Unduh PDF
Unduh PDF
Selama melalui menopause, kulit Anda mungkin tiba-tiba akan mengalami gatal-gatal yang tidak sembuh dengan sendirinya. Saat kadar estrogen mulai turun, kemampuan tubuh menghasilkan minyak akan melambat, dan akibatnya kulit Anda menjadi kering dan gatal. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit, termasuk obat-obatan tertentu, mengubah kebiasaan dan gaya hidup, serta mencoba beragam perawatan alami.
Langkah
-
Mandilah sebentar dengan air hangat suam-suam kuku. Untuk mengurangi gatal-gatal pada kulit, batasi waktu mandi kurang dari 20 menit, dan gunakan air hangat suam-suam kuku sebagai pengganti air hangat. Cara ini dapat membantu meningkatkan kelembapan alami kulit dan mengurangi gatal-gatal. [1] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Hindari mandi air panas karena dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah gatal.
- Selain itu, hindari juga penggunaan sabun yang mengandung pewangi, gel mandi (sabun mandi cair), dan deodoran yang dapat mengiritasi kulit. Beralihlah menggunakan sabun yang mengandung pelembap untuk membantu melembutkan dan melembapkan kulit.
- Tepuk-tepuk kulit hingga kering, dan jangan usapkan dengan handuk agar iritasinya tidak semakin parah.
-
Oleskan pelembap. Jika gatal-gatal pada kulit disebabkan oleh kondisinya yang kering, Anda harus memberikan pelembap segera setelah mandi dan setidaknya 2 kali sehari agar kulit tidak kering. Pelembap akan membantu mempertahankan kelembapan alami kulit dan meningkatkan kesehatan serta elastisitasnya. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Gunakan losion hipoalergenik tanpa pewangi (misalnya Eucerin dan Cetaphil) atau cobalah pelembap berbasis oatmeal seperti Aveeno. Anda bahkan bisa menggunakan Vaseline tanpa pewangi untuk mengunci kelembapan.
- Hindari menggunakan pelembap yang mengandung pewangi, alkohol, ataupun bahan kimia pengiritasi lainnya karena dapat memperparah gatal. [3] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
-
Gunakan kain dan pakaian yang tidak mengiritasi. Hindari penggunaan kain yang kaku dan kasar (seperti wol) karena dapat semakin mengiritasi kulit. Kenakan pakaian longgar dari bahan yang tidak mengiritasi (seperti katun atau sutra). [4] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Selain itu, cucilah pakaian Anda menggunakan sabun cuci hipoalergenik tanpa pewangi dan hindari pelembut pakaian. Beberapa sabun cuci dapat meninggalkan sisa pada pakaian yang memperparah gatal-gatal.
- Anda juga bisa menggunakan seprai katun yang dapat membantu mengurangi iritasi di malam hari.
-
Sertakan lemak sehat ke dalam menu makanan. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang membantu kulit menghasilkan minyak dan menjaga kelembapannya. Jika kandungan lemak esensial ini kurang dalam makanan, kulit Anda akan kering dan gatal. [5] X Teliti sumber
- Bahan makanan yang banyak mengandung asam lemak omega-3 adalah ikan salmon, kacang kenari, telur, ikan sarden, kacang kedelai, minyak safflower , dan flax seed .
- Anda juga boleh mengonsumsi minyak ikan atau kapsul minyak omega-3 jika asupan dari makanan tidak mencukupi.
-
Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Tubuh kita bergantung pada air untuk bertahan hidup. Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi pemicu kulit kering dan gatal. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- The Institute of Medicine menentukan bahwa secara rata-rata, wanita sebaiknya minum paling tidak 9 cangkir air setiap hari. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Tingkatkan asupan air Anda jika berolahraga atau tinggal di lingkungan yang panas.
-
Kurangi stres. Stres berdampak buruk bagi tubuh dalam beragam cara, termasuk juga menyebabkan masalah kulit. Selain gatal, banyak masalah kulit lainnya juga dapat diperparah oleh stres, seperti eksem dan dermatitis. [8] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Kurangi stres dengan meluangkan waktu melakukan aktivitas bersantai seperti meditasi, yoga, berjalan-jalan, atau membaca.
- Anda juga bisa mencoba teknik pernapasan terkendali untuk melawan stres.
-
Hindari konsumsi kafeina dan alkohol. Kedua bahan ini cenderung berefek diuretik sehingga menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil dan memperparah dehidrasi. Kafeina dan alkohol juga memengaruhi aliran darah di dalam kulit sehingga memperparah rasa gatal. [9] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Konsumsi kafeina dan alkohol sedikit saja, jika Anda memang mengonsumsinya.
-
Minum vitamin. Jika tidak mendapatkan semua vitamin esensial dari makanan, kulit Anda akan mengering dan menjadi tidak sehat. Pertimbangkan untuk meminum suplemen yang mengandung vitamin C, D, E, dan K. Anda juga mungkin perlu mencoba menggunakan krim topikal bervitamin untuk meningkatkan kesehatan kulit dan meredakan gatal. [10] X Teliti sumber
- Vitamin C adalah suatu antioksidan yang merangsang sintesis kolagen dan mengurangi kerusakan sel. Anda bisa meminum vitamin C ataupun menggunakan krim topikalnya.
- Vitamin D3 (tersedia sebagai kalsitriol sintetis) dapat ditemukan dalam krim topikal yang mungkin bermanfaat untuk mengatasi kondisi kulit (seperti psoriasis) dengan mengurangi peradangan dan iritasinya.
- Vitamin E dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi peradangan kulit saat dioleskan secara topikal.
- Vitamin K terkandung dalam krim topikal, dan walaupun bukti ilmiah mengenai efektivitasnya tidak sekuat vitamin C dan E, vitamin K juga dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit.
Iklan
-
Cobalah krim antigatal. Krim antigatal dapat membantu melembapkan dan menenangkan kulit yang gatal. Anda bisa mencoba krim antigatal bebas atau, jika pilihan ini tidak membantu, mintalah dokter untuk meresepkan obat yang lebih kuat. [11] X Teliti sumber
- Beberapa krim antigatal yang banyak digunakan antara lain adalah Aveeno dan hidrokortison 1%.
- Jika mencoba menggunakan kortikosteroid, oleskan krim ke kulit yang terasa gatal, kemudian basahi kain katun (misalnya waslap) dengan air dan tempelkan ke permukaan kulit tersebut. Kelembapan dari kain akan membantu kulit menyerap krim. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda harus ingat bahwa krim antigatal umumnya ditujukan sebagai solusi sementara dan hanya boleh digunakan dalam jangka pendek (biasanya tidak lebih dari 1 minggu).
- Anda juga sebaiknya mempertimbangkan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep krim antigatal yang bisa digunakan lebih lama dari 1 minggu.
-
Tanyakan mengenai inhibitor kalsineurin kepada dokter. Krim topikal ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan dapat digunakan sebagai pengganti krim antigatal, terutama di area kulit yang tidak terlalu luas. [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Beberapa inhibitor kalsineurin yang tersedia antara lain takrolimus (Protopic) dan pimekrolimus (Elidel).
- Namun, karena obat-obatan ini dapat melemahkan daya tahan tubuh, Anda harus mengikuti aturan pemakaiannya dan jangan sampai melebihi dosis yang dianjurkan.
-
Gunakan antihistamin. Antihistamin dapat membantu melawan rasa gatal dengan menghambat produksi histamin, yang merupakan suatu senyawa kimia penyebab reaksi alergi dan rasa gatal. Anda bisa membeli antihistamin oral dan topikal bebas dari apotek sekitar. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Antihistamin dapat diminum (dalam bentuk tablet atau cair), atau dioles (dalam bentuk krim atau losion). Jika area kulit yang gatal cukup luas, Anda sebaiknya menggunakan antihistamin oral yang dapat memberikan efek sistemik. Namun, jika area kulit yang gatal kecil dan terpisah, Anda bisa menggunakan krim topikal sebagai perawatan lokal.
- Pastikan untuk meminum antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk di siang hari (misalnya Claritin), dan menggunakan antihistamin yang menyebabkan kantuk di malam hari (misalnya Benadryl).
- Beberapa merek antihistamin yang sering digunakan antara lain Allegra, Claritin, Benadryl dan Chlor-Trimeton.
- Ingatlah untuk selalu mengikuti panduan penggunaan dalam kemasan obat, dan jangan pernah meningkatkan dosis atau menggunakan obat melebihi anjuran.
-
Konsultasikan mengenai obat pengendali hormon dengan dokter. Terapi penggantian hormon dapat membantu menggantikan hormon yang semakin berkurang (seperti estrogen dan progesteron) selama menopause. Terapi ini terbukti dapat mengurangi sensasi panas, kekeringan pada vagina, dan mengurangi mineral tulang yang hilang. Terapi ini mungkin dapat membantu mengurangi gatal-gatal pada kulit walaupun tidak dipasarkan untuk tujuan ini. [15] X Teliti sumber
- Dokter dapat meresepkan pil atau plester estrogen dosis rendah untuk membantu meredakan gejala menopause.
- Dokter juga mungkin akan menganjurkan terapi kombinasi (estrogen/progesterone/progestin). Terapi kombinasi hormon ini digunakan untuk wanita yang masih memiliki uterus, dan diberikan dalam dosis rendah melalui pil atau plester. [16] X Teliti sumber
- Efek samping terapi hormon meliputi perut kembung, pembengkakan dan nyeri payudara, sakit kepala, perubahan suasana hati, mual, dan pendarahan vagina.
-
Tanyakan mengenai obat antidepresan dan anticemas. Dokter juga mungkin akan meresepkan antidepresan untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit. Obat golongan selective serotonin-reuptake inhibitor telah diketahui dapat mengurangi beragam jenis gatal-gatal pada kulit. [17] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Salah satu obat yang mungkin dianjurkan oleh dokter adalah buspirone. Obat antiansietas ini dapat membantu mengatasi gatal-gatal pada kulit dengan menghambat dopamin, suatu neurotransmitter yang mengendalikan pusat perasaan senang dalam otak. [18] X Teliti sumber
- Dokter juga mungkin akan menganjurkan obat selective serotonin-reuptake inhibitor seperti fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft). [19] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
-
Coba gunakan lidah buaya untuk menenangkan kulit. Lidah buaya berkhasiat sebagai antijamur dan antibiotik, serta telah digunakan sebagai penyembuh dan pelembap kulit alami selama puluhan tahun. Anda mungkin perlu mencoba dan melihat manfaatnya untuk meredakan gatal pada kulit akibat menopause. [20] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli gel lidah buaya dari apotek.
- Anda juga bisa membeli tanaman lidah buaya jika ingin sumber yang asli. Patahkan daun lidah buaya dan potong sama lebar. Keluarkan gel dari daun lidah buaya dan usapkan langsung ke kulit yang teriritasi. [21] X Teliti sumber
-
Gunakan pasta lempung bentonit untuk menenangkan kulit. Lempung telah digunakan berabad-abad untuk menyembuhkan dan melindungi kulit. Walaupun belum terbukti secara ilmiah dapat meredakan gatal akibat menopause, Anda mungkin perlu mencobanya. [22] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Campurkan lempung dan minyak zaitun di dalam mangkuk bersama air yang telah disaring hingga membentuk pasta. Usapkan pasta ke area kulit yang gatal dan biarkan hingga kering. Bilas lempung yang telah kering dan ulangi sesuai kebutuhan. [23] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mencoba "plester" lempung dengan mengoleskannya pada sehelai kain. Kemudian, letakkan kain tersebut di atas permukaan kulit yang gatal dengan lempung yang bersentuhan langsung dengan kulit. Biarkan "plester" lempung ini selama sekitar 4 jam atau hingga lempung kering dan mengeras. Bilas hingga bersih.
-
Coba gunakan cuka apel untuk mengurangi gatal. Cuka apel telah digunakan sebagai antiseptik, antijamur, dan antibakteri yang juga dapat membantu mengatasi kulit gatal dan kering. [24] X Teliti sumber
- Tuangkan beberapa tetes cuka apel ke bola kapas atau waslap dan tempelkan ke kulit yang gatal.
- Jika bisa, cobalah untuk menggunakan cuka apel mentah, organik, tanpa penyaringan.
-
Gunakan daun pepermin. Walaupun manfaatnya bagi gejala menopause belum terbukti, daun pepermin dapat membantu menenangkan kulit yang gatal sehingga patut dicoba untuk mengurangi gatal-gatal akibat menopause. Selain itu, daun pepermin juga dapat memberikan sensasi dingin yang terasa begitu nyaman di kulit. [25] X Teliti sumber
- Haluskan daun pepermin dalam sebuah mangkuk dan usapkan langsung ke kulit yang gatal.
- Anda juga bisa membuat es pepermin untuk meredakan gatal pada kulit sekaligus peradangannya. Jika ingin mencobanya, campurkan daun pepermin yang telah dihaluskan dengan air yang telah disaring. Isikan campuran ini ke dalam wadah es batu dan bekukan. Usapkan es batu berlapis handuk ke kulit yang gatal (jangan usapkan es secara langsung ke kulit karena dapat menimbulkan cedera beku).
- Anda juga bisa mencoba menggunakan minyak pepermin untuk meredakan gatal dengan mengusapkannya ke kulit.
-
Gunakan pasta oatmeal untuk meredakan gatal. Oatmeal mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang gatal. Anda juga bisa membuat pasta oatmeal atau mandi berendam oatmeal untuk meredakan gatal. [26] X Teliti sumber
- Tuangkan air ke dalam secangkir oatmeal mentah dan biarkan selama beberapa menit hingga membentuk pasta. Kemudian, oleskan pasta oatmeal ke kulit yang gatal.
- Atau, Anda juga bisa mandi berendam oatmeal dengan mencampurkan minyak zaitun, soda kue, dan oat halus ke dalam air. Rendam kulit yang gatal selama 20 menit.
- Anda boleh menggunakan oatmeal yang dijual di toko, atau membeli sediaan oatmeal koloidal di apotek.
-
Gunakan kompres dingin dan basah untuk meredakan gatal pada kulit. Menempelkan handuk yang dibasahi air dingin pada permukaan kulit yang gatal dapat membantu meredakan iritasi. Cara ini sangat bermanfaat dilakukan semalaman terutama jika rasa gatal membuat Anda sulit tidur. [27] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Menempelkan handuk basah ke kulit yang gatal juga dapat membantu melindungi kulit dan mencegah Anda menggaruknya di malam hari.
- Anda juga boleh mencoba obat lain yang disebutkan di sini untuk mengurangi gatal di malam hari.
-
Cobalah krim herbal. Krim topikal yang mengandung kamomil ( Matricaria recutita ), chickweed ( Stellaria media ), marigold ( Calendula officinalis ), hazel ( Hamamelis virginiana ) dan/atau akar manis ( Glycyrrhiza glabra ) juga dapat membantu meredakan gatal-gatal pada kulit. [28] X Teliti sumber
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan krim ini, dan hentikan penggunaannya jika iritasi atau gejala Anda memburuk.
- Tanaman herbal lain yang mungkin bermanfaat adalah St. John's wort ( Hypericum perforatum ). Dalam uji klinis, penderita eksem yang menggunakan krim St. John's wort mengalami perbaikan gejala dibandingkan mereka yang menggunakan krim plasebo. [29] X Teliti sumber
-
Cobalah pengobatan akupunktur dan homeopathic . Akupunktur telah diketahui dapat meredakan gejala eksem, dan dengan demikian, mungkin perlu dicoba untuk meredakan gatal akibat menopause. Hanya saja, ingatlah bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas akupunktur untuk kulit yang gatal. [30] X Teliti sumber
- Anda mungkin juga perlu mencoba pengobatan homeopathic untuk mengurangi gatal. Calendula , sulfur, Urtica urens , dan Rhus toxicodendron juga digunakan oleh beberapa praktisi homeopathy untuk meredakan gatal pada kulit akibat menopause. [31] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Potong kuku jari tangan agar pendek, bersih, dan halus untuk mencegah Anda menggaruk.
- Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba perawatan alami atau obat bebas, terutama jika Anda juga menggunakan obat lainnya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Itching/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/basics/lifestyle-home-remedies/con-20030009
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/dry-skin-tips
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Itching/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/skin/menopause-dry-skin-hormone-connection?page=1
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
- ↑ http://www.health.harvard.edu/newsletter_article/Recognizing_the_mind-skin_connection
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Itching/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.healthline.com/health/4-best-vitamins-for-skin# Overview1
- ↑ http://allergies.answers.com/treatments/choosing-the-best-anti-itch-cream
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/treatment/con-20028460
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/treatment/con-20028460
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/treatment/con-20028460
- ↑ http://www.webmd.com/menopause/guide/menopause-hormone-therapy
- ↑ http://www.webmd.com/menopause/guide/menopause-hormone-therapy
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/treatment/con-20028460
- ↑ http://cutaneouslymphoma.stanford.edu/community/itch.html
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/treatment/con-20028460
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/herb/aloe
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/aloe~vera.html
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2895274/
- ↑ http://everydayroots.com/bentonite-clay-poultice
- ↑ https://www.psoriasis.org/treating-psoriasis/complementary-and-alternative/herbal-remedies/
- ↑ http://health.howstuffworks.com/wellness/natural-medicine/herbal-remedies/peppermint-herbal-remedies.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003217.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/basics/lifestyle-home-remedies/con-20028460
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/eczema
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/eczema
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/eczema
- ↑ https://umm.edu/health/medical/altmed/condition/eczema
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.852 kali.
Iklan