Unduh PDF Unduh PDF

Sejatinya, ada berbagai faktor yang dapat membuat rambut terasa kering, kusut, dan susah diatur. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan mewarnai rambut, menggunakan alat pemanas rambut secara berlebihan, atau mengaplikasikan produk perawatan rambut yang tidak tepat. Hasilnya tidak jauh berbeda, yaitu kelembapan rambut menghilang dan membuatnya lebih mudah patah. Ingat, dibutuhkan kesabaran dan produk perawatan rambut yang tepat untuk mengembalikan kelembapan rambut dan membuat teksturnya lebih sesuai dengan keinginan Anda. Ingin mengetahuinya? Yuk, baca artikel ini untuk mempelajari berbagai kiat jangka pendek maupun jangka panjang untuk merawat rambut yang rusak dan sulit diatur!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menerapkan Solusi Instan

Unduh PDF
  1. Jika ujung rambut terlihat sangat kering dan rusak, cobalah mengunjungi salon terdekat dan memangkas bagian tersebut. Bukan berarti Anda harus memotong rambut sampai benar-benar pendek, ya! Alih-alih, cukup potong ujung-ujung rambut untuk membuatnya terlihat lebih sehat. [1]
    • Potong ujung rambut setiap 6 sampai 8 minggu.
    • Umumnya, Anda hanya perlu memotong rambut sepanjang 1,25 cm agar kondisinya dapat kembali terlihat segar. Jika ingin, pilih model rambut yang bertumpuk ( layer ) untuk memangkas kerusakan tanpa mengurangi panjang rambut Anda.
  2. Oleh karena rambut yang kering dan rusak sejatinya dehidrasi, tentunya kelembapannya perlu Anda tingaktkan. Itulah mengapa, Anda harus rajin mengenakan masker rambut yang mengandung bahan pelembap lebih tinggi daripada kondisioner biasa, dan mampu bekerja lebih efektif untuk menghidrasi rambut. Kenakan masker setelah rambut dikeramasi dan dikeringkan dengan handuk, lalu diamkan masker selama yang diinstruksikan pada kemasan produk. Setelah itu, bilas rambut dengan air dingin hingga bersih. [2]
    • Cari masker yang mengandung bahan-bahan alami untuk memperbaiki kerusakan rambut, seperti minyak jojoba, minyak argan , protein gandum, dan keratin.
    • Bungkus rambut dengan handuk berserat mikro hangat atau plastic wrap agar bahan-bahan yang terkandung di dalam masker dapat terserap dengan lebih sempurna ke dalam kulit kepala. Alhasil, manfaatnya pun dapat semakin Anda rasakan! Namun, jangan melakukannya jika masker yang Anda gunakan mengandung protein.
    • Jika kondisi rambut benar-benar kering dan rusak, cobalah mendiamkan masker semalaman. Agar masker tidak mengotori bantal, bungkus rambut terlebih dahulu dengan shower cap atau plastic wrap sebelum tidur!
    • Sebaiknya, gunakan masker rambut satu kali seminggu. Jika kondisi rambut sangat rusak, cobalah meningkatkan penggunaannya menjadi dua kali seminggu.
  3. Sejatinya, rambut yang terlalu kering dan kusut dapat diperbaiki menggunakan minyak rambut, terutama karena produk tersebut memiliki manfaat yang serupa dengan minyak alami untuk melembapkan rambut. Untuk menggunakannya, cobalah menuangkan empat sampai lima tetes minyak ke telapak tangan, lalu mengoleskannya dari bagian tengah hingga ke ujung rambut ketika kondisinya masih basah. Setelah itu, rambut bisa ditata sesuai dengan keinginan Anda. [3]
    • Berbagai jenis minyak rambut yang layak Anda coba adalah minyak argan , minyak kelapa, minyak jojoba, minyak kacang macademia , dan minyak almon. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan serum yang mengandung campuran dua minyak atau lebih.
    • Panjang, ketebalan, dan tingkat kerusakan rambut akan menentukan jumlah minyak yang Anda perlukan. Agar lebih aman, cobalah menggunakan satu sampai dua tetes minyak terlebih dahulu, dan tambahkan jumlahnya jika perlu.
    • Minyak juga bisa diaplikasikan ke ujung rambut yang terasa sangat kering dan kusut. Namun, pastikan Anda hanya menggunakan satu sampai dua tetes agar rambut tidak terlalu berminyak setelahnya.
    • Untuk rambut yang sangat kering dan rusak, cobalah melakukan terapi minyak panas. Pertama-tama, panaskan wadah berisi minyak di dalam panci berisi air panas, kemudian segera aplikasikan minyak ke seluruh bagian rambut. Setelah itu, bungkus rambut dengan shower cap atau plastic wrap , dan diamkan minyak selama sekitar 30 menit. Setelah 30 menit, keramaslah sepeti biasa. [4]
    KIAT PAKAR

    Laura Martin

    Pakar Kecantikan Berlisensi
    Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.
    Laura Martin
    Pakar Kecantikan Berlisensi

    Untuk memperbaiki rambut yang rusak, aplikasikan sedikit minyak kelapa. Laura Martin, seorang ahli kecantikan berlisensi, menjelaskan: “Minyak kelapa dapat menjaga kelembapan rambut dan melindunginya dari kerusakan. Jika rambut telanjur rusak, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya secara permanen. Namun, setidaknya Anda tetap bisa mengurangi kerusakannya menggunakan minyak kelapa.”

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membersihkan Rambut dengan Benar

Unduh PDF
  1. Jika kondisi rambut sangat rusak, keramas terlalu sering justru dapat semakin mengurangi kelembapannya dan memperburuk tampilannya. Oleh karena itu, sebaiknya keramaslah setiap 2 atau 3 hari agar kelembapan rambut tetap terjaga. [5]
    • Ketika keramas, fokuskan penggunaan sampo di kulit kepala terlebih dahulu, lalu ratakan sisanya ke ujung rambut agar kelembapannya tetap terjaga.
    • Pastikan Anda memilih sampo yang mengandung bahan pelembap alami seperti minyak zaitun atau minyak argan , serta gliserol, sorbitol, atau mentega shea . Hindari pula sampo yang mengandung minyak mineral dan petrolatum karena keduanya dapat membantuk lapisan yang akan mengurangi kelembapan rambut. [6]
  2. Untuk memperbaiki rambut yang rusak dan sulit diatur, umumnya menggunakan kondisioner cair saja tidak cukup. Alih-alih, kenakan deep conditioner yang mampu menghidrasi rambut dengan maksimal, lalu diamkan selama 10 menit sebelum membilasnya dengan air dingin. [7]
    • Cari kondisioner yang bertekstur sangat kental dan dikemas dalam tabung, serta mengandung bahan-bahan pelembap alami seperti mentega, minyak, ceramide , dan gliserol, serta bahan penguat alami seperti asam amino dan protein hidrolisat. [8]
    • Fokuskan penggunaan kondisioner pada ujung-ujung rambut yang umumnya paling kering.
    • Deep conditioner bisa digunakan satu kali seminggu. Namun, jika kondisi rambut sangat kering, cobalah mengaplikasikannya dua kali seminggu.
  3. Meski sudah mengaplikasikan deep conditioner setelah keramas, adakalanya rambut masih kusut dan memerlukan kelembapan ekstra. Jika situasinya demikian, cobalah mengenakan kondisioner tanpa bilas yang mampu melembapkan rambut secara maksimal karena tidak perlu dibasuh dengan air. Sebaiknya, aplikasikan kondisioner ketika kondisi rambut masih lembap dan distribusikan secara merata menggunakan sisir. [9]
    • Untuk pemilik rambut tebal dan kasar, sebaiknya pilih kondisioner yang berbentuk krim atau losion.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menerapkan Rutinitas Perawatan Rambut yang Benar

Unduh PDF
  1. Meski hasilnya sangat menawan, tindakan tersebut dapat menghilangkan kelembapan alami pada rambut, terutama jika kondisinya sudah rusak. Oleh karena itu, batasi penggunaan alat catok dan pengering rambut. Alih-alih, biarkan rambut mengering secara alami dan hargai tekstur alami rambut Anda alih-alih terus-menerus meluruskan atau mengeritingnya. [10]
    • Jika harus menggunakan produk penataan rambut yang mengandung pemanas, selalu aplikasikan “pelindung” untuk meminimalkan kerusakannya. Bagi pemilik rambut tebal dan kasar, pilih pelindung yang berbentuk krim atau losion. Sebaliknya, bagi pemilik rambut halus dan tipis, cobalah menggunakan pelindung cair yang dikemas dalam botol semprot.
    • Gunakan rol rambut atau bobby pin untuk membuat tampilan rambut lebih menarik tanpa harus “dipanaskan”.
  2. Umumnya, rambut akan rusak setelah berulang kali diwarnai atau melewati proses bleaching (pelunturan warna rambut). Oleh karena itu, berusahalah meminimalkan kedua aktivitas tersebut, dan ubah warna rambut secara bertahap alih-alih tiba-tiba mengaplikasikan warna yang benar-benar baru. [11]
  3. Sejatinya, bukan hanya zat pewarna, alat pengering, dan alat catok yang dapat merusak kesehatan rambut Anda. Faktor lingkungan seperti matahari, air, dan klorin juga dapat membuat rambut semakin kering, kusut, dan sulit diatur. Oleh karena itu, selalu kenakan topi sebelum beraktivitas di bawah terik matahari. Sebelum berenang di laut atau kolam renang, cobalah membasahi rambut dengan air bersih agar setiap helainya tidak menyerap garam atau klorin berlebih. Jangan lupa keramas hingga bersih setelah berenang! [12]
    • Beberapa jenis kondisioner tanpa bilas dan produk penataan rambut mengandung bahan yang mampu melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
    • Sebelum berenang, cobalah mengenakan kondisioner tanpa bilas untuk membentengi rambut dari zat kimia dan mineral berbahaya yang terkandung di dalam air.
  4. 4
    Hindari handuk dan sarung bantal yang berbahan kasar. Jika rambut sudah telanjur rusak, kerusakan tersebut akan semakin parah jika Anda menggunakan handuk berpori kasar untuk mengeringkannya, serta tidur menggunakan sarung bantal berbahan linen atau katun. Untuk menghindari risiko tersebut, selalu gunakan handuk berserat mikro dan sarung tangan berbahan sutra.
    Iklan

Tips

  • Jangan menggunakan sisir atau sikat rambut yang terbuat dari material sintetis agar rambut tidak tersangkut dan semakin kusut. Alih-alih, pilih sikat rambut dengan material yang alami, atau cukup gunakan sisir bergigi jarang yang lebih ramah bagi rambut.
  • Sejatinya, tubuh yang sehat adalah pangkal dari rambut yang sehat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, yaitu makanan yang kaya akan protein rendah lemak, asam lemak omega 3, zat besi, serta vitamin A dan C.
  • Jika Anda kerap berpindah posisi saat tidur, cobalah menggunakan sarung bantal berbahan sutra untuk mengurangi risiko rambut kusut di malam hari.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Masker rambut
  • Minyak rambut
  • Sampo yang mengandung pelembap
  • Deep conditioner (kondisioner yang mengandung kadar pelembap sangat tinggi)
  • Kondisioner tanpa bilas
  • Sisir

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 743 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan