Umumnya, sakit gigi disebabkan oleh adanya lubang pada gigi atau infeksi mulut lain yang tidak segera diobati. Setelah infeksi tersebut dan kerusakan permanen yang menyertainya menyentuh saraf gigi, niscaya rasa nyeri yang tak tertahankan pun akan muncul. Selain kedua penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, rasa nyeri juga bisa disebabkan oleh gigi yang retak, tambalan gigi yang lepas (terutama jika ada lubang lain yang terbentuk di bawah tambalan tersebut), serta abses (infeksi pada garis gusi, yang memengaruhi kesehatan tulang gigi). [1] X Teliti sumber Jika kesulitan mencari waktu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi, atau jika rasa nyeri yang muncul tidak lagi bisa ditoleransi dan harus segera ditangani, cobalah mempraktikkan berbagai metode yang tertera dalam artikel ini untuk meredakan nyeri secara temporer.
Langkah
-
Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Seharusnya, menggunakan obat bebas pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen adalah langkah pertama yang Anda tempuh untuk meredakan nyeri pada gigi. [2] X Teliti sumber Obat-obatan tersebut bukan hanya mampu menghilangkan rasa nyeri secara temporer, melainkan juga dapat meredakan pembengkakan di area yang terinfeksi. Jangan khawatir, obat-obatan tersebut dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai apotek, kok !
- Jika yang mengalami sakit gigi adalah anak-anak berusia di bawah 18 tahun, jangan memberikan aspirin kepada mereka! Obat tersebut berisiko memicu terjadinya sindrom Reye pada anak-anak dan remaja.
- Jangan melebihi anjuran dosis dan pahami reaksi alergi atau efek samping negatif yang mungkin terjadi, seperti perdarahan internal yang cukup parah.
-
Aplikasikan benzocaine setiap hari ke area yang terasa nyeri. Benzocaine adalah gel yang dapat membuat saraf pada gigi dan gusi mati rasa, serta dapat dibeli tanpa resep dokter di berbagai apotek besar. Meski efeknya bersifat sementara, setidaknya nyeri pada area gigi yang terinfeksi, meradang, dan/atau terlampau sensitif dapat mereda setelah menggunakannya. [3] X Teliti sumber
- Secara alamiah, bagian dalam mulut Anda adalah tempat yang basah. Kelembapan itulah yang membuat benzocaine cepat larut dan kehilangan efeknya. Oleh karena itu, untuk memperpanjang efek benzocaine , cobalah mengeringkan area yang terasa nyeri dengan kain bersih sebelum mengaplikasikan gel.
- Seiring berjalannya waktu, benzocaine akan larut dan efeknya tidak lagi terasa. Untuk membuat efeknya lebih tahan lama, jangan menyentuh area yang telah mati rasa dengan lidah atau jari tangan Anda. Jangan pula menelan obat tersebut jika tidak ingin tenggorok Anda juga mati rasa! Selain itu, amati ada atau tidaknya rasa sakit di area gusi atau efek samping negatif lain yang menyertai metode tersebut. Jika timbul masalah yang tidak diinginkan, segeralah menghentikan penggunaannya!
-
Berkumurlah di area yang terasa nyeri dengan hidrogen peroksida. Metode ini mampu membuat saraf di sekitar gigi mati rasa secara temporer, sekaligus dapat membunuh sebagian bakteri penyebab infeksi di dalam mulut Anda. Jika memungkinkan, beli hidrogen peroksida dengan konsentrasi 3% dari apotek terdekat, lalu larutkan dengan air dalam perbandingan 1:1. Setelah itu, berkumurlah dengan larutan tersebut hingga nyeri di dalam mulut mulai terasa mereda. [4] X Teliti sumber
- Buang hidrogen peroksida setelah digunakan untuk berkumur. Ingat, hidrogen peroksida dapat membahayakan kesehatan tubuh jika tanpa sengaja tertelan!
- Jika ingin, Anda juga bisa berkumur menggunakan hidrogen peroksida, sejauh setelahnya bagian dalam mulut Anda dibilas beberapa kali dengan air putih. Namun, metode ini hanya boleh dilakukan maksimal tiga kali sehari, dan tidak boleh diterapkan selama lebih dari lima hari berturut-turut, terutama karena hidrogen peroksida dapat meningkatkan sensitivitas pada gigi.
Iklan
-
Tuangkan beberapa tetes minyak cengkih ke permukaan gigi. Minyak cengkih ampuh membunuh bakteri dan dapat membasmi sebagian bakteri yang menginfeksi lubang pada gigi. Selain itu, kandungan eugenol dalam minyak cengkih juga dapat membuat area di sekitar gigi mati rasa, terutama karena zat tersebut memiliki fungsi sebagai obat bius lokal alami. [5] X Teliti sumber
- Teteskan minyak cengkih ke permukaan gigi dan gusi yang terasa nyeri. Jika ingin, Anda juga bisa menuangkan beberapa tetes minyak cengkih ke atas kain yang bersih dan lembut, lalu menempelkan kain ke area yang terasa nyeri.
- Minyak cengkih dapat dibeli di berbagai apotek maupun supermarket besar.
-
Aplikasikan campuran jahe dan cabai cayenne bubuk ke permukaan gigi yang terasa sakit. Pertama-tama, masukkan jahe dan cabai cayenne bubuk dengan perbandingan 1:1 ke dalam sebuah mangkuk. Kemudian, tuangkan beberapa tetes air dan aduk larutan hingga terbentuk pasta yang cukup kental. Setelah itu, celupkan kapas (atau ujung kain yang bersih dan lembut) ke dalam mangkuk, dan aplikasikan larutan secara langsung ke atas gigi yang terasa sakit. [6] X Teliti sumber Sebagaimana minyak cengkih, larutan tersebut juga bermanfaat untuk membuat saraf di sekitar gigi mati rasa dan meredakan nyeri secara temporer.
- Jahe dan cabai cayenne bubuk dapat dengan mudah ditemukan pada rak bumbu di berbagai supermarket besar.
- Jangan menggunakan jahe segar atau mentah agar hasil akhir larutan lebih halus.
- Larutan tersebut harus diaplikasikan secara langsung ke gigi yang terasa nyeri untuk menenangkan saraf di sekitarnya. Hati-hati, jika ada cabai cayenne yang mengenai gusi atau lidah Anda, jaringan yang lunak dan sensitif di kedua area tersebut dapat merasakan sensasi terbakar yang luar biasa hebat.
-
Berkumurlah dengan air garam. Garam dapat membersihkan bagian dalam mulut dan membunuh sebagian bakteri yang menginfeksi gigi. Selain itu, garam juga mampu meredakan nyeri pada gigi dan membuat saraf-saraf di sekitarnya mati rasa sementara. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu mengisi gelas dengan air hangat, lalu menuangkan 1 sdt. garam ke dalamnya. Aduk garam hingga larut sebelum digunakan untuk berkumur. [7] X Teliti sumber Setelah garam larut, berkumurlah dengan larutan tersebut selama 30-60 detik. Jika rasa nyeri belum mereda setelah satu kali berkumur, ulangi kembali proses tersebut sesering yang diperlukan. Pilih suhu air yang terasa nyaman untuk Anda, ya!
- Jangan lupa membuang air yang digunakan untuk berkumur! Ingat, menelan garam dalam jumlah yang terlalu banyak tidak baik bagi kesehatan Anda.
Iklan
-
Kompres gigi dengan kantong es kecil. Metode ini akan bekerja dengan efektif jika es batu tidak langsung ditempelkan ke gigi. Alih-alih, masukkan 3-4 buah es batu ke dalam selembar kantong plastik. Kemudian, bebat kantong dengan kain berbahan lembut sebelum ditempelkan ke area yang terasa nyeri. [8] X Teliti sumber Ulangi proses tersebut sesering yang diperlukan.
- Jika posisi gigi yang sakit berdekatan dengan area mulut depan, silakan langsung mengaplikasikan kantong es ke dasar gigi. Namun, jika posisi gigi ada di belakang, cobalah menempelkan kantong es di permukaan pipi yang paling dekat dengan area gigi tersebut.
-
Kompres gigi yang sakit dengan kantong teh yang basah dan hangat. Tidak perlu menyeduh segelas teh hanya untuk mempraktikkan metode ini! Yang terpenting, basahi kantong teh sebentar sebelum digunakan. Jika memungkinkan, gunakan teh hitam yang mengandung astringen alami yaitu tanin. Kandungan tersebut ampuh meredakan nyeri dan pembengkakan di sekitar gigi yang terinfeksi, lho ! [9] X Teliti sumber
- Untuk membasahi kantong teh, Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh kering ke dalam air hangat selama 5 detik.
- Kompres gigi selama 10-15 menit, atau sampai rasa sakit yang muncul mulai mereda. Jangan menggunakan tekanan yang terlalu kuat, seperti dengan menggigit kantong teh.
-
Letakkan permen karet yang sudah dikunyah di atas gigi yang patah. Meski tidak akan membuat saraf di sekitar gigi mati rasa atau meredakan nyeri yang muncul, setidaknya metode tersebut ampuh mencegah gigi semakin patah, pun mencegah tambalan pada gigi terlepas. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengunyah permen karet di sisi gigi yang tidak sakit, lalu memindahkannya ke atas gigi yang patah. [10] X Teliti sumber
- Jika memungkinkan, pilih permen karet yang tidak mengandung gula, terutama karena kandungan gula dalam permen karet biasa dapat masuk ke lubang pada gigi dan mempercepat proses pembusukannya. Itulah mengapa, pilih permen karet bebas gula yang seharusnya, tidak akan merusak kesehatan gigi Anda.
- Jangan mengunyah makanan dengan gigi yang patah! Selain sangat menyakitkan, tindakan tersebut juga akan semakin merusak kondisi gigi.
Iklan
Peringatan
- Nyeri pada gigi akan memburuk dengan cepat jika tidak segera diobati oleh dokter!
- Jangan mengandalkan metode pengobatan rumahan sebagai solusi jangka panjang untuk masalah Anda. Meski obat-obatan alami dapat meredakan nyeri gigi secara temporer, tetaplah memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan penanganan lebih lanjut demi mempercepat proses pemulihan gigi.
- Jangan pernah melakukan tindakan medis apa pun untuk mengobati masalah gigi dan mulut Anda di rumah!
Referensi
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-toothache/
- ↑ https://healdove.com/oral-health/The-Best-Medications-to-Stop-Tooth-Pain-Fast
- ↑ http://www.colgate.com/en/us/oc/oral-health/conditions/wisdom-teeth/article/wisdom-teeth-pain-relief-how-to-find-comfort-0515
- ↑ http://www.webmd.com/oral-health/home-remedies-toothache#1
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-toothache/
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-toothache/
- ↑ http://www.colgate.com/en/us/oc/oral-health/conditions/wisdom-teeth/article/wisdom-teeth-pain-relief-how-to-find-comfort-0515
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-toothache/
- ↑ http://www.besthealthmag.ca/best-you/home-remedies/natural-home-remedies-toothache/