Unduh PDF
Unduh PDF
"Musim semi" dapat diibaratkan sebagai sebuah rangkaian bunga tulip yang cerah dan indah. Tulip adalah jenis bunga yang kuat dan dapat bertahan hingga 10 hari setelah dipotong jika Anda tahu cara merawatnya dengan benar. Memilih bunga yang baru mekar untuk memulai adalah kuncinya, dan Anda dapat memperpanjang keindahannya dengan memajangnya di tempat yang tepat dan memberikan air yang cukup. Perhatikan langkah 1 untuk trik-trik yang dapat Anda gunakan untuk menciptakan rangkaian bunga tulip yang dapat bertahan lama.
Langkah
-
Pilihlah tulip yang masih muda. Ketika Anda berada di toko bunga, Anda mungkin tergoda untuk membeli tulip yang telah mekar dengan sempurna dengan warna kelopak yang berseri. Hal ini akan menjadi pilihan yang baik jika tulip tersebut dimaksudkan untuk membuat orang-orang merasa kagum pada acara satu malam, namun jika Anda ingin agar tulip dapat bertahan lebih lama, pilihlah tulip yang masih tertutup rapat, dengan beberapa kuntum hijau yang belum memiliki warna dengan sempurna. Bunga akan mekar dalam beberapa hari ke depan, yang memberikan Anda waktu lebih untuk menikmatinya.
- Jika Anda memotong tulip sendiri dan menginginkannya agar bertahan selama mungkin di dalam vas, potonglah tulip sebelum mekar dengan sempurna. Potong sedekat mungkin dengan tanah.
-
Bungkus batang tulip dengan kain basah atau tisu kertas. Ketika Anda membawa pulang tulip dari toko bunga, biarkan tulip terbungkus di dalam tisu kertas atau kain yang terendam di dalam air segar. Hal ini akan memastikan agar tulip tidak mulai mengering sebelum waktunya ketika dalam perjalanan pulang. Lakukan hal ini meskipun jarak antara toko bunga dan rumah Anda tidak terlalu jauh. Kekurangan air dapat menyebabkan tulip mengering setiap saat.
-
Potong tulip sepanjang 0,6 cm dari bagian dasar batang. [1] X Teliti sumber Gunakan sepasang alat pemotong kecil dan potong batang dari satu sudut. Hal ini akan membantu tulip untuk dengan mudah menyerap air dari vas.
-
Buang daun yang berlebihan pada dasar batang. Jika pada batang terdapat daun yang akan terendam di dalam air ketika anda memasukkannya ke dalam vas, maka buanglah daun-daun tersebut. Karena daun dapat mulai membusuk dan menyebabkan bunga menjadi layu sebelum pada waktunya.Iklan
-
Pilihlah vas yang sesuai. Pilihlah vas yang dapat menutupi paling tidak setengah dari ketinggian tulip yang Anda bawa pulang. Tulip akan dapat bersandar pada vas tanpa menjadi bengkok. Jika Anda menggunakan vas yang lebih pendek, pada akhirnya bunga akan membungkuk ke depan. Ini merupakan efek yang disukai oleh beberapa orang, namun dapat menyebabkan bunga mati dengan lebih cepat.
-
Cuci vas terlebih dahulu. Pastikan tidak terdapat endapan yang tersisa dari karangan bunga sebelumnya pada vas yang akan Anda gunakan. Gunakan sabun dan air hangat untuk mencuci seluruh bagian vas, kemudian keringkan dengan menggunakan handuk. Dengan cara ini, tulip segar tidak akan tertular bakteri yang dapat menyebabkan tulip membusuk lebih cepat.
-
Isi vas dengan air dingin. Air dingin akan menjaga batang agar tetap segar dan keras, sedangkan air hangat atau panas akan menyebabkan tulip menjadi lemah dan lembek.
-
Atur posisi batang di sekitar vas. Rangkaikan tulip sehingga antar setiap bunga memiliki sedikit jarak di dalam vas, dibandingkan dengan menyandarkan tulip di atas satu sama lainnya. Dengan memberikan sedikit ruang akan mencegah bunga saling berhimpitan, yang akan mengarah pada rontoknya kelopak sebelum pada waktunya dan memperpendek jangka hidup bunga Anda.
-
Isi vas dengan air segar. Tulip mengisap banyak air. Pastikan agar air tidak pernah habis, atau bunga akan mulai layu dengan sangat cepat.
-
Tambahkan beberapa pupuk bunga. Penambahan dari pupuk bunga, atau pengawet bunga, yang dapat Anda peroleh di toko bunga, akan memperpanjang jangka hidup bunga dengan sangat baik. Bacalah petunjuk dan taburkan beberapa pupuk ketika Anda menambahkan air. Hal ini akan menjaga tulip tetap berdiri tegap dan terlihat cerah selama mungkin.
- Anda dapat mencoba menambahkan sari buah lemon, uang logam, dan material lain di dalam vas bersama dengan bunga. Beberapa orang mengatakan bahwa trik-trik ini berhasil, namun penelitian menunjukkan jika pupuk bunga jauh lebih efektif. [2] X Teliti sumber
-
Jangan mencampurkan tulip dengan bunga dalam famili Narcissus. Daffodil dan bunga lain yang termasuk dalam famili ini memancarkan zat yang dapat menyebabkan bunga layu lebih cepat. Cara terbaik adalah dengan meletakkan sesama bunga tulip di dalam satu vas. [3] X Teliti sumber
-
Jauhkan vas dari sinar matahari. Letakkan vas di area yang tidak terlalu panas dan terkena sinar matahari. Jika tidak, tulip akan menjadi layu karena panas.Iklan
Tips
- Ketika membeli tulip dari toko bunga, belilah tulip dengan kepala bunga yang masih tertutup.
- Membiarkan tulip berada di dalam vas dalam keadaan terbungkus selama beberapa jam akan meningkatkan kemungkinan untuk menjaga batang agar tetap lurus.
- Karena tulip akan tetap tumbuh meskipun telah dipotong, maka sering kali tulip membungkuk untuk menyesuaikan wadahnya. Jika diinginkan, luruskan batang tulip dengan menggunakan kertas koran basah dan letakkan di dalam air hangat selama beberapa jam.
- Letakkan tulip di dalam sebuah vas dengan bentuk yang tidak teratur untuk membentuk lilitan batang.
- Tulip dapat dengan aman diletakkan pada rangkaian bunga yang sama dengan sebagian besar bunga lainnya.
- Tusukkan batang dengan jarum berukuran sedang tepat di bawah bunga. Cara ini tidak pernah gagal membuat bunga tetap menarik selama satu minggu. Tip Belanda.
Iklan
Peringatan
- Jangan meletakkan tulip di dalam vas yang sama dengan daffodil atau air yang pernah digunakan daffodil .
- Menambahkan aspirin, sari buah lemon, uang logam, soda dan campuran lainnya ke dalam air hanya merupakan mitos untuk memperpanjang kehidupan tulip yang telah dipotong.
- Setelah memotong batang tulip di bawah air, jangan biarkan batang mengering sebelum menggantikannya ke dalam vas atau wadah dekoratif.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.239 kali.
Iklan