PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memang merelakan pria yang Anda cintai adalah hal yang sangat sulit dilakukan, terutama jika Anda benar-benar berpikir ialah jodoh Anda. Anda mungkin merasa tersakiti, sedih, dan bingung saat hubungan Anda kandas, meskipun Anda sendiri yang memutuskannya. Jika Anda ingin melepaskan pria tersebut, hal terpenting yang harus dilakukan adalah memberikan waktu untuk diri sendiri dan jangan terburu-buru untuk menyudahi rasa sedih Anda. Setelah itu, Anda harus berfokus pada hal-hal yang Anda cintai dan tumbuh menjadi seseorang yang mandiri sehingga Anda bisa mendapatkan kembali jati diri Anda yang dahulu sebelum Anda menyadarinya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memutuskan Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Sangat penting untuk berpegang teguh pada keputusan Anda setelah hubungan Anda kandas, baik Anda yang memutuskan hubungan tersebut atau bukan. Jika Anda merelakan pria yang Anda cintai karena ia mengecewakan Anda, Anda harus berpegang teguh pada kenyataan bahwa hubungan Anda sudah berakhir. Jika Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan tersebut, sangat penting untuk memberitahunya setegas mungkin, jadi ia tidak akan ragu untuk memutuskan bahwa hubungan tersebut sudah berakhir.
  2. Jangan malu jika Anda merasa sedih dan sedang berusaha melepaskan semua rasa sedih, amarah, kebingungan, atau perasaan pahit di dalam hati. Menangislah sekeras yang Anda mau, baik sendirian di rumah atau ketika berbicara dengan teman. Tuliskan perasaan Anda. Yakinkan diri bahwa Anda harus sendirian untuk beberapa hari. Lakukan apa saja yang Anda bisa untuk meluapkan perasaan tersebut, jadi Anda bisa mulai menerima dan menanganinya. Semakin lama memendam perasaan, semakin sulit Anda merelakan pria yang Anda cintai.
    • Tidak ada yang terlalu bodoh atau terlalu konyol. Jika Anda ingin menonton film komedi romantis dan menangis tersedu-sedu, tontonlah Habibie & Ainun dan menangislah. Jika Anda ingin menyanyikan “Mantan Terindah” dari hati, tidak ada yang bisa menghentikan Anda.
    • Inilah saatnya untuk menangani kandasnya hubungan Anda, dan Anda bisa meluapkan perasaan bagaimana pun caranya. Tidak apa-apa jika Anda tidak bisa menangis. Jika Anda lebih baik meninju bantal, silakan saja. Tidak akan ada yang menghentikan Anda.
  3. Jangan mengharapkan Anda bisa berlarian bersama teman-teman, bersenang-senang dengan segelas minuman di tangan Anda, atau menikmati akhir pekan setelah putus dari kekasih Anda. Anda membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau bahkan lebih lama, sampai Anda siap untuk bersenang-senang kembali, dan Anda tidak boleh menekan diri Anda sendiri untuk langsung bersikap “baik-baik saja”. Meskipun berhenti bersedih setelah beberapa hari dan menghabiskan waktu di luar rumah dengan orang lain adalah ide yang bagus, Anda tidak boleh merasa memaksakan diri untuk berpura-pura bahagia terlalu cepat.
    • Setiap wanita memiliki lini masanya sendiri. Rasa sakit yang Anda rasakan akan memperdalam cara Anda dalam mengatasi masalah, dan juga keseriusan Anda dalam menjalani sebuah hubungan. Jangan merasa Anda harus “baik-baik saja” setelah satu minggu semenjak putus hanya karena teman-teman Anda mengharapkannya.
    • Jangan paksa diri sendiri untuk bersosialisasi jika Anda tidak ingin. Tidak ada yang lebih buruk daripada pergi ke pesta saat Anda ingin menangis semalaman. Meskipun begitu, Anda harus mencoba untuk mencari waktu berkumpul dengan teman dekat Anda sehingga Anda tidak akan merasa terlalu kesepian.
  4. Salah satu cara terbaik untuk merelakan pria yang Anda cintai adalah dengan berhenti berbicara dengannya, berhenti memandangnya, dan berhenti mendengar suaranya. Jika Anda memiliki kesempatan untuk memutuskan segala kontak dengan pria tersebut, Anda harus mencoba melakukan hal tersebut secepatnya. Hapuslah nomor teleponnya dari ponsel Anda, hindari ia dari media sosial, dan jangan pergi minum kopi bersamanya sampai Anda benar-benar siap untuk menganggapnya sebagai seorang teman. Jika ia terus-menerus menghubungi Anda, jelaskan bahwa Anda tidak menginginkannya.
    • Jika Anda tahu Anda akan melihatnya di beberapa tempat seperti sekolah atau kantor, Anda tidak perlu benar-benar mengabaikannya jika hal tersebut akan membuat suasana menjadi canggung, tetapi, Anda juga tidak perlu merasa harus berbasa-basi dengannya.
    • Meskipun Anda merasa putus asa untuk melihat atau mendengar suaranya, ingatlah bahwa dengan melakukannya, Anda hanya akan membuat keadaan semakin buruk.
  5. Meskipun Anda merasa ingin sekali menghabiskan waktu atau bahkan untuk rujuk dengannya, Anda harus mengingatkan diri Anda sendiri terhadap rasa sakit yang Anda rasakan. Pikirkan bagaimana ia menghancurkan perasaan Anda, pikirkan malam-malam yang penuh dengan tangisan, atau semua pertengkaran tak berarti yang membuat Anda sangat marah. Memang mudah untuk mengingat saat-saat membahagiakan, tetapi Anda harus berfokus pada saat-saat menyedihkan jika ingin melepas mantan kekasih.
    • Setiap kali Anda tergoda untuk menelepon atau mencari tahu apa yang sedang ia lakukan, pikirkan diri Anda saat hubungan Anda didera masa sulit. Ingatlah semua rasa sakit yang Anda rasakan, dan ingatlah sesakit apa yang akan Anda rasakan jika harus melaluinya lagi.
    • Tentu saja, Anda tidak harus membiasakan diri untuk mengingat pengalaman buruk tersebut setiap hari, jika hal itu membuat Anda merasa lebih buruk. Tetapi, jika Anda merasa masih terikat pada mantan kekasih Anda, mungkin hal ini adalah yang terbaik untuk dilakukan.
  6. Anda mungkin merasa marah, sedih, bingung, dan kesal pada diri sendiri karena Anda masih memikirkan mantan kekasih. Anda pasti bertanya-tanya “Aku ini kenapa? Kenapa aku enggak bisa lupa sama dia?” tetapi, Anda harus menghindari pemikiran seperti ini. Tidak ada gunanya untuk merasa marah kepada diri sendiri karena apa yang Anda rasakan dan Anda harus membiarkan waktu untuk mengambil alih. Tidak ada salahnya dengan memiliki perasaan yang mendalam terhadap seseorang, dan merasa marah hanya akan memperburuknya saja.
    • Tentu saja, dengan melakukan usaha untuk merelakan pria yang Anda cintai, proses ini akan segera terlewati daripada Anda berdiam diri di kamar. Tetapi, ingatlah bahwa hati Anda membutuhkan waktu untuk sembuh.
    • Daripada merasa kecewa kepada diri karena masih merasa sedih, berbanggalah karena Anda sudah bersikap jujur pada perasaan sendiri, bukannya menyangkal perasaan tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melanjutkan Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Bagian ini tidak akan terasa mudah, tetapi Anda harus melakukannya dengan benar jika ingin melanjutkan hidup. Inilah saatnya untuk mengumpulkan semua barang-barang yang mengingatkan Anda kepada pria itu di kamar dan bahkan di rumah Anda, lalu buanglah semuanya. Barang-barang itu bisa berupa boneka beruang yang ia berikan di sebuah karnaval, kausnya yang sering Anda jadikan baju tidur, atau bahkan kalung yang ia berikan saat peringatan ulang tahun hubungan Anda. Jika Anda memiliki barang yang sangat berharga bagi Anda, sebaiknya simpan baik-baik barang tersebut untuk waktu yang sangat lama kalau Anda tidak bisa membuangnya.
    • Proses ini mungkin akan terasa menyakitkan, dan sebaiknya mintalah bantuan teman tepercaya Anda saat melaluinya. Ingat saja bahwa hal ini seperti melepas plester: semakin cepat Anda lakukan, semakin cepat juga rasa sakit itu pergi.
    • Jika kamar Anda dipenuhi oleh barang-barang yang mengingatkan Anda dengan mantan kekasih, Anda tidak akan bisa melanjutkan hidup dengan cepat karena Anda masih mempunyai alasan untuk memikirkannya di alam bawah sadar Anda.
  2. Pada zaman ini, media sosial mungkin menjadi cara untuk mengetahui kabar mantan kekasih sesudah hubungan Anda kandas. Anda mungkin mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda sudah tidak lagi berhubungan dengannya, padahal Anda masih melihat akun Twitternya atau mengecek foto-foto di akun Facebooknya untuk mencari bukti bahwa ia sudah punya kekasih baru. Sesungguhnya, hal tersebut hanya akan menambah rasa sakit Anda. Pastikan Anda sudah tidak lagi berteman, mengikuti, atau berhubungan di media sosial, jadi Anda tidak akan terjebak untuk melihat foto mantan kekasih Anda seharian dan bukannya melanjutkan hidup.
    • Jangan takut ia merasa sedih karena Anda sudah tidak berteman lagi dengannya atau tidak mau berhubungan lagi di media sosial. Tindakan ini dilakukan untuk membuat Anda merasa lebih baik, bukan tentang dia.
  3. Jauhkan pikiran Anda dari masalah-masalah yang ada dan alihkan energi pada kegiatan positif seperti membantu komunitas Anda. Anda akan melakukan kebaikan, pergi keluar rumah, dan belajar dari orang-orang yang membutuhkan bantuan Anda. Anda akan membangun rasa percaya diri dan merasa lebih baik tentang diri sendiri setelah mengetahui bahwa Anda dibutuhkan, dan Anda bisa membuat perubahan. Menjadi bagian dari sebuah komunitas sukarelawan juga bisa membuat Anda merasa lebih terhubung dan tidak akan kesepian setelah Anda putus.
    • Tentu saja, Anda tidak boleh bekerja secara sukarela hanya karena ingin melupakan mantan kekasih, tetapi karena Anda ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
  4. Anda mungkin terus memikirkan bahwa ia adalah jodoh Anda, bahwa ia adalah pria paling sempurna di planet ini, dan Anda tidak akan bertemu dengan pria lain yang sebanding dengannya. Akan tetapi, jika ia benar-benar sangat hebat, mungkin Anda masih bersamanya, bukan? Daripada terus memujanya, Anda harus ingat bahwa mantan kekasih Anda juga hanya manusia, dan ia memiliki kekurangan--bahkan mungkin kekurangannya lebih banyak daripada kelebihannya yang Anda puja-puja.
    • Semakin cepat Anda menerima bahwa mantan kekasih Anda tidak sempurna, Anda akan semakin cepat melanjutkan hidup dan bertemu pria lain.
    • Setelah Anda melupakan pemikiran bahwa mantan kekasih Anda selalu benar, Anda akan mendapatkan pandangan yang lebih realistis terhadap hubungan Anda.
  5. Sebelum Anda mulai berkencan kembali, Anda harus benar-benar bahagia ketika sendirian. Hal ini mungkin terdengar mustahil, terutama jika Anda merasa semua teman Anda memiliki kekasih dan Anda ingin hal lebih daripada sekadar pelukan hangat di penghujung hari. Tetapi, jika Anda benar-benar ingin merelakan pria yang Anda cintai dan bersiap untuk menemukan cinta yang baru, Anda harus memastikan bahwa Anda bahagia ketika seorang diri terlebih dahulu.
    • Akan membutuhkan sedikit waktu untuk menerima dan merasa bahagia dengan status Anda sebagai seorang lajang. Setelah Anda kepribadian Anda berkembang dan Anda bisa mencintai diri sendiri tanpa seorang kekasih, Anda akan segera merasa bahagia menyandang status lajang.
    • Menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman wanita Anda yang lajang bisa membantu Anda, selama mereka tidak mendorong Anda untuk berpacaran terlalu cepat. Jika Anda menghabiskan waktu seharian di antara teman-teman Anda yang sudah menikah dan berpasangan, Anda akan merasa sedih karena tidak memiliki pasangan.
    • Jika Anda ingin bisa melanjutkan hidup, Anda harus bisa bersenang-senang sendirian. Anda tidak bisa bergantung pada orang lain untuk membuat Anda merasa seperti diri Anda yang dahulu.
  6. Anda mungkin merasa bahwa satu-satunya obat untuk bisa melupakan mantan kekasih adalah dengan menemukan pacar baru secepatnya, tetapi hal ini jauh dari kenyataannya. Anda akan lebih bisa melupakan mantan kekasih jika Anda menemukan kedamaian sendiri, daripada bergantung kepada pria baru untuk membahagiakan Anda. Jika Anda langsung berpacaran sebagai pelampiasan, Anda tidak akan memiliki waktu untuk benar-benar pulih, dan Anda akan memperpanjang rasa sakit yang dirasakan.
    • Terburu-buru untuk berpacaran bukan hanya dilarang bagi Anda saja, tetapi terburu-buru berpacaran juga tidak adil bagi pria yang mendekati Anda. Ia mungkin benar-benar menyayangi Anda padahal Anda hanya memanfaatkannya untuk melengkapi kekosongan semata.
    • Selain itu, jika Anda berusaha memacari orang baru untuk melupakan mantan kekasih, Anda malah akan merindukan mantan kekasih Anda, karena pria yang baru hadir ke kehidupan Anda tidak sebanding dengannya.
  7. Jika Anda ingin melanjutkan hidup, Anda harus memperbaiki diri sendiri sebagai seorang manusia agar bisa meraih potensi yang Anda miliki. Berhentilah memikirkan hubungan terdahulu atau hubungan di masa depan, dan berfokuslah pada menjadi pribadi yang baik. Setelah Anda menemukan rutinitas yang bermakna untuk kehidupan Anda, Anda akan merasa bahwa sudah merelakan pria yang Anda cintai tanpa memikirkannya--karena Anda terlalu sibuk memikirkan diri sendiri.
    • Pikirkan tentang tiga kekurangan yang ingin Anda tunjukkan dan buatlah rencana untuk menanganinya. Secara bersamaan, berusahalah untuk menerima hal-hal yang tidak bisa Anda ubah dari diri sendiri.
    • Buatlah daftar hal-hal yang ingin Anda lakukan tetapi belum sempat mencobanya, dan aturlah tenggat waktu pribadi untuk mencoretnya dari daftar tersebut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk merelakan pria yang Anda cintai adalah mencoba mencari hobi baru. Hobi ini bisa berarti apa saja yang Anda ingin coba tetapi tidak pernah ada keberanian, waktu, atau prinsip untuk melakukannya. Bisa saja Anda ingin belajar membuat kue, bernyanyi, mengikuti kelas yoga, atau bahkan mencoba menulis novel yang ingin sekali Anda selesaikan di 5 tahun belakangan ini. Apa pun yang Anda pilih, yang terpenting adalah Anda melakukan sebisa mungkin untuk melakukannya dengan baik.
    • Mempertahankan sebuah hobi membutuhkan kedisiplinan, dan Anda harus mengatur jadwal yang bisa dijadikan rujukan sehingga Anda bisa maju. Hal ini tidak akan membuat Anda melihat ke masa lalu dan akan menyibukkan pikiran dari bayang-bayang mantan kekasih Anda.
    • Anda juga bisa mencoba melakukan sebuah hobi lama dari masa kecil atau sesuatu yang belum pernah Anda lakukan selama bertahun-tahun, seperti menggambar atau bermain tenis.
  2. Ada beberapa aktivitas yang selalu ingin Anda lakukan bersama mantan kekasih Anda, tetapi ia tidak pernah mau melakukannya atau Anda berdua tidak pernah mencapai kata sepakat untuk melakukannya. Jika Anda selalu ingin mencoba mendaki gunung, ajaklah seorang teman. Jika Anda ingin mengunjungi sebuah kota di negara lain, rencanakan sebuah perjalanan dengan teman wanita Anda, atau mungkin pergi ke sana sendirian.
    • Melakukan sesuatu yang tidak mengingatkan Anda akan mantan kekasih bisa membuat Anda merasa lebih mandiri dan tumbuh menjadi orang yang lebih baik.
    • Jika ada sesuatu yang dibenci mantan kekasih Anda, seperti menonton bioskop atau makan sushi , nikmatilah sekarang ketika tidak ada yang mencegah Anda.
  3. Jika Anda ingin merelakan pria yang Anda cintai, habiskan waktu dengan orang-orang terdekat Anda, Membukakan diri kepada teman dan anggota keluarga tentang rasa sakit yang Anda derita bisa membuat Anda merasa lebih dicintai dan tidak terlalu kesepian. Mereka mungkin akan menasihati Anda, atau mereka hanya akan memberikan pundak mereka untuk tangisan Anda, dan Anda akan merasa tenang karena cinta dan kehangatan mereka.
    • Jangan merasa terpaksa untuk bergaul bersama orang lain sekarang. Mendapatkan cinta yang Anda butuhkan dan pantas dapatkan adalah hal yang lebih penting daripada menyendiri.
    • Meskipun Anda tidak harus mengisi penuh jadwal Anda dengan kegiatan sosial dan memiliki waktu sendiri pun adalah hal yang penting, pastikan Anda memiliki waktu untuk bergaul dengan teman atau anggota keluarga setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu sehingga Anda tidak akan merasa kesepian.
  4. Bukan berarti Anda harus mulai membuat profil untuk berkencan atau langsung meminta nomor telepon pria tampan yang Anda perhatikan di seberang pusat kebugaran. Maksudnya adalah, Anda harus berusaha untuk menikmati pertemanan dan bersosialisasi lebih banyak. Ajaklah seorang kenalan untuk minum kopi bersama dan lihatlah apakah Anda bisa melanjutkannya ke hubungan pertemanan atau tidak. Bergaullah dengan gadis keren di kelas yoga Anda setelah sesi “ vinyasa " Anda. Jadilah lebih terbuka pada lingkungan sosial dan Anda akan lebih mudah untuk melepas mantan kekasih Anda.
    • Anda juga bisa mengandalkan teman lama. Jika Anda kehilangan kontak dengan teman lama, hubungi ia dan tanyakan apa yang sedang ia lakukan. Jika ada teman masa kecil Anda yang baru pindah ke lingkungan rumah Anda, ajaklah untuk makan siang bersama.
  5. Cara lain untuk menghabiskan lebih banyak waktu sendiri adalah menulis sebuah jurnal. Menulis jurnal bisa membuat Anda mendapatkan waktu sendiri dan menyatu dengan pemikiran serta perasaan Anda. Habiskan waktu 15 menit setiap harinya untuk menuliskan pemikiran Anda atau menarasikan apa yang terjadi di hari itu sehingga Anda lebih bisa mengontrol hidup dan pemikiran Anda. Anda bahkan bisa membaca ulang apa yang Anda tulis di setiap hari Minggu untuk benar-benar memahami pemikiran yang ada di benak Anda selama seminggu ini.
    • Anda juga bisa membukakan diri tentang perasaan Anda saat pisah dengan sang kekasih, dan merasa nyaman untuk mengekspresikan perasaan dalam sebuah buku yang tidak akan menilai Anda. Ini bisa membantu Anda melupakan perasaan dengan cepat, dan Anda juga akan merasa lebih dekat dengan diri sendiri.
  6. Meskipun Anda tidak harus mengisi kalender kegiatan sosial Anda selama 365 hari penuh untuk merelakan mantan kekasih, Anda harus berusaha untuk mengisi waktu Anda dengan hal-hal yang Anda sukai jika bisa. Luangkan waktu untuk melakukan yoga, menemui teman, membaca buku favorit, dan bahkan memulai proyek perbaikan rumah, selain meluangkan waktu untuk pekerjaan dan belajar. Luangkan waktu untuk melepaskan tekanan, tetapi pastikan Anda selalu memiliki rencana agar tidak berakhir dengan bermuram durja.
    • Tetap sibuk akan membuat pikiran Anda teralihkan dari rasa sakit dan juga akan mengarahkan fokus Anda kepada hal lain. Akan tetapi, pengalihan bukanlah satu-satunya cara untuk merelakan mantan kekasih.
    • Jika Anda benar-benar membutuhkan waktu untuk sendiri, jangan merasa terpaksa untuk bersosialisasi. Mengetahui batasan adalah hal yang penting.
  7. Berolahraga akan membantu Anda merasa lebih bahagia dan lebih sehat. Jangan habiskan semua waktu di dalam kamar dan merasa kasihan kepada diri sendiri lalu Anda memakan es krim—meskipun es krim sangat mujarab untuk menyembuhkan hati yang hancur! Pastikan Anda mendapatkan minimal 30 menit olahraga setiap hari dan Anda menjaga tubuh tetap aktif dan anggota badan Anda bergerak.
    • Jika Anda melakukan sesuatu yang Anda cintai, seperti yoga atau berlari, Anda akan merasa jauh lebih baik saat waktunya berolahraga; olahraga tidak akan terasa seperti tugas.
    • Berolahraga di luar rumah juga bisa membuat Anda tidak terlalu merasa terisolasi karena Anda akan dikelilingi banyak orang dan sinar matahari.
  8. Jika Anda ingin merelakan pria yang Anda cintai, fokuskan perhatian lebih banyak kepada diri sendiri daripada sebelumnya. Berikan Anda kebebasan dan “izin” untuk menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang sangat penting bagi Anda. Mungkin Anda berhenti membaca banyak buku karena menghabiskan waktu dengan kekasih; kapan lagi waktu yang tepat untuk membuat klub membaca selain sekarang? Mungkin hal favorit Anda adalah berada di alam bebas; apa yang menghentikan Anda untuk berkemah selama seminggu dengan teman-teman wanita Anda?
    • Hal yang paling penting adalah Anda ingat untuk mengurus diri sendiri dan membuat diri Anda bahagia. Jika Anda berfokus pada hal itu, kebaikan lainnya akan mengikuti. Jika Anda sibuk dengan teman-teman dan keluarga Anda, dan menghabiskan waktu untuk melakukan yang Anda cintai, Anda akan bisa merelakan pria yang Anda cintai dengan mudah.
    Iklan

Tips

  • Pergilah bersama teman-teman Anda jika Anda senang berkumpul, berkenalan dengan orang baru, dan mencari teman baru.
  • Potonglah rambut Anda, lakukan hair spa , pijat, dan lain-lain untuk memanjakan diri.
  • Berliburlah.
  • Lakukan apa saja yang tidak bisa Anda lakukan karena pria itu.
  • Mengobrollah dengan seseorang yang menginspirasi Anda (orang yang Anda kenal).
  • Bacalah buku bagus. Contohnya karangan Andrea Hirata, Pramoedya Ananta Toer, dan lain-lain.
  • Mintalah teman dan keluarga untuk berhenti membicarakan tentang pria tersebut atau memberi tahu apa yang ia unggah untuk sementara.
Iklan

Peringatan

  • Tempatkan diri di sekitar orang-orang yang berpikiran positif, bukan orang-orang yang akan mengatakan, “kan, aku bilang juga apa”.
  • Menjauhlah dari teman-teman pria tersebut untuk sementara.
  • Jangan menjawab pertanyaan seperti “kenapa putus? Padahal, kalian serasi banget ” jika pertanyaan tersebut menyakiti hati Anda. Jika Anda merasa nyaman, jawablah pertanyaan tersebut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.914 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan