Unduh PDF
Unduh PDF
Luka bakar adalah luka yang lazim terjadi dan bisa terasa sangat menyakitkan. Walaupun luka bakar kecil bisa sembuh tanpa pertolongan medis, luka bakar berat memerlukan perawatan khusus untuk mencegah infeksi dan mengurangi bekas luka yang mungkin timbul. Sebelum memberikan perawatan terhadap luka bakar, Anda perlu memahami jenis—atau derajat—luka bakar yang Anda derita.
Langkah
-
Ketahui apakah luka Anda termasuk luka bakar derajat satu. Luka bakar derajat satu adalah jenis luka bakar yang paling lazim, dan disebabkan oleh terkena air atau uap panas ringan, kontak singkat dengan benda panas, dan matahari. Kerusakan yang terjadi hanya terjadi di bagian permukaan terluar kulit. [1] X Teliti sumber Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.). Luka bakar ini kemungkinan akan tampak kemerahan, sedikit membengkak, dan mungkin hanya sedikit terasa sakit. Beri perawatan luka bakar derajat satu di rumah, karena biasanya perawatan medis tidak diperlukan. Bagian terluar kulit memiliki kemampuan untuk memulihkan diri sendiri dengan sedikit perawatan dan waktu. [2] X Teliti sumber
- Luka bakar derajat satu digolongkan sebagai "luka bakar minor" dan harus mendapatkan perawatan yang sesuai. Kadang-kadang Anda mungkin mengalami luka bakar derajat satu yang luas—seperti luka terbakar sinar matahari di seluruh tubuh—tetapi, luka seperti ini pun tidak memerlukan pertolongan medis.
-
Ketahui apakah luka Anda termasuk luka bakar derajat dua. Kulit Anda mungkin juga akan tampak pecah-pecah dan menggelembung, selain itu, rasa sakit yang Anda rasakan akan lebih kuat. Luka bakar derajat dua disebabkan oleh kontak dengan benda yang sangat panas (air mendidih misalnya), atau kontak berkepanjangan dengan sinar matahari. Terkecuali jika luka bakar derajat dua Anda terdapat pada tangan, kaki, selangkangan, atau wajah, rawatlah luka itu sebagai luka bakar minor. Jika kulit Anda melepuh, jangan pecahkan gelembungnya. Jika gelembung pada kulit yang melepuh pecah, jagalah agar tetap bersih dengan membilasnya dengan air dan mengoleskan salep antibakteri. Anda juga bisa melindungi kulit dengan plester atau perban lainnya. Perban ini harus diganti setiap hari.
- Luka bakar derajat dua meliputi dua lapisan kulit. Jika ukuran luka bakar derajat dua Anda lebih lebar daripada 7,5 cm, berada di tangan, kaki, sendi, atau kemaluan Anda, atau tidak sembuh dalam beberapa minggu, maka Anda harus segera menghubungi dokter untuk mencari pertolongan medis. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Periksa luka bakar derajat tiga. Luka bakar derajat tiga adalah luka yang paling serius dan membutuhkan pertolongan medis segera. Luka ini terjadi saat kulit terpapar benda panas hingga menembus ketiga lapisannya, bahkan terkadang menyebabkan kerusakan otot, lemak, dan tulang. Pada luka bakar derajat tiga, kulit terlihat meliut dan berwarna putih atau hitam. Rasa sakit yang dirasakan bisa beragam bergantung pada tingkat kerusakan saraf di lapisan kulit (reseptor nyeri). Luka bakar ini bisa tampak "basah" akibat hancurnya dinding sel dan keluarnya cairan protein.
- Luka bakar derajat tiga selalu digolongkan sebagai luka bakar mayor dan membutuhkan perawatan dokter sesegera mungkin. [4] X Teliti sumber
-
Periksa luka bakar suhu rendah. Luka "bakar" ini adalah luka yang terjadi saat kulit Anda terpapar suhu yang sangat rendah, seperti salju atau es, dalam waktu lama. Kulit yang terluka akan berwarna merah terang, putih, atau hitam, dan terasa seperti terbakar seperti saat dihangatkan kembali. Luka "bakar" suhu rendah masih digolongkan sebagai luka bakar karena merusak lapisan jaringan kulit.
- Dalam sebagian besar kasus luka bakar suhu rendah membutuhkan perawatan selayaknya luka bakar mayor. Carilah pertolongan medis untuk merawatnya. [5] X Teliti sumber
- Hangatkan kembali kulit dengan air bersuhu 37°C hingga 39°C segera setelah terpapar pada suhu dingin. [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Periksa luka bakar kimiawi. Luka bakar ini disebabkan oleh kontak kulit dengan bahan kimia berbahaya. Luka bakar kimiawi yang akan tampak sebagai bercak kemerahan, ruam, kulit yang melepuh, dan luka terbuka pada kulit. Langkah pertama Anda adalah menentukan penyebabnya dan menghubungi bantuan medis segera.
- Segera hubungi unit gawat darurat segera jika Anda yakin telah mengalami luka bakar kimiawi. Perawatan harus diberikan untuk menetralkan dan menghentikan penyebaran bahan kimia penyebabnya. [7] X Teliti sumber
- Aliri luka bakar kimiawi dengan banyak air, tetapi hindarilah penggunaan air jika luka bakar terkena kapur tohor, atau unsur logam (seperti natrium, magnesium, fosfor, litium, dll.) karena bahan-bahan tersebut dapat bereaksi dengan air dan menyebabkan luka semakin parah.
Iklan
-
Alirkan air dingin ke atas luka. Segera setelah Anda bisa, alirkan air ke atas luka bakar. Hal ini akan mencegah kerusakan kulit Anda semakin luas. Letakkan bagian yang terbakar di bawah air mengalir selama 10-15 menit hingga rasa sakitnya mereda. Jangan gunakan air es karena bisa memperparah kerusakan di sekitar luka bakar. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Perubahan suhu panas ekstrem ke suhu dingin ekstrem secara tiba-tiba hanya akan menghambat proses penyembuhan. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Segera lepaskan pakaian atau perhiasan ketat. Segera setelah Anda bisa, atau selama mengalirkan air ke atas luka, lepaskan benda apa pun yang menghalangi kulit di sekitar luka bakar. Jika Anda ragu-ragu, lepaskanlah. Hal ini akan membantu memperlancar aliran darah menuju luka dan mulai menyembuhkannya. Melepaskan pakaian atau perhiasan yang ketat juga bisa mencegah kerusakan kulit semakin parah. [10] X Teliti sumber
-
Beri kompres dingin. Jika tidak ada air dingin di sekitar Anda, gunakanlah kompres dingin atau es yang dibungkus dengan handuk. Letakkanlah di atas luka Anda. Kompres bagian yang sakit selama 10-15 menit, beri jeda 30 menit, kemudian kompres kembali selama 10-15 menit. [11] X Teliti sumber
- Jangan pernah mengompres dengan es secara langsung ke bagian luka, karena hal ini akan merusak lapisan kulit. Beri handuk sebagai pembatas antara kulit dengan es.
-
Minum pereda rasa sakit. Obat pereda rasa sakit yang dapat dibeli tanpa resep seperti ibuprofen, parasetamol, aspirin, atau naproxen bisa membantu jika gejala luka bakar cukup mengganggu Anda. Jika rasa sakit tidak berkurang setelah beberapa jam, minumlah satu dosis obat lagi. Jangan gunakan aspirin untuk anak-anak, atau jika Anda baru saja sembuh dari flu atau cacar air. [12] X Teliti sumber
- Ikuti petunjuk penggunaan khusus dalam kemasan. Petunjuk ini akan berbeda-beda bergantung pada obat yang Anda pilih.
-
Bersihkan luka. Setelah mencuci tangan Anda, gunakanlah sabun dan air untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi. Oleskan antibiotik seperti Neosporin saat Anda selesai membersihkan luka bakar. [13] X Teliti sumber Aloe vera juga bisa digunakan untuk menenangkan kulit Anda. Cari aloe vera yang mengandung beberapa bahan tambahan. Antibiotik dan aloe vera juga bisa mencegah perban Anda merekat dengan luka. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan memecahkan gelembung kulit saat Anda membersihkannya, karena gelembung ini sebenarnya melindungi kulit Anda dari infeksi. Jagalah agar gelembung kulit ini tidak pecah dan mengeluarkan cairannya, karena tubuh Anda mampu mengatasi gelembung kecil dengan sendirinya. Salep antibiotik tidak diperlukan jika gelembung kulit Anda belum pecah. Tetapi jika gelembung ini pecah dan luka Anda terbuka, gunakanlah antibiotik untuk mencegah infeksi. [15] X Teliti sumber
-
Balut luka dengan kain kasa. Anda mungkin tidak perlu menggunakan perban pada luka derajat satu, gelembung kulit yang belum pecah, atau kulit yang tidak terbuka. [16] X Teliti sumber Tetapi, luka bakar derajat dua yang kecil sekalipun perlu dibalut untuk melindunginya dari infeksi. Balut luka dengan kain kasa perlahan-lahan dan rekatkan dengan selotip medis. Anda harus mengganti kain kasa setiap hari. [17] X Teliti sumber
- Jangan memasangkan kain kasa secara langsung ke luka mana pun. Luka terbuka harus selalu diberi lapisan krim atau salep sebelum dibalut dengan kasa. Jika tidak, saat kain kasa dilepaskan, lapisan kulit yang baru terbentuk akan ikut terkelupas.
- Lepaskan kain kasa searah dengan arah pertumbuhan rambut. Jika kain kasa merekat dengan luka, gunakanlah air suam-suam kuku atau larutan salin untuk membantu melepaskannya. Buat larutan salin dengan menambahkan 1 sendok teh garam ke dalam satu galon air. [18] X Teliti sumber
-
Hindari penggunaan obat rumahan seperti putih telur, mentega, dan teh. Internet selalu dipenuhi dengan beragam solusi "ajaib" untuk mengatasi luka bakar, padahal hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya. [19] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Banyak sumber yang tepercaya, seperti Palang Merah, yang menyatakan bahwa obat rumahan ini justru "memperparah" luka karena mengandung bakteri pemicu infeksi. [20] X Teliti sumber
- Pelembap alami seperti aloe vera atau kedelai mungkin bermanfaat untuk meredakan kasus terbakar sinar matahari.
-
Waspadai terjadinya infeksi pada luka. Perhatikan luka untuk mengamati perubahan warna menjadi merah, cokelat, atau hitam. Juga pehatikan adanya perubahan warna lapisan lemak di bawah dan sekitar luka menjadi hijau. Luka yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda komplikasi, infeksi, atau luka bakar yang lebih serius. [21] X Teliti sumber Beri tahu dokter jika Anda mengalami salah satu dari tanda berikut ini:
- Rasa hangat
- Nyeri
- Luka bakar yang mengeras
- Suhu tubuh lebih dari 39°C atau kurang dari 36,5°C (ini adalah tanda infeksi serius dalam tubuh dan harus mendapatkan perawatan medis segera). [22] X Teliti sumber
-
Redakan rasa gatal dengan mengoleskan obat. Rasa gatal adalah keluhan umum di antara pasien pada awal masa pemulihan luka bakar minor. Obat topikal seperti aloe vera atau petroleum jell bisa menenangkan rasa tidak nyaman akibat gatal. Antihistamin oral juga bisa diminum untuk meredakan rasa gatal.Iklan
-
Segera hubungi unit gawat darurat. Luka bakar mayor tidak boleh dirawat di rumah, dan memerlukan bantuan profesional segera. Panggil ambulans, atau segera kunjungi ke dokter atau unit gawat darurat. [23] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan mencoba merawat luka bakar serius sendiri. Langkah dalam bagian ini hanyalah langkah pertolongan awal hingga pertolongan medis tiba.
-
Keluarkan korban dari sumber panas dengan hati-hati. Jika mungkin, berusahalah semampu Anda untuk mencegah luka bakar atau cedera meluas. Padamkan sumber panas, atau keluarkan korban dari dalamnya.
- Jangan pernah menarik atau memindahkan korban menggunakan alat yang terbakar. Karena jika Anda melakukannya, kerusakan kulit korban bisa meluas dan kemungkinan juga membuat lukanya semakin terbuka. Hal ini bisa menyebabkan korban merasakan sakit yang luar biasa dan memicu shock .
-
Tutupi luka. Tempelkan handuk dingin yang lembap ke atas luka untuk melindunginya hingga bantuan tiba. Jangan gunakan es atau merendam bagian luka ke dalam air es. Hal ini bisa menyebabkan hipotermia atau semakin memperluas kerusakan di bagian tubuh yang sensitif.
-
Singkirkan bahan kimiawi yang merusak. Jika luka bakar Anda disebabkan oleh bahan kimia, bersihkan bagian yang luka dari sisa bahan kimia. Alirkan air dingin ke atas luka bakar atau berikan kompres dingin sementara Anda menunggu bantuan tiba. Jangan mencoba menggunakan obat rumahan apa pun pada luka bakar kimiawi.
-
Angkat bagian yang luka sehingga berada di atas jantung korban. Hanya lakukan langkah ini jika Anda bisa mengangkatnya tanpa memperparah luka. [24] X Teliti sumber
-
Cari pertolongan segera untuk mengatasi shock . Waspadai gejala shock : denyut nadi lemah atau cepat, tekanan darah rendah, kulit yang lembap dan dingin, disorientasi atau pingsan, mual, perilaku agresif. Jika Anda menemukan gejala shock yang disebabkan oleh luka bakar derajat tiga, segera cari bantuan medis. Hubungi ambulans untuk mengantar korban segera ke rumah sakit. Situasi ini bisa mengancam nyawa korban, selain juga berbahaya.
- Luka bakar derajat tiga yang berat bisa menyebabkan shock karena tubuh kehilangan banyak cairan saat permukaan kulit yang luas terbakar. Tubuh tidak bisa berfungsi secara normal dengan jumlah cairan dan darah yang sangat rendah.
Iklan
-
Lepaskan pakaian dan perhiasan. Korban kebakaran mungkin akan segera dipindahkan dari rumah sakit ke unit luka bakar untuk perawatan lanjutan. Maka, lepaskanlah semua pakaian atau perhiasan yang masih melekat di tubuh korban jika bisa menghalangi tubuh yang mungkin membengkak.
- Luka bakar mungkin menimbulkan pembengkakan hebat, sehingga tekanan pada bagian tubuh tertentu terlalu besar (menyebabkan sindrom compartment ). Jika hal ini terjadi, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk menurunkan tekanan sekaligus membantu memperbaiki aliran darah dan fungsi sarafnya. [25] X Teliti sumber
-
Periksa tanda vital tubuh dan berikan oksigen. Untuk semua luka bakar mayor, dokter mungkin akan memberikan intubasi oksigen 100%, yaitu sebuah tabung yang dimasukkan ke dalam kerongkongan. [26] X Teliti sumber Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.). Tanda vital juga harus segera diawasi. Dengan begitu, kondisi terkini pasien bisa selalu diketahui, dan rencana perawatan dapat disesuaikan dengan kondisi tersebut.
-
Berikan cairan kepada pasien. Hentikan keluarnya cairan dari tubuh pasien, dan ganti cairan tubuh yang hilang dengan cairan infus. Tentukan jenis dan jumlah cairan sesuai dengan luka bakar pasien. [27] X Teliti sumber Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
-
Berikan antibiotik dan obat pereda rasa sakit. Berikan obat pereda rasa sakit dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit korban. Antibiotik juga merupakan obat yang penting bagi pasien.
- Antibiotik diperlukan karena pertahanan utama tubuh melawan infeksi (kulit) telah rusak. Obat-obatan diperlukan untuk mencegah bakteri masuk dan menginfeksi luka. [28] X Teliti sumber Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
-
Ubah diet pasien. Sarankan diet tinggi kalori, tinggi protein. Hal ini akan membantu mengganti energi dan protein yang penting untuk memperbaiki semua sel yang rusak akibat terbakar. [29] X Teliti sumber Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).Iklan
Tips
- Siapa pun yang mengalami luka bakar derajat tiga atau lebih perlu diantar dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
- Cuci tangan Anda sebelum menyentuh atau merawat luka bakar. Kenakan sarung tangan karet jika mungkin.
- Hanya gunakan air dingin yang bersih, murni atau larutan garam jika tersedia sebagai pertolongan pertama luka bakar mayor. Lindungi luka dengan kain yang sangat bersih atau steril, seperti seprai sementara mencari pertolongan medis.
- Saran dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti pertolongan medis. Jika Anda merasa ragu, hubungi dokter segera .
- Balut luka bakar minor atau berat dengan pembungkus plastik jika kain kasa tidak tersedia. Plastik ini akan mencegah infeksi dalam perjalanan ke rumah sakit atau tempat lainnya.
- Anda sebaiknya tidak mengaliri luka bakar kimiawi yang tidak diketahui penyebabnya dengan air karena berpotensi menyebabkan bahan kimia menyebar bersama air ke bagian tubuh yang lain. Air juga bisa menyebabkan beberapa kasus luka bakar, seperti yang disebabkan oleh kapur tohor, semakin parah.
- Jangan memaparkan luka bakar ke bahan-bahan berbahaya.
Iklan
Peringatan
- Pada luka bakar berat, segera kunjungi dokter. Luka bakar jenis ini tidak akan sembuh dengan sendirinya dan memerlukan pertolongan medis.
- Luka bakar akibat bahan radioaktif adalah luka yang sama sekali berbeda. Segera cari pertolongan medis jika Anda mencurigai penyebab luka bakar adalah radiasi, dan ambil langkah untuk melindungi diri Anda dan korban.
Iklan
Referensi
- ↑ Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
- ↑ http://hospitals.unm.edu/burn/classification.shtml
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/basics/symptoms/con-20035028
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/first-aid-burns/FA00022
- ↑ http://www.medicinenet.com/frostbite_symptoms_and_signs/views.htm
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=10791170
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000059.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
- ↑ http://www.healthline.com/health/first-degree-burn#Treatment4
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/first-aid-burns/FA00022
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/1278244-overview
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
- ↑ http://health.howstuffworks.com/wellness/natural-medicine/home-remedies/home-remedies-for-burns1.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000040.htm
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20211400
- ↑ http://www.redcross.org/email/safetynet/v1n9/firstaid.asp
- ↑ http://www.webmd.com/pain-management/guide/pain-caused-by-burns
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/213595-clinical#a0217
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/thermal-heat-or-fire-burns-treatment
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/80583-overview
- ↑ Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
- ↑ Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
- ↑ Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
- ↑ Domino, F. (n.d.). In The 5-minute clinical consult standard 2015 (23rd ed.).
Iklan