Unduh PDF Unduh PDF

Ingin merayu seseorang dengan mengajaknya chatting ? wikiHow bisa membantu Anda. Anda bisa belajar untuk meningkatkan kemampuan Anda merayu seseorang dan berkomunikasi secara online , dan juga bisa untuk mencari teman kencan dan kenalan di internet agar Anda bisa bertemu seseorang yang Anda sukai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Chatting dengan Genit

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mengobrol dengan seseorang, Anda harus memiliki sebuah topik untuk dibicarakan. Meskipun Anda mengenal orang tersebut di “dunia nyata” atau Anda hanya mengenalnya di laman profil di situs perjodohan online , percakapan Anda tidak akan membuahkan hasil jika topik yang Anda suguhkan hanya sekadar “halo” atau “kamu cantik”.
    • Jangan memulai percakapan dengan “hai” atau “apa kabar?”. Sapaan itu tidak akan membuat percakapannya berkembang. Mulailah dengan pertanyaan, observasi, atau komentar yang menarik. Meskipun ini hal yang kecil, namun cobalah mulai pembicaraan dengan berkata, “Wow! Aku harus bertanya tentang foto profilmu yang keren itu. Itu air terjunkah? Keren sekali.”
    • Jangan mulai percakapan dengan sebuah kalimat atau pernyataan. Sindiran atau lelucon yang kasar tidak akan membuat seseorang tertarik. Bacalah bagian selanjutnya untuk mengetahui cara memilih topik percakapan lebih lanjut.
  2. Kebanyakan orang hanya akan berbicara ketika ditanya. Jika Anda ingin membuat obrolan yang menyenangkan dan “genit”, buatlah teman Anda bicara dengan bertanya sesuatu padanya dan dengarkan jawabannya dengan saksama.
    • Tanyakanlah pertanyaan yang memerlukan jawaban panjang. Jika foto air mancur itu diambil saat teman Anda sedang di Bali, tanyakan tentang liburannya. "Bagaimana suasana di Bali? Apa hal yang paling konyol yang kau temukan di sana? Apa makanan terburuk yang kau makan?"
    • Jangan terlalu ingin tahu. Pertanyaan seperti, “Kedengarannya liburanmu sangat menyenangkan! Aku akan ketakutan jika mencoba sky-diving . Bagaimana rasanya sky-diving ?” adalah pertanyaan yang lazim ditanyakan. Namun, pertanyaan seperti, “Bagaimana bisa kau mampu membayar sky-diving padahal pekerjaanmu hanya karyawan di industri pelayanan?” tidak pantas untuk ditanyakan karena hal tersebut bukan urusan Anda.
  3. Sangat sulit untuk mendefinisikan rayuan dengan tepat. Banyak orang hanya ingin mencari kecocokan di antara satu sama lain. Seringkali, hal ini berhubungan dengan selera humor dan keceriaan Anda. Biarkan selera humor Anda mengalir. Jika Anda membuat lelucon menggunakan lagu yang Anda anggap aneh, atau gemar memberikan informasi aneh saat berbicara, lakukan saja. Jadilah diri sendiri. Jika seseorang menganggapnya tidak lucu, ia mungkin lebih cocok bersama orang lain.
    • Terkadang, rayuan bisa menarik perhatian lawan bicara Anda, atau bisa juga membuat Anda terkesan seperti orang yang tidak sopan. Mungkin berkata, “Wah cantiknya. Yang ku maksud air terjunnya, bukan kau” akan terdengar lucu bagi seseorang, namun bagi orang lain, belum tentu.
  4. Merayu secara online membutuhkan respons dari lawan bicara agar percakapannya bisa terus berjalan. Respons pesan sebanyak-banyaknya sesaat sesudah Anda membaca pesan tersebut, dan tunjukkan bahwa Anda menikmati percakapan itu.
    • ”Membuat ia menunggu” adalah hal yang identik dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki kekasih. Jika Anda ingin chatting di internet, Anda harus selalu ada untuk membalas pesannya. Jika Anda tidak menghiraukan pesan seseorang, Anda seharusnya melakukan hal yang lain dari pada chatting .
    • Jika seseorang tidak merespons pembicaraan yang Anda buat, tinggalkan saja orang itu. Tidak ada gunanya untuk terus membuat topik-topik menarik jika ia hanya merespons dengan jawaban “haha”.
  5. Pembicaraan yang baik akan membuat lawan bicara Anda ingin terus chatting dengan Anda. Anda sebaiknya membiarkan ia memikirkan Anda dan mengharapkan Anda bisa mengobrol dengannya lagi. Sebelum bahan pembicaraan habis, sebaiknya segera akhiri pembicaraan tersebut dan biarkan lawan bicara Anda memikirkan Anda.
    • Temukan bahan obrolan yang susah untuk dikembangkan. Jika Anda bisa membuat seseorang tertawa terbahak-bahak dengan lelucon Anda tetapi Anda tidak tahu lelucon apa lagi yang bisa terus membuatnya tertawa, akhiri saja pembicaraannya. “Senang bisa mengobrol denganmu. Aku harus memberi makan anjingku sekarang. Ia hampir memakanku.”
  6. Anda harus mengerahkan usaha yang keras saat merayu seseorang, tetapi jangan berharap usaha Anda akan dibalas sampai Anda merasa cocok dengan orang yang tepat. Rayulah banyak orang dan bersenang-senanglah. Buat banyak pembicaraan ringan dengan banyak orang.
    • Akan tetapi, jangan mudah menyerah. Untuk mengenal seseorang dengan chatting di internet akan membutuhkan waktu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda harus tetap riang dan terbuka.
  7. Jika Anda ingin merayu dan menemukan kecocokan dengan seseorang, sangat penting untuk menjadi diri sendiri, bukan versi Anda di "Facebook" yang mempromosikan diri. Anda akan di cap sebagai orang yang sombong di internet jika Anda terus menerus membicarakan tentang diri Anda dan pencapaian-pencapaian Anda. Jadi, jangan lakukan hal itu. Jadilah diri sendiri.
    • Mengetiklah dengan gaya bahasa yang sama seperti ketika Anda berbicara. Anda tidak perlu membuat diri Anda terdengar “pintar” atau mencoba menggunakan kata-kata yang tidak biasanya Anda gunakan saat merayu seseorang. Hal tersebut akan terkesan seperti dibuat-buat dan tidak akan membuat pembicaraannya menjadi nyaman. [1]
    • Akan tetapi, menghina diri sendiri sebagai lelucon bisa menambah humor pada pembicaraan Anda, namun bisa juga membuat Anda terlihat putus asa dan menyebalkan. Lebih baik Anda membicarakan hal-hal yang positif dari diri Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengetahui Apa yang Harus Dikatakan

Unduh PDF
  1. Merayu sama saja seperti mengobrol biasa, namun jauh lebih menyenangkan. Berharaplah Anda akan tertawa dan bersenang-senang ketika chatting , bukan untuk mencari pacar, atau membuat seseorang jatuh cinta pada Anda. Karena, jika seperti, pembicaraannya akan menjadi aneh dan tidak mengenakkan. Chatting -lah seperti yang Anda lakukan terhadap teman baru Anda. [2]
    • Manfaatkan internet sebagai sumber referensi. Anda baru saja membaca artikel atau melihat .gif dan video yang lucu? Kirimkanlah pada lawan bicara Anda sebagai topik pembicaraan. [3]
    • Beberapa orang menyukai topik pembicaraan yang berbeda-beda. Untuk sebagian orang, bercerita panjang lebar dan serius mungkin bisa disebut sebagai rayuan, tetapi bagi sebagian lainnya, hal tersebut akan membosankan. Untuk sebagian orang, bercerita tentang pesta bisa disebut rayuan, tetapi sebagian lainnya mungkin tidak akan menyukainya. Lihatlah karakter lawan bicara Anda dan sesuaikan topik pembicaraannya.
  2. Merayu seseorang di internet seperti layaknya lari maraton, bukan sprint. Jangan terburu-buru untuk membicarakan hal yang Anda pikirkan, atau merencanakan kencan dan ke mana Anda akan pindah bersama anak-anak Anda. Lakukan secara pelan-pelan. Fokuskan pada pembicaraan yang ringan dan lihatlah apakah ada seseorang yang Anda sukai.
    • Jangan merayu dengan menggunakan rayuan seksual yang tidak sopan. Beberapa sindiran bisa dianggap sebagai rayuan bagi seseorang hanya ketika Anda sudah mengenalnya lebih dekat. Jika sebuah rayuan terdengar tidak senonoh, itu bukanlah rayuan.
    • Hindari mengucapkan “Aku cinta kamu” saat Anda melihat foto profil seseorang dan baru saja chatting dengannya selama lima menit. Hal tersebut akan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk menjadi pacarnya. Tidak apa-apa jika Anda mengatakan bahwa ia cantik, mengagumkan, atau imut, tetapi jangan gunakan kata-kata "cinta” sampai Anda berdua berkenalan lebih jauh. Jika Anda tidak mau merayu dengan bahasa seperti itu di dunia nyata, jangan lakukan hal yang sama di dunia maya.
  3. Jika Anda sekelas dengan seseorang yang sedang chatting bersama Anda, mengobrollah seputar kelas tersebut. Jika Anda dari kota yang sama, bicarakan tentang lingkungan rumah yang Anda sukai. Bicarakan tentang tempat nongkrong yang bagus. Bicarakan tentang apa pun yang Anda dan lawan bicara Anda sama-sama sukai untuk membuat sebuah koneksi atau kecocokan.
    • Jika Anda tidak memiliki kesamaan dengan lawan bicara Anda, atau tidak tahu apa kesamaan di antara Anda dan lawan bicara Anda, ajukan beberapa pertanyaan sampai Anda menemukan kecocokan. Bahkan jika pertanyaannya terdengar konyol seperti “Bulan apa yang paling kau sukai dan mengapa?” atau “Apa zodiakmu?”, Anda akan bisa menemukan sesuatu untuk diobrolkan. [4]
  4. Semua orang yang pernah Anda ajak bicara di internet pasti bosan dengan kalimat-kalimat dan pertanyaan-pertanyaan membosankan yang sama. “Apa yang kau lakukan di waktu senggangmu?” atau “Apa hobimu?” adalah pertanyaan-pertanyaan rayuan yang membosankan. Namun, jika Anda menceritakan tentang tetangga Anda yang bertengkar karena anjing si A mengencingi teras rumah si B, Anda akan memiliki sebuah topik yang lucu untuk dikembangkan. “Apa pendapatmu mengenai anjing dan tetangga yang konyol?”
    • Jangan terlalu banyak membicarakan tentang hidup Anda. Membicarakan sejarah dan latar belakang Anda adalah cara yang “baik” untuk membuat seseorang berpikir Anda adalah orang yang mementingkan diri sendiri. Pilihlah dengan cermat detail apa yang Anda ingin sampaikan.
  5. Orang lain tidak membutuhkan detail-detail pribadi tentang kehidupan, masalah, pemikiran dan keinginan terdalam Anda. Simpan detail-detail itu untuk pembicaraan yang lebih mendalam. Hal tersebut bukanlah rayuan, melainkan ocehan.
    • Jangan terdengar sedih jika Anda sedang mencoba merayu seseorang. Jika Anda sedang stres, jangan dibicarakan karena Anda akan terdengar putus asa, bukan genit.
    • Berhati-hatilah ketika membicarakan hal-hal yang serius seperti pernikahan, monogami, dan memiliki anak. Pembicaraan tersebut adalah pembicaraan yang membunuh proses merayu. Tunggulah sampai Anda bertemu secara langsung untuk membicarakannya
  6. Jika Anda tidak tahu topik apa yang akan dibicarakan, tetapi ingin tetap merayu si dia, Anda bisa bermain dengan mengajukan pertanyaan aneh atau membicarakan hal-hal yang konyol. Bicarakan tentang makanan atau hewan favorit Anda, apakah Katy Perry seorang musisi yang jenius atau malah membosankan. Pertanyaan konyol yang lucu akan menunjukkan kejenakaan Anda:
    • "Ceritakan tentang roti lapis terbaik yang pernah kau makan.”
    • "Siapakah anggota CJR, SM*SH, atau Koes Plus yang menggambarkan kepribadianmu?”
    • "Jika kau bisa pergi ke negara mana pun, ke manakah kau akan pergi?”
    • "Apa yang lebih kau sukai? Tidur siang atau berendam? Atau menonton televisi? Atau...mendaki gunung? Kalau aku sih “mendaki gunung” karena aku bukan pemalas. Percayalah. Oh, sekarang giliranmu menjawab, maafkan aku.”
  7. Dengan memuji, Anda bisa membuka banyak topik untuk dibicarakan. Pilihlah sesuatu yang Anda sukai atau Anda sadari dari orang tersebut, dan gunakan sebagai pujian. Lalu, kembangkan pujian itu menjadi topik untuk dibicarakan.
    • Pujian itu bagus, namun sangat sulit untuk direspons. Cobalah kembangkan pujian tersebut menjadi sebuah percakapan: “Fotomu di air mancur itu sangat bagus! Kau terlihat cantik. Di sana kau melakukan apa saja?”
    • Satu pujian di setiap percakapan adalah jumlah yang pas. Jika Anda terlalu banyak memuji, Anda akan terdengar seperti orang yang terobsesi dan menyeramkan. Jika Anda merasa dia menarik, katakanlah, tetapi bukan berarti Anda bisa mengatakannya lima kali dalam semenit. [5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendapatkan Teman Kencan di Internet

Unduh PDF
  1. Berpacaran di dunia maya menjadi hal yang lumrah dan hampir menjadi sebuah kebutuhan, terutama di kota-kota besar. Cara ini hanyalah satu-satunya cara untuk bertemu “si dia” sekarang ini. Jika Anda ingin merayu di internet dan bertemu dengan orang-orang yang menarik, buatlah profil di situs perjodohan online dan mulailah mencari. Cara ini adalah cara yang bagus untuk terhubung dan merayu secara online . Situs perjodohan yang paling terkenal adalah:
    • Match
    • OkCupid
    • Tinder
    • MeetUp
    • Plenty of Fish
    • eHarmony
  2. Jika Anda ingin menemukan orang yang tepat, isi seluruh informasi si profil Anda dengan jujur dan menarik. Buat diri Anda terlihat apa adanya, untuk menarik perhatian seseorang dengan pemikiran yang serupa.
    • Jangan buat profil Anda terkesan membosankan. Setiap profil biasanya memiliki kata-kata mutiara seperti, “Ayo nikmati hidup” dan “Aku hanya ingin berkelana untuk hidup”. Tulis hal yang jujur dan temukan hal menarik untuk dicantumkan.
    • Pikirkan cara mendeskripsikan diri sendiri di profil Anda. Cantumkan hal-hal yang paling unik, menarik, dan sebenar-benarnya tentang diri Anda untuk dibaca oleh banyak orang.
    • Berkata jujur bukan berarti menunjukkan bahwa Anda putus asa. Jika Anda belum pernah berkencan selama lebih dari 20 tahun, Anda tidak perlu mencantumkannya untuk mendapatkan perhatian.
  3. Kecocokan memang lebih penting dari pada penampilan. Namun, ketika Anda merayu seseorang di internet, foto diri Anda yang menarik juga sama pentingnya. Jika Anda tidak bisa memotret diri Anda dengan baik, mintalah bantuan seorang teman atau fotografer profesional untuk memotret Anda dari sudut terbaik Anda.
    • Jadilah diri sendiri. Jangan mencoba terlihat tangguh, berpakaian minim, atau menunjukkan versi aneh wajah Anda di dalam foto profil Anda. Perlihatkan bahwa Anda adalah manusia biasa yang menyenangkan melalui foto terbaik Anda.
    • Jangan gunakan foto telanjang dan foto Anda yang sedang mabuk. Hal itu bukan ide yang bagus.
  4. Jangan “menjual” diri Anda secara berlebihan. Jaga privasi Anda, meskipun Anda berpacaran di internet. Luangkan waktu untuk mengenal seseorang sebelum menceritakan detail-detail pribadi Anda, dan pertemuan-pertemuan awal harus dilakukan di area publik. Saat Anda bisa mengikuti aturan ini, Anda tinggal bersenang-senang saat berpacaran di internet.
    • Mengetahui seseorang yang terlihat baik di awal pertemuan namun menjadi aneh karena ia memiliki nomor ponsel dan alamat Anda memang terkesan menakutkan.
    • Jauhi keinginan untuk mengunggah ratusan foto diri Anda agar dilihat oleh banyak orang. Seseorang yang sedang Anda rayu akan berpikir Anda adalah orang yang angkuh.
    Iklan

Tips

  • Pastikan orang yang sedang Anda rayu memang ingin mengobrol dengan Anda. Jika ia merespons dengan jawaban yang singkat seperti, “OK”, jangan mencoba merayunya karena ia kemungkinan besar tidak mau mengobrol dengan Anda.
  • Akibat dari pujian “kau cantik sekali” yang berlebihan akan membuat seseorang akan lebih mengontrol percakapan (dan hubungan). Sungguh, setiap orang bodoh pasti melakukannya--jadi, jangan jadi orang yang seperti itu. Jika Anda memang merasa ia sangat menarik, ia pun tahu ia menarik! Jadi percuma memujinya karena ia tahu Anda tidak layak untuk dianggap serius.
  • Ketika chatting , tambahkan keterangan berupa “gerakan” agar lawan bicara Anda tahu kepribadian Anda. Apakah ia memuji Anda? Berterimakasihlah, dan jika Anda merasa tersanjung, tulislah * blush * (tersipu malu). Hal itu bisa membuat lawan bicara Anda mengetahui reaksi lain dari Anda.
  • Tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap minat lawan bicara Anda. Setelah Anda mengobrol dengan seseorang, unggah video lucu atau lagu favoritnya di laman situs online -nya. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkannya ketika sedang mengobrol.
  • Jangan hanya mengirimkan pesan yang biasa saja. Gunakan tanda seru dan tanda tanya untuk membuat Anda tidak terlihat membosankan. Jika Anda merasa cukup nyaman dengan orang tersebut, gunakan simbol senyum seperti :). Jika Anda merasa benar-benar percaya diri, gunakan simbol berkedip ;).
  • Kembangkan cara komunikasi Anda di dunia maya. Jangan hanya menggunakan layanan pesan, cobalah gunakan video chatting atau menelepon secara online .
Iklan

Peringatan

  • Banyak orang yang berbohong di internet. Terkadang Anda akan merasa terkejut atau kecewa.
  • Steve Santagati, seorang pakar percintaan, menyarankan pada para wanita untuk mencari tahu informasi pribadi pria yang sedang mendekatinya sebanyak mungkin dan merahasiakan informasi pribadinya untuk alasan keamanan. [6] Apa pun jenis kelamin Anda, nasihat ini adalah nasihat yang bijaksana untuk mencegah Anda berkencan dengan sebuah robot, seorang penipu atau pembunuh berantai. Gunakan layanan pesan instan untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan. Cari identitas orang tersebut di internet untuk mendukung temuan Anda. Anda juga bisa menanyakan informasi mengenai orang tersebut melalui seorang teman atau orang lain untuk memastikan bahwa orang tersebut benar-benar ada.
  • Selalu bertemu di area publik sampai Anda mengenal satu sama lain lebih lanjut. Khususnya, pertemuan pertama harus di tempat umum.
  • Untuk wanita, bawalah teman wanita Anda jika Anda berkencan saat malam hari.
  • Foto diri Anda di tahun 1980-an akan menunjukkan bahwa cara berpikir Anda masih ada di sana. Hindari menggunakan foto lama seperti Anda menghindari wabah.
  • Jangan gunakan foto bersama mantan pacar Anda (atau foto dengan wajah mantan pacar Anda yang dipotong).
  • Jangan gunakan foto jarak jauh. Biarkan calon pacar Anda melihat Anda dari dekat.
  • Jangan menjadi orang yang “menyeramkan”. Jika Anda pertama kali mengobrol dengan seseorang, Anda sebaiknya jangan memberi tahu detail-detail pribadi tentang diri Anda atau bertanya hal-hal pribadi kepada orang tersebut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.976 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan