PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kambing hewan yang selalu ingin tahu dan cerdas, yang sangat menyenangkan untuk dipelihara. Akan tetapi, ini juga memerlukan upaya yang keras. Apabila tidak dirawat dengan baik, kambing bisa berubah agresif dan melarikan diri ke tempat penggembalaan yang lebih menarik. Untungnya, Anda bisa membuat kambing senang dengan menyediakan kandang yang aman, memberi makan dengan benar, melakukan perawatan, dan menjaga kesehatannya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membuat Kandang yang Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Tempat ini harus cukup luas bagi kambing, memberi perlindungan, dan menyenangkan, misalnya dengan menempatkan batu besar yang dapat dipanjat kambing. Kambing akan mencari makan di penggembalaan. Jadi, jika Anda menyediakan tempat yang luas, kambing akan memiliki banyak makanan. Kambing menyukai tanaman, seperti gulma, rumput, dan semak sehingga penggembalaan harus menyediakan berbagai macam tanaman.
    • Kambing akan mencari makanan dan menyantap apa saja yang ada di penggembalaan. Pastikan tidak ada tanaman beracun di penggembalaan.
    • Kambing sangat menyukai gulma. Jadi, jangan mencabutinya. Kambing akan mengunyahnya dengan gembira. [1]
    • Idealnya, Anda harus menyediakan padang sekitar 0,5 hektare atau lebih untuk tempat penggembalaan kambing. Jika tidak memiliki tanah yang luas, Anda harus memberi tambahan makanan, misalnya jerami dan pelet. [2]
    • Apabila Anda hanya mempunyai 2-4 ekor kambing berjenis kecil, 20 meter persegi ruang penggembalaan sudah cukup jika Anda memberi tambahan makanan.
  2. Selain menjaga agar kambing tidak keluar, pagar juga akan mencegah masuknya predator. Kambing adalah hewan yang pintar dan bisa memanjat sehingga sering kali keluar dari kandang. Anda harus membuat pagar yang tinggi dan sulit dipanjat, dengan ukuran minimal 2 meter. Beberapa pemilik kambing memasang pagar listrik untuk mencegah kambing keluar kandang.
    • Anda bisa membangun pagar yang kokoh dengan menancapkan tiang kayu yang berat ke dalam tanah dan mengecornya dengan beton. Setelah itu, pasang pengaman dengan jaring kawat berlubang kecil, bukan yang besar. [3]
    • Jauhkan benda-benda pengayaan ( enrichment item ) dari pagar agar kambing tidak melompat keluar.
    • Kambing biasanya tidak akan keluar pagar jika disediakan banyak ruang, makanan yang melimpah, tempat tinggal yang nyaman, dan hiburan. [4]
  3. Kambing minimal memerlukan kandang 3 sisi yang menghadap ke selatan, yang akan membuatnya terlindung dari angin. Kambing akan menggunakan tempat tersebut untuk berlindung dari hal-hal seperti panas dan hujan. Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, tetapi tidak banyak angin. Sediakan tempat tidur dari jerami di dalam kandang untuk memberi kenyamanan kepada kambing. [5]
    • Kambing bisa tinggal di kandang berukuran kecil atau rumah anjing yang besar.
    • Anda bisa menggunakan lantai beton pada kandang untuk memudahkan perawatan. Akan tetapi, lantai seperti ini memerlukan biaya yang besar dan harus ditutupi dengan jerami yang lunak.
  4. Kambing adalah hewan yang sangat cerdas, dan akan membuat ulah jika merasa bosan. Hiburan bisa berupa batu-batu besar, lereng yang bisa dipanjat, atau tong daur ulang. Kambing sangat senang memanjat dan menandukkan kepalanya pada benda-benda tersebut. [6]
    • Benda apa pun yang Anda tempatkan di kandang harus kokoh dan tidak berbahaya bagi kambing, misalnya paku yang mencuat.
    • Berikan mainan dan camilan agar kambing tetap aktif.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memberi Makan Kambing

PDF download Unduh PDF
  1. Kambing harus mendapatkan air bersih setiap saat. Gunakan wadah air yang berat karena kambing bisa membalikkannya. Periksa airnya minimal 2 kali sehari, dan lebih sering lagi ketika cuaca sedang ekstrem. [7]
    • Pada musim dingin (jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim), mungkin Anda harus menyediakan air sepanjang hari apabila suhunya berada di bawah titik beku. Anda juga bisa membeli wadah air tahan beku di toko pertanian. [8]
  2. Ini bisa berupa gulma, rumput, tanaman merambat, dan tanaman hijau yang lain. Kambing bahkan suka memakan tanaman berduri seperti mawar liar! Jika tidak ada banyak variasi tanaman di penggembalaan, Anda bisa menyebarkan biji gulma seperti dandelion . Tanamlah semak di sepanjang pinggir pagar karena kambing suka merumput di tempat tersebut. Anda juga dapat menyediakan rambanan dari tanaman yang sangat disukai kambing. [9] Sebaiknya Anda memberikan campuran dari beberapa tanaman di bawah ini:
    • Rumput
    • Gulma
    • Tanaman merambat
    • Daun nangka
    • Daun kelor
    • Daun turi
    • Lamtoro
  3. Kambing mungkin dikenal suka makan apa saja, tetapi beberapa tanaman bisa berbahaya bagi hewan ini. Walaupun kambing bisa mengenali tanaman yang berbahaya, hewan ini bisa memakannya karena penasaran. Pastikan tanaman yang berbahaya ini tidak tumbuh di dalam atau di dekat penggembalaan, dan jangan memberikan rambanannya kepada kambing. Beberapa tanaman yang beracun bagi kambing di antaranya: [10]
    • Begonia
    • Lidah buaya
    • Azalea
    • Cemara inggris
    • Oleander
    • Delphinium
    • Anyelir
    • Larkspur
    • Ceri liar
    • Krisan
    • Lili
    • Daffodil
    • Daun salam
    • Opium
    • Rhubarb
    • Tomat
  4. Kambing memang tidak memerlukan biji-bijian, tetapi hewan ini sangat suka mengunyahnya. Biji-bijian juga cocok digunakan ketika cuaca sedang dingin atau jika penggembalaan terlalu kecil untuk menyediakan berbagai macam tanaman. [11] Berikan beberapa jenis makanan, seperti jerami, oat , dedak, dan jelai.
    • Kambing pada umumnya makan sebesar 3-4% dari berat tubuhnya setiap hari. [12] Anda harus memberi makan kambing berdasarkan berat tubuhnya.
    • Anda hanya perlu memberi tambahan makanan jika persediaan tanaman di penggembalaan tidak mencukupi. Anda juga harus memberi tambahan makanan untuk kambing betina yang akan melahirkan atau kambing yang akan disembelih agar badannya bertambah gemuk.
    • Anda juga bisa menggunakan pakan berbentuk pelet, yang banyak mengandung nutrisi. Pakan ini bisa digunakan untuk menggantikan biji-bijian.
    • Ketika cuaca sedang dingin, berilah makanan tambahan untuk membantu melawan suhu yang dingin. [13] Sebagai contoh, Anda bisa memberikan biji-bijian sebanyak 4% dari berat tubuhnya apabila kambing enggan untuk merumput di luar kandang.
  5. Walaupun suka memakan rumput, kambing tidak suka memakan makanan yang ditempatkan di atas tanah. Penempatan makanan di atas tanah akan mengurangi kemungkinan munculnya jamur, dan mencegah kedatangan serangga yang akan memakannya. Ketika Anda memberikan makanan, misalnya jerami, tempatkan makanan tersebut pada dinding kandang atau tiang pagar.
    • Tempat pakan untuk kuda bisa dijadikan pilihan yang bagus.
    • Jika Anda memelihara lebih dari satu kambing, gunakan tempat pakan yang lebar. Mungkin kambing akan saling mendorong ketika makan, dan tempat pakan yang sempit bisa menimbulkan cedera. [14]
  6. Kambing memerlukan berbagai macam vitamin dan mineral di dalam makanan, tetapi kualitas makanannya bisa tergantung pada kualitas tanah dan makanan yang disantap. Biasanya, kambing memang memerlukan suplemen. Banyak pemilik kambing yang menggunakan campuran garam atau garam jilat yang mengandung beragam mineral yang diperlukan. Dengan cara ini, kambing akan memakan suplemen tersebut dengan gembira dan juga akan minum dalam jumlah yang lebih banyak.
    • Dokter hewan bisa mengetahui campuran suplemen yang cocok untuk kambing Anda karena kondisi tanah di tempat Anda akan memengaruhi campuran mineral yang dibutuhkan. Dokter juga akan menyarankan jumlah suplemen garam yang harus disediakan dan seberapa sering pemberiannya.
    • Anda bisa membeli campuran garam atau garam jilat untuk kambing di toko pakan ternak atau internet.
    • Selalu simpan suplemen tambahan jauh dari kambing karena hewan ini akan memakannya melebihi dosis yang disarankan. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melakukan Perawatan

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai langkah pertama, gunakan sikat berbulu kaku untuk mengurai dan menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel. Selanjutnya, gerakkan sisir pada bulu kambing untuk menghilangkan partikel kotoran yang tersisa. Dan yang terakhir, jalankan sikat berbulu lembut pada kambing agar bulunya mengilap. Ketika melakukan ini, jalankan tangan di sepanjang tubuh kambing untuk memeriksa apakah ada benjolan atau bengkak di tubuhnya yang bisa menandakan adanya penyakit atau luka. [16]
    • Apabila Anda merasakan sesuatu yang tidak biasa atau perilaku kambing berubah, segera hubungi dokter hewan.
  2. Jagalah agar kuku kambing tetap kering. Ketika Anda menyikat bulu kambing setiap hari, periksa juga kukunya untuk melihat apakah ada kerusakan atau benda yang tersangkut, misalnya kotoran atau batu. Lepaskan apa saja yang tersangkut dan pastikan kukunya tampak bagus. Jika Anda mencium bau busuk atau melihat adanya kerusakan, hubungi dokter hewan dengan segera.
    • Anda bisa menghilangkan kotoran atau batu yang tersangkut di kuku kambing menggunakan penyikat kuku atau tangan.
    • Bau yang tidak sedap bisa terjadi karena adanya kondisi yang dinamakan pembusukan kuku, dan ini harus diobati. [17] Biasanya, kaki kambing harus direndam di dalam larutan sulfat tembaga. [18] Meskipun begitu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter hewan.
  3. Tanpa kuku yang sehat, kambing tidak akan dapat berlari, memanjat, dan melompat. Sayangnya, terlalu banyak dan terlalu sedikit memotong kuku bisa membuat kambing menjadi pincang. Mintalah seorang profesional mengajari Anda cara memotong kuku kambing, dan ukuran kuku yang tepat untuk kambing. Jika kuku kambing telah dipotong dengan benar, Anda harus memotongnya setiap 6-8 minggu sekali untuk mempertahankan panjang kuku. [19]
    • Apabila Anda merasa kurang percaya diri untuk memotong kuku kambing, mintalah profesional untuk melakukannya. Lebih baik membayar seorang profesional untuk melakukannya daripada membahayakan kambing.
  4. Gunakan gunting pangkas listrik untuk memotong bulu kambing. Ketika cuaca sedang dingin, area yang harus selalu dipotong di antaranya adalah sekitar ambing, perut, paha, dan ekor kambing. Ketika cuaca sedang hangat, Anda bisa memotong bulu tubuhnya agar kambing merasa lebih nyaman. [20]
    • Jika Anda tidak terbiasa menggunakan gunting pangkas, mulailah di area kecil terlebih dahulu hingga Anda terbiasa. Sebaiknya Anda meminta orang yang berpengalaman untuk mengajarkan cara menggunakannya.
    • Jangan memotong bulu yang berada di dekat mata, telinga, dan area sensitif lain jika Anda belum mahir menggunakan gunting pangkas dengan aman.
    • Tidak ada ukuran yang pasti untuk panjang bulu kambing, tetapi pertimbangkan cuaca di area Anda. Sungguh tidak baik jika Anda memotong habis bulu kambing ketika cuaca sangat dingin.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjaga Kesehatan Kambing

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil kotoran dan alas tidur kambing yang basah dan bau setiap hari. Ini termasuk kotoran yang tercecer di tempat penggembalaan dan kandang. Ganti alas tidurnya dengan jerami baru.
    • Ini bisa mencegah munculnya penyakit pada kambing karena Anda telah menghilangkan parasit yang terdapat di dalam kotoran.
    • Satu atau dua kali dalam setahun, bersihkan kandang kambing secara menyeluruh. Ambil alas tidurnya dan sikat seluruh permukaan kandang. Selanjutnya, gantilah alas tidurnya dengan jerami baru.
  2. Kambing merupakan hewan yang aktif sehingga Anda harus membuatnya aktif berolahraga. Dorong kambing untuk memanjat dengan meletakkan benda-benda yang dapat dipanjat di tempat penggembalaan, misalnya batu besar, struktur kayu, dan semak. Anda juga bisa bermain dan berlari bersama kambing.
    • Jika tempat penggembalaan berukuran kecil, ajak kambing untuk berjalan-jalan.
    • Kambing juga menyukai benda-benda seperti jungkat-jungkit yang memungkinkannya untuk naik turun dan menyeimbangkan posisinya.
  3. Suntikan BoSe berisi selenium dan vitamin E, yang sangat dibutuhkan agar kambing tetap sehat. Selenium dan vitamin E sangat penting untuk tulang, otot, dan kesehatan reproduksi. Banyak kambing yang kekurangan mineral penting ini sehingga harus diberi suntikan BoSe satu tahun sekali.
    • Suntikan ini hanya bisa didapatkan melalui dokter hewan sehingga Anda harus memiliki resep untuk mendapatkannya.
    • Jika Anda ingin membiakkan kambing, sebaiknya Anda memberikan suntikan ini sebelum mengawinkannya. Ini bisa membantu anak kambing agar bisa tumbuh dengan baik dan mencegah terjadinya komplikasi pada induk kambing.
  4. Kambing harus diberi vaksin tetanus dan CDT (untuk melindunginya dari Clostridium perfringens tipe C dan D). Seiring waktu, efek vaksin akan berkurang sehingga Anda harus memberikannya setiap tahun.
    • Jika kambing akan dibiakkan, vaksinnya harus diberikan sekitar 30 hari sebelum kambing dikawinkan, dan induk kambing harus diberi vaksin 30 hari sebelum melahirkan. Bayi kambing juga harus divaksinasi dalam usia 5-6 minggu untuk kali pertama, dan diberi vaksin lagi sekitar 3-4 minggu kemudian. [21]
    • Anda juga bisa memberi vaksin rabies pada kambing jika disarankan oleh dokter hewan. Vaksinasi rabies bukan hal yang umum bagi kambing. [22]
  5. Kambing bisa diserang oleh parasit di dalam tubuhnya (misalnya cacing) sehingga Anda harus menghilangkannya. Obat anticacing yang dirancang khusus untuk kambing hampir tidak ada sehingga Anda bisa menggunakan obat yang dibuat untuk sapi, domba, atau kuda. Anda harus menyesuaikan dosisnya berdasarkan ukuran kambing. Oleh karena itu, terlebih dahulu Anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan.
    • Jika ingin membiakkan kambing, berikan obat anticacing pada induk kambing tepat sesudah hewan tersebut melahirkan untuk melindungi induk dan bayinya. Obat anticacing akan dikonsumsi oleh bayi kambing melalui susu induknya. [23]
    • Kambing yang masih kecil juga harus mendapatkan obat anticacing untuk kali pertama saat berusia 6-8 minggu.
    • Anda juga bisa menggunakan grafik ini untuk memberikan obat anticacing: https://ahdc.vet.cornell.edu/programs/NYSCHAP/docs/GoatDewormerChart.pdf
  6. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kembung pada kambing, misalnya makan secara berlebihan, mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, atau memakan benda beracun. Apa pun penyebabnya, ini bisa berbahaya. Apabila perut kambing terlihat membesar, membulat, dan lebih keras daripada sebelumnya, hubungi dokter hewan untuk diperiksa.
    • Jika perutnya membengkak, atau kambing sulit berjalan, ini bisa menunjukkan bahwa kambing memiliki banyak gas di perutnya.
    • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum mencoba menanganinya sendiri. Salah satu contoh perawatannya adalah dengan memasukkan 500 ml minyak goreng atau minyak mineral ke dalam tenggorokan kambing, lalu menekan dan memijat kambing hingga gasnya keluar. Setelah itu, campur 1 sdm. (15 ml) natrium bikarbonat dengan 240 ml air atau molases. Berikan campuran ini pada kambing. [24]
    • Kembung bisa sangat berbahaya bagi kambing. Jadi, Anda harus segera menanganinya.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda tidak mengetahui cara memotong kuku kambing, mintalah bantuan kepada dokter hewan atau ahli perawatan kambing untuk memotongnya.
  • Anda bisa memelihara 1 ekor kambing saja, tetapi hewan ini akan lebih senang jika Anda mempunyai minimal 2 ekor kambing. Kambing juga senang bermain dengan anjing dan hewan ternak yang lain.
  • Kambing sangat senang melompat dan memanjat. Jadi, sediakan semacam batu besar atau benda lain yang dapat dilompati.
  • Jika ingin memelihara kambing yang tidak memiliki tanduk, waktu yang disarankan untuk memotong tanduknya adalah saat kambing berusia sekitar 1 minggu. Jika ingin memotong tanduk kambing dewasa, Anda harus membawanya ke dokter hewan.
  • Pastikan kunci pagar ditempatkan di luar gerbang.
  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara beternak kambing di area Anda, hubungi dinas peternakan setempat.
Iklan

Peringatan

  • Banyak tanaman hias (misalnya azalea) yang beracun bagi kambing. Pastikan Anda memberi tanaman yang aman bagi kambing.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.242 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan