sampai sekitar tiga minggu (sebelum mencapai usia kematangan seksual). Bayi marmot akan menyusui dari induknya selama beberapa hari setelah dilahirkan, lalu berpindah pada pakan padat dan meniru cara makan induknya. [31] [32]
  6. Marmot sangat rentan terhadap beberapa jenis penyakit, seperti stres karena kepanasan, infeksi telapak kaki, dan pneumonia. Karena bayi marmot membutuhkan banyak vitamin C dalam pakannya, kekurangan vitamin ini akan memicu sebuah penyakit yang disebut scurvy . Gejala-gejala scurvy adalah persendian yang membengkak dan menyakitkan, kehilangan nafsu makan, dan kemalasan untuk bergerak. [33]
    • Jika bayi marmot menunjukkan gejala-gejala scurvy , bawalah ke dokter hewan untuk segera ditangani. Tergantung pada parah tidaknya penyakit, dokter hewan akan memberikan suntikan vitamin C untuk bayi marmot. [34]
  7. Alas yang ideal untuk kandang bayi marmot terdiri dari sobekan koran atau ampas kayu setebal beberapa cm. Alas ini bisa cepat kotor karena pakan sisa dan kotoran marmot. Alas juga bisa basah karena tetesan air dari botol minum. Gantilah alas kandang dua kalo setiap minggu untuk menjaga kebersihan kandang marmot. [35]
  8. Seperti halnya marmot dewasa, anak marmot juga suka bermain. Mainan yang suka dimainkan anak marmot adalah terowongan dan papan landai (jika Anda memiliki kandang marmot yang bertingkat). Mainan bisa dibeli di toko hewan peliharaan lokal, atau Anda bisa membuat sendiri mainan marmot dari benda-benda seperti kotak sepatu bekas, kotak susu kosong, dan gulungan tisu toilet.
    • Anda juga bisa membiarkan anak marmot bermain di luar kandang. Anda harus membuat ruangan tersebut aman bagi marmot terlebih dahulu untuk menciptakan area bermain yang seaman mungkin.
    Iklan

Tips

  • Menyisir bayi marmot dengan sikat gigi kecil saat sedang memegangnya bisa membuat si hewan menggemaskan ini menjadi lebih nyaman dengan interaksi manusia. [36]
  • Bawalah anak marmot ke dokter hewan yang memiliki keahlian dalam menangani hewan-hewan kecil seperti marmot dan hamster.
  • Setelah tumbuh, anak marmot harus diperiksa oleh dokter hewan sebanyak sekali dalam setahun. [37]
  • Marmot adalah hewan yang sangat pemilih dalam hal makanan. Mengenalkan marmot pada berbagai jenis pakan saat masih bayi akan menjaga kesehatan pakan marmot saat beranjak dewasa. [38]
  • Ketika dilahirkan, tinggalkan marmot setidaknya beberapa jam karena bayi marmot harus dibersihkan dan disusui induknya.
  • Jangan terlalu sering memandikan marmot karena bulunya bisa rontok.
Iklan
  1. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  2. http://www.cpr-nc.org/pet-care-info/guinea-pigs#reproduction
  3. http://creswellvet.com/Guinea_Pigs.html
  4. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-handling/
  5. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-handling/
  6. http://www.healthguidance.org/entry/12005/1/Baby-Guinea-Pigs-Care.html
  7. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  8. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  9. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  10. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  11. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  12. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  13. http://www.guineapigfacts.net/baby-guinea-pigs/
  14. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  15. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  16. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-handling/
  17. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  18. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-handling/
  19. http://www.guineapigcorner.com/cages
  20. https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
  21. https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
  22. http://www.smallanimalchannel.com/critter-experts/guinea-pig/handling-rules-for-newborn-guinea-pigs-1108.aspx
  23. http://www.guineapigmanual.com/guinea-pig-handling/
  24. http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?A=684
  25. http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?A=684
  26. https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
  27. http://www.healthguidance.org/entry/12005/1/Baby-Guinea-Pigs-Care.html
  28. https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
  29. https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.044 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan