Unduh PDF Unduh PDF

Hamster Suriah adalah spesies hamster yang paling umum. Meskipun spesies ini memiliki nama latin Mesocricetus Auratus , hamster ini seringkali disebut sebagai hamster Panda, hamster beruang hitam ( Black Bear hamster ), dan hamster Teddy Bear . Hamster Suriah dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan karena sifatnya yang lebih tenang dan ramah dibandingkan spesies-spesies hamster lainnya yang lebih kecil. Hamster Suriah cocok dipelihara oleh anak-anak atau siapa pun yang baru pertama kali memelihara hamster, dan perawatannya cukup mudah dipelajari dan dilakukan. Kendati demikian, Anda tetap harus memegang atau mengusapnya dengan lembut.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Persiapan Sebelum Membawa Hamster ke Rumah

Unduh PDF
  1. Kandang yang cocok untuk hamster Suriah adalah kandang dengan luas minimum 0,24 meter persegi. Perlu diingat untuk tidak menggunakan kandang dengan luas yang lebih kecil dari luas minimum tersebut karena hamster Anda dapat merasa sesak. Kebanyakan kandang-kandang yang dijual di toko-toko hewan berukuran terlalu kecil. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan akuarium panjang berukuran 75,7 liter, kandang keranjang plastik ( bin cage ), atau membuat sendiri kandang untuk hamster Anda.
    • Hindari penggunaan kandang yang terbuat dari kawat. Jika Anda terpaksa menggunakan kandang dari kawat, pastikan Anda sering memeriksa kandang tersebut untuk mencari tahu apakah hamster Anda menggigiti kawatnya. Jika kawat tersebut digigiti, Anda perlu membeli kandang yang baru untuk hamster Anda.
    • Ada baiknya Anda tidak menggunakan kandang ‘pemula’ karena ukurannya terlalu kecil untuk hamster Anda. Oleh karena itu, belilah kandang yang dapat mengakomodasi ukuran hamster Anda saat ia bertumbuh. Dengan begini, Anda tidak perlu membeli lagi kandang baru dan dapat menghemat uang.
    • Hamster Suriah tidak boleh dipelihara di dalam kandang dengan terowongan seperti Habitrails, Crittertrails, atau semacamnya. Hamster Suriah harus dipelihara di dalam kandang yang lebih besar, dengan satu lantai. Kandang dengan terowongan biasanya tidak memiliki ventilasi udara yang baik.
    • Perlu diingat bahwa luas kandang 0,24 meter persegi belum mencakup lantai kandang (jika kandang memiliki dua lantai).
  2. Perlu diingat bahwa Anda harus menyediakan alas kandang untuk hamster Anda. Jangan gunakan serbuk gergaji, atau alas kandang dari kayu pinus dan kayu cedar karena minyak yang terkandung dalam kayunya berbahaya bagi hamster Anda. Sebaliknya, gunakan sobekan kertas, atau produk alas kandang seperti Aspen, Care Fresh, Boxo, dan Katyee Clean and Cozy sebagai alas kandang untuk hamster Anda. Alas kandang ini nantinya akan menutupi seluruh lantai kandang. Selain alas kandang, sediakan pula bahan-bahan yang lebih halus dan empuk untuk dijadikan sebagai tempat ‘bersarang’ atau beristirahat hamster Anda. Daripada menggunakan kapas-kapas yang dijual di toko hewan, Anda dapat menggunakan tisu toilet yang dirasa lebih aman digunakan sebagai material sarang untuk hamster Anda. Produk kapas atau fluff yang dijual di toko-toko hewan justru dapat membuat kaki hamster Anda terjerat dan, jika tertelan, dapat menyumbat saluran pernafasan dan pencernaan. [1]
    • Jika Anda menggunakan serbuk gergaji, pastikan serbuk gergaji tersebut dihasilkan dari kayu yang belum dilapisi atau diberi zat kimia. Saat membeli serbuk gergaji di toko hewan, pastikan terdapat label ‘untreated’ atau alami pada kemasannya. Jangan beli serbuk gergaji dari pabrik kayu atau tukang kayu karena kayu-kayu yang digunakan mungkin sudah diberikan zat kimia yang dapat berbahaya bagi hamster Anda.
    • Alas kandang dari kapas atau benang-benang halus sangat berbahaya untuk hamster Anda. Alas kandang seperti ini telah membunuh banyak hamster, meskipun pada kemasannya terdapat label ‘aman’. Serat-serat pada alas kandang dapat berisiko melilit kaki hamster Anda dan kemudian semakin mengencang, sehingga sirkulasi darah pada hamster Anda terhambat. Akibatnya, kaki hamster Anda dapat mengalami pembusukan dan hamster Anda akan terlalu sakit sehingga tidak dapat bertahan dalam operasi. Dalam beberapa kejadian, hamster yang mengalami sakit seperti ini pada akhirnya menjalani eutanasia. [2]
    • Alas kandang yang cocok digunakan adalah tisu toilet. Akan tetapi, pastikan Anda tidak menggunakan tisu toilet yang memiliki wangi.
    • Hindari penggunaan alas kandang dari kayu cedar, kayu redwood , dan kayu pinus karena kayu-kayu tersebut mengandung debu resin yang dapat mengganggu sistem pernafasan hamster Anda. Untuk pilihan yang lebih aman dan nyaman untuk hamster Anda, gunakan alas kandang dari kayu aspen atau produk seperti Care Fresh .
  3. Ada beragam jenis rumah hamster yang dapat Anda beli, dari mulai rumah hamster yang terbuat dari plastik (lebih mudah untuk dibersihkan dan diberikan disinfektan) hingga sarang hamster yang terbuat dari rotan. Sarang rotan memang memberikan lingkungan yang lebih alami bagi hamster Anda, namun sulit untuk dibersihkan sehingga Anda perlu membuangnya jika sarang tersebut sudah terlalu kotor.
    • Beberapa orang menggunakan kandang luar ruangan untuk tikus belanda atau kelinci sebagai kandang hamster. Kandang ini cocok untuk hamster betina yang hamil dan membutuhkan banyak ruang, serta dapat dipastikan tidak akan memanjati kandang.
  4. Kebanyakan toko hewan memberikan boks karton untuk membawa hamster Anda, namun hamster Anda dapat menggigiti dan mengunyah boks tersebut. Oleh karena itu, belilah wadah atau kotak khusus untuk hamster Suriah. Jangan pilih wadah murah dengan tutup yang dapat dengan mudah dibuka; pilihlah wadah yang lebih tepat dan lebih aman. Pilihan untuk wadah yang lebih baik memang lebih mahal, tapi setidaknya wadah tersebut lebih baik.
    • Ada baiknya Anda juga menyiapkan wadah atau kandang praktis di rumah Anda, jika sewaktu-waktu Anda harus membawa hamster Anda ke dokter hewan.
  5. Perlu diingat bahwa roda dan aksesoris kandang, seperti Hideaway Hut (semacam ‘gubuk’ mainan sebagai tempat persembunyian), yang dibuat khusus untuk hamster kerdil atau tikus terlalu kecil untuk hamster Suriah. Oleh karena itu, pastikan ada banyak ruang gerak untuk hamster Anda, dan belilah roda hamster dengan diameter 20 hingga 30 sentimeter. Produk roda hamster seperti Wodent Wheels dapat menjadi pilihan yang paling baik.
    • Saat membeli roda hamster, pertimbangkan ukuran hamster Anda saat ia bertumbuh besar. Saat berlari di dalam roda, hamster Anda harus melakukannya dengan punggung yang tegak. Jika roda yang digunakan terlalu kecil, ruji pusat roda hamster akan membuat punggung hamster Anda justru membentuk huruf ‘U’. Jika Anda masih belum yakin dengan ukuran roda yang tepat, belilah roda hamster dengan ukuran terbesar yang dapat muat dimasukkan ke dalam kandang Anda. Roda tikus dapat menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan. Selain itu, pastikan Anda membeli roda yang tidak terbuat dari bahan kawat atau jaring agar kaki hamster Anda tidak mengalami pembengkakan.
  6. Hamster Anda memerlukan tempat yang tenang agar tidak merasa tertekan dengan suara yang nyaring atau muncul tiba-tiba. Jauhkan kandang dari tempat yang terkena cahaya matahari penuh, dan jangan tempatkan kandang hamster di ruangan penyajian makanan (misalnya, dapur).
  7. Rata-rata hamster hidup selama 2 tahun. Sembari bertumbuh besar, biarkan hamster Anda tidur dengan baik dan bersiaplah jika Anda harus membawa hamster Anda ke dokter hewan karena hamster yang sudah tua akan rentan terhadap penyakit. Jika Anda memiliki anak dan hamster peliharaan Anda sudah tua dan sakit, cobalah jelaskan pada anak Anda bahwa hamster Anda sudah sangat tua dan mungkin tidak dapat disembuhkan dari penyakitnya daripada membuat anak Anda berharap banyak.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Hamster Anda Nyaman dengan Rumah Barunya

Unduh PDF
  1. Pindahkan hamster Anda dari tas atau kandang sementara ke kandangnya yang harus sudah disiapkan sebelumnya. Biarkan hamster Anda sendiri setelah Anda memindahkannya ke kandangnya agar ia dapat menjelajahi rumah barunya dan terbiasa dengan lingkungan yang baru.
  2. Setelah sekitar 2 hari, dengan perlahan cari tahu seperti apa hamster Anda senang untuk dipegang atau disentuh. Mulailah dengan duduk dan berbicara pada hamster Anda dengan suara yang lembut dan tenang agar ia terbiasa denagn kehadiran Anda. Saat hamster Anda bangun dan waspada, cobalah masukkan tangan Anda untuk membelai hamster Anda (biasanya sore hari merupakan waktu yang tepat untuk melakukan ini).
    • Secara alami, hamster bukan hewan yang agresif dan biasanya tidak menyerang, kecuali jika merasa terpancing. Akan tetapi, hamster memiliki penglihatan yang kurang baik, sehingga jika tangan Anda berbau makanan hamster Anda mungkin akan menggigit jari Anda karena mengira bahwa tangan Anda adalah makanan. Oleh karena itu, cucilah tangan Anda sebelum Anda mencoba menyentuh hamster Anda. Selain itu, karena alasan ini ada baiknya Anda tidak memberinya makan langsung menggunakan tangan Anda karena hamster Anda bisa jadi kebingungan mencari di mana makanannya berada dan tidak sengaja menggigit jari Anda.
    • Salah satu trik yang dapat Anda lakukan adalah dengan meletakkan makanan atau cemilan di dalam kandang (taruh cemilan di atas sendok) dan, sembari hamster Anda memakan cemilannya, usaplah ia dengan lembut. Jangan terlalu banyak menyentuhnya dan biarkan hamster Anda terbiasa dengan Anda.
  3. Lakukan interaksi pendek dan tidak agresif dengan hamster Anda beberapa kali sehari hingga hamster Anda merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Setelah hamster Anda mau untuk dibelai oleh Anda, cobalah angkat ia dengan mengambilnya dari bawah dengan telapak tangan Anda. Untuk hamster betina yang agresif, proses ini mungkin memakan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, untuk hamster jantan yang jinak, biasanya setelah beberapa hari Anda sudah dapat mengambilnya dan membawanya di telapak tangan Anda.
    • Waktu yang ideal untuk menunggu hingga hamster Anda dapat diambil dan dikeluarkan dari kandangnya untuk diajak bermain adalah dua hingga tiga minggu.
    • Untuk mengambil hamster Anda, selipkan satu tangan Anda ke bawah tubuhnya dan gunakan tangan yang satunya untuk menutupi bagian depan tubuhnya. Pastikan Anda melakukannya dengan lembut dan hati-hati.
    • Anda tidak boleh langsung mengambil hamster Anda! Cobalah berikan ia cemilan terlebih dahulu. Jika hamster Anda terlalu takut untuk mengambilnya dari tangan Anda, letakkan saja cemilan tersebut di kandangnya dan tunggulah hingga ia mengambilnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memberi Makan Hamster Anda

Unduh PDF
  1. Hamster Anda perlu diberikan makanan yang bervariasi, serta cemilan sampingan. Produk makanan hamster yang dijual di toko-toko hewan, seperti Hazel Hamster (di Inggris dijual dengan merk Harry Hamster), dapat menjadi pilihan makanan yang dieal. Karena hamster senang menimbun makanan, berikan makanan untuk hamster Anda dalam jumlah yang kecil, namun dipastikan dapat dihabiskan dengan cepat dan tidak ditimbun.
    • Pastikan makanan yang diberikan memiliki kandungan gizi sebagai berikut: protein (17-22%), lemak (4-6%), dan serat (8-10%).
    • Beberapa ahli mengatakan bahwa kebanyakan produk makanan campuran untuk hamster memiliki kandungan protein yang terlalu rendah untuk rata-rata kebutuhan gizi hamster suriah. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memberikan hamster Anda cemilan unik seperti telur rebus atau keju, makanan kucing, atau mealworm (sejenis larva kumbang). Anda juga dapat memberikan daging ayam (disuir dan dalam porsi kecil) dan telur urak-arik setiap hari sebagai sumber protein untuk hamster Anda.
    • Jika hamster Anda tidak mengambil atau menimbun cemilan yang tersisa dalam 1 hari, segera buang cemilan atau makanan yang tidak dihabiskan tersebut. [3]
  2. Sebagai contoh, jangan berikan hamster Anda biji-bijian dengan campuran sekam. Tekstur sekam yang kasar dapat melukai dinding rongga mulut hamster Anda. [4]
    • Hindari juga pemberian makanan yang mengandung kelembapan tinggi (misalnya, ketimun atau selada) karena makanan seperti itu dapat memberikan efek laksatif pada sistem pencernaan hamster Anda. [5]
  3. Pastikan selalu ada air minum untuk hamster Anda. Botol minum hamster dapat menjadi wadah yang cocok untuk menyimpan air karena, tidak seperti air yang disimpan dalam mangkuk, air yang disimpan tidak akan terkontaminasi oleh alas kandang atau makanan. Pastikan Anda memeriksa jumlah air yang ada di dalam botol setiap hari agar hamster Anda tidak mengalami dehidrasi.
    • Bersihkan bagian dalam botol minum dengan sikat botol. Meskipun mungkin botol tersebut tampak bersih, bagian dalam botol dapat terkotori oleh bakteri-bakteri berbahaya.
    • Gunakan botol air yang memang dapat digunakan untuk hamster.
    • Anda dapat menggunakan air yang sudah dimasak, namun air yang sudah difilter merupakan pilihan yang lebih baik.
  4. Material tersebut dapat mengalihkan perhatian hamster Anda sehingga ia tidak menggigiti jeruji kandang yang berpotensi merusak giginya. Selain itu, material tersebut dapat mencegah gigi hamster Anda tumbuh terlalu panjang. Untuk mengurangi risiko pertumbuhan gigi hamster yang berlebihan, berikan hamster Anda biskuit anjing, makaroni gandum kering, atau kayu dari pohon buah-buahan seperti apel, pir, prem atau ceri. [6] [7]
    • Sediakan balok garam atau mineral untuk hamster Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Merawat Hamster Anda

Unduh PDF
  1. Anda harus membersihkan kandang hamster Anda secara menyeluruh setiap 2 sampai 3 minggu sekali, tergantung pada hamster Anda dan kebutuhannya. Selain itu, Anda juga harus melakukan spot cleaning dengan membuang makanan sisa dan membersihkan daerah yang terkena kotoran setiap hari, tergantung pada ukuran dan jenis kandang yang digunakan. Untuk membersihkan kandang, lepaskan tutup bagian atas kandang dan buang semua alas kandang yang kotor, termasuk serutan kayu dan makanan sisa ke dalam tempat sampah. Kerik kotoran yang menempel pada kandang, kemudian semprotkan kandang dengan cairan disinfektan. Keringan dengan tisu atau handuk kertas.
    • Saat membersihkan kandang hamster, bersihkan pula mangkuk makanan dan botol minumnya. Bersihkan dan bilas semua barang-barang yang ada di dalam kandang dengan air hingga bersih. Keringkan barang-barang tersebut dan isi kandang dengan serutan kayu yang bersih, alas kandang baru, makanan dan air minum. Letakkan kembali barang-barang seperti mainan ke dalam kandang dan pasangkan kembali tutup atas kandang. Kandang yang bersih membuat hamster Suriah Anda bahagia dan sehat.
    • Cobalah sediakan ‘toilet hamster’ untuk hamster Anda. Toilet hamster adalah semacam wadah kotoran dari plastik dengan tutup yang pas untuk diletakkan di sudut kandang. Gunakan material khusus untuk kotoran hamster yang dapat dibeli di toko-toko hewan, dan bersihkan toilet tersebut di hari berikutnya. Secara umum, hamster Anda segera memahami fungsi area toilet tersebut karena nalurinya mendorongnya untuk menggunakan salah satu sudut kandang sebagai tempat buang airnya. Selain itu, pembatas yang ada pada toilet akan membuatnya merasa nyaman.
  2. Semprotkan cairan disinfektan pada kandang secara menyeluruh dan gantilah alas kandang sebelum Anda memasukkan kembali hamster Anda ke kandangnya. Saat Anda membersihkan kandang, Anda dapat memasukkan hamster Anda ke dalam bola hamster dan meminta tolong seseorang untuk menjaganya.
    • Gunakan bola hamster dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran hamster Anda. Kebanyakan bola hamster memiliki diameter 15 sentimeter dan terlalu kecil untuk hamster Suriah. Oleh karena itu, belilah bola hamster yang lebih besar dengan diameter minimum 25 sentimeter.
    • Sebagai alternatif, letakkan hamster Anda di area bermain berpagar saat Anda membersihkan kandangnya (dan tentu saja harus sambil diawasi) agar hamster Anda tidak kabur. Akan tetapi, terlalu sering melakukan pembersihan dapat membuat hamster Anda tertekan. Namun, hal ini lantas tak membuat Anda tidak perlu membersihkan kandangnya. Sebaliknya, bersihkan kandang setiap beberapa minggu dan tetap lakukan spot cleaning .
  3. Hamster Suriah adalah jenis hamster yang paling ramah dan akrab dibandingkan dengan jenis-jenis hamster yang lain. Hamster Suriah harus mendapatkan perhatian setiap hari, namun perlu diingat bahwa terlalu sering memegangnya justru dapat membuatnya stres, sehingga berdampak buruk pada kesehatannya. Pegang dan belai hamster Anda selama 10 menit, beberapa kali sehari, kemudian luangkan waktu untuk merapikan kandangnya dan melihatnya berlarian, menggali alas kandang, dan beristirahat.
    • Perlu diingat bahwa hamster Anda akan tidur sepanjang hari dan cenderung menunjukkan keaktifannya di malam hari. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk bersosialisasi dengan hamster Anda adalah di malam hari.
    • Buatlah hamster Anda bahagia dengan memberinya mainan. Anda dapat membeli mainan hamster di toko-toko hewan atau membuatnya sendiri. Jangan pernah berikan mainan karet atau mainan yang tidak dapat dicerna karena hamster Anda dapat mengunyah dan menelannya. Jika sampai tertelan, potongan mainan yang tertelan dapat mengakibatkan saluran ususnya tersumbat.
  4. Hampir semua hamster adalah makhluk crepuscular , atau aktif di pagi hari (di saat fajar) dan di sore hari, menjelang atau setelah matahari tenggelam. Jika Anda perlu membangunkannya, lakukan dengan perlahan dan hati-hati agar hamster Anda tidak terkejut dan merasa takut. Beberapa hamster bahkan dapat menggigit jika dibangunkan dengan tiba-tiba. Biarkan hamster Anda bangun dan beradaptasi selama 30 menit, kemudian makan dan minum atau buang air sejenak sebelum Anda mengeluarkannya dari kandangnya.
  5. Segera bawa hamster Anda ke dokter hewan jika bulu di bagian bawah ekornya selalu basah, atau jika hamster Anda menunjukkan tanda-tanda terserang flu, adanya benjolan di tubuhnya, dan benar-benar kehilangan nafsu makan, tidak mau minum dan bermain. Selain itu, Anda juga harus segera memeriksakan hamster Anda jika matanya berair, mengalami diare (kotorannya encer), giginya patah, atau jika kukunya perlu dipotong.
    • Dokter hewan memiliki gunting kuku khusus untuk hamster dan mengetahui dengan pasti cara untuk memotong kuku hamster. Akan lebih aman dan baik bagi Anda untuk membiarkan dokter hewan yang melakukan pemotongan kuku, daripada Anda melakukannya sendiri di rumah. Karena kuku yang panjang justru dapat melukai dirinya sendiri, hamster tidak dapat berlari di dalam roda mainannya jika ia memiliki kuku yang panjang.
    Iklan

Tips

  • Jenis hamster yang Anda beli bukanlah masalah. Yang terpenting adalah bagaimana Anda merawatnya saat hamster Anda masih kecil, karena hal tersebut dapat mempengaruhi ‘kepribadian’ hamster Anda.
  • Jika hamster Anda enggan dipegang atau disentuh oleh Anda, cobalah letakkan sedikit serutan kayu di atas tangan Anda dan biarkan hamster Anda naik ke tangan Anda.
  • Hamster senang diajak bermain. Saat bermain dengan hamster Anda, coba pikirkan permainan-permainan baru yang dapat dimainkan agar hamster Anda tidak merasa bosan.
  • Gigi hamster akan selalu tumbuh dan, dengan menggigiti mainan, giginya akan tetap terkikir sehingga panjangnya terjaga. Untuk mainan, Anda dapat menggunakan tabung handuk kertas atau tabung tisu toilet, selama diameter lubangnya muat untuk dimasuki hamster Anda. Blok kayu yang terjaga kebersihannya juga dapat Anda gunakan sebagai mainan untuk hamster Anda.
  • Jika Anda memelihara kucing atau anjing, pastikan kandangnya memiliki pintu atau kunci yang aman. Hamster merupakan hewan nokturnal (aktif di malam hari) dan dapat menarik perhatian hewan peliharaan lain. Tentu saja akan mudah bagi Anda untuk menjaga hamster Anda saat Anda terbangun, namun di malam hari saat Anda sedang tidur, tentunya Anda tidak mungkin mengawasi hamster Anda.
  • Anda mungkin tergoda untuk segera bermain dan membelai hamster Anda setibanya Anda di rumah. Namun perlu diingat bahwa hamster memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Jika mereka menggigit Anda, maka yang perlu disalahkan adalah Anda sendiri dan bukan hamster Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan peliharan hamster Anda dalam kandang yang sama dengan hamster Suriah yang lain. Hamster Suriah adalah hewan penyendiri dan senang menguasai wilayah. Dengan memelihara dua hamster Suriah dalam satu kandang, Anda justru dapat membuat kedua hamster tersebut berkelahi. Meskipun tidak semua hamster Suriah yang dikandangkan bersama akan berkelahi sampai salah satunya mati, hamster-hamster tersebut bisa merasa tertekan dan imunitas tubuhnya dapat berkurang. Hamster yang mengalami luka cenderung enggan makan dan minum.
  • Untuk mencegah penyakit, berikan sedikit saja makanan baru pada hamster Anda (misalnya, setengah sendok teh). Kemudian, perhatikan bagaimana reaksi hamster Anda terhadap makanan baru yang Anda berikan tersebut.
  • Cari tahu tanda-tanda penyakit pada hamster Anda. Jika hamster Anda tidak tampak seperti biasanya atau tidak tampak aktif dan ceria seperti biasanya, atau jika bulunya tampak berminyak atau botak di beberapa bagian, ada baiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter hewan untuk mencari tahu apa yang hamster Anda alami.
  • Beberapa jenis sayuran justru berbahaya bagi hamster. Jangan pernah berikan selada mentah, kacang merah, bawang bombai, mentega kacang, kentang mentah, atau rhubarb pada hamster Anda. Secara umum, jika Anda tidak yakin mengenai keamanan makanan yang ingin Anda berikan, jangan berikan makanan tersebut.
  • Jika hamster Anda tidak sering diberi makan, ia akan menjadi agresif dan senang menggigit.
  • Cucilah tangan Anda sebelum dan setelah Anda memegang hamster Anda.
Iklan

Referensi

  1. Best Bedding and Litter for your Hamster. The Celia Haddon Trust
  2. Small Animal Nutrition. Sandie Agar. publisher: Butterworth Heinemann.
  3. Small Animal Nutrition. Sandie Agar. publisher: Butterworth Heinemann.
  4. Rodent and Rabbit Medicine. Laird & Flecknell. Butterworth-Heinemann.
  5. Small Animal Nutrition. Sandie Agar. publisher: Butterworth Heinemann.
  6. Small Animal Nutrition. Sandie Agar. publisher: Butterworth Heinemann.
  7. Rodent and Rabbit Medicine. Laird & Flecknell. Butterworth-Heinemann.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.037 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan