Artikel ini disusun bersama John Keegan
. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Artikel ini telah dilihat 58.839 kali.
Hari sudah hampir berakhir dan seseorang mengirimkan pesan “Bagaimana kabarmu hari ini?” ke ponselmu. Pesan ini bisa saja berasal dari gebetan, sahabat, atau orang tua. Mereka hanya ingin tahu, tetapi kamu bingung meresponsnya. Terlepas apakah kamu mengalami hari yang baik atau buruk, kami akan tetap membantu! Baca terus untuk mempelajari cara merespons pesan seperti ini kepada siapa pun.
Langkah
-
1Beri tahu bahwa harimu menyenangkan dengan pesan ini. Tidak usah malu bilang bahwa harimu menyenangkan! Biarkan teman atau gebetanmu tahu bahwa kamu sedang gembira, tetapi jangan lupa menanyakan kabar mereka juga. Selain menjadi cara bagus untuk memulai percakapan , ini juga memberimu kesempatan untuk menanyakan kabar mereka. [1] X Teliti sumber
- “Baik😄 Bagaimana denganmu?”
- “Benar-benar asyik! Kalau kamu?”
- “Hebat🤩 Kamu?”
Iklan
-
1Sampaikan apa yang sedang kamu lakukan dengan jawaban ini. Sekalipun kamu hanya rebahan seharian di sofa, sampaikan kabar itu! Orang yang mengirimkan pesan kemungkinan mau berbincang. Kamu akan menghidupkan percakapan dengan menjelaskan apa yang sedang kamu lakukan. Sekalipun kamu anggap itu membosankan.
- “Menghabiskan pagi di perpustakaan. Tidak sabar ingin ujian ini selesai hahaha.”
- “Keluar untuk cari makan. Lumayan asyik🙂”
- “Aku baru pulang dari luar kota! Kamu apa kabar?”
- "Baru selesai nonton film di Netflix!"
- "Cuma duduk sambil baca buku wkwkwk"
-
1Kirimkan pesan yang sopan dan positif ini kepada teman atau kenalan. Si pengirim sudah meluangkan waktu untuk memedulikanmu. Jadi, berterimakasihlah. Kirimkan senyum virtual , baik untuk orang yang dekat denganmu atau orang yang baru kamu kenal. Kamu bisa menambahkan pertanyaan ekstra “Kamu sendiri apa kabar?” di akhir pesan untuk menjaga percakapan tetap mengalir.
- “Aw! Kamu benar-benar perhatian ya🥰 Hariku baik. Bagaimana denganmu?”
- “Hariku lumayan oke! Terima kasih sudah bertanya. Bagaimana denganmu?”
- “Tidak ada keluhan untuk hari ini. Terima kasih sudah menanyakan kabarku🙂”
Iklan
-
1Jika kamu tidak mengenal mereka dengan baik, pakailah respons ini. Kamu mungkin sedang bertukar pesan dengan kerabat, teman kerja, atau sahabat yang sudah lama tak ditemui. Kami tidak ingin bersikap terlalu hangat. Jadi, pakailah respons generik dan ingatlah untuk menanyakan balik kabar mereka. Bertukar pesan adalah cara seru untuk mengenal seseorang lebih dekat. Jadi, teruslah bertanya dan lihat seberapa cepat kalian bisa akrab satu sama lain.
- “Cukup baik😂 Bagaimana kabarmu?”
- “Tidak buruk. Bagaimana harimu?”
- “Baik! Senang mendapat pesan darimu🙂 Apa kabar?”
“Lumayan baik. Kamu tidak akan percaya dengan apa yang terjadi!”
-
1Ini adalah pesan yang baik untuk dikirimkan kepada teman atau gebetan . Jika kamu tidak ingin membicarakan harimu, arahkan percakapan ke hal lain. Komentari sesuatu yang kamu lakukan atau pelajari di hari itu. Kemungkinan, si pengirim pesan mau mendengarnya lebih jauh dan mengajakmu membicarakan topik baru itu.
- “Baik. Lagi nonton film Marvel baru dan aku tak bisa lagi berkata-kata🤯”
- “Lumayan. Tahu tidak, aku mulai membaca buku yang kamu pinjamkan dan isinya KEREN ABIS.”
- “Cukup santai. Kamu tidak akan percaya dengan apa yang diceritakan oleh dosenku tadi di kelas👀”
Iklan
-
1Jika pengirim pesan adalah orang yang kamu percayai, jujur saja. Harimu mungkin seru, lumayan, atau tidak menyenangkan sama sekali. Apa pun yang terjadi, jika ia adalah teman dekat atau keluarga, tanyakan juga kabarnya. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai percakapan. Siapa tahu percakapan yang asyik dengan teman bisa mengubah hari yang buruk menjadi menyenangkan.
- “Cukup banyak momen menegangkan🙃 Kamu?”
- “Tidak baik. Bagaimana harimu?”
- “Aku harap hari ini cepat berakhir, tetapi untungnya aku baik-baik saja🙂 Kamu?”
-
1Jika kamu merasa sedikit depresi , cobalah memakai pesan ini. Kita semua pernah ada di sana. Terkadang, semua yang terjadi dalam sehari terasa buruk. Biarkan orang itu tahu perasaanmu, lalu tanyakan tentang harinya—mereka mungkin merasakan hal yang sama.
- “Membosankan. Aku perlu cari kegiatan yang lebih seru, lol.”
- “Sama seperti biasa🙃 Kamu?”
- “Semua baik-baik saja. Bagaimana denganmu?”
Iklan
-
1Berikan balasan ini jika kamu tidak mau berbicara. Mantan atau temanmu yang menyebalkan mungkin mengirimkan pesan. Respons satu kata adalah cara jelas untuk mengatakan bahwa “Aku tidak ingin mengobrol saat ini.” Jadi, jika harimu sedang sulit dan kamu tidak ingin berbincang, cobalah untuk mengirimkan pesan tersebut.
- “Semuanya baik-baik saja.”
- “Oke.”
- “Lumayan lah.”
-
1Jika yang bertanya adalah ibu atau sahabatmu, jujurlah dan sampaikan yang sebenarnya. Ada hari-hari yang lebih menyenangkan dan ini wajar! Jika si pengirim adalah orang yang kamu percayai, bukalah dirimu. Kirimkan pesan balik layaknya sedang berbincang secara langsung dan lihat ke mana arahnya. Siapa tahu mereka bisa memberikan sedikit saran. [2] X Teliti sumber
- “Pernah mengalami yang lebih buruk, tetapi hari ini benar-benar tidak menyenangkan.”
- “Bencana besar. Sepertinya aku gagal di tes itu😰”
- “Membosankan. Capek rebahan seharian di rumah wkwk”
Iklan
-
1Ini adalah balasan bagus untuk seseorang yang sudah lama tidak ditemui. Kamu mungkin tengah menjalin hubungan jarak jauh , atau pacarmu sedang keluar kota. Biarkan mereka tahu kabarmu hari itu, lalu jelaskan bahwa kamu merindukannya. Tambahkan kata-kata kangen secara kasual supaya mereka tahu bahwa kamu memikirkannya juga.
- “Membosankan tanpamu.”
- “Baik. Aku kangen.”
- “Cukup baik, tetapi lebih baik jika kamu di sini.”
-
1Jika si pengiriman adalah gebetanmu, jaga percakapan tetap hangat dan menggoda. Mungkin si dia sedang memikirkanmu juga! Berikan komentar genit yang membuat mereka tersipu, lalu lihat ke mana percakapan itu mengalir. Menggunakan pesan untuk berbagi afeksi dapat mendekatkan hubungan kalian. Jadi, jangan takut untuk memasukkan beberapa emotikon! [3] X Teliti sumber
- “Kamu bisa membaca pikiran ya? Baru saja aku memikirkanmu😂”
- “Lebih baik setelah melihat pesan darimu!”
- “Jadi indah karena kamu sudah mengirimkan pesan😉”
Iklan
-
1Jika kamu mengalami hari yang melelahkan, cobalah balasan ini. Kamu mungkin mengirimkan pesan kepada gebetan dengan bilang bahwa harimu melelahkan, atau bilang kepada ibu bahwa harimu tidak asyik. Mereka hanya ingin mengetahui kabarmu. Jadi, jujurlah dan biarkan ia tahu. [4] X Teliti sumber
- “Makin baik! Terima kasih sudah bertanya.”
- “Cukup menantang.”
- “Agak berat. Makasih lho sudah peduli kepadaku.”
-
1Pesan ini cocok untuk teman dan keluarga saat hidupmu sedang kacau. Buka percakapan dengan menjelaskan keadaanmu secara lucu. Kamu mungkin sedang tenggelam dalam pekerjaan atau gugup menghadapi ujian. Jujurlah dan tunjukkan hal positifnya! Kirimkan pesan ini kepada orang tua, teman, atau rekan kerja.
- “Sangat produktif! Senang sekali karena ada banyak daftar kerjaan yang bisa kuselesaikan.”
- “Banyak cobaan. Untungnya aku masih bisa bertahan😅”
- “Sibuk belajar untuk ujian. Semoga hasilnya sepadan!”
Iklan
-
1Gunakan pesan ini untuk membalas pesan dari atasan atau rekan kerja. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu fokus bekerja. Jelaskan bagaimana kondisi hari kerjamu dan berikan informasi yang mungkin ingin diketahui si pengirim pesan. Pastikan pesan tetap singkat dan tidak bertele-tele. Kamu harus tetap profesional. Jadi, baca lagi pesan itu sebelum menekan tombol kirim. [5] X Teliti sumber
- “Cukup sibuk. Tim kita sudah membuat banyak kemajuan dan aku akan mengirimkan datanya kepadamu nanti malam.”
- “Baik. Pertemuan tadi sukses! Aku rasa proposal kita berpeluang diterima😄”
- “Kabar baik! Aku akan mengirimkan dokumen itu lewat email secepat mungkin.”
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/your-online-secrets/201411/advice-four-tips-texting
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/your-online-secrets/201411/advice-four-tips-texting
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/joyful-parenting/201512/5-texts-you-should-send-your-partner-every-day
- ↑ https://www.beyondblue.org.au/get-support/online-forums/staying-well/how-do-you-answer-%27how%27s-your-day-%27-if-you%27re-having-a-bad-day-
- ↑ https://www.cnn.com/2019/05/24/success/texting-with-your-boss/index.html