PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Infeksi salurah kemih (ISK) terjadi saat bakteri (biasanya dari perineum) mencapai kandung kemih melalui uretra. Infeksi ini dapat terjadi secara spontan, tetapi hubungan seksual, penggunaan diafragma, dan jarang buang air kecil juga meningkatkan risiko ISK pada wanita. Bakteri akan menyebabkan radang pada uretra dan kandung kemih, yang dapat menimbulkan nyeri ringan atau berat. Onset gejala ISK yang terjadi secara tiba-tiba meliputi sulit buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil, peningkatkan frekuensi buang air kecil, perasaan berat pada perut bagian bawah, serta urine yang keruh dan terkadang berdarah. Demam jarang menyertai ISK, tetapi mungkin juga terjadi. Obat pereda nyeri dan teknik pengurang nyeri lain hanya dapat membantu dalam jangka pendek, jadi perawatan ISK akan lebih membantu mengendalikan nyeri daripada sekadar menggunakan obat. Pelajarilah cara meredakan nyeri ISK selagi Anda menunggu saatnya berkonsultasi dengan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Cairan

PDF download Unduh PDF
  1. Meminum lebih banyak cairan akan membantu Anda mengeluarkan bakteri dari kandung kemih dan uretra, serta mencegah ISK semakin parah. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri saat Anda buang air kecil.
    • Minumlah cukup cairan sehingga urine yang Anda keluarkan berwarna kuning cerah. Warna urine mungkin tidak akan berubah menjadi jernih seberapa banyak pun cairan yang Anda minum, dan mungkin justru tampak keruh atau sedikit disertai darah akibat infeksi. Berusahalah minum sehingga urine berwarna kuning cerah seperti jerami. [1]
    • Meminum banyak cairan juga akan mengeluarkan bakteri dari dalam kandung kemih dan membantu mempercepat proses pemulihan. [2]
  2. Makanan dan minuman tertentu akan mengiritasi kandung kemih dan membuat Anda lebih sering ingin buang air kecil. Berusahalah untuk menghindari makanan dan minuman seperti kafeina, minuman berkarbonasi, cokelat, dan buah jeruk. [3]
    • Selagi menderita ISK, hentikan konsumsi makanan dan minuman di atas. Anda boleh kembali mengonsumsinya perlahan-lahan setelah nyeri dan frekuensi ingin buang air kecil berkurang.
  3. Cranberry dan blueberry bermanfaat saat Anda menderita ISK karena keduanya mengandung komponen yang dapat mencegah bakteri menempel pada dinding kandung kemih atau uretra. Dengan demikian, sari buah ini dapat membantu mengurangi radang, infeksi, dan kambuhnya infeksi.
    • Usahakan untuk mengonsumsi sari buah cranberry dan blueberry semurni mungkin. Sari buah cranberry murni 100% juga tersedia, jadi berusahalah untuk menemukan produk ini. Selain itu, carilah juga sari buah yang tidak mengandung gula tambahan atau sirop jagung fruktosa tinggi. Ada produk yang mengandung 5%-33% sari buah cranberry , tetapi juga mengandung pemanis tambahan atau buatan sehingga manfaatnya tidak sebagus sari buah cranberry murni 100%. Jadi, berusahalah untuk mendapatkan produk yang paling murni.
    • Anda juga boleh menggunakan pil ekstrak cranberry sebagai suplemen. Pilihan ini cukup bagus jika Anda ingin mengurangi asupan gula. [4] [5] Pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan suplemen.
    • Jangan gunakan suplemen jika Anda alergi terhadap sari buah cranberry . Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen jika Anda hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
    • Jangan gunakan suplemen cranberry atau meminum sari buahnya jika Anda menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin. [6]
    • Sari buah dan ekstrak cranberry dapat digunakan selama Anda mengalami infeksi juga sebagai langkah pencegahan.
  4. Teh jahe dapat membantu meredakan radang. Minuman ini juga dapat membantu mengurangi mual yang Anda rasakan. Anda boleh juga menggunakannya dalam bentuk suplemen. Memasak dengan jahe sebagai bumbu tidak memberikan efektivitas yang sama seperti meminumnya dalam bentuk teh atau suplemen karena kadarnya berbeda.
    • Konsultasikan dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki masalah kesehatan atau sedang menggunakan obat-obatan sebelum menyertakan jahe dalam menu makanan. Jahe dapat berinteraksi dengan obat dan suplemen tertentu.
    • Jahe dapat menyebabkan sensasi terbakar ringan pada dada dan diare jika digunakan dalam dosis tinggi. Dosis yang dianggap tinggi adalah lebih dari dua cangkir teh dalam sehari atau lebih dari dosis yang dianjurkan untuk suplemen.
    • Jangan gunakan rimpang jahe, teh jahe, atau suplemennya jika Anda memiliki batu empedu, akan segera menjalani operasi, sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan gunakan rimpang jahe, teh, atau suplemennya jika Anda memiliki gangguan pendarahan atau menggunakan obat-obatan pengencer darah. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengubah Gaya Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun buang air kecil mungkin terasa sakit selama Anda menderita ISK, pastikan untuk melakukannya di saat Anda merasa perlu. Jika minum banyak cairan, Anda mungkin harus buang air kecil setiap satu atau dua jam. Jangan menahannya.
    • Menahan urine akan membuat bakteri terperangkap dalam kandung kemih dan memacu pertumbuhannya. [8]
  2. Untuk membantu meredakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut dan punggung bagian bawah, coba tempelkan bantal penghangat di bagian tersebut. Pastikan suhu bantal cukup hangat dan tidak panas. Jangan tempelkan bantal penghangat langsung ke permukaan kulit karena dapat menyebabkan luka bakar. Letakkan handuk atau kain lainnya di antara bantal dan kulit Anda. [9]
    • Untuk membuat bantal penghangat di rumah, basahi waslap dan kemudian hangatkan di dalam microwave . Setelah dikeluarkan dari dalam microwave , masukkan waslap ke dalam kantong plastik. Jangan tempelkan langsung ke permukaan kulit.
    • Jangan gunakan bantal penghangat selama lebih dari 15 menit. Atau kulit Anda bisa terbakar. Persingkat waktu penggunaan bantal penghangat jika Anda menggunakannya dalam suhu yang lebih tinggi. [10]
  3. Soda kue dapat membantu mengurangi nyeri ISK. masukkan soda kue ke dalam bak mandi kemudian isi dengan sedikit air. Air dalam bak mandi harus cukup untuk merendam bokong dan uretra Anda.
    • Anda juga bisa membeli alat yang disebut sitz bath , yang dirancang khusus untuk diletakkan di dalam toilet. Alat ini bermanfaat apabila Anda tidak ingin atau tidak memiliki waktu untuk berendam dalam bak mandi biasa. [11] [12]
  4. Obat-obatan yang mengandung fenazopiridin dapat membantu meredakan nyeri akibat kontraksi kandung kemih karena akan mematikan rasa pada uretra dan kandung kemih. Dengan demikian, obat ini akan mencegah sensasi terbakar saat Anda buang air kecil. Obat ini salah satunya adalah Pyridium yang boleh diminum 200 mg tiga kali sehari sesuai kebutuhan selama dua hari. Obat bebas lainnya adalah Uristat. Obat-obatan tersebut akan mengubah warna urine menjadi merah atau jingga.
    • Ketahuilah bahwa jika Anda menggunakan obat yang mengandung fenazopiridin, tenaga kesehatan tidak akan bisa memeriksa ISK dari sampel urine Anda dengan stik celup karena warnanya akan berubah menjadi jingga.
    • Anda juga boleh menggunakan ibuprofen (Advil) atau naproxen (Aleve) untuk mengatasi nyeri. Namun, nyeri pada saat buang air kecil tidak akan menghilang karena efek obat tersebut tidak sama seperti fenazopiridin.
    • Jika nyeri yang Anda alami berat, dokter mungkin akan meresepkan analgesik. Obat ini boleh digunakan dalam jangka pendek bersama antibiotik sehingga nyeri dan kebutuhan penggunaan obat nyeri Anda akan teratasi setelahnya. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencegah Infeksi Salurah Kemih

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk membantu mencegah ISK, kenakan celana dalam berbahan katun. Celana dalam nilon akan memerangkap kelembapan dan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan bakteri. [14] Meskipun tumbuh di luar uretra dan kandung kemih, bakteri dapat menyebar ke uretra.
  2. Wanita sebaiknya tidak berendam dalam larutan sabun yang mengandung bahan pewangi. Sabun yang mengandung bahan pewangi dapat menyebabkan radang pada uretra dan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan bakteri. [15]
  3. Wanita sebaiknya membasuh dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus dan tinja masuk ke uretra. [16] Tinja banyak mengandung bakteri yang diperlukan dalam pencernaan makanan, tetapi tidak boleh sampai masuk ke dalam kandung kemih.
  4. Cara bakteri masuk ke dalam saluran kemih lainnya adalah melalui hubungan seksual. Untuk mencegah bakteri masuk, usahakan buang air kecil tepat setelah berhubungan seksual. Dengan demikian, bakteri yang mungkin masuk selama Anda berhubungan seksual dapat dikeluarkan. [17]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memahami Infeksi Saluran Kemih

PDF download Unduh PDF
  1. Ada beberapa gejala yang lazim pada ISK. Gejala ini meliputi:
    • Keinginan yang kuat untuk sering buang air kecil.
    • Sensasi terbakar atau nyeri terbakar selama buang air kecil.
    • Sering buang air kecil dalam jumlah sedikit.
    • Urine berwarna merah, merah muda, atau seperti coca cola, yang menandakan adanya darah.
    • Nyeri pelvis di tengah perut sekitar tulang kemaluan pada wanita.
    • Urine berbau tajam. [18]
  2. Untuk mengurangi kemungkinan kerusakan permanen terjadi, Anda harus mengetahui saatnya menghubungi dokter. Terkecuali jika gejala Anda menghilang dalam waktu 24 jam dengan perawatan rumahan, Anda harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan antibiotik. Mengurangi nyeri ISK tidak berarti Anda berhasil menyembuhkannya. Jika Anda tidak mengunjungi dokter, infeksi ginjal mungkin akan terjadi. Sebagian besar kasus ISK tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
    • Dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Habiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan sekalipun nyeri dan sensasi terbakar yang Anda alami telah berkurang karena pertumbuhan bakteri belum sepenuhnya teratasi.
    • Kunjungi dokter kembali jika gejala Anda tidak membaik setelah tiga hari. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan ginekologi jika aktif berhubungan seksual.
  3. Sebagian wanita mungkin mengalami infeksi berulang. Tiga kasus infeksi ISK atau lebih digolongkan sebagai infeksi berulang.
    • Hal ini dapat disebabkan oleh tidak mengosongkan kandung kemih secara sempurna saat buang air kecil. Urine yang tersisa dalam kandung kemih dapat sangat meningkatkan risiko ISK berulang. [19]
    • Infeksi berulang juga mungkin terjadi akibat kelainan struktur saluran kemih bagian bawah. Anda bisa menjadwalkan pemeriksaan USG atau CT scan untuk memastikannya.
    Iklan

Tips

  • Infeksi saluran kemih relatif lazim terjadi serta dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman berat. Pengobatan dengan antibiotik biasanya diperlukan untuk mengatasi infeksi dan mengurangi potensi komplikasi.
  • ISK pada pria harus ditangani dengan sangat serius (karena jarang terjadi dan mungkin menandakan masalah kesehatan lainnya) serta harus diperiksa oleh tenaga kesehatan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.337 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan