PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hibernasi bagi hewan berdarah dingin disebut istilah "brumation". Banyak spesies kura-kura dan penyu di iklim hangat berhibernasi pada musim salju. [1] Sementara itu, hewan-hewan ini yang lahir di penangkaran tidak memerlukannya untuk bertahap hidup. Meski demikian, periode hibernasi tahunan dapat meningkatkan peluang kesuksesan berkembang biak. [2] Lakukan riset mengenai kebutuhan hewan peliharaan spesifik Anda, dan ikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini untuk bersiap serta merawatnya secara aman saat ia sedang berhibernasi. Jangan paksa hewan yang sakit melakukan hibernasi, dan waspadai bahaya tenggelam, kebekuan, serta kelaparan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menentukan Hibernasi

PDF download Unduh PDF
  1. Umumnya, semua kura-kura dan penyu dari iklim tropis yang dekat dengan garis ekuator tidak berhibernasi; makin jauh wilayah tempat tinggalnya dari garis ini, makin besar kebutuhannya berhibernasi. [3] Lakukan riset mengenai apa yang ia butuhkan sebelum memulai masa hibernasi. Spesies-spesies yang sering berhibernasi adalah: [4]
    • Penyu kotak
    • Kura-kura Rusia atau Horsfield
    • Kura-kura paha besar
    • Kura-kura bergaris
    • Kura-kura Hermann
    • Kura-kura gurun
    • Kura-kura gofer
    • Kura-kura Texas
    • Penyu kayu
    • Penyu berbintik
    • Penyu berkuping merah
    • Penyu hidung tajam
  2. Hanya binatang sehatlah yang boleh berhibernasi. Di masa ini, sistem imunitas tubuh akan melambat dengan signifikan, dan kura-kura yang sedang sakit kemungkinan akan mati segera setelah atau selama proses hibernasi. Periksa kura-kura Anda dengan saksama untuk mencari tanda-tanda penyakit. Bahkan jika Anda tidak meluihat apa pun, bawalah ia ke dokter hewan untuk diperiksa. [5] [6] Tanda-tanda penyakit antara lain:
    • Mata membengkak
    • Keluarnya cairan dari lubang hidung
    • Telinga membengkak
    • Berat tubuh yang ringan
    • Kesulitan bernapas, ditunjukkan dengan sering membuka mulut
    • Penyu yang sering menghindari air di malam hari
    • Abses atau tanda-tanda infestasi parasit lainnya
    • Luka atau kebusukan pada cangkang
    • Bau dan peradangan yang kuat atau keluarnya cairan di bawah ekor
    • Salah satu tanda-tanda ini di dalam mulut: titik-titik darah kecil; semburat merah-ungu tua; cairan berwarna kuning keju
  3. Kebanyakan ahli menyarankan untuk menyimpan kura-kura serta penyu dalam ruangan dan membuat keduanya tetap aktif di musim salju. Untuk jenis kura-kura yang tinggal di luar ruangan, selama musim salju, masukkan hewan-hewan ke dalam ruangan jika habitat alaminya tidak aman. [7] Penyu air dapat berhibernasi di luar ruangan selama lingkungannya aman dan air tidak membeku. Kura-kura serta penyu semi-air dan darat dapat berhibernasi di dalam maupun luar ruangan. Jika ia tinggal di luar ruangan, ia akan merespons perubahan suhu serta panjang cahaya matahari, kemudian tahu secara naluriah kapan dan bagaimana harus mulai bersiap. Jika ia tinggal di dalam ruangan, Anda harus melakukan simulasi akan hal-hal ini.
    • Belajarlah dari klub hewan lokal atau bertanyalah kepada dokter hewan jika Anda tidak yakin mengenai cara merawat kura-kura..
    • Kebanyakan penyu serta kura-kura kotak berhibernasi di antara bulan Oktober atau November, hingga akhir Februari atau awal April di AS. [8]
    • Sebagian besar kura-kura dan penyu berhibernasi selama 2-4 bulan. Beberapa spesies di wilayah tertentu mungkin melakukannya hingga 6 bulan, meski durasi ini belum tentu diperlukan. Bertanyalah kepada dokter hewan untuk mengetahui rekomendasi yang spesifik bagi kura-kura Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mempersiapkan Hibernasi

PDF download Unduh PDF
  1. Catat beratnya di sepanjang masa hibernasi untuk mengetahui apakah ia kehilangan bobot secara sehat atau berbahaya karena kelaparan. Timbang kura-kura atau penyu saat ini untuk mengukur bobotnya, dan lanjutkan menimbang setiap 2-3 minggu sekali. [9]
    • Gunakan skala yang sama untuk setiap penimbangan di masa hibernasi hingga selesai.
    • Gunakan timbangan digital untuk hewan di bawah 2,5 kg untuk memastikan akurasi.
  2. Sebelum memuasakan kura-kura atau penyu, berikan vitamin A yang lebih banyak, karena hibernasi akan mengikis stoknya. Di awal musim panas (12-16 minggu sebelum hibernasi), mulailah menambahkan makanan kaya vitamin A pada dietnya. Anda bisa menggunakan beberapa makanan di bawah ini sebagai pengganti yang biasa. [10] [11] Contohnya termasuk:
    • Bagi kura-kura: wortel dan labu
    • Bagi penyu (non-daging): sayur-sayuran berdaun hijau seperti kale, brokoli, mostar dan kembang kol hijau, serta dandelion; sayur-sayuran oranye, misalnya alfalfa, labu, wortel, ubi jalar; serta buah-buahan oranye, seperti melon cantaloupe dan persik
    • Bagi penyu (daging): ikan dan bayi tikus
    • Jika peliharaan sudah mendapatkan banyak vitamin A, teruslah memberinya makan secara normal.
  3. Saat mendekati akhir musim panas (akhir Juli, atau 6-8 minggu sebelum hibernasi), tukar sebagian makanan normalnya dengan opsi-opsi yang kaya serat. [12] [13]
    • Sumber-sumber serat yang baik bagi kura-kura serta penyu termasuk alfalfa dan jerami timoti, keduanya merupakan rerumputan serta semak yang kaya serat.
    • Jika peliharaan biasanya mengonsumsi diet kaya serat, teruskan memberinya makan.
  4. Banyak kura-kura serta penyu mati karena para pemilik menghibernasikan mereka dengan makanan yang masih tersisa dalam organ pencernaannya. Jangan lakukan hibernasi bagi hewan yang pernah makan dalam sebulan terakhir. Jika peliharaan Anda seperti ini, tunda hibernasinya. [14] [15] Bertanyalah kepada dokter hewan untuk mengetahui waktu berpuasa yang spesifik bagi spesies kura-kura Anda.
    • Makanan yang tidak tercerna dapat membunuh binatang yang sedang berhibernasi dalam du acara. Makanan bisa membusuk dan menyebabkan infeksi bakteri yang fatal di dalam tubuh sang hewan; atau membusuk dan menghasilkan banyak gas yang akan menekan paru-parunya sehingga ia kehabisan napas. Jika Anda tidak yakin, hubungi dokter hewan. [16]
    • Sistem pencernaan hewan sangat terpengaruh oleh suhu udara.
    • Kura-kura mungkin memerlukan 3-6 minggu. [17] Yang berukuran kecil (<1kg) perlu 3 minggu; yang berukuran sedang (1-1,5 kg) perlu 3-4 minggu; sementara yang besar (2-3 kg) perlu 4-6 minggu.
    • Penyu perlu kira-kira 2-3 minggu. Penyu kecil, seperti penyu kotak, mungkin hanya perlu 10-14 hari. [18]
  5. Saat berpuasa, rendam kura-kura atau penyu setiap dua hari sekali, selama 20-30 menit dalam air sedalam dagunya. Pastikan ia punya akses ke air minum secara konstan, mulai dari sekarang hingga akhir masa hibernasi. Dengan begini, ia dapat mengeluarkan kotoran dari sistem pencernaannya dan tetap terhidrasi. [19]
  6. Suhu menentukan metabolism hewan peliharaan, inilah mengapa hibernasi terjadi saat cuaca dingin. Pastikan semua makanan sudah keluar dari tubuh hewan sebelum Anda melanjutkan ke langkah berikutnya. Jangan mengurangi suhu hingga di bawah 10°C.
    • Penyu: mulailah 1 minggu sebelum hibernasi. Biarkan suhu pada tingkat 18°C selama 2-3 hari, lalu kurangi bertahap hingga 15°C selama 2-3 hari. Setelahnya, kurangi lagi hingga 10°C atau hanya sedikit di bawahnya. [20] [21]
    • Kura-kura: mulailah 4 minggu sebelum hibernasi. Kurangi suhu udara secara bertahap hingga mencapai 15°C dalam seminggu, kemudian pertahankan suhu di antara 13-15°C selama 3 minggu agar ia dapat benar-benar mencerna makanan terakhirnya.
    • 10°C merupakan suhu maksimal (yang paling hangat) agar hibernasi dapat terjadi. Jika kura-kura atau penyu dipaparkan pada suhu ini, ia akan mulai berhibernasi.
  7. Kebanyakan pemilik hewan menggunakan kulkas untuk melakukan hibernasi dalam ruangan, tetapi trik ini harus dijalankan dengan sangat berhati-hati. Pastikan kura-kura atau penyu benar-benar aman dari predator seperti tikus, yang senang mengunyah.
    • Jika habitatnya berupa air di luar ruangan, pastikan air ini tidak akan membeku dan memiliki tingkat kedalaman setidaknya 45,7 cm.
    • Jika ia tinggal di dalam ruangan, cari lokasi sejuk baginya. Banyak orang menggunakan kulkas . Lainnya memilih garasi, rubanah, atau ruangan lain dengan suhu kamar.
    • Pilih lokasi dengan suhu normal di atas 10°C. Jika listrik mati, peliharaan Anda kabur, atau insiden lain terjadi, pastikan kura-kura dan penyu tetap hidup terlepas dari perubahan temperatur pada lingkungan sekitarnya.
  8. Jika Anda memilih menyimpan hewan di kulkas untuk menjalankan hibernasi, perhatikan kulkas dan si kura-kura dengan berhati-hati untuk menghindari kematian.
    • Atur ventilasi dengan benar. Kulkas adalah benda kedap udara, jadi Anda harus memberikan udara bagi hewan peliharaan Anda. Buka pintunya setidaknya 3 kali seminggu, selama 1-2 menit. [22]
    • Tes suhu kulkas. Letakkan termometer di dalam kulkas dan awasi fluktuasi serta akurasinya. Jika suhu kulkas sangat bervariasi, isilah dengan benda-benda lain, seperti botol air, yang mampu mempertahankan suhu dengan lebih stabil daripada udara. [23]
    • Pilih kulkas yang tidak akan Anda sering gunakan di sepanjang hari. Membuka dan menutup pintunya sering-sering dapat mengacaukan suhu, selain menyala-matikan lampunya.
  9. Kura-kura atau penyu mungkin menjadi kurang aktif, tetapi ia tetap harus terlihat waspada dan reaktif. Jika ia sakit, tidak bergerak, atau terlihat abnormal, periksakan ke dokter hewan. Jangan lanjutkan langkah berikutnya: hibernasi bisa membunuh kura-kura atau penyu yang sedang sakit.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Membuat Hibernaculum

PDF download Unduh PDF
  1. Hibernaculum adalah wadah kecil sebagai tempat hibernasi bagi kura-kura atau penyu, yang melindunginya dari berbagai bahaya. Siapkan dua kotak: satu seukuran dua atau tiga kali lipat dari ukuran sang hewan, dan satu lagi yang hanya beberapa cm lebih besar dari tubuhnya. Kotak yang lebih kecil harus dapat dimasukkan ke kotak yang lebih besar, dengan jarak 2,5 hingga 5 cm pada setiap sisinya.
    • Kotak luar harus terbuat dari material kokoh yang mampu menahan kunyahan tikus. Gunakan kayu lapis, plastic, atau kayu biasa. Hindari kardus.
    • Kura-kura atau penyu harus bisa berbelok dalam kotak yang lebih kecil, tetapi tidak berganti posisi secara drastis.
  2. Ini merupakan langkah yang penting. Anda perlu material untuk mengisi celah di antara kotak besar dan kecil. Dengan begini, suhu tubuh hewan akan terjaga dan ia terhindar dari risiko sekarat atau bangun terlalu dini.
    • Insulasi terbaik adalah polystyrene atau busa pembungkus. Alternatif lainnya termasuk bahan-bahan insulasi rumahan. Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan potongan kertas yang dikemas secara padat.
  3. Termometer merupakan keperluan mendasar untuk memeriksa suhu di lingkungan hewan. Anda harus sering mengeceknya, jadi belilah yang dapat Anda pahami dan gunakan dengan baik. [24]
    • Banyak pemilik hewan senang menggunakan termometer pembacaan maksimal-minimal, yang dapat dibeli dari semua toko perkakas atau perlengkapan berkebun.
    • Beberapa pemilik lainnya menyukai termometer beralarm, yang akan berbunyi saat suhu berada di atas atau di bawah patokan tertentu. [25]
  4. Letakkan lapisan insulasi terbawah dalam kotak yang besar. Letakkan kotak kecil di tengahnya, tepat di atas insulasi. Tambahkan sisa insulasi di seluruh sisi kotak yang lebih kecil. Pasang insulasi di atas tutup kotak. Buat lubang-lubang ventilasi kecil pada tutup ini. Selubungi bagian bawah kotak terkecil dengan substrat tertentu. Beberapa contohnya termasuk:
    • sabut (sabut kelapa yang dihancurkan)
    • sedotan
    • potongan-potongan koran
    • gambut
    • lumut
    • substrat komersial bagi reptil, seperti Carefresh atau Bed-A-Beast
    • Jangan gunakan substrat berpupuk, makanan dari tumbuhan, atau zat kimia tambahan lainnya
    • Periksa tingkat kelembapan substrat untuk spesies hewan Anda. Sebagai contoh, penyu kotak memerlukan substrat yang sangat lembap sehingga hampir basah.
    • Kura-kura dan penyu hanya mengonsumsi sangat sedikit oksigen dalam masa hibernasi, tetapi tetap memerlukannya. Buat lubang-lubang ventilasi kecil (dengan diameter kurang dari 1,25 cm).
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Hibernasi

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan penyu atau kura-kura tidak sakit atau cedera, tidak menyimpan makanan dalam sistem pencernaannya, memiliki akses konstan terhadap air, dan berada pada suhu di sekitar atau di atas 10°C. Jika salah satu kondisi ini tidak ada, jangan paksa ia berhibernasi. Sebaliknya, jika semua kondisi sudah lengkap, masukkan hewan ke dalam hibernaculum. Tempatkan hibernaculum ini di lokasi yang dingin selama masa hibernasi, kecuali saat Anda memeriksanya.
    • Jika hewan berhibernasi di luar ruangan, di alam bebas dan tidak berada dalam hibernaculum, pastikan ia tidak tenggelam atau beku di titik hibernasinya. Ia tetap harus memiliki akses konstan terhadap air minum.
    • Jika hewan berhibernasi di luar ruangan, ia akan mengubur dirinya secara alami, baik di dalam atau sekitar kolam. Kolam harus punya bantalan tanah atau lumpur yang bisa digali, dan setidaknya sedalam 45,7 cm untuk menjaga suhu. Jika diperlukan, Anda dapat mencegah kolam membeku dengan menggunakan pemanas apung di musim salju. [26]
    • Jika penyu luar ruangan tidak berhibernasi meski cuaca sudah mendingin, atau Anda melihatnya berenang atau sering berjemur saat teman-temannya sudah menghilang, bawa ia ke dalam ruangan. Beberapa spesies penyu/kura-kura tidak tahu cara berhibernasi dan tidak akan bertahan hidup di musim salju jika tinggal di luar ruangan. [27]
  2. Memegang kura-kura atau penyu yang berhibernasi tidak akan membunuhnya. Yang berbahaya justru adalah ketika Anda mengabaikannya. Periksa kura-kura, terlepas dari di mana atau bagaimana ia berhibernasi, baik di dalam maupun luar ruangan. Carilah tanda-tanda infeksi, penyakit, atau hibernasi yang buruk; lihat hibernaculum dan carilah tanda-tanda urine, kotoran, atau adanya pemangsa (seperti keratan tikus).
    • Jika: 1) kura-kura atau penyu pipis/buang air besar saat berhibernasi, 2) kulitnya kering, atau 3) hibernaculum jauh lebih basah daripada biasanya, rendam hewan dalam air bersuhu kamar selama 2 jam. Ketinggian air harus berada tepat di bawah bagian bridge nya. Keringkan hewan secara menyeluruh dan kembalikan ke hibernaculum dalam lokasi yang sedikit lebih dingin: ini berarti ia disimpan dalam lokasi yang terlalu hangat serta membuatnya mengalami dehidrasi. [28] [29]
    • Tanda-tanda infeksi termasuk pengeluaran cairan, kesulitan bernapas, dan perubahan pada kulit atau cangkang. Jika Anda menyadari sesuatu yang mengkhawatirkan, hubungi dokter hewan.
    • Jika kulit hewan dingin atau hibernaculum lebih basah daripada biasanya, rendam ia dalam air bersuhu kamar selama dua jam.
  3. Suhu yang ideal untuk hibernasi adalah pada tingkat ini, meski hewan sesungguhnya tetap dapat menjalankan fungsi hibernasi pada temperature 1,5-7°C. [30] Suhu yang lebih rendah membuat hewan mungkin menderita kerusakan permanen atau kematian; sementara yang lebih tinggi akan membuatnya membakar terlalu banyak lemak, sehingga ia akan mulai bangun dan meninggalkan periode hibernasi.
    • Periksa termometer setidaknya sekali sehari. Periksalah di masa-masa yang sangat dingin atau panas.
    • Jika temperatur hangat atau dingin secara konsisten selama beberapa jam, pindahkan hibernaculum ke tempat dengan suhu yang lebih optimal.
  4. Timbang kura-kura atau penyu dengan timbangan yang digunakan sebelum hibernasi. Lakukan setiap beberapa hari sekali. Catat beratnya. Kura-kura dan penyu yang sehat akan kehilangan 0-1% berat tubuhnya setiap bulan. Beberapa contoh kehilangan bobot yang sehat adalah:
    • Kura-kura seberat 1 kg yang kehilangan berat sebanyak 10 g per bulan
    • Kura-kura seberat 1,5 kg yang kehilangan berat sebanyak 15 g per bulan
    • Kura-kura seberat 2 kg yang kehilangan berat sebanyak 20 g per bulan [31]
    • JIka kura-kura atau penyu kehilangan berat badan lebih cepat, pastikan ia kembali terhidrasi dengan merendamnya dalam air bersuhu kamar selama 2 jam. Tingkat air ini harus tepat berada di bawah bagian bridge . Jika hewan kehilangan bobot dengan lebih cepat selama lebih dari seminggu, hubungi dokter hewan.
    • Sebagai contoh, kura-kura atau penyu seberat 600 gram hanya boleh kehilangan 6 gram setiap bulan.
    • Simpan catatan ini untuk kali berikutnya saat Anda ingin ia menjalani hibernasi.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Bangun Setelah Hibernasi

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum melakukan apa pun, periksa kembali durasi hibernasi kura-kura atau penyu; kebanyakan membutuhkan 2-4 bulan. Keluarkan hibernaculum dan hangatkan ia pada suhu hingga 15°C. Rendam kura-kura atau penyu seperti yang Anda lakukan setiap harinya.
  2. Simpan hewan pada suhu 15°C selama 2 hari. Tingkatkan dan pertahankan pada titik 18-20° C selama 2-3 hari. Setelahnya, kembalikan hewan ke pengaturan suhu non-hibernasi (21°C-27°C).
    • Terbangun adalah lawan dari hibernasi. Kegiatan “terbangun” ini ditunjukkan dengan lebih banyak gerakan serta aktivitas. Meminum air adalah hal yang penting di sepanjang proses ini. Akan tetapi, hewan mungkin tidak ingin makan.
    • Pertahankan suhu yang hangat. Suhu adalah hal yang penting bagi metabolisme hewan, dan temperatur yang dingin dapat membuatnya rentan sakit. Gunakan lampu pemanas atau lampu fokal untuk menghangatkannya jika ia tidak aktif atau makan dengan benar. [32]
  3. Rendam ia dalam air selama 20-30 menit setiap hari, seperti yang selama ini Anda lakukan. Pastikan Anda tetap menyiapkan akses ke air minum. Ia harus minum untuk membersihkan racun-racun yang terkumpul pada ginjalnya selama masa hibernasi. Jika ia tidak minum dan kembali terhidrasi, segera hubungi dokter hewan. [33]
    • Gunakan wastafel, bak mandi, nampan makanan besar yang dalam, atau wadah "mandi" lainnya yang cocok dengan ukuran peliharaan.
    • Kura-kura "minum" melalui anusnya, jadi perendaman dalam air memberikan efek yang sama dengan minum secara normal.
  4. Mulailah menawarkan makanan dalam waktu 2 hari setelah kura-kura dikembalikan ke suhu kamar. Berikan makanan yang sama dengan sebelumnya dan biarkan ia meluangkan waktu untuk kembali makan lagi.
    • Beberapa penyu membutuhkan berminggu-minggu untuk kembali makan. Penyu jantan mungkin hanya mau makan setelah ia kawin. [34] [35] Namun, jika Anda melihat tanda-tanda muntah, sakit perut, atau penyakit dan infeksi lain, segera hubungi dokter.
    • Semua kura-kura harus makan dalam waktu 1 minggu setelah hibernasi. Jika tidak, berarti ia sedang atau akan sakit. Segera temui dokter hewan bila ini terjadi.
    Iklan

Tips

  • Hubungi klub hewan peliharaan/reptile terdekat dan dokter hewan saat Anda ragu.
  • Lakukan riset mengenai spesiesnya secara mendalam sebelum Anda mulai merawat dan memelihara.
  • Pastikan semua orang di rumah memahami cara merawat hewan untuk menghindari kesalahan atau insiden.
  • Berhati-hatilah saat menangani peliharaan agar Anda tidak tercakar atau tergigit.
  • Pastikan suhu yang diperlukan benar.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan hidrasi peliharaan selalu terkontrol.
  • Temui dokter hewan untuk membahas semua kekhawatiran mengenai kesehatan. Ada banyak aspek hibernasi yang membuat kura-kura atau penyu terpapar risiko. Tanpa perawatan yang tepat, ia bisa mati.
  • Bersikaplah sangat berhati-hati untuk menghindari bahaya tenggelam atau membeku.
  • Gunakan air yang aman bagi hewan peliharaan Anda. Tidak semua air keran aman untuknya, bahkan jika manusia bisa meminumnya. Periksa mineral serta zat kimia yang terkandung di dalam air sebelum Anda menggunakannya, atau pakailah air saringan.
Iklan
  1. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=17+1797&aid=3363
  2. http://www.anapsid.org/hibernation.html
  3. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=17+1797&aid=3363
  4. http://www.anapsid.org/hibernation.html
  5. http://www.petplace.com/article/reptiles/general/understanding-your-reptile/hibernation-in-turtles
  6. http://www.vetsonline.com/publications/veterinary-times/archives/n-40-42/dispelling-myths-to-ensure-safer-tortoise-hibernation.html
  7. http://www.anapsid.org/hibernation.html
  8. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  9. http://www.anapsid.org/hibernation.html
  10. http://www.petplace.com/article/reptiles/general/understanding-your-reptile/hibernation-in-turtles
  11. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=17+1797&aid=3363
  12. http://www.tortoisetrust.org/articles/aquatic.html
  13. http://www.tortoisetrust.org/articles/Refrigerator.htm
  14. http://www.corhs.org/uploaded/20130311-211249_CoRHS_Box_Turtle_Hibernation_Guide.pdf
  15. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  16. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  17. http://www.tortoise.org/general/hibernat.html
  18. http://www.turtlerescue.co.nz/turtle-hibernation-xidc101146.html
  19. http://www.anapsid.org/hibernation.html
  20. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  21. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  22. http://www.petful.com/pet-health/how-to-wake-tortoise-from-hibernation/
  23. http://www.petplace.com/article/reptiles/general/understanding-your-reptile/waking-from-hibernation
  24. http://www.tortoisetrust.org/articles/safer.html
  25. http://www.petplace.com/article/reptiles/general/understanding-your-reptile/waking-from-hibernation
  26. http://www.peteducation.com/article.cfm?c=17+1797&aid=3363

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.100 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan