Unduh PDF
Unduh PDF
Siput merupakan salah satu binatang peliharaan yang bersahabat dan juga mudah untuk merawatnya. Untuk memelihara siput, dibutuhkan kandang yang lembab, dan juga sayuran sebagai makanan yang sehat dan juga memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi. Siput merupakan binatang yang dapat hidup secara berkelompok, oleh karena itu Anda dapat memeliharanya lebih dari satu. Jika Anda memberikan kandang yang nyaman dan juga merawatnya dengan baik, maka siput yang Anda pelihara tersebut dapat bertahan hidup selama beberapa tahun. Artikel ini akan memberikan informasi kepada Anda mengenai cara merawat siput jenis daratan; buka laman Cara Merawat Siput Air untuk informasi mengenai cara perawatan siput air.
Langkah
-
Pilih kandang yang sesuai. Siput harus hidup di lingkungan yang lembab. Oleh karena itu akan jauh lebih mudah jika Anda menyiapkan kandang yang terbuat dari kaca atau plastik. Kandang yang Anda siapkan harus memiliki saluran udara yang baik, dan juga harus memiliki penutup atap. Ukuran kandang haruslah mampu untuk menampung siput dengan baik sehingga mereka dapat hidup dengan nyaman. Selain itu juga pastikan kandang mudah untuk dibersihkan. Pertimbangkan beberapa faktor berikut saat Anda memilih kandang:
- Siput memerlukan ruangan untuk dapat bergerak bebas. Kandang berukuran kecil atau sedang biasanya sudah cukup. Namun, jika Anda akan memelihara siput lebih dari satu, atau Anda akan memelihara siput Afrika yang mana memiliki ukuran yang lebih besar, maka Anda harus menyiapkan kandang yang berukuran lebih besar.
- Siput dapat memanjat setinggi 10-50 kali dari berat tubuhnya. [1] X Teliti sumber Hal ini berarti kandang yang Anda pilih harus memiliki penutup yang sangat rapat, agar tidak mudah roboh.
- Siput memerlukan banyak udara. Jangan memilih kandang yang tidak memiliki saluran udara yang baik. Jika Anda memiliki kandang yang tertutup rapat, buatlah beberapa lubang untuk dapat menyalurkan udara.
- Siput memerlukan cahaya. Jangan gunakan kandang yang buram atau tidak dapat menyerap cahaya. Oleh karena itu, carilah kandang yang terbuat dari plastik atau kaca bening.
- Siput dapat memakan karton. Jangan memilih kandang yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan oleh siput.
-
Lapisi bagian bawah kandang. Buatlah suasana kandang sesuai dengan jenis lingkungan asli dari siput yang Anda pelihara agar siput dapat hidup dengan sehat dan terhindar dari stres. Pastikan bahan yang Anda gunakan bersih dan bebas pestisida; tanah dari belakang rumah Anda mungkin tidak dapat digunakan karena mungkin mengandung zat yang dapat berbahaya bagi siput. Berikut beberapa bahan yang dapat Anda gunakan untuk pelapis kandang siput Anda: [2] X Teliti sumber
- Tanah liat. Tanah liat tidak sangatlah kkuat namun tetap memiliki tingkat kelembaban yang baik. Jika Anda ingin menambahkan juga tanaman hidup di dalam kandang, pastikan tanah liat yang Anda gunakan dapat menyokong kehidupan tanaman yang ingin Anda tanam.
- Humus. Atau disebut juga kompos, merupakan bahan pelapis yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi yang mana dapat menjadi makanan baik bagi siput Anda ataupun bagi tanaman yang Anda tanam di dalam kandang.
- Tanah kering. Siput sangat suka sekali hidup di dalam tanah kering. Namun hal ini juga dapat menjadi rumah bagi hama. Jadi, jangan gunakan ini jika Anda khawatir akan tumbuh hama di dalam kandang.
- Tanah biasa. Ini merupakan pilihan yang paling murah dan juga cukup baik bagi siput. Pastikan tanah yang Anda pilih bebas dari pestisida.
- Sabut. Pilihan ini juga merupakan pilihan yang murah dan juga bahan yang paling banyak digunakan sebagai pelapis di dalam kandang siput. Sabut dapat menjaga kelembaban dengan baik, namun sabut juga dapat menjadi tempat hidup bagi hama dan serangga.
-
Tambahkan penunjang ke dalam kandang. Siput sangat menyukai berjalan-jalan dan juga bersembunyi, jadi buatlah mereka senang dengan menambahkan beberapa sarana penunjang di dalam kandang seperti tempat memanjat. Hindari benda yang tajam seperti keramik atau batu, karena hal tersebut dapat mencelakai suput dan tempurungnya jika siput terjatuh atau terpeleset. Pilihlah benda berdasarkan saran berikut:
- Tongkat kayu atau tangkai pohon. Anda dapat membeli tongkat kayu yang dapat bertahan lama di toko hewan peliharaan, yang mana sering juga digunakan dalam kandang kura-kura, ular, atau hewan amfibi lainnya.
- Bongkahan kayu berlubang. Anda dapat memilih bongkahan kayu yang memili lubang di bagian tengahnya untuk ditempatkan di dalam kandang siput. Lubang di bagian tengah bongkahan kayu ini dapat menjadi tempat bersembunyi yang baik bagi siput.
- Tanaman. Pilih tanaman hidup yang sama dengan lingkungan asli dari siput yang Anda pelihara. Anda juga dapat menempatkan tanaman plastik yang mana mudah untuk dibersihkan.
-
Buat iklim yang sesuai. Selain harus memiliki kandang yang memiliki saluran udara yang baik, siput juga memerlukan iklim yang hangat dan juga lembab. Temperatur yang sesuai bagis siput yaitu antara 21-23 °C , namun mereka biasanya juga dapat hidup dengan baik dengan temperatur yang lebih tinggi atau lebih rendah. Namun Anda harus memastikan bahwa pelapis bagian bawah kandang dapat menjaga kelembaban dengan baik sepanjang waktu.
- Jika Anda khawatir siput Anda merasa kedinginan, maka Anda dapat membeli alat pemanas. Alat pemanas harus menutupi sekitar 2/3 area kandang agar jika siput merasa terlalu panas maka dapat berpindah ke area yang lebih sejuk.
- Jaga kelembaban bagian pelapis bawah kandang (dan juga siput) dengan menyemprotkan air setiap hari. Pastikan air yang Anda gunakan bersih atau steril untuk menjaga agar siput tetap sehat.
Iklan
-
Berikan siput kalsium. Siput membutuhkan banyak kalsium untuk menjaga agar tempurung selalu sehat dan kuat. Anda harus menyediakan sumber kalsium di dalam kandang setiap waktu. Tulang ikan sotong merupakan salah satu sumber kalsium yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan. Namun Anda juga dapat memberikan kulit telor sebagai gantinya.
-
Berikan siput makanan. Siput dapat memakan beberapa jenis makanan berbeda, yang mana diantaranya mungkin bisa Anda dapatkan dengan mudah di lemari pendingin atau dapur rumah Anda. Berikanlah makanan untuk siput setiap hari. Anda dapat menggunakan mangkuk kecil sebagai tempat makanan agar tidak tercampur dengan bahan pelapis bagian bawah kandang. Jika Anda menemukan makanan tersebut tidak dimakan oleh siput, maka Anda harus membuangnya, karena jika tidak maka hal itu akan menimbulkan tumbuhnya jamur dan juga dapat mengundang serangga. Ikuti saran berikut pada saat Anda akan memberi makan siput Anda:
- Anda dapat membeli makanan khusus bagi siput, atau juga makanan untuk kura-kura. Makanan khusus ini biasanya mengandung banyak nutrisi dan juga menyehatkan bagi siput Anda. Namun, jauh lebih baik jika Anda memiliki jenis makanan lain untuk berjaga-jaga jika siput Anda tidak menyukai makanan khusus tersebut.
- Berikan siput buah-buahan dan sayuran. Siput biasanya dapat memakan berbagai jenis tumbuhan. Jika mereka tidak menyukai sesuatu, maka mereka tidak akan memakannya. Jadi, cobalah beberapa jenis buah-buahan dan sayuran hingga Anda menemukan mana jenis yang disukai oleh siput Anda. Cobalah beri-berian, umbi-umbian, daun selada, kubis, apel, buah pir, brokoli, kadang-kacangan, mentimun, kangkung atau bayam, dan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan lainnya.
- Beri makan siput dengan biji-bijian dalam jumlah kecil. Anda dapat juga memberikan biji gandum yang telah dibasahi untuk siput Anda. Anda juga dapat memberi makan siput Anda dengan susu bubuk dalam jumlah sedikit, daging mentah, atau tulang yang telah dihancurkan.
- Hindari makanan yang dapat membahayakan bagi siput ketika dimakan. Hindari untuk memberi makan siput Anda dengan nasi, padi-padian, pasta, atau bahan makanan lain yang memiliki tekstur tajam yang mana dapat membahayakan siput Anda. Hindari juga makanan yang mengandung garam. Terakhir, jangan memberi makan siput Anda dengan kacang-kacangan yang pengolahannya menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya.
-
Sediakan tempat air. Ini merupakan hal yang paling dianjurkan. Walaupun siput mendapatkan kelembaban dari bahan pelapis bagian bawah kandang, namum siput sangat menyukai air untuk minum maupun berendam. Pilihlah tempat air yang dangkal, yang memudahkan siput untuk memanjat masuk dan keluar, karena jika terlalu dalam mungkin siput akan tenggelam.Iklan
-
Ganti bahan pelapis bagian bawah kandang secara berkala. Seminggu sekali mungkin cukup, namun ganti dengan segera jika bahan pelapis bagian bawah kandang terlihat kotor. Ganti juga dengan segera jika bahan pelapis bagian bawah terendam atau Anda melihat adanya pertumbuhan hama pada bahan pelapis bagian bawah kandang tersebut.
-
Bersihkan kandang setiap satu minggu. Cuci kandang dengan menggunakan air panas dan bahan pembersih, lalu bilas kembali untuk menghilangkan cairan yang keluar dari siput pada saat merayap. Sangat penting bagi Anda untuk membersihkan kandang secara berkala untuk mengindari pertumbuhan jamur yang dapat mengancam kehidupan siput Anda.
- Saat Anda membersihkan kandang, tempatkan siput di dalam wadah plastik yang memiliki penutup; pastikan terdapat lubang di bagian atar sebagai aliran udara.
- Bersihkan juga perlengkapan penunjang, dan juga tempat makanan dan air. Jika perlengkapan penunjang terlihat rusak, maka Anda dapat menggantinya.
-
Mandikan siput. Ini merupakan ide yang sangat bagus untuk memandikan siput Anda untuk menghindari siput Anda terkena penyakit. Tempatkan siput dalam sebuah wadah dangkal dan isi dengan menggunakan air bersuhu ruangan, kemudian siram lebih banyak air secara perlahan pada bagian tubuh siput. Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu yang halus untuk membersihkan bagian tempurung; jangan menyikat terlalu keras karena dapat merusak tempurung, dan jangan menggunakan sabun. [3] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan siput atau tempurungnya. Hal ini akan sangat membahayakan dan dapat membunuh siput Anda.
- Anda dapat membalurkan minyak wijen pada bagian tempurung agar terlihat bersinar.
Iklan
Saran
- Jangan memembuang kandang jika Anda melihat butiran-butiran berwarna hitam pada bagian atas karena mungkin itu merupakan telur.
- jangan meninggalkan siput Anda tanpa pengawasan dalam jangka waktu yang lama.
- Ingatlah untuk membersihkan kandang, siput, dan juga peralatan penunjang secara berkala.
- Pada saat membiakkan siput, biarkan mereka memiliki wilayah pribadi sendiri, biasanya betina akan kembali ke tempat tersebut dan menyimpan telurnya disana.
- Pastikan Anda mencuci tangan sebelum Anda memegang siput.
- Biarkan siput Anda untuk berjalan diluar kandang sejauh 5-10 sentimeter. Waspadalah akan binatang lainnya seperti kucing atau anjing yang mungkin dapat memakan siput Anda.
Perhatian
- Bayi siput sangatlah rentan, oleh karena itu cobalah untuk tidak memegangnya atau jika diperlukan maka Anda harus berhati-hati. Ingatlah juga mungkin bayi siput tersebut dapat terbunuh oleh siput dewasa.
- Jika Anda tidak memberikan kalsium, maka siput Anda akan memakan tempurungnya sendiri untuk mendapatkan kalsium.
- Siput dapat mati jika diberikan makanan yang mengandung garam.
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.797 kali.
Iklan