Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda memiliki bayi hamster, baik dibeli atau dibiakkan, merawatnya tidaklah mudah. Meskipun bayi hamster berada bersama induknya, Anda harus memperhatikannya dengan sungguh-sungguh untuk memastikan induk hamster merawatnya dengan benar dan tidak menyakitinya. Tanpa induk, hamster yang diasuh oleh manusia memiliki kemungkinan bertahan hidup yang kecil, meskipun Anda sudah berusaha sungguh-sungguh merawatnya. Tetapi, ada beberapa cara untuk meningkatkan kemungkinan bayi hamster bertahan hidup, dengan atau tanpa induknya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Proses Persalinan sang Induk yang Hamil

Unduh PDF
  1. [1] Hamster mencapai kematangan seksual saat berusia 6 minggu meskipun tidak disarankan untuk membiarkan hamster kawin pada usia ini. Hamster betina harus berusia setidaknya 8-10 minggu, dan hamster jantan 10-12 minggu. Setelah hamster mencapai usia 12 bulan, hamster tidak boleh berkembang biak karena risiko kesehatan semakin meninggi.
    • Panjang usia hamster adalah 18-24 bulan.
  2. Kehamilan hamster sangatlah singkat dan hanya berlangsung 15-18 hari. Saat Anda mengetahui induk hamster akan melahirkan, carilah beberapa ciri bahwa ia sedang mempersiapkan kelahiran:
    • Gelisah
    • Pembuatan sarang
    • Perilaku mematut diri yang berlebihan
    • Makan lebih banyak daripada biasanya
  3. Ketika Anda melihat tanda-tanda bahwa si induk sebentar lagi akan melahirkan, pastikan bayi-bayi hamster memiliki kandang yang pantas sebagai tempat kelahirannya. Kandang harus dibersihkan dan disiapkan sebelum kelahiran, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu persalinan. Sangat penting untuk tidak mengganggu si induk selama beberapa hari menjelang persalinan karena akan meningkatkan kecenderungan si induk memangsa anak-anaknya sendiri.
    • Beberapa hari sebelum melahirkan, masukkan ia ke kandang yang bersih dan jangan diganggu. Jika Anda tidak tahu dengan pasti berapa lama lagi ia akan melahirkan, isolasi si induk saat Anda menyadari perutnya membuncit. [2]
    • Keluarkan mainan dari kandang. Induk hamster bisa melukai atau membunuh bayi-bayinya jika ada mainan yang menghalangi.
    • Jangan gunakan wol katun atau bahan lain yang bisa terjuntai di lantai kandang karena dapat membelit bayi hamster. Selain itu, hindari jerami karena ujungnya yang tajam dapat melukainya. Alternatif yang lebih aman termasuk aspen, sobekan kertas, Carefresh, atau bubuk serat kayu. [3]
    • Sediakan bahan untuk membuat sarang bagi si induk, yaitu sesuatu yang hangat sehingga si induk bisa menggalinya. Bahan yang disarankan adalah kertas tisu polos, kertas toilet, atau tisu dapur. [4]
    • Dari 2 sampai 10 hari menjelang kelahiran, jangan ubah apa pun dari dalam kandang dan jangan memegangi si induk.
  4. Saat si induk sudah siap melahirkan, ia akan membuat sarang. Jadi, Anda tidak perlu menambahkan rumah atau memindahkan bayi ke lokasi yang terpisah. Bahkan, mengganggu sarang setelah kelahiran bisa menimbulkan bencana. Hamster dikenal dengan kanibalismenya, dan membuat si induk stres dapat membahayakan bayi-bayinya. Risiko ini sangat tinggi selama minggu pertama kelahiran, dan bagi induk yang baru pertama kali melahirkan. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawat Bayi Hamster yang Memiliki Induk

Unduh PDF
  1. Setelah bayi dilahirkan, teruslah isi ulang botol air minum dan mangkuk makanan selama seminggu, tetapi jangan ganggu induk dan bayi-bayi hamster. Biarkan para hamster terisolasi dari lalu lalang manusia dan kebisingan sebisa mungkin. Jauhkan anak-anak yang penasaran, suara TV dan radio yang kencang, dan anjing atau kucing berisik dari dalam ruangan.
    • Jangan memegangi bayi-bayi hamster sebelum mencapai usia 14 hari.
    • Selama masa itu, jangan bersihkan kandang.
    • Jagalah agar suhu ruangan sekitar 21 derajat C.
  2. [6] Bayi hamster dilahirkan dengan sangat rapuh, tak berbulu, tuli, buta, dan anggota tubuhnya baru berkembang setengah. Tetapi, bayi hamster tumbuh dan berkembang dengan cepat. Dalam prosesnya, ingatlah beberapa patokan di bawah ini untuk memastikan perkembangan bayi hamster dapat dikatakan sehat dan normal:
    • 5-15 hari: mata dan telinga akan membuka
    • 7 hari: hamster mulai merangkak
    • 7-10 hari: hamster sudah tertarik pada makanan padat
    • 10 hari: bulu mulai tumbuh
    • 10-20 hari: hamster sudah mulai bisa minum dari botol air
  3. Bayi hamster yang baru lahir memiliki kesempatan bertahan hidup yang baik jika ia memiliki insting merawat induknya yang kuat. Tugas Anda hanyalah mengawasi dan membiarkannya melakukan pekerjaannya. Jika Anda mengganggu si induk, ia akan menyerang anak-anaknya sehingga menjauhlah. Jika hamster diurusi oleh induknya, akan lebih baik jika Anda tidak terlalu sering memegangnya.
  4. [7] Dalam beberapa minggu pertama, saat bayi hamster mendapatkan semua nutrisinya dari si induk, sangat penting untuk memastikan induknya diberi makan dengan baik dan sehat. Anda bisa memilih makanan segar seperti rumput timothy , wortel, dan makanan lain, tetapi Anda juga masih bisa memberinya makanan hamster.
    • Makanan yang dibuat dari pelet yang sangat cocok untuk tikus lebih disarankan daripada campuran makanan ( muesli ) untuk hamster. Hal ini karena hamster bisa memilih-milih makanannya dan hanya memakan sesuatu yang enak dari muesli , serta mengabaikan makanan yang tidak terlalu enak tetapi bernutrisi.
  5. Saat berusia sekitar 7-10 hari, bayi hamster akan siap untuk makan dan minum dari sumber lain selain induknya. Jangan masukkan mangkuk air ke dalam kandang karena bayi hamster bisa tenggelam. Masukkan botol air yang berjarak 1-2 cm di atas alas. Botol ini adalah tambahan dari botol induk hamster yang diletakkan di tempat biasa. Botol minum bayi akan terlalu rendah untuk dicapai induk hamster. Bayi hamster akan mulai mengonsumsi makanan induknya sedikit demi sedikit saat ia sudah siap. Setelah bayi hamster mulai mengonsumsi makanan padat, pastikan makanan tersebut masih banyak tersedia untuk dimakan lagi nanti.
  6. [8] Hamster Suriah harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin saat berusia 3-4 minggu karena sudah mulai berkelahi. Anda bisa membiarkan hamster kerdil bersama-sama dengan aman, tetapi Anda harus memisahkannya berdasarkan jenis kelamin jika tidak ingin ada yang kawin. Hal ini harus dilakukan dalam kurun waktu 48 jam setelah penyapihan yang bisa dilakukan sekitar 21-28 hari setelah kelahiran.
    • Pubertas dimulai sekitar 2-18 hari setelah penyapihan. Hamster sudah siap bereproduksi pada masa ini.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Bayi Hamster Tanpa Induk

Unduh PDF
  1. Cerita kesuksesan dalam membesarkan hamster tanpa induknya hampir tidak pernah terdengar. Hamster yang baru lahir belum berkembang sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi yang tepat dan seimbang. Air susu induk hamster adalah sumber makanan yang terbaik untuk kebutuhannya. Formula pengganti buatan manusia tidak akan membantu organ dan tulangnya tumbuh dengan sehat seperti layaknya air susu induk hamster. [9]
    • Jangan merasa bersalah jika bayi tersebut mati. Peluang keberhasilannya memang tidak pernah bagus, tetapi setidaknya Anda sudah berusaha.
  2. [10] Meskipun susu alami hamster adalah sumber nutrisi yang terbaik untuk pertumbuhan bayi hamster, hamster tidak begitu cocok untuk menjadi pengganti induk lain. Meskipun Anda memiliki hamster yang menyusui tanpa bayi-bayinya sendiri, ada kemungkinan besar ia akan memakan bayi asing yang Anda letakkan bersamanya. Hamster betina yang tidak sedang menyusui tidak akan memiliki susu yang dibutuhkan oleh bayi hamster.
  3. Lactol, susu pengganti yang dibuat untuk anjing, adalah susu yang paling mirip dengan susu hamster. [11] Bayi hamster harus diberi makan dengan ketat selama 24 jam sehari sampai bisa mengonsumsi makanan padat. Untungnya, hamster mulai tertarik pada makanan padat dengan cepat, sekitar 7-10 hari. Setelah ia mulai mengonsumsi makanan padat, Anda bisa mengurangi pemberian susu menjadi tiga jam sekali.
  4. [12] Sedotlah sedikit Lactol ke dalam botol tersebut, lalu tekan sampai ada setetes susu di ujung pipet. Tahan dan teteskan pada mulut bayi hamster. Semoga saja ia mulai menyedotnya, atau setidaknya menjilati susu tersebut dari ujung pipet.
    • Jangan menyemprotkan susu dengan paksa ke mulut bayi hamster. Karena ukurannya yang kecil, sedikit cairan bisa membanjiri paru-parunya dan ia akan tenggelam atau menderita pneumonia.
    • Ini adalah salah satu alasan utama bayi hamster tanpa induk sangat sulit dirawat.
  5. [13] Hamster dilahirkan tanpa bulu sehingga sampai usianya 10 hari, bayi-bayi ini tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Jagalah suhu tubuhnya sampai sekitar 21 derajat Celsius dengan menggunakan penghangat maupun menjaga ruangan tetap bersuhu 21 derajat Celsius.
    • Bayi hamster akan merasa nyaman dalam suhu sampai 26 derajat Celsius. Di atasnya, ia akan mulai kepanasan.
    • Saat bayi-bayi hamster berada di sarangnya, tutupilah sebagian sarang dengan alas untuk menjaganya tetap hangat.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mengganggu induk dan bayi-bayi yang baru lahir, ia akan memakan bayi-bayinya sebagai mekanisme pertahanan diri. Menjauhlah selama sekitar satu minggu awal.
  • Jika Anda ragu, konfirmasilah dengan tempat pembiakan tepercaya untuk mengurangi risiko.
Iklan

Referensi

  1. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  2. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  3. http://www.hamstercentral.com/wiki/Hamster_Bedding,_Substrate_and_Nesting_materials .
  4. http://www.hamstercentral.com/wiki/Hamster_Bedding,_Substrate_and_Nesting_materials .
  5. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  6. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  7. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  8. Handbook of Rodent and Rabbit Medicine. Laber-Laird & Flecknell. Publisher Pergamon
  9. http://www.hammysworld.com/index.php?p=handfeeding

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 139.074 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan