Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan sedikit usaha, wisata beransel dapat menjadi amat menyenangkan. Perjalanan yang terencana dapat memudahkan Anda untuk berkemah di tempat-tempat indah tanpa harus berurusan dengan banyak orang di perkemahan dan situs RV. Jika Anda ingin merasakan sensasi menerjang kawasan hutan belantara dan menemukan jalan pulang, pelajarilah cara merencanakan perjalanan tersebut dengan aman dan saksama. Ketahui apa saja yang perlu dibawa, cara merencanakan perjalanan dengan efektif, serta cara menjaga kelompok Anda seaman mungkin.
Langkah
-
Lakukan pendakian di siang hari terlebih dahulu, kemudian baru pendakian semalaman. Sebelum melakukan perjalanan selama beberapa hari, cobalah pendakian harian melalui berbagai macam medan dan cuaca untuk mengetahui mana yang sesuai dengan Anda. Sebaiknya pastikan Anda dapat menikmati petualangan hutan sebelum benar-benar menyusuri hutan belantara yang terbentang sepanjang 22 kilometer.
- Cobalah mendaki tanpa memakai peralatan. Namun, bawalah banyak air minum, makanan ringan, peta wilayah, dan sepatu bot yang tepat. Pergilah sejauh satu hingga dua kilometer bersama beberapa teman dan bersenang-senanglah.
- Jika Anda menyukainya, cobalah mendaki lebih lama dan lebih jauh dengan medan yang lebih berat. Jika Anda menyukainya, bawalah ransel Anda dan buktikan apakah Anda menikmatinya. Secara bertahap, susunlah suatu rangkaian perjalanan.
-
Pilih destinasi umum untuk perjalanan wisata beransel Anda. Anda menyukai gunung? Padang rumput? Danau yang luas? Daerah pedalaman barangkali dekat dengan tempat tinggal Anda, atau Anda mungkin ingin melanglang lebih jauh untuk pengalaman mendaki yang lebih seru. Di sebagian besar wilayah, Anda tidak perlu bepergian jauh dengan mobil untuk menemukan Taman Nasional di mana Anda dapat mendaki dan berkemah.
- Tetapkan waktu yang tepat untuk destinasi pilihan Anda. Beberapa destinasi akan sangat ramai di waktu-waktu tertentu sepanjang tahun, atau ketika hari libur, namun destinasi lainnya tidak cocok untuk wisata beransel di waktu-waktu tertentu juga. Apabila Anda masih pemula, akan sangat tidak nyaman untuk berkunjung ke gurun pasir di tengah musim panas. [1] X Teliti sumber
- Sebaiknya Anda juga menghindari kawasan yang dihuni beruang selama musim kawin satwa tersebut, yang mungkin berbeda-beda di setiap daerah.
-
Pilih taman atau kawasan hutan belantara tertentu. Ingin mendaki Cumberland Gap? Menjelajahi Yosemite? Mendirikan tenda di Grand Tetons? Setelah Anda menetap di suatu wilayah tertentu di negara yang ingin Anda jelajahi, pilih area yang sesuai untuk berkemah di daerah pedalaman. Berikut adalah beberapa destinasi perkemahan terbaik yang sesungguhnya di Amerika Serikat:
- Yosemite National Park, CA
- Joshua Tree, CA
- Denali National Park, AK
- White Mountain National Forest, NH
- Olympic National Park, WA
- Zion National Park, UT
- Glacier National Park, MT
- Big Bend National Park, TX
-
Rencanakan rute perjalanan melalui kawasan tersebut. Kawasan hutan belantara dan taman yang berbeda akan memberikan beragam pilihan bagi pendaki daerah pedalaman. Maka dari itu, periksa peta taman kawasan tersebut untuk mendapatkan jalur khusus, atau dapatkan secara online dengan mengunjungi situs National Parks. [2] X Teliti sumber Umumnya, pendakian jauh terdiri dari tiga tipe yang dapat dipilih berdasarkan tingkat kesulitan, jenis medan, dan pemandangan yang ingin Anda saksikan di destinasi tersebut. Tiga tipe dasar pendakian pedalaman meliputi:
- Pendakian memutar yang menyusuri lingkaran panjang hingga berakhir di tempat Anda memulai perjalanan.
- Pendakian 'out and back', di mana Anda mendaki ke destinasi tertentu, kemudian kembali untuk menelusuri jalur pendakian Anda.
- Pendakian 'end to end' biasanya perlu meninggalkan mobil di kedua titik akhir destinasi, atau Anda bisa mengatur adanya penjemputan di akhir destinasi. Tipe ini biasanya dilakukan untuk pendakian panjang yang melewati beberapa wilayah.
-
Pada pendakian pertama, susunlah rute dan jadwal yang aman dan nyaman bagi Anda. Meskipun Anda langsung ingin memulai dan menjajal hal sulit, pertimbangkan juga medan, cuaca, pengalaman, dan kondkelompok Anda ketika merencanakan seberapa jauh Anda akan bertualang tiap harinya. Sebagian besar jalur dinilai berdasarkan tingkat kesulitannya, sehingga sebaiknya Anda mencoba dulu level 1 atau 2 dalam beberapa pendakian awal. Level tersebut juga cukup menantang.
- Pendaki pemula dan akhir pekan harus merencanakan pendakian tidak lebih dari6–12 miles (9.7–19.3 km) per hari dari pendakian yang ada. Pada beberapa medan yang berat, jarak tersebut sudah lebih dari cukup.
- Pendaki berpengalaman dengan kondisi prima kerap mendaki 10–25 miles (16–40 km) per hari, tergantung medan yang ditempuh. Namun, lebih baik Anda tidak terlalu memaksakan diri.
-
Lihat di sini untuk mengetahui apakah destinasi Anda memerlukan izin atau persiapan lain sebelumnya. Jika Anda berkemah di lahan publik, biasanya ada sedikit biaya untuk memasuki taman dan berkemah di sana. Taman tersebut biasanya cukup kecil dan Anda hanya perlu membawa 15 dolar atau lebih untuk satu malam, tergantung musimnya.
- Di sebagian besar taman, Anda perlu menunjukkan izin mobil Anda serta isi tenda atau tas ketika mendaki. Regulasi setempat akan dijelaskan saat Anda datang untuk mendaftarkan diri di kantor penjaga hutan.
- Sebagian besar Taman Nasional dan lahan publik lainnya juga memiliki panduan khusus di lingkungan mereka untuk tahun tertentu Anda berkemah. Misalnya, Yosemite National Park mensyaratkan kaleng anti-beruang untuk menyimpan makanan.
-
Cari tahu mengenai regulasi api setempat. Api unggun mengasyikkan untuk berkemah asalkan diizinkan oleh regulasi setempat. Banyak wilayah yang melarang penyalaan api selama musim kemarau. Pada musim yang lain, api unggun hanya diizinkan di beberapa lokasi tertentu, biasanya di lingkaran api yang terletak di lokasi perkemahan. Di beberapa tempat, izin api unggun terpisah diperlukan untuk menggunakan kompor masak di daerah pedalaman.
- Jangan pernah meninggalkan api tanpa pengawasan. Jangan menyalakan api kecuali Anda punya cukup air untuk memadamkannya secara menyeluruh. Sebagai tindakan pencegahan, bersihkan area sekitar api sepanjang 15 kaki (5 meter), untuk mencegah api membakar benda di luar lingkaran api.
Iklan
-
Gunakan ransel kukuh yang sesuai dengan postur tubuh Anda. Tas punggung atau ransel harus cukup kukuh untuk membawa beban berat, namun juga ringan agar Anda tidak merasa kesakitan setelah pendakian panjang. Carilah tas dengan bingkai internal, tali dada, dan tali pinggang untuk membantu mengamankan tas pada tubuh Anda dengan benar.
- Tas punggung dijual di toko-toko peralatan olahraga serta disesuaikan dengan ukuran dan tinggi badan Anda. Sebaiknya Anda mencoba tas satu per satu demi mendapatkan yang paling sesuai.
- Ransel Anda harus memiliki ruang untuk makanan dan air, kit P3K, perlengkapan hujan, perlengkapan matahari, senter atau lampu depan dan baterai, tenda, dan kantong tidur, meskipun Anda mungkin tidak memerlukannya saat perjalanan kelompok.
-
Memakai sepatu mendaki yang kuat. Pendakian tidak akan terasa nyaman tanpa alas kaki yang tepat. Jika ingin berjalan berkilo-kilo jauhnya, Anda perlu memastikan bahwa sepatu Anda kuat menghadapi tekanan. Pilihan terbaik? Gunakan sepasang sepatu bot tahan air dengan dukungan dan kekuatan yang baik untuk memudahkan Anda menempuh perjalanan.
- Jangan pernah melakukan perjalanan berhari-hari dengan sandal atau sepatu kets tipis. Sepatu tenis kadang terasa nyaman, ringan, dan sempurna untuk pendakian di kawasan tertentu, namun pastikan bahwa sepatu yang Anda pakai cukup kukuh untuk menempuh medan yang akan dihadapi.
-
Pakailah beberapa lapis baju. Memakai beberapa lapis baju akan membuat Anda nyaman di berbagai kondisi cuaca. Walaupun cuacanya hangat saat Anda mulai menempuh jalur pendakian, tidak berarti cuacanya akan tetap sama sepanjang hari.
- Apalagi daerah pegunungan dikenal dengan penguapan yang cepat dan cuaca yang mudah berubah. Sekalipun suhunya 32 derajat Celcius ketika Anda baru mulai beranjak, bawalah kantong hujan atau mantel. Anda juga memerlukan topi, sarung tangan, kaus kaki dan pelapis kaus kaki, pakaian dalam, celana pendek, dan sepatu bot mendaki yang kukuh. [3] X Teliti sumber
- Alih-alih memakai bahan katun, usahakan untuk mengenakan bahan sintetis, wol, atau kain lainnya yang membuat Anda hangat dan kering dengan cepat.
- Bawalah kaus kaki yang banyak. Anda akan sering berjalan, sehingga penting sekali untuk menjaga kaki tetap bersih dan kering selama perjalanan.
-
Bawalah banyak makanan ringan yang berkalori tinggi. Pendakian di pedalaman bukanlah saat yang tepat bagi makanan semacam s'mores dan bacon. Jika Anda bepergian jarak dekat, pilihlah makanan seperti sup dan kari yang dilarutkan dan dimasak dengan air, atau yang dikemas menjadi makanan beku kering. Anda juga dapat belajar untuk mengeringkan makanan. Pasta juga biasanya dibawa saat mendaki.
- Akan lebih ringan bila setiap orang membawa kudapan sendiri-sendiri tetapi makan malam bersama-sama. Bawalah makanan ringan yang tinggi kalori dan protein, seperti kacang-kacangan dan buah kering, yang dapat membantu memulihkan energi dan membuat Anda bergerak. Kismis dan kacang-kacangan yang masih bagus. [4] X Teliti sumber
-
Kemas bersamaan, tidak sendiri-sendiri. Semua orang harus membawa kantong tidur sendiri, dan harus ada cukup ruang di tenda untuk semua. Hal itu sudah jelas. Namun jangan sampai Anda bermalam di pedalaman dengan tiga orang dan empat tenda, atau lima kompor dengan satu tabung bahan bakar saja untuk Anda bertiga. Berkemaslah dengan cerdas. Banding-bandingkan perlengkapan yang dibawa anggota kelompok Anda dan bagilah peralatan penting yang akan digunakan, lalu tempatkan di antara barang-barang Anda.
- Bawalah setidaknya satu:
- Penyaring air
- Kompor berkemah
- Panci atau wajan masak
- Pertimbangkanlah membawa duplikat barang-barang penting, seperti:
- Perlengkapan P3K
- Kompas
- Salinan peta
- Pemantik atau korek api
- Senter
- Bawalah setidaknya satu:
-
Periksa persediaan peralatan Anda. Sangatlah penting untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Ujilah peralatan dan ganti/perbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik. Ingat, jika ada barang yang rusak, Anda perlu membawanya kembali.
- Bersihkan tenda Anda, terutama jika belum pernah Anda bersihkan sejak terakhir kali memakainya. Anda wajib menyingkirkan debu-debu dan terutama partikel makanan yang mungkin tertinggal di tenda jika Anda tidak menggunakannya untuk waktu yang lama. Dirikanlah tenda dan angin-anginkan sebelum Anda mengemasnya kembali.
- Siapkan selalu pemantik api dan bahan bakar berkemah yang baru, dan periksa baterai, senter, atau perlengkapan lainnya yang dapat rusak di tengah hutan belantara dan mendatangkan masalah.
-
Siapkan peluit dan cermin. Setiap petualang pedalaman perlu membawa peluit dan cermin dalam tas untuk berjaga-jaga jika ada kondisi darurat. Jika seorang pendaki terpisah dari kelompoknya, peluit dapat digunakan untuk mencari pendaki yang hilang itu. Jika terjadi keadaan darurat, cermin dapat digunakan untuk memantulkan cahaya matahari dan mengirimkan sinyal kepada tim penyelamat. Benda-benda kecil yang dapat menjadi penyelamat.
-
Bawalah peta wilayah tersebut. Bawalah peta lengkap kawasan yang akan Anda daki. Hal itu penting agar pendakian berjalan aman dan lancar. Peta taman biasanya tersedia di pintu masuk jalur pendakian, di kawasan Pusat Informasi Pengunjung, atau Anda bisa dapatkan peta topografi di toko peralatan olahraga.
- Peta Taman Nasional umumnya beresolusi rendah dan bisa digunakan untuk pendakian harian. Namun, peta dari British Ordnance Survey atau USGS (US Geologic Survey) dilengkapi kontur elevasi, lebih akurat, dan dapat diandalkan, asalkan Anda mengetahui cara membacanya. Peta-peta tersebut tersedia di sebagian besar toko peralatan olahraga di kawasan yang akan Anda daki.
- Bawalah kompas serta cari tahu cara membaca dan menggunakannya bersama peta Anda.
- Anda dapat menggunakan beberapa program perangkat lunak untuk mencetak salinan pada kertas tahan air jika Anda tidak dapat mengaksesnysa dalam bentuk cetak. Perangkat GPS dapat menunjukkan lokasi Anda, namun Anda harus tetap membawa peta dan kompas.
-
Seimbangkan barang bawaan Anda. Ransel Anda mungkin sudah tampak oke sekarang, namun ketidakseimbangan dan pegal pada salah satu bahu Anda akan terasa setelah berjalan beberapa kilometer. Sangatlah penting untuk merenggangkan benda-benda berat dalam tas Anda dan membuatnya seimbang di kedua sisi dan dari atas ke bawah. [5] X Teliti sumber
- Letakkan benda terberat tepat di belakang punggung dan di bagian dalam tas untuk membuatnya seimbang. Biasanya benda-benda besar dan berat dimasukkan terlebih dahulu, kemudian ruang ekstranya diisi dengan benda seperti pakaian dan perlengkapan lainnya.
- Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara mengemas ransel mendaki Anda dengan tepat.
Iklan
-
Kenali potensi bahaya setempat. Sebelum berangkat, Anda perlu mengetahui bahaya tertentu yang mengancam pendaki di kawasan tersebut. Adakah pohon ek beracun di sana? Ular berbisa? Beruang? Apakah sekarang musim lebah? Apa yang akan Anda lakukan jika disengat?
- Mempersiapkan diri untuk menghadapi petir ialah bagian penting dari keselamatan pendaki. Belajarlah untuk mengenali dan menemukan tempat berlindung yang tepat saat terjadi petir dan badai.
- Jika Anda hendak bertualang sejauh 6.000 kaki atau hampir 2 kilometer, ketahuilah cara untuk mengenali penyakit gunung yang akut dan cara mengatasinya.
- Pastikan Anda mengetahui pertolongan pertama untuk perkara seperti luka, goresan, dan patah tulang.
-
Selalu bersama dengan kelompok Anda. Pendakian pedalaman perlu dilakukan secara berkelompok, kecuali Anda pendaki yang sangat berpengalaman. Kumpulkan teman-teman berpikiran sama, antara 2-5 orang, demi amannya pendakian pertama Anda. Idealnya, ada seorang pendaki berpengalaman yang menguasai kawasan pendakian dan menemani Anda.
- Jika Anda berpengalaman, Anda dapat memperkenalkan serunya wisata beransel kepada pendaki pemula. Jika Anda tidak pernah mencoba wisata beransel sebelumnya, tempuhlah perjalanan pertama ini dengan pendaki yang berpengalaman.
- Akan baik sekali jika rekan mendaki Anda berpengalaman dalam hal kecepatan mendaki, jarak pendakian, dan gaya berkemah. Beberapa orang suka bepergian tanpa membawa banyak barang dan mendaki jarak jauh. Yang lain lebih senang menikmati pemandangan dari mobil.
- Jika Anda menempuh perjalanan seorang diri, pastikan ada orang yang mengetahui rencana tersebut dan Anda memiliki peralatan dan keterampilan untuk memenuhi segalanya sendiri.
-
Bawalah air minum yang cukup hingga Anda mencapai sumber air berikutnya. Air memang berat, namun penting sekali untuk perjalanan pendakian. Anda perlu membawa cukup air, minimal 2 liter air minum untuk diminum tiap harinya, khususnya jika Anda bekerja keras dan berkeringat selama pendakian.
- Jika Anda menggunakan penyaring air, bawalah suku cadangnya, termasuk suku cadang penyaringnya. Penyaring tersebut kerap tersumbat endapan atau rusak begitu saja.
- Merebus air selama sekurang-kurangnya satu menit adalah cara cadangan yang efektif dalam kondisi darurat. [6] X Teliti sumber
-
Bicaralah dengan seseorang sebelum Anda berangkat. Berikan detail rencana perjalanan Anda kepada orang yang tidak ikut dalam perjalanan, termasuk rute Anda, persediaan, dan daerah mana saja yang ingin Anda tinggali. Penting sekali agar ada orang yang tahu kapan saatnya Anda kembali, sehingga mereka dapat melapor apabila Anda datang terlambat. Pastikan Anda menghubungi mereka setelah Anda tiba dengan selamat.
- Setidaknya, tinggalkan catatan di mobil Anda. Hal ini dapat sangat membantu jika Anda tidak kembali ke mobil tepat waktu.
- Daftarkan diri ke kantor penjaga hutan atau Pusat Informasi Pengunjung sebelum Anda pergi berkemah. Ini cara yang mudah untuk memberi tahu orang lain berapa lama Anda ingin menjelajahi area tersebut.
-
Hitung kecepatan Anda. Kecepatan mendaki rata-rata ialah 3,2-4,8 kilometer per jam. Jangan terlalu ambisius. Jangan terlalu sering mengambil foto. Nikmatilah pemandangan yang terbentang di hadapan Anda. Tentukan perkiraan tempat yang akan Anda gunakan untuk berkemah di malam sebelumnya. Rencanakan perjalanan Anda dengan matang sehingga Anda dapat berkemah di dekat sumber air tiap malamnya.
-
Jangan simpan makanan di dalam tenda. Seluruh makanan harus diamankan dari beruang dan terpisah dari tenda jika Anda berencana mendaki di pedalaman. Meskipun beruang jarang terlihat di kawasan pendakian, penting sekali untuk melindungi diri dari hewan-hewan sejenis yang penasaran dan mungkin ingin mencicipi makanan Anda.
- Jika Anda akan mengunjungi kawasan yang dihuni beruang, bawalah tas dan tali untuk menggantung makanan Anda di pohon, atau gunakan Ursack atau kaleng beruang. Semua itu tergantung pada regulasi setempat.
- Ikuti tindakan pencegahan yang sama dengan apa saja yang beraroma, seperti produk perawatan rambut, sampo, losion, pasta gigi, dan permen karet.
- Selalu gunakan tas yang sama untuk menyimpan dan menggantung makanan serta benda beraroma, dari perkemahan ke perkemahan.
Iklan
Tips
- Periksa Hutan dan Taman Nasional di kawasan tersebut yang bisa digunakan untuk perkemahan musiman, serta benda yang dibutuhkan/dilarang di sana.
- Lihat situs web USGS dan dapatkan Sudut Kemiringan dan ketahui cara mengatur kompas untuk hal tersebut dan cara membaca peta setelah diatur.
- Ada banyak sumber online yang memuat destinasi, jalan, dan daftar peralatan. Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.
- Jika Anda bepergian ke luar negeri, cari tahu benda apa saja yang dilarang untuk dibawa dan akan diperiksa selama penerbangan. Meskipun Anda mungkin memerlukan kompor untuk berkemah, Anda tidak dapat membawa bahan bakarnya; belilah bahan bakar di tempat tujuan.
- Bawalah alat yang memiliki berbagai fungsi; pasti akan sangat berguna.
- Pelajari cara membuat api secara manual jika Anda akan berkemah di hutan.
- Tempatkan benda-benda yang lebih berat di bagian tengah tas Anda, alih-alih di bagian bawah.
Iklan
Peringatan
- Periksa keberadaan hewan buas dengan melihat jejak kaki atau kotoran hewan. Jika ada kotoran yang masih baru di dekat tempat Anda akan berkemah, pertimbangkan untuk mencari tempat lain.
- Wisata beransel mungkin memerlukan banyak usaha, namun rasanya amat mengagumkan begitu Anda menjalaninya.
- Pilihlah tempat berkemah dengan hati-hati. Perhatikan dahan-dahan mati di atas kepala yang bisa saja jatuh ke tenda Anda. Periksa tanah untuk mencari tahu apakah pernah terjadi banjir sebelumnya. Jika diramalkan akan terjadi badai, hindari bagian pegunungan yang tak terlindungi.
- Anda harus mengenakan pakaian yang bisa tetap menghangatkan walaupun dalam kondisi basah, seperti wol dan bulu (khususnya di, tetapi juga tidak terbatas pada, lingkungan dingin). Hindari bahan katun. Jika Anda terjebak dalam hujan, hal ini akan menyelamatkan Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.backpacker.com/skills/beginner/backpacking-101/
- ↑ http://www.nationalparks.org/explore-parks/find-park
- ↑ http://www.wildbackpacker.com/backpacking-gear/backpacks/how-to-pack-a-backpack/
- ↑ http://www.backpacking.net/gearpack-tips.html
- ↑ http://www.rei.com/learn/expert-advice/loading-backpack.html
- ↑ http://traveltips.usatoday.com/long-boil-water-purification-62933.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.522 kali.
Iklan