Unduh PDF Unduh PDF

Kawat gigi dikenakan untuk menyejajarkan posisi gigi. Namun, nyeri yang kemungkinan timbul akibat kawat gigi dapat menyurutkan tekad serta mengganggu. Nyeri tersebut kemungkinan berhubungan dengan respons tubuh terhadap tekanan di gigi, selain juga bervariasi menurut usia, tingkat stres, dan jenis kelamin. [1] Tidak ada obat khusus untuk menghilangkan nyeri akibat kawat gigi. Namun, beberapa metode dapat dilakukan untuk meredakan nyeri.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF
  1. Nyeri terparah akibat kawat gigi biasanya terjadi dalam 24-72 jam pertama sejak kawat gigi dipasang. Selama beberapa hari pertama, santaplah makanan sangat lunak yang tidak perlu banyak dikunyah sampai sudah lebih terbiasa makan dengan kawat gigi. Masakan, seperti sup, saus apel, dan kentang tumbuk, merupakan pilihan makanan yang bagus.
  2. Es krim dapat melegakan nyeri di mulut karena bersifat mengebaskan. Es batu juga dapat dikulum. Posisikan es batu di dalam mulut di dekat bagian yang terasa paling nyeri. Es batu dapat membantu mengebaskan mulut dan meredakan inflamasi yang mungkin terjadi.
    • Sebagai alternatif, simpan teether bayi di dalam lemari pembeku, lalu gigit atau kulum di dalam mulut. Cara ini juga efektif meredakan nyeri.
    • Jangan mengunyah/menggigit es atau es batu karena makanan keras dapat merusak dan melonggarkan kawat gigi.
  3. Makanan dan minuman asam yang mengandung citrus , misalnya, dapat memperparah luka/nyeri di mulut. Hindari makanan/minuman jenis ini agar tidak semakin mengiritasi mulut.
  4. Makanan tertentu tidak boleh dimakan agar kawat gigi tidak rusak dan menyebabkan iritasi serta biaya tambahan. Makanan keras dan lengket, seperti keripik, dendeng, kacang-kacangan, dan taffy , kemungkinan merusak kawat gigi. [2]
    • Jangan mengunyah/menggigit benda keras, seperti pena, pensil, atau es batu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menggunakan Pengobatan Oral

Unduh PDF
  1. Obat pereda nyeri, seperti asetaminofen (Tylenol), dapat meredakan nyeri akibat kawat gigi. Konsumsi satu dosis (2 tablet) asetaminofen setiap 4 jam sekali. Pastikan menyantap makanan tepat sebelum mengonsumsi asetaminofen karena obat ini dapat menyebabkan gangguan lambung jika langsung dikonsumsi tanpa makan terlebih dahulu. Minumlah segelas penuh air untuk menelan obat.
    • Patuhi petunjuk di kemasan mengenai dosis yang benar. [3]
    • Ibuprofen (Advil), alih-alih Tylenol, dapat dikonsumsi meskipun beberapa dokter gigi dan dokter ortodonti tidak menganjurkan konsumsi ibuprofen karena dapat memperlambat proses pergerakan gigi. Setidaknya, jangan mengonsumsi kedua jenis obat; pilihlah salah satu!
  2. Ada sejumlah obat pengebas yang dapat dibeli tanpa resep, biasanya berupa obat anestesi, yang dapat mengebaskan nyeri mulut selama beberapa jam. Obat ini tersedia dalam bentuk obat kumur, larutan, dan gel. Produk seperti Orajel dan Colgate Orabase dapat digunakan.
    • Patuhi petunjuk di kemasan produk mengenai cara penggunaan yang benar. Beberapa orang mengalami reaksi alergi saat menggunakan produk sejenis. Jadi, bacalah aturan pakai terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan produk.
  3. Air garam dapat melegakan mulut dan mengobati semua luka yang mungkin terjadi akibat kawat gigi yang menggesek bagian dalam pipi. Air garam untuk kumur dibuat dengan melarutkan 1 sdt garam meja di dalam segelas air hangat. Aduk sampai semua garam larut. Tuang air garam ke dalam mulut dan kumurkan dengan lembut ke seluruh bagian mulut selama sekitar 1 menit. Lalu, ludahkan ke wastafel. [4]
    • Ulangi sebanyak beberapa kali sehari, khususnya pada beberapa hari pertama dan kapan pun nyeri terasa lebih parah.
  4. Hidrogen peroksida adalah antiseptik yang dapat meredakan inflamasi penyebab iritasi mulut. Campur 1 bagian air dengan 1 bagian hidrogen peroksida 3% di dalam gelas. Tuang larutan tersebut ke dalam mulut dan kumurkan dengan lembut ke seluruh bagian mulut selama sekitar 1 menit, lalu ludahkan ke wastafel. Ulangi sebanyak beberapa kali sehari.
    • Banyak produk berbahan dasar hidrogen peroksida yang dapat dibeli di toserba atau apotek ditujukan untuk mengobati luka serta meredakan nyeri di mulut, misalnya obat kumur Colgate Peroxyl.
    • Beberapa orang tidak menyukai rasa hidrogen peroksida serta busa yang terbentuk saat berkumur.
  5. Lilin dental atau ortodontik digunakan sebagai pelindung antara kawat gigi dengan bagian dalam mulut. Produk ini dapat dibeli di apotek atau didapat dari dokter gigi setelah pemasangan kawat gigi.
    • Untuk menggunakan lilin ortodontik , potong sedikit lilin, lalu gulung menjadi bola kecil berukuran sebesar 1 butir kacang polong. Cara tersebut menghangatkan serta mempermudah penggunaan lilin. Gunakan tisu untuk mengeringkan bagian kawat gigi yang ingin ditempeli lilin. Kemudian, tekan lilin langsung pada kawat gigi atau bracket . Ulangi prosedur sesuai kebutuhan.
  6. Karet kecil ini dikaitkan pada kawat untuk membantu menyejajarkan kawat dan rahang. Penggunaan karet membantu mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menyejajarkan posisi gigi. Jadi, menggunakan karet memang menguntungkan. Dokter ortodonti kemungkinan menganjurkan Anda menggunakan karet sepanjang waktu, kecuali saat makan atau menggosok gigi, dan mengganti karet secara rutin.
    • Penggunaan karet sering kali menyebabkan nyeri, khususnya selama beberapa hari pertama sejak kawat gigi dipasang. Namun, nyeri dapat terasa lebih parah jika tidak dibiasakan menggunakan karet. Jika karet hanya digunakan selama 2 jam setiap hari atau beberapa kali seminggu, nyeri yang terasa akan lebih parah daripada jika dikenakan sepanjang waktu. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengubah Kebiasaan Membersihkan Gigi

Unduh PDF
  1. Sebagian besar pabrik pasta gigi memproduksi pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi jenis ini mengandung zat kimia kalium nitrat yang dapat membantu menurunkan sensitivitas dengan cara melindungi saraf di gusi. Sebagian besar merek menggunakan kalium nitrat buatan. Namun, beberapa merek pasta gigi alami, seperti Tom’s of Maine, menggunakan kalium nitrat alami. [6] Dua-duanya dapat digunakan dengan aman.
    • Patuhi petunjuk di kemasan mengenai penggunaan yang benar.
  2. Jenis bulu sikat gigi berkisar dari halus sampai keras. Semakin halus bulu, semakin lembut di gigi dan gusi saat menggosok gigi. Jadi, pilihlah sikat gigi berbulu halus.
  3. Jika terbiasa menggosok gigi dengan keras, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan nyeri parah selama beberapa hari pertama sejak kawat gigi dipasang. Gosok gigi dengan gerakan melingkar yang lembut, perlahan, dan hati-hati. Luangkan waktu untuk menggosok gigi dan buka mulut secara perlahan.
  4. Selama mengenakan kawat gigi, Anda harus menggosok gigi dan menggunakan benang gigi setelah setiap makan, bahkan saat makan di luar. Jika tidak, Anda berisiko mengalami gigi berlubang, gusi bengkak, ataupun masalah gigi dan mulut yang lain. Selama mengenakan kawat gigi, kebersihan gigi dan mulut harus dijaga dengan baik.
    • Bawalah sikat gigi perjalanan, pasta gigi kemasan kecil, dan sekantong kecil benang gigi bersama Anda saat pergi ke luar agar selalu dapat menggosok gigi setelah makan. [7]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Periksa ke Dokter Ortodonti

Unduh PDF
  1. Nyeri wajar terjadi saat kawat gigi pertama kali dipasang. Namun, jika nyeri parah masih terasa setelah beberapa minggu, kunjungi lagi dokter ortodonti untuk mendapatkan pemeriksaan dan mengajukan pertanyaan.
  2. Jika nyeri terlalu parah, kawat gigi mungkin terlalu kencang. Kawat gigi yang lebih kencang tidak berarti perawatan menjadi lebih efektif atau lebih cepat selesai. [8] Konsultasikan dengan dokter ortodonti mengenai tingkat kekencangan kawat gigi.
  3. Terkadang, ada ujung kawat yang menonjol dan menggesek bagian dalam pipi. Kawat seperti itu dapat sangat menyakiti serta menyebabkan luka di dalam mulut. Jika mengalami kasus ini, mintalah dokter memotong kawat tersebut agar terasa lebih baik.
  4. Dokter ortodonti dapat meresepkan ibuprofen dengan dosis yang lebih kuat jika obat biasa yang dapat dibeli tanpa resep tampaknya tidak efektif.
    • Dokter ortodonti mungkin juga menganjurkan metode lain, seperti wafer gigit ( bite wafer ). Gigit produk ini selama beberapa menit sebanyak beberapa kali setiap jam. Menggigit membantu meningkatkan sirkulasi darah di gusi sehingga meredakan nyeri. [9]
  5. Dokter ortodonti mungkin dapat menyarankan metode meredakan nyeri yang sesuai dengan kondisi Anda. Dokter telah menangani banyak orang dan mengetahui berbagai pengobatan berbeda yang efektif untuk pasien.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mempersiapkan Penyetelan Ulang Kawat Gigi

Unduh PDF
  1. Mungkin tidak ada banyak kelonggaran mengenai kapan Anda dapat menjadwalkan kunjungan ke dokter ortodonti untuk penyetelan kawat gigi. Namun, jika bisa, jadwalkan kunjungan pada hari yang bukan merupakan tenggat penyelesaian tugas/kegiatan penting yang memerlukan konsentrasi dan fokus. Usahakan untuk mengunjungi dokter ortodonti di penghujung hari agar setelah itu Anda dapat langsung pulang ke rumah dan beristirahat.
  2. Mulut akan kembali sensitif selama 2 hari setelah kawat gigi disetel dan/atau dikencangkan. Siapkan makanan lunak, seperti kentang tumbuk, puding, sup, dan makanan sejenis yang lain, selama 2 hari.
  3. Konsumsi tablet asetaminofen sebelum pergi ke dokter ortodonti agar obat sudah mulai efektif saat tiba giliran Anda diperiksa. Dengan demikian, nyeri segera berkurang. Konsumsi lagi obat pereda nyeri 4-6 jam setelah konsumsi yang pertama agar nyeri tidak meningkat!
  4. Sekaranglah saat yang tepat untuk menginformasikan kepada dokter mengenai semua masalah terkait kawat gigi atau gangguan seperti sakit kepala atau luka di mulut yang tidak kunjung sembuh. Mungkin ada tindakan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengatasi masalah yang terjadi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 113.105 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan