Unduh PDF
Unduh PDF
Kelinci adalah hewan yang secara alami cenderung menyembunyikan penyakitnya. [1] X Teliti sumber Dengan demikian, faktor terpenting untuk menjaga kesehatan kelinci peliharaan adalah mengenal dan memperhatikan petunjuk atas kondisinya. Jika Anda dapat mengamati kondisi kelinci, Anda dapat membawanya ke dokter hewan. Walaupun dokter hewan yang mampu menangani penyakit pada kelinci tidak selalu tersedia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kelinci untuk sementara waktu.
Langkah
-
Amati perubahan perilaku kelinci. Memang, tidak semua kelinci ramah. Namun, jika kelinci peliharaan Anda biasanya melompat-lompat dan mendekat, dan tiba-tiba menghentikan kebiasaannya, mungkin ada sesuatu yang salah. Perhatikan tanda-tanda menurunnya kelincahan kelinci, seperti jika dia membungkuk atau tertatih saat melompat. [2] X Teliti sumber
-
Perhatikan pola makannya. Jika kelinci tidak makan seperti biasanya, mungkin dia sedang sakit. Perhatikan sisa makanan terakhirnya. Selain itu, perhatikan juga kotorannya. Jika tidak ada kotoran kelinci dalam kotaknya, hal ini mungkin menandakan bahwa kelinci tidak makan. Perhatikan ukuran dan bentuk kotoran kelinci. Idealnya, kotoran kelinci cukup besar dan berbentuk bundar. Jika ukurannya kecil, bentuknya tidak beraturan, atau bahkan cair, kemungkinan kelinci Anda sedang sakit. [3] X Teliti sumber
-
Dengarkan suara gemertak gigi kelinci. Kelinci sering kali mengeluarkan suara gemertak pelan dengan giginya saat merasa senang. Namun, jika suaranya terdengar lebih keras dibandingkan dengan biasanya, ini adalah pertanda buruk. Sering kali, suara ini adalah pertanda bahwa kelinci sedang kesakitan. [4] X Teliti sumber
-
Periksa tanda-tanda penyakit. Awali dengan memberikan makanan kesukaan kelinci. Jika dia menolak makan, kemungkinan dia sakit. Lanjutkan dengan memeriksa suhu tubuh kelinci. Jika dia sehat, suhu tubuhnya seharusnya berada dalam rentang 38,3⁰C-39,5⁰C.
- Anda sebaiknya meminta dokter hewan menunjukkan cara pengukuran suhu tubuh kelinci. Jika Anda mampu mengukur suhu tubuh kelinci sebelum dia menunjukkan tanda-tanda sakit, Anda tentu siap mengukur suhu tubuhnya dalam kondisi darurat.
- Untuk mengukur suhu tubuh kelinci, Anda sebaiknya meletakkan tubuhnya dalam posisi tidur telentang, boleh di atas bantal atau di pangkuan Anda. Tahan kepala dan bahu kelinci dengan perut Anda sehingga dia tidak meringkuk membentuk huruf "C". Tahan kaki belakang kelinci agar tidak menendang. Setelah dia tenang, masukkan termometer plastik yang telah dilumasi tidak lebih dari 2,5 cm ke dalam rektumnya. Pastikan untuk menahan tubuh kelinci dengan baik agar dia tidak bergerak selama pengukuran suhu. [5] X Teliti sumber
- Berusahalah sebaik mungkin untuk menurunkan suhu tubuh kelinci saat dia demam tinggi dengan menempelkan benda dingin di telinganya, hingga suhu tubuhnya turun di bawah 39,5 derajat Celsius. [6] X Teliti sumber
Iklan
-
Kenali sakit gigi pada kelinci. Penyakit gigi dapat disebabkan oleh kesalahan letak gigi atau gigi yang rusak. Situasi ini mungkin berbahaya. Sakit gigi dapat membuat kelinci berhenti makan, sehingga membahayakan kesehatannya. [7] X Teliti sumber
- Tanda-tanda sakit gigi meliputi menurunnya nafsu makan, kerontokan bulu pada dagu dan leher, dan keluarnya air liur secara berlebihan. [8] X Teliti sumber Kelinci mungkin masih mau makan, namun tidak dapat makan. Mungkin dia masih mendekati makanannya, atau bahkan mengambilnya, namun kemudian berbalik dan menjatuhkan makanannya.
- Jika Anda meyakini kelinci sakit gigi, usaplah pipinya. Rasa tidak nyaman yang ditunjukkan kelinci menandakan adanya masalah pada giginya. [9] X Teliti sumber
-
Beri makanan lunak untuk kelinci. Hingga dapat membawa kelinci ke dokter hewan, cobalah untuk memaksa kelinci makan labu kalengan, makanan bayi, atau sayuran. Anda dapat membeli suntikan makanan dari toko peralatan hewan peliharaan, dan menggunakannya untuk memasukkan cairan langsung ke dalam mulut kelinci.
- Sebelum memberi kelinci makan dengan alat suntik, balut tubuhnya dengan handuk, dan angkat kepalanya dengan mendorongkan jari telunjuk dari bawah, di bagian dasar tulang tengkoraknya. [10] X Teliti sumber
- Masukkan alat suntik ke celah antara gigi seri dan gigi geraham. Awali dengan memasukkan tidak lebih dari 0,2-0,5 ml makanan, dan jangan pernah memasukkan lebih dari 1 ml makanan. Memasukkan makanan terlalu banyak berisiko membuat kelinci tersedak. Masukkan makanan perlahan-lahan, kemudian ulangi dengan 5-10 ml air. [11] X Teliti sumber
-
Bawa kelinci ke dokter hewan. Pada akhirnya, kelinci membutuhkan pertolongan dokter hewan, karena masalah gigi yang berbeda membutuhkan perawatan yang juga berbeda. Jika belum pernah memeriksakan gigi kelinci, mulailah memeriksakannya secara rutin setiap tahun untuk mencegah masalah di kemudian hari. [12] X Teliti sumberIklan
-
Perhatikan tanda-tanda nyeri akibat gas. Sama seperti masalah lainnya, penyakit ini juga akan menurunkan nafsu makan kelinci. Perbedaannya adalah suara keroncongan yang keluar dari perut kelinci. Kelinci juga mungkin akan tampak meregang saat menekan perutnya ke lantai. [13] X Teliti sumber
- Masalah saluran cerna biasanya disertai dengan berkurangnya produksi kotoran secara drastis, dan bahkan terkadang hingga berhenti sama sekali. Jagalah agar kelinci tetap nyaman dan tercukupi kebutuhan cairannya hingga dapat membawanya ke dokter hewan.
- Nyeri akibat gas biasanya menyebabkan suhu tubuh kelinci turun hingga di bawah normal. Jika suhu tubuh kelinci di bawah 38,3 ⁰C, kemungkinan dia sedang mengalami nyeri akibat gas.
-
Hangatkan tubuh kelinci. Anda sebaiknya berusaha mengatasi penurunan suhu tubuh kelinci. Cobalah meletakkan kelinci di atas bantal hangat (namun tidak panas) atau memberikannya botol air panas berbalut handuk. Anda juga bisa menghangatkan kelinci dengan menempelkannya ke tubuh Anda selama 1 jam atau lebih. [14] X Teliti sumber
-
Pijat kelinci Anda. Pijatan lembut pada perut kelinci dapat membantu mengurangi tekanan akibat gas. Jadi, sering-sering berikan pijatan selama 10 atau 15 menit pada kelinci. Angkatlah bagian tubuh belakang kelinci di sebagian sesi pemijatannya. [15] X Teliti sumberIklan
-
Kenali ekstensi kepala. Ekstensi kepala yang disebut juga sebagai tortikolis ("leher teleng") dalah masalah yang berbahaya. Masalah ini biasanya disebabkan oleh infeksi telinga bagian dalam. Kelinci akan kehilangan keseimbangannya, tampak pusing, dan terhuyung. Kepalanya tampak seperti terpelintir, dan matanya akan mengubah pandangan dengan cepat dari satu arah ke arah lainnya. [16] X Teliti sumber
-
Lindungi kelinci Anda. Tidak ada hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak ekstensi kepala di rumah. Namun, Anda sebaiknya tetap berusaha sebaik mungkin agar kelinci tidak melukai dirinya sendiri. Siapkan kotak yang dilengkapi bantalan atau benda lunak lainnya. Pastikan untuk meminimalkan dampak jika kelinci terjatuh atau melompat melewati dinding kotak sebisa mungkin. [17] X Teliti sumber
- Jika kelinci tampak tidak mampu makan, berikan makanan dengan alat suntik seperti dijelaskan dalam langkah di atas.
-
Bawalah kelinci ke dokter hewan yang biasa menangani kelinci. Leher teleng merupakan kondisi yang sulit disembuhkan, bahkan sering kali hingga beberapa bulan. Sebagian dokter hewan yang belum berpengalaman menangani kondisi ini mungkin akan menganjurkan tindakan eutanasia untuk kelinci Anda. Namun, jika Anda tidak menyerah, kondisi ini sering kali dapat diatasi. [18] X Teliti sumberIklan
-
Atasi kuku yang patah atau berdarah. Balut telapak kaki kelinci dengan handuk bersih, kemudian tekan. Hentikan menekan saat pendarahannya berhenti. Kemudian, jaga kebersihan kuku yang patah. Bersihkan kotak kotoran dan lantai kandang kelinci berulang-ulang agar bakteri tidak masuk ke dalam lukanya.
- Anda juga bisa mengusapkan bubuk penghenti darah ( styptic powder ), tepung terigu, atau sabun batangan ke ujung kuku untuk membantu menghentikan pendarahan. [19] X Teliti sumber
-
Berikan perawatan untuk patah tulang. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki tulang yang patah. Segera bawa kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami patah tulang. Jika dokter hewan langganan Anda tidak praktik, bawalah kelinci ke klinik hewan gawat darurat. Hingga cederanya tertangani oleh dokter hewan, usahakan untuk mencegah kelinci bergerak.
- Letakkan makanan dan air di dekatnya dalam ruangan tertutup. Dengan begitu, kelinci tidak harus banyak bergerak untuk makan dan minum. [20] X Teliti sumber
-
Bawalah kelinci ke dokter hewan jika dia mengalami cedera mata. Mungkin Anda tergoda untuk memberikan obat tetes mata kepada kelinci, namun hal ini justru dapat menyebabkan masalah serius. [21] X Teliti sumber Perawatan yang bisa Anda berikan sebelum ke dokter hewan hanyalah membasahi bola kapas dengan air hangat, kemudian mengusapkannya dengan lembut ke mata kelinci untuk membersihkannya.
-
Atasi luka gigitan. Kelinci sering kali menggigit satu sama lainnya. Walaupun tidak tampak berbahaya, luka gigitan ini sering kali membawa bakteri berbahaya. Anda harus mengunjungi dokter hewan jika kelinci mengalami luka gigitan. Sementara menunggu, usahakan untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi pada luka.
- Tekan luka dengan handuk atau perban untuk menghentikan pendarahan.
- Setelah pendarahan berhasil dihentikan, bersihkan luka gigitan dengan Nolvasan. Kemudian oleskan antibiotik Neosporin, jangan gunakan Neosporin Plus.
Iklan
Tips
- Jauhkan kabel listrik dari kelinci, karena sebagian kelinci suka mengunyah benda, dan kabel listrik yang terbuka dapat menyetrumnya.
- Pastikan dokter hewan Anda berpengalaman menangani kelinci.
- Jika kelinci Anda mengunyah kabel listrik, furnitur, atau benda lain yang berbahaya untuknya, usapkan balsam pada benda-benda tersebut. Kelinci tidak menyukai rasa dan bau balsam. Selain itu, jika kelinci menarik karpet dengan giginya, cobalah taburkan sedikit lada, atau jika tidak berhasil, sedikit bubuk cabai akan bermanfaat untuk menjauhkan kelinci dari karpet.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.bio.miami.edu/hare/sickbun.html
- ↑ http://www.rabbit.org/care/sick.html
- ↑ http://www.rabbit.org/care/sick.html
- ↑ http://www.rabbit.org/care/sick.html
- ↑ http://www.bio.miami.edu/hare/sickbun.html
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ http://www.smallanimalchannel.com/about-rabbits/signs-of-a-sick-rabbit.aspx
- ↑ http://www.smallanimalchannel.com/about-rabbits/signs-of-a-sick-rabbit.aspx
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ http://emeraid.com/syringe-feeding-herbivorous/
- ↑ http://emeraid.com/syringe-feeding-herbivorous/
- ↑ http://www.smallanimalchannel.com/about-rabbits/signs-of-a-sick-rabbit.aspx
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ http://www.rabbit.org/care/sick.html
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
- ↑ https://www.petfinder.com/pet-care/rabbit-care/rabbit-sick-reach-vet/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 48.451 kali.
Iklan