Unduh PDF Unduh PDF

Ulat Hongkong ( Tenebrio molitor ) adalah larva dari proses metamorfosis kumbang kecil. Ulat ini biasanya digunakan sebagai pakan reptil, laba-laba, burung, dan hewan pengerat. Selain itu, Ulat hongkong merupakan bagian penting dalam ekosistem karena ia mengonsumsi bahan organik yang membusuk serta menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ingin merawat ulat Hongkong yang sehat, Anda harus mempelajari kebiasaan makan dan menyediakan tempat yang nyaman untuknya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyediakan Kandang yang Baik

Unduh PDF
  1. Anda harus memastikan ulat Hongkong tidak bisa merayap di sisi wadah agar ia tidak bisa melarikan diri. Gunakan wadah dengan sisi dan permukaan yang licin agar ulat Hongkong tidak bisa merayap keluar. [1]
    • Hindari wadah yang terbuat dari karton atau yang dilapisi kain. Ulat hongkong dapat dengan mudah menempel dan merayap di atasnya sehingga ia bisa saja melarikan diri.
    • Apabila Anda menggunakan wadah setinggi 8 cm dan terbuat dari bahan yang licin, wadah tersebut mungkin tidak harus ditutup. Akan tetapi, apabila Anda ingin menutupnya, pastikan terdapat lubang-lubang kecil pada tutup yang digunakan. Anda juga bisa menggunakan kain katun tipis sebagai alternatif. Kain ini juga bisa menjauhkan serangga lain dari wadah. [2]
  2. Bahan yang digunakan untuk melapisi bagian bawah wadah juga berperan sebagai sumber makanan ulat Hongkong. Maka dari itu, Anda mungkin harus menambahkan lapisan tambahan agar kebutuhan makan ulat Hongkong terpenuhi. Anda dapat melapisi bagian bawah wadah dengan havermut ( oatmeal ), sereal gandum, tepung jagung, atau makanan anjing yang digiling halus. [3]
    • Anda juga bisa melapisi bagian bawah wadah dengan campuran bahan-bahan ini. Gunakan pengolah makanan untuk menggiling bahan-bahan tersebut agar tekstur dan ukuran substrat yang digunakan tetap konsisten. Anda dapat melapisi bagian bawah wadah dengan substrat setebal 4 cm.
  3. Wadah dapat ditempatkan di suhu ruangan. Akan tetapi, apabila Anda berencana untuk mengembangbiakkan ulat Hongkong, tempatkan wadah di ruangan bersuhu 26°C. Apabila Anda tinggal di tempat dengan suhu yang tidak terlalu panas, wadah bisa ditempatkan di garasi. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memberi Makan Ulat Hongkong

Unduh PDF
  1. Potongan buah dan sayur seperti kentang atau apel adalah pilihan yang baik. Kentang adalah pilihan yang baik karena tidak cepat membusuk dan mengering. [5]
    • Jangan taruh mangkuk air di dalam kandang. Ulat Hongkong bisa saja tenggelam di dalam mangkuk tersebut. Taruh buah dan sayur sebagai sumber cairan ulat Hongkong.
    • Ganti buah dan sayur yang kering dan busuk dengan yang baru.
  2. Anda harus menambahkan lebih banyak makanan apabila habis. Ganti lapisan bawah wadah setelah beberapa minggu. Pastikan lapisan bawah wadah bebas dari jamur dan tidak berbau busuk. [6]
    • Anda dapat menggunakan saringan untuk memisahkan ulat Hongkong dari lapisan bawah wadah ketika akan diganti. Ini juga bisa dilakukan untuk memindahkan ulat Hongkong dari wadah untuk berbagai tujuan lain.
  3. Apabila makanan yang diberikan menyebabkan lapisan bawah wadah menjadi basah atau lembap, ganti dengan yang lain. Apabila tutup wadah berembun, wadah ulat Hongkong terlalu lembap. Maka dari itu, pastikan wadah memiliki sirkulasi udara yang baik. [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Ulat Hongkong yang Bermetamorfosis

Unduh PDF
  1. Apabila Anda berencana untuk merawat ulat Hongkong hingga menjadi kumbang, pastikan pupa ulat Hongkong dipindahkan ke wadah yang berbeda. Kumbang dan ulat Hongkong akan memakan pupa tersebut apabila tidak dipindahkan. [8]
    • Apabila Anda tidak ingin merawat ulat Hongkong hingga bermetamorfosis, ingat bahwa ulat Hongkong berada di fase larva (ulat) selama 8-10 minggu. Apabila Anda membeli ulat Hongkong yang sudah dewasa, ia mungkin akan memasuki fase metamorfosis lebih cepat. [9]
  2. Kumbang dan larva memakan makanan yang sama. Maka dari itu, Anda harus tetap menambahkan dan mengganti makanan di dalam wadah, bahkan ketika ulat Hongkong sedang bermetamorfosis. Ulat Hongkong akan berhenti makan ketika berada di fase pupa [10]
    • Apabila terdapat pupa di dalam wadah ulat Hongkong, pindahkan pupa tersebut ke wadah yang dilapisi tisu. Pupa akan menempel pada lapisan tisu tersebut ketika bermetamorfosis. Ulat Hongkong berada di tahap pupa selama 6-24 hari. [11]
  3. Suhu di bawah 16,5°C dapat menimbulkan efek yang negatif terhadap siklus reproduksi kumbang. Apabila Anda ingin kumbang bertelur dan melanjutkan siklus hidupnya, pastikan tempat tinggalnya bersuhu cukup hangat. [12]
    • Sebaliknya, Apabila ulat Hongkong berjumlah banyak dan akan digunakan sebagai pakan, Anda dapat mendinginkan ulat Hongkong di dalam wadah berlubang agar lebih tahan lama. Akan tetapi, ulat Hongkong akan mati apabila ditempatkan di ruangan bersuhu kurang dari 4,5°C.
    Iklan

Tips

  • Jangan tempatkan kumbang liar di wadah yang sama dengan ulat Hongkong dewasa. Kebanyakan spesies kumbang adalah karnivora dan akan memakan ulat Hongkong tersebut.
  • Keluarkan ulat Hongkong yang mati dari wadah.
  • Tempatkan pupa di wadah yang berisi substrat dan makanan agar ia bisa langsung makan ketika sudah keluar dari pupa.
  • Jangan beri ulat Hongkong air. Akan tetapi, ulat Hongkong bisa mengonsumsi apel pada kain katun lembap sebagai sumber cairannya.
Iklan

Peringatan

  • Ulat Hongkong akan menghitam ketika mati. Selalu periksa ulat Hongkong secara rutin agar ia tetap sehat.
  • Pegang ulat Hongkong secara berhati-hati. Pegang ulat Hongkong di atas wadah agar tidak jatuh ke lantai.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Wadah plastik, kaca, atau logam
  • Alat untuk membuat lubang
  • Ulat Hongkong
  • Buah dan sayur
  • Havermut ( oatmeal ), serealia gandum, tepung jagung, atau makanan anjing yang digiling halus.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.614 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan