PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tato merupakan cara mengekspresikan diri yang bagus dan bisa menjadi karya seni yang tidak hilang seumur hidup. Setelah selesai ditato, berhati-hatilah selama sekitar 3-4 minggu karena Anda masih dalam proses penyembuhan. Ini untuk memastikan agar kulit tidak rusak dan mengalami infeksi. Bahkan sejak periode penyembuhan awal, Anda harus merawat tato dengan baik agar warnanya tidak memudar. Tato akan selalu terlihat indah asalkan Anda selalu menjaga kebersihan dan kelembapannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membasuh dan Melembapkan Tato Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Agar kuman yang menempel di tangan mati, gunakan sabun antibakteri. Gosoklah tangan secara menyeluruh hingga sela-sela jari dan bagian bawah kuku menjadi bersih. Terus sabuni tangan selama minimal 20 detik sebelum Anda membilas dan mengeringkan tangan. [1]
    • Jika memungkinkan, keringkan tangan menggunakan tisu karena handuk kain bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri seiring berjalannya waktu.
    • Tato baru lebih rentan terinfeksi dan terserang bakteri karena kulitnya terbuka.
    • Untuk memastikan bahwa Anda telah mencuci tangan dalam durasi yang tepat, nyanyikan lagu " Happy Birthday " sebanyak 2 kali sambil menggosok sabun.
  2. Penato biasanya menutupi tato baru menggunakan perban besar atau plastic wrap sebelum Anda pulang untuk menjaga kelembapan kulit. Tunggu selama minimal 1 jam setelah ditato dan hingga Anda memiliki waktu luang untuk membasuhnya. Jika sudah siap, buka penutup tato dengan perlahan dan buang. [2]
    • Sangat wajar jika Anda menjumpai butiran tinta pada permukaan kulit. Ini terjadi karena kulit berusaha mengeluarkan darah, tinta, dan plasma untuk membentuk keropeng.
    • Apabila perban atau plastiknya menempel di kulit, jangan mencoba merobeknya. Basahi perban dengan air hangat hingga Anda bisa melepasnya.
    • Jika tatonya dibalut dengan plastic wrap , segera buka plastik tersebut. Plastik bisa menghambat aliran udara dan mencegah tato untuk melakukan penyembuhan.
    • Penato mungkin akan memberi petunjuk yang berbeda terkait lamanya waktu Anda harus membuka perban. Ikuti petunjuk penato dan hubungi dia jika Anda memiliki masalah.
  3. Tuangkan air hangat pada tato. Gosokkan airnya secara perlahan ke seluruh bagian tato untuk melembapkannya. Berhati-hatilah, jangan menekan tato secara berlebihan karena bisa membuatnya terasa perih dan nyeri. [3]
    • Anda juga dapat membilas tato di pancuran mandi.
    • Jangan menggunakan air panas karena bisa membuat kulit melepuh atau mengalami iritasi.
    • Jangan merendam tato secara penuh dalam 2 hingga 3 minggu pertama setelah ditato karena air yang tidak mengalir mengandung banyak bakteri dan bisa mengakibatkan infeksi. Hindari berendam di bak mandi, kolam renang, dan juga kolam air panas. [4]
  4. Pilih sabun cuci tangan cair yang tidak abrasif. Usapkan busa sabun secara perlahan pada tato dengan gerakan memutar kecil. Pastikan seluruh bagian tato telah tertutupi sabun sebelum Anda membilasnya dengan air hangat. [5]
    • Jangan menggunakan waslap atau kain yang abrasif untuk mencuci tato. Bahan ini bisa menggores kulit dan membuat warna tato memudar.
  5. Jangan menggosok tato dengan handuk karena bisa membuat kulit mengalami iritasi dan meninggalkan jaringan parut. Sebaliknya, tekan handuk pada kulit secara lembut, lalu angkat. Terus tepuk seluruh bagian tato hingga benar-benar kering. [6]
    • Anda dapat menggunakan handuk atau tisu.
  6. Gunakan salep penyembuh tanpa pewangi dan pewarna karena bahan tambahan bisa mengiritasi kulit. Oleskan sedikit salep secara tipis dan merata pada tato. Lakukan ini secara lembut dengan gerakan melingkar hingga kulit tampak mengilap. [7]
    • Hati-hati, jangan mengoleskan salep pada kulit secara berlebihan karena bisa menghambat masuknya udara ke dalam tato dan memperlambat penyembuhan.
    • Jangan menggunakan produk berbahan dasar petroleum karena terlalu kental dan tidak memungkinkan udara meresap ke dalam tato.
    • Tanyakan produk penyembuh kepada penato. Mungkin penato mempunyai produk yang dirancang khusus untuk tato.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mempercepat Penyembuhan Tato

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan membalut tato dengan perban baru karena bisa menghalangi aliran udara dan memperlambat penyembuhan. Usahakan agar tato selalu terbuka jika memungkinkan. Jika tidak bisa, cobalah mengenakan pakaian yang tipis dan berpori, misalnya yang terbuat dari poliester, katun, atau linen. Jangan mengenakan pakaian yang berat dan ketat karena bisa mengiritasi kulit dan membuat kondisinya bertambah parah.
    • Berhati-hatilah, jangan tidur dengan posisi tato tertindih tubuh karena bisa menghalangi aliran udara ke tato. Jika Anda menato punggung, tidurlah dengan posisi miring atau tengkurap.
    • Tato mungkin akan mengeluarkan cairan selama 2-3 hari pertama, dan melekat pada pakaian. Jika hal ini terjadi, jangan langsung mengelupas kainnya dari kulit. Basahi kain dengan air hangat, lalu tarik pakaian yang menempel pada tato secara perlahan.
    • Jika tatonya berada di kaki, usahakan untuk selalu bertelanjang kaki dan kenakan sepatu atau sandal yang empuk dengan tali yang dilonggarkan agar kulit bisa bernapas. Jangan mengenakan sandal selama 3 hingga 4 minggu setelah ditato agar kulit tidak bergesekan. [8]
  2. Dalam satu minggu pertama, sangat normal jika pigmen kulit pada tato terkelupas dan menyerpih. Sedapat mungkin tahan keinginan untuk menggaruk tato saat dalam proses penyembuhan karena tindakan ini bisa membuat kulit terluka atau memudarkan warna. Jika kulit terasa gatal, tepuklah dengan jari secara perlahan atau tempelkan kompres dingin. [9]
    • Tato biasanya akan membentuk keropeng, tetapi jangan sampai menggaruknya. Biarkan keropeng sembuh secara penuh dan terlepas sendiri.
  3. Selalu cuci tangan sebelum Anda menyentuh tato untuk mencegah paparan bakteri. Gunakan jari untuk membasahi tato dengan air hangat dan busa dari sabun tangan cair. Hati-hati, jangan mengelupas atau mengorek kulit ketika Anda membersihkan tato. Bilas tato dengan air bersih sebelum Anda mengeringkannya. [10]
    • Jangan melakukan aktivitas yang membuat Anda kotor selama 2 hingga 3 minggu pertama setelah ditato karena Anda masih rentan terserang infeksi.
  4. Cuci dan keringkan tato sebelum Anda mengoleskan salep agar kulit tetap bersih. Gosokkan salep seukuran ujung jari secara lembut pada kulit hingga tidak tampak mengilap. Gunakan salep penyembuh pada pagi, siang, dan sore hari. [11]
    • Oleskan salep penyembuh lagi jika kulit menjadi kering di sepanjang hari.
    • Tidak masalah jika tato terlihat kabur dan buram, tidak seperti saat kali pertama Anda mendapatkannya. Tato akan kembali tajam jika sudah sembuh total.
  5. Jangan menggunakan losion yang diberi tambahan pewangi karena bisa membuat kulit iritasi. Oleskan losion seukuran ujung jari setiap kali kulit terasa kering (biasanya harus diberikan kira-kira 3–4 kali sehari). Gosokkan losion pada tato secara merata untuk melembapkannya. [12]
    • Jika tato benar-benar telah sembuh, Anda dapat menggunakan losion yang mengandung pewangi. Proses penyembuhan tato biasanya memerlukan waktu 3 hingga 4 minggu.
  6. Ketika pergi keluar rumah, kenakan pakaian yang longgar dan berpori agar tato tertutupi secara penuh. Jika posisi tato tidak bisa disembunyikan oleh pakaian, usahakan untuk menghindari sinar matahari dan tetaplah berada di tempat yang teduh. [13]
    • Jangan mengoleskan tabir surya pada tato yang belum sembuh secara penuh. Produk ini mengandung bahan kimia yang bisa mengelupas kulit atau menghambat penyembuhan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Perawatan Jangka Panjang

PDF download Unduh PDF
  1. Sinar matahari yang kuat bisa memudarkan tinta tato sehingga Anda harus melindungi tato saat pergi keluar rumah. Gunakan tabir surya yang mempunyai minimal 30 SPF dan gosokkan pada kulit hingga bersih. Jika sudah berlalu kira-kira 2 jam, oleskan tabir surya kembali agar kulit tidak terbakar. [14]
    • Hindari mengoleskan tabir surya pada tato, kecuali sudah benar-benar sembuh.
    • Jangan menggunakan tanning bed atau tanning lamp (keduanya adalah alat untuk mencokelatkan kulit) karena bisa membuat tato memudar.
  2. Setelah tato sembuh, Anda bisa menggunakan losion apa saja yang diinginkan. Gosokkan losion pada kulit hingga bersih agar kulit selalu terhidrasi dan tato terlihat cerah. Anda bisa menggunakan losion sebanyak 2-3 kali dalam sehari, atau setiap kali kulit terlihat kering atau pecah-pecah. [15]
    • Tato mungkin akan terlihat kusam apabila Anda tidak menggunakan losion.
  3. Perhatikan adanya bercak merah gelap, benjolan yang terasa nyeri, atau luka terbuka pada tato. Ini merupakan tanda-tanda infeksi. Hubungi dermatolog dan beri tahukan semua gejala yang Anda alami. Kunjungi dermatolog sesegera mungkin agar kulit bisa sembuh dengan cepat. [16]
    • Tanda-tanda lain infeksi di antaranya adalah rasa nyeri yang meningkat, tubuh menggigil, demam, dan munculnya nanah pada area tato.
    • Jangan mengelupas atau mengorek ruam atau keropeng yang terbentuk pada kulit karena bisa mengakibatkan terjadinya jaringan parut yang permanen.
  4. Pergilah ke penato dalam waktu 2–3 bulan setelah ditato untuk mendapatkan pemeriksaan. Jika Anda menganggap ada area yang perlu diberi tambahan tinta atau sedikit perbaikan, beri tahukan hal ini kepada penato. Perhatikan tato Anda, apakah ada perubahan warna setelah berlalu beberapa bulan. Jika tintanya bertambah terang atau memudar, tanyakan apakah dia bisa memperbaikinya. [17]
    • Para penato biasanya menggratiskan perbaikan pertama ini.
    • Jika tato telah dirombak beberapa kali, mungkin penato tidak akan bisa memperbaikinya lagi karena kulit Anda akan menjadi lebih sensitif dan tatonya akan terlihat berantakan.
    Iklan

Tips

  • Cukupi kebutuhan cairan di sepanjang hari untuk menjaga kelembapan kulit agar tato terlihat lebih cerah. [18]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengelupas atau menggaruk tato karena bisa menyebabkan infeksi atau meninggalkan jaringan parut. [19]
  • Jika muncul kemerahan, nanah, ruam, atau luka terbuka pada tato, pergilah ke dokter karena kemungkinan besar Anda telah mengalami infeksi atau alergi. [20]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sabun cuci tangan antibakteri
  • Salep penyembuh
  • Losion tanpa pewangi
  • Tabir surya 30 SPF

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.922 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan