PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kecanduan terhadap berita telah menjadi semakin lazim dengan meningkatnya saluran dan sumber berita. Mengikuti berita terus-menerus dapat menjadikan Anda merasa terhubung dengan dunia luar, tetapi sebenarnya keterlibatan Anda dalam kehidupan nyata semakin berkurang. Yang paling buruk, kisah dalam berita mungkin bukanlah gambaran kejadian yang akurat, yang dirancang untuk menarik penonton guna meraup keuntungan dari iklan, dan menetapkan pola pikir yang penuh bencana. Jika Anda mengerjakan sejumlah tips praktis dan mengatasi penyebab dari kecanduan Anda, keseimbangan dalam hidup Anda akan kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Segera Mengambil Tindakan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak bisa melakukan ini seorang diri, mintalah teman atau anggota keluarga untuk menjaga tanggung jawab Anda dalam mengurangi atau menghentikan tontonan berita Anda. [1] Adanya seseorang yang membantu Anda mematuhi tujuan akan memberikan kesempatan yang lebih besar menuju keberhasilan, terutama jika obsesi Anda telah mengganggu tujuan atau memengaruhi hubungan sosial Anda.
    • Beritahu teman-teman dan keluarga Anda mengenai tanda-tanda bahwa Anda telah menonton TV kabel terlalu sering, seperti mudah menjadi gelisah, merasakan ketakutan berlebihan, tidak menjawab telepon, merasa panik dan khawatir. [2]
    • Usahakan untuk memberi kabar pada keluarga dan teman-teman Anda. Jangan menunggu mereka menanyakan kabar Anda. Pertimbangkan untuk mengatakan hal seperti “Hei, Aku menghubungimu untuk memberitahu kabarku dalam usahaku mengubah kebiasaan menonton berita”. Ini akan menjadi tanda bagi mereka untuk bersikap nyaman dan mengajukan pertanyaan.
  2. [3] Aturlah jumlah waktu maksimal yang tidak akan mengganggu kegiatan lain. Biasanya menonton berita selama 30 menit dapat memberikan Anda cakupan yang luas; lebih dari itu akan terasa berulang.
    • Buatlah jadwal untuk semua kegiatan harian Anda. Masukkan membaca, menonton, atau mendengarkan berita sebagai bagian kecil dari masing-masing hari, tidak lebih. Menetapkan batasan dan melacak waktu Anda pada jadwal atau perencana harian akan membantu menjaga tanggung jawab menuju tujuan Anda.
    • Berlakukan aturan yang sama pada berita internet. Beri diri Anda kesempatan untuk menghilangkan kecanduan terhadap berita dengan membatasi diri membaca berita daring di waktu yang tetap dalam satu hari. Jika Anda melihat judul berita, jangan mengeklik untuk melihatnya kecuali pada waktu yang ditentukan.
  3. Jika Anda menonton berita melebihi jumlah waktu yang Anda tentukan, masukkan uang ke dalam stoples. Uang ini akan diberikan kepada teman-teman atau anggota keluarga. Atau bisa disumbangkan kepada organisasi nirlaba yang membantu orang-orang dengan masalah kecanduan.
    • Prinsipnya serupa dengan penggunaan stoples sumpah serapah saat mencoba menghentikan kebiasaan anggota keluarga atau diri Anda bersumpah serapah. [4] Ketimbang sumpah serapah, tujuannya dapat dijadikan menonton berita. Pilihlah besaran uang untuk dimasukkan ke dalam stoples setiap terjadi pelanggaran. Anda juga dapat meminta seseorang menyepakati untuk memasukkan uang ke dalam stoples saat Anda melewati sepanjang hari tanpa menonton berita. Semua uang tersebut dapat digunakan untuk kebaikan.
  4. Jika sumber tersebut dipenuhi berita-berita tentang kejadian buruk sensasional yang baru saja terjadi, Anda akan menerima informasi yang sama dari 50 sumber berbeda di berbagai perangkat elektronik. [5]
    • Singkirkan sumber-sumber yang tidak berada di bagian atas daftar sumber berita Anda. Batasi diri Anda dengan hanya melihat 1-2 sumber.
    • Periksalah pembaruan dengan jarang kecuali Anda memang berada di tengah-tengah masalah yang sedang terjadi dan membutuhkan bantuan segera.
  5. [6] Terdapat program-program yang akan memberitahu kapan Anda sudah mencapai batasan waktu menonton Anda. Anda juga dapat memakai program tersebut untuk memblokir situs web yang mengganggu tujuan Anda.
    • Hasil yang paling efektif didapatkan dari memberikan diri Anda sedikit kebebasan untuk menjelajahi situs-situs web tertentu, kemudian menentukan sendiri apa yang Anda ingin blokir. Jadi pilihlah waktu untuk mengulas situs-situs yang Anda kunjungi secara rutin dan pilihlah untuk 3 situs teratas.
  6. Jika Anda mengosongkan waktu dengan mengurangi tontonan berita, akan ada waktu untuk melakukan hal tersebut. Jika bagian dari masalah Anda adalah terlalu banyaknya waktu kosong, cobalah sesuatu yang baru. Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda mempunyai hobi, Anda akan menjadi lebih sehat dan mengurangi depresi. [7]
    • Contohnya, ikutilah kelas di akademi komunitas di daerah Anda, tangani proyek yang sudah bertahun-tahun ada pada daftar tugas-tugas Anda atau berusahalah secara bersama-sama untuk lebih sering menemui teman-teman dan/atau anggota keluarga.
  7. Langsung menghentikan tontonan berita secara tiba-tiba adalah satu kemungkinan, yang merupakan teknik sukses bagi banyak orang. Memiliki pantangan untuk mencari berita mungkin akan terasa menantang karena banyaknya berita yang terus-menerus masuk memenuhi saluran daring, TV, dan radio. Alihkan perhatian mata dan telinga Anda dari sumber-sumber berita dan berfokuslah pada pekerjaan Anda atau suatu kegiatan.
    • Seseorang bisa mengembangkan kecanduan terhadap banyak hal. Berhenti menonton berita secara tiba-tiba merupakan metode yang dapat dilakukan untuk sembuh, namun juga memiliki keterbatasan dalam keberhasilannya. Misalnya, walaupun merokok berbeda dengan menonton berita secara berlebihan, penelitian menunjukkan bahwa hanya 22% perokok yang berhasil menyingkirkan kebiasaannya dengan berusaha berhenti tiba-tiba. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghadapi Kecanduan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Menyimpulkan seberapa parahnya Anda dalam kecanduan terhadap berita akan membantu memandu Anda dalam proses pertolongan diri dan terapi yang mungkin. Tanyakan diri Anda rangkaian pertanyaan dan tulislah jawabannya. Setelah melihat daftar yang Anda tulis, luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana hidup Anda dibatasi dengan perilaku Anda. Introspeksi merupakan proses yang secara langsung berusaha mengakses proses diri Anda sendiri. [9] . Saat mencari tahu bagaimana dan kenapa Anda bereaksi seperti yang Anda lakukan, Anda dapat menyelesaikan banyak pergulatan pribadi. Tingkatan ketidaknyamanan Anda akan menginspirasi untuk mengubah perilaku diri Anda. Berikut sejumlah pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada diri sendiri mengenai kecanduan Anda terhadap berita:
    • Apakah hubungan sosial Anda terkena dampak negatif dari perilaku Anda menonton berita. Mintalah masukan kepada orang-orang terdekat karena mungkin Anda tidak benar-benar menyadari bagaimana tindakan Anda berdampak pada orang lain. Hal ini akan menunjukkan kepada Anda bahwa menonton berita tidak hanya merugikan diri Anda, tetapi juga orang lain.
    • Apakah berita di pagi hari menentukan tindakan dan perasaan Anda pada hari itu? Apakah berita terakhir yang Anda lihat di hari itu menentukan bagaimana Anda tidur di malam hari? Jika Anda membiarkan berita menentukan hari dan memengaruhi tidur Anda, berarti Anda dikendalikan oleh kecanduan.
    • Apakah Anda secara kasar mengganggu pembicaraan untuk dapat mendengar berita saat pergi berbelanja, makan, atau meluangkan waktu bersama orang lain? Menyakiti perasaan orang lain hanya demi mendengarkan berita menunjukkan bahwa Anda lebih memprioritaskan berita daripada orang lain di sekitar Anda.
    • Apakah Anda merasa yakin stasiun berita 24 jam lebih penting dibandingkan stasiun TV lainnya? Apakah Anda bersedia meninggalkan hal-hal lain dalam hidup Anda hanya untuk memenuhi kebiasaan ini? Pandangan ini membatasi persepsi Anda terhadap dunia, dan karena itu membatasi pengalaman Anda.
    • Apakah Anda merasa ada yang hilang jika tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia ini? Apakah Anda merasakan FOMO, atau Fear of Missing Out (takut ketinggalan)? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika Anda mengalami FOMO, mungkin Anda merasa tidak memiliki ikatan dan tidak puas dengan hidup Anda. [10]
    • Apakah Anda berusaha untuk menjadi yang pertama mendengar berita sela ( breaking news )? Kebutuhan mendesak untuk tetap mengetahui berita terbaru merupakan tekanan berat yang Anda tempatkan pada diri sendiri dan dapat memengaruhi perilaku Anda.
  2. Perasaan Anda merupakan indikator sesungguhnya bahwa Anda telah membiarkan kecanduan berita mendominasi hidup Anda. Jika Anda merasa stres, terbawa rasa cemas dan yakin bahwa dunia berada di luar kendali, Anda sudah terlalu bergantung kepada berita. Jika Anda merasa positif dan riang di satu saat, lalu tiba-tiba marah saat mendengar berita, ini merupakan tanda kecanduan. [11]
    • Apakah diri Anda yang biasanya optimistis berubah menjadi pesimis dan tidak bahagia serta hanya melihat bahaya, kepanikan, rasa takut dan masa depan yang buruk di hadapan Anda? Terlalu sering menonton berita akan menyebabkan hal itu.
    • Apakah Anda tidak bisa bereaksi secara rasional terhadap keadaan yang penuh rasa stres? Apakah Anda pernah membentak anggota keluarga atau merasa gelisah jika seseorang berani mengatakan bahwa keadaan tidak seburuk yang Anda anggap?
    • Apakah Anda mulai merasa semakin paranoid atau gelisah di tempat umum? Paparan yang terus-menerus terhadap melimpahnya berita dapat menjadikan bahkan orang yang paling rasional merasa paranoid atau khawatir bahwa hal buruk akan terjadi.
  3. Perubahan nyata tidak akan terjadi tanpa mengenali dasar-dasar emosional dari perilaku Anda. Apakah Anda merasa kesulitan melawan rasa cemas, stres, atau depresi? Mungkin Anda menggunakan berita untuk mengalihkan perhatian. Sayangnya, itu mungkin menyebabkan lebih banyak kerugian dan bukan kebaikan. Sebagian besar kisah di dalam berita dipenuhi tragedi, krisis, dan membuat Anda merasa tidak berdaya.
    • Aturlah kecemasan , rasa stres atau depresi dengan cara-cara sehat yang meliputi teknik relaksasi, olahraga fisik atau yoga. [12] [13]
    • Saat merasa tenang, otot-otot Anda melemas, tekanan darah dan detak jantung menurun, pernapasan melambat dan menjadi lebih dalam. Luangkan waktu bersantai daripada menonton berita guna menghindari timbulnya emosi. Selain itu, jika Anda menonton kisah yang mengganggu, Anda bisa menggunakan teknik relaksasi untuk merasa tenang.
  4. Mengikuti model pemecahan masalah akan memberi Anda struktur untuk membuat perubahan. Anda telah mengenali perilaku kecanduan Anda dan kini Anda harus menentukan tujuan yang jelas, menerapkannya, membuat penyesuaian yang diperlukan serta mengawasi perkembangan Anda. [14]
    • Tentukan tujuan yang jelas. Satu tujuan mungkin berupa menentukan jadwal dan menyimpan catatan berisi seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton berita. Mengawasi diri sendiri akan membawa perubahan nyata. [15]
    • Pilihlah tanggal memulai rencana Anda, lalu mulailah. Jangan menunda hal yang tidak terhindarkan. Mulailah sesegera mungkin.
    • Kenali pertumbuhan Anda dan beri diri Anda hadiah. Jika Anda telah memenuhi tujuan harian, mingguan, ataupun bulanan dengan sukses, rayakan pencapaian Anda. Mungkin Anda dapat pergi menonton bioskop, menghadiri acara olahraga atau menanam pohon sebagai rasa hormat terhadap seseorang yang dikagumi. Penguatan positif akan memotivasi diri Anda untuk melanjutkan rencana Anda.
    • Jika sebuah strategi tidak berjalan bagi Anda, berhentilah menggunakannya. Temukan alternatif dan masukkan ke dalam rencana. Jangan melihatnya sebagai kegagalan; sebaliknya, anggaplah sebagai perbaikan dalam proses mencapai tujuan Anda.
    • Perilaku baru Anda akan terbangun seiring waktu dan menjadi hal yang alami bagi Anda. Anda dapat memudarkan atau mengurangi kepatuhan yang ketat pada langkah-langkah rencana Anda dan mempertahankan hasil yang positif. [16]
  5. Jika Anda mengalami kesulitan mengatur kecanduan Anda terhadap berita, carilah penasihat dari tenaga profesional terlatih untuk mengatasi kecanduan. Hubungi dokter, teman atau anggota keluarga tepercaya untuk mendapatkan rekomendasi di daerah Anda.
    • Terapi perilaku kognitif merupakan salah satu jenis dari banyak terapi yang efektif mengatasi kecanduan, depresi, dan gangguan kecemasan. [17]
    • Terapi kelompok juga efektif saat dipasangkan dengan pendekatan menyelesaikan masalah. [18] Kelompok mungkin berfokus secara spesifik pada kecanduan berita, atau dapat dibentuk untuk membantu dengan keahlian sosial dan cara menghadapi masalah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengembalikan Keseimbangan pada Hidup Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Hubungan sosial dapat dipelihara agar terus bertahan. Dukungan sosial merupakan hal yang penting untuk kesehatan fisik dan psikologis Anda. [19] Jika Anda telah terpaku pada berita dalam suatu jangka waktu, hubungan sosial Anda mungkin telah mengalami dampak buruk. Hubungi orang lain untuk membangun ataupun memperbaiki hubungan Anda. Sampai Anda merasa percaya diri sepenuhnya dengan perubahan yang telah dibuat, Anda akan memerlukan dukungan dari orang lain.
    • Libatkan diri dalam situasi sosial secara nyata maupun daring yang memperluas ketertarikan Anda lebih dari kisah-kisah berita. Misalnya, ikutilah pelajaran musik, lakukan kegiatan sukarela untuk suatu proyek membantu hewan, atau anak-anak yang membutuhkan. Cara ini akan mengembalikan gagasan bahwa terdapat lebih banyak hal dalam kehidupan selain berita.
    • Ketertarikan yang sama akan menyatukan banyak orang. Cari tahulah dan ikuti kelompok yang mungkin membuat Anda tertarik. Mungkin ada kelompok komedi, atau kelompok rekreasi kota yang akan memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang baru.
  2. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang Anda duga mengalami kecanduan berita, tahan diri Anda untuk tidak membicarakan berita. Ungkitlah subjek yang berbeda-beda untuk mengalihkan pembicaraan ke arah yang lebih positif. Anda selalu dapat meminta izin untuk meninggalkan pembicaraan jika ternyata menjadi terasa sulit atau mengganggu.
    • Tanpa bersikap memaksa atau sombong, bagilah pengalaman Anda dengan orang tersebut dan tawarkan bantuan untuknya. Anda bisa menyarankan strategi yang membantu Anda mengatur kecanduan terhadap berita.
    • Mengajari orang lain apa yang telah dipelajari akan memberi Anda rasa pencapaian dan hadiah untuk diri sendiri yang jauh melebihi apa yang didapatkan dari menonton berita.
    • Belajar mengatasi dan mengatur kecanduan terhadap berita akan meningkatkan kepercayaan diri Anda. [20]
  3. Penting untuk menjaga agar kita tidak terlalu memusatkan perhatian pada informasi yang kita dengar. Banyak berita memfokuskan informasi pada situasi buruk secara spesifik. Biasanya terdapat batasan waktu dalam berita sehingga berita kematian dan kehancuran dimasukkan sebanyak mungkin. Jika Anda membanjiri diri dengan informasi ini, persepsi Anda terhadap kenyataan akan teralihkan.
    • Ambillah jeda sejenak dan berpikir dengan jernih, lalu Anda akan menyadari bahwa kemungkinan bencana yang sama akan kembali terjadi atau bahkan benar-benar terjadi, sangatlah kecil. Influenza merupakan contoh yang sangat bagus dalam hal laporan sempit. Orang dalam jumlah tertentu meninggal dunia, namun di negara dengan penduduk 350 juta jiwa, 50 kasus kematian dikarenakan influenza adalah jumlah yang kecil. Jangan menganggap bahwa terdapat pandemi tanpa bukti yang jelas.
    • Saat Anda tergoda untuk memercayai bahwa hal-hal semakin memburuk karena berita, berhenti sejenak dan tanyakan pada diri Anda seperti ini: Benarkah begitu? Dan apa pendapatku tentang itu? Apakah fakta-fakta itu dapat dipercaya? Meluangkan waktu untuk mempertanyakan kisah berita yang memicu rasa takut dapat memecahkan siklus dalam menjadi terobsesi dengan berita.
  4. Tontonlah film atau acara TV yang tidak berkaitan dengan berita atau bencana. Misalnya, Anda bisa menonton acara mengenai perbaikan rumah, atau biografi maupun tokoh sejarah. Tambahkan sedikit humor pada hidup Anda untuk menyeimbangkaan kenegatifan dari menonton berita. Ini dapat menjadi hal yang menyembuhkan. [21]
    • Tanyakan pada diri Anda secara berkala apakah Anda sudah benar-benar tertawa dalam minggu atau bulan terakhir ini. Jika Anda tidak bisa mengingat kapan terakhir kali Anda tertawa, carilah cara untuk memperoleh sumber tawa. Hubungi teman yang membuat Anda tertawa, atau pergilah ke klub komedi untuk mendukung para komedian. Setelah merasakan manfaat dari tertawa, Anda pasti akan menjadikannya bagian dari rutinitas Anda.
  5. Hidup penuh dengan hal-hal yang menantang serta hal-hal yang membuat Anda ingin merayakannya. Banyak hal dalam kehidupan terjadi di antara dua titik itu. Anda akan bisa menghargai saat-saat untuk dirayakan karena Anda tahu bagaimana rasanya berjuang. Jika Anda merasa murung, yakinlah bahwa kebaikan pada akhirnya akan datang.
    Iklan

Tips

  • Dalam keadaan yang ekstrem, singkirkan TV kabel dan internet sepenuhnya, jika anggota keluarga lainnya dapat menerima hal itu.
  • Jika Anda menjadi kecanduan terhadap berita daring dan TV, Anda mungkin perlu membatasi sumber berita Anda hanya berupa surat kabar.
  • Setiap orang yang menderita kecanduan rentan untuk kembali mengalaminya. Jika Anda kembali kepada kecanduan Anda, gunakan waktu sejenak dan kembalilah ke rencana Anda. Setiap hari merupakan kesempatan untuk memulai kembali.
  • Pikirkan gagasan untuk menghadiri program 12 langkah atau sebuah pertemuan. Walaupun Anda mungkin bukan seorang pecandu alkohol, program 12 langkah akan membantu Anda mengatur kecanduan dan memberikan dukungan tambahan.
Iklan

Peringatan

  • Pertanyakan keakuratan berita yang Anda cerna. Terdapat stasiun televisi dan media daring yang memberikan berita tidak sesuai fakta. Jadilah orang yang skeptis terhadap apa yang Anda baca, lihat, maupun dengar.
  • Menonton berita terlalu sering akan memberi dampak negatif pada pandangan Anda terhadap dunia. Anda harus mengawasi konsumsi berita Anda dengan ketat.
  • Isolasi berat dari dunia nyata dapat menimlbukan depresi dan gangguan kesehatan mental serius. Jika Anda percaya Anda bisa menyakiti diri sendiri atau orang lain, hubungi anggota keluarga, teman tepercaya, atau pihak berwenang untuk meminta bantuan.
  • Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton laporan berita yang berfokus pada kejadian traumatis bisa memicu reaksi stres berat. [22] Segera cari pertolongan jika Anda merasa trauma karena apa yang Anda lihat pada berita.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.924 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan