Unduh PDF
Unduh PDF
Di banyak kelas sekolah menengah serta universitas, instruktur terkadang akan menugaskan membaca buku. Kegiatan ini mungkin melelahkan dan menantang, sehingga Anda perlu bantuan dalam membaca karya fiksi untuk kelas literatur, atau biografi nonfiksi untuk kelas sejarah. Agar Anda dapat membaca secara efektif serta efisien, siapkan strategi terorganisir untuk membantu Anda dalam memahami, mengingat, serta menikmati bukunya.
Langkah
-
Cari tempat yang tenang serta tenang untuk membaca. Pengalih perhatian, seperti telepon genggam, televisi, atau komputer, bisa memperlambat dan membatasi kemampuan Anda dalam berfokus. Tentukan apakah Anda perlu benar-benar tenang atau memiliki suara di latar belakang, misalnya white noise atau suara-suara alami (jika Anda membaca di luar ruangan) untuk membantu Anda berkonsentrasi. [1] X Teliti sumber
- Siapkan buku dan catatan yang ditata di dekat Anda agar waktu tidak dihabiskan hanya untuk mencari keduanya.
- Pilih bangku atau posisi duduk yang nyaman, tetapi pastikan Anda tidak akan tertidur saat membaca.
- Jangan berasumsi Anda dapat melakukan "multitasking" (beberapa hal sekaligus), misalnya sambil menjelajah internet atau menonton TV saat membaca. Multitasking adalah sebuah mitos. Untuk membaca secara maksimal, berfokuslah pada buku dan tidak pada hal lain. [2] X Teliti sumber
-
Tinjau kembali tugas dari instruktur Anda. Anda harus memahami tujuan guru memberikan tugas membaca agar Anda dapat berfokus pada topik-topik serta ide-ide yang ada. Mempertahankan fokus juga akan membantu Anda untuk lebih memahami buku serta meringkas dengan lebih efektif. [3] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber
- Jika instruktur memberikan pertanyaan esai atau tentang topicnya, pastikan Anda memahaminya.
- Jika Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan secara berurutan, bacalah dengan saksama dan gunakan kamus serta catatan saat di kelas untuk mengklarifikasikan semua kata atau ide yang tidak Anda pahami.
-
Lakukan pratinjau sebelum Anda membaca buku. Gunakan strategi pratinjau mendasar untuk membantu Anda mengira-ngira tentang subjek buku secara keseluruhan, selain memahami pengaturannya secara garis besar. Jika Anda mengetahui topik-topik yang akan dibicarakan buku secara umum, Anda lebih mungkin memahaminya serta meringkasnya dengan baik. [4] X Teliti sumber
- Baca kover buku bagian depan dan belakang serta lipatan dalamnya untuk mengetahui tinjauan subjek serta informasi mengenai pengarang.
- Baca daftar isi untuk mempelajari lebih banyak informasi mendetail tentang subjek dan pengaturan buku secara menyeluruh. Bandingkan dengan silabus pelajaran untuk menentukan urutan pembacaan bab atau bagian buku. [5] X Teliti sumber
- Baca bagian pembuka dan bab pertama untuk meraba gaya penulisan pengarang, selain mempelajari lebih banyak informasi tentang subjek-subjek atau karakter-karakter buku yang penting di dalam novel.
-
Tuliskan refleksi singkat tentang pratinjau Anda. Refleksi ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri tentang pemahaman materi, serta membantu Anda untuk berfokus pada topik yang sedang dibahas. Refleksi ini juga akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat materi pada buku, karena dengan begini, Anda akan memiliki referensi materi untuk dipelajari.
- Apa yang Anda pelajari tentang subjek dan pengarang bukunya?
- Apa buku tersebut disusun dalam bab-bab yang kronologis? Atau merupakan kumpulan esai?
- Bagaimana buku ini dapat membantu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan instruktur pelajaran?
- Bagaimana Anda akan mencatatnya?
-
Ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai buku atau topik tersebut. Menentukan latar belakang pada subjek terkait dapat membantu pemahaman akan buku serta menolong agar Anda dapat membaca lebih aktif dan cepat. [6] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber
- Apa topik bukunya? Apa yang sudah Anda ketahui tentang topik tersebut?
- Mengapa instruktur pelajaran menggabungkan bacaan ini dengan bacaan lainnya di semester yang sama?
-
Tentukan tujuan diri sendiri untuk membaca buku. Bahkan jika Anda tidak punya tugas tertentu, Anda harus selalu mengingat alasan membaca sebuah buku. Mempertimbangkan tujuan pribadi akan membantu Anda dalam memahami bacaan, sehingga hal ini dapat memengaruhi pilihan strategi-strategi membaca. Tambahkan tujuan membaca ini ke dalam pernyataan refleksi Anda. [7] X Teliti sumber
- Kita biasanya membaca karya nonfiksi dengan tujuan mencari informasi spesifik atau mendapatkan pratinjau dari sebuah topik/konsep tertentu.
- Kita membaca karya fiksi untuk menikmati cerita-cerita berkualitas serta memperhatikan pengembangan karakter. Dalam kelas-kelas literatur, kita juga mungkin membaca lebih berhati-hati untuk mencari tema yang bertumbuh serta berubah di sepanjang buku, atau menemukan gaya serta bahasa tertentu yang dipilih pengarang.
- Bertanyalah kepada diri sendiri: “Apa yang saya ingin pelajari dan pertanyaan-pertanyaan apa yang saya ingin ajukan mengenai topik ini?”
-
Teliti konteks pribadi. Kapan pun Anda membaca sebuah buku, pengalaman pribadi akan memengaruhi pemahaman Anda akan cerita, kata-kata, dan subjeknya. Sadarilah bahwa konteks bacaan Anda mungkin sangat berbeda dari konteks penulisan buku. [8] X Teliti sumber
- Perhatikan tanggal cetak pertama buku dan asal negaranya. Pikirkan sejarah mengenai era dan lokasi tersebut.
- Pertimbangkan topik buku dan tuliskan opini serta pendapat pribadi Anda mengenai topik tersebut. Anda mungkin harus melupakannya untuk sementara waktu agar dapat menganalisis buku secara rasional dan akademis.
- Ketahuilah bahwa para pengarang mungkin memiliki perspektif yang berbeda. Tugas Anda adalah memahami sudut pandang mereka, selain merespons secara pribadi terhadap materi karangannya.
-
Baca semua materi tambahan yang diberikan instruktur kelas mengenai buku, sang pengarang, atau topiknya. Langkah ini akan membantu Anda untuk membaca materi sesuai maksud dan tujuan pengarang, alih-alih dari perspektif Anda sendiri. Dengan demikian, Anda juga terbantu untuk memahami kejadian-kejadian atau ide-ide yang diberikan pengarang mengenai bukunya.
- Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: “Apa tujuan pengarang menulis materi ini? Siapa target pembacanya? Apa pandangan kritisnya mengenai topik terkait?” [9] X Teliti sumber
-
Bersiaplah mencatat. Melibatkan diri secara aktif dengan teks bacaan melalui metode mencatat akan meningkatkan pemahaman, konsentrasi, serta kemampuan mengingat Anda. Alih-alih berharap secara pasif bahwa Anda akan memahami dan mengingat semua materi, siapkan metode yang jernih untuk mencatat respons dan meringkas sembari membaca.
- Beberapa siswa memilih mencatat di pinggiran buku dan menggarisbawahi bacaan. Jika metode Anda seperti ini, buatlah rencana untuk mengumpulkan semuanya setelah setiap sesi bacaan. Lakukan di tempat terpisah.
- Buat buku diagram berdasarkan tugas dan/atau tujuan membaca Anda. Anda dapat menggunakan beberapa baris untuk ringkasan bab, detail-detail tentang topik atau karakter, tema-tema yang Anda perhatikan, serta pertanyaan dan respons. Tambahkan catatan dalam buku ini seiring Anda membaca.
Iklan
-
Baca bahan dan beristirahatlah untuk memeriksa pemahaman Anda. Gunakan pratinjau atas penyusunan buku dan tugas instruktur untuk menentukan cara terbaik dalam mengelola waktu membaca. Anda bisa membaca dalam waktu tertentu, atau memecahnya berdasarkan bab atau kegunaan. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda membaca karya fiksi, Anda mungkin mampu membaca lebih lama karena gaya penuturannya lebih menarik.
- Bacaan nonfiksi mungkin membuat Anda harus lebih fokus kepada tujuan membaca. Anda tidak harus membaca sekumpulan esai secara berurutan. Alih-alih, cobalah membaca dalam urutan topik atau area fokus berdasarkan ketertarikan atau tugas Anda.
-
Berhentilah setiap beberapa menit sekali dan cobalah mengingat detail-detail bacaan. Jika Anda mampu mengingat hampir semuanya, ini berarti kecepatan membaca Anda sudah ideal. Jika tidak, berhentilah lebih sering dan coba kembali.
- Seiring dengan meningkatknya kemampuan mengingat, cobalah meningkatkan waktu atau frekuensi membaca. Sejalan dengan latihan, kemampuan pemahaman serta mengingat Anda akan bertumbuh. Anda pada akhirnya akan menjadi seorang pembaca yang jauh lebih hebat.
- Sebelum memulai sesi baru, cobalah mengingat sesi-sesi membaca Anda sebelumnya. Semakin Anda berlatih kemampuan mengingat ini, semakin kuat konsentrasi dan ingatan Anda. [11] X Teliti sumber
-
Sesuaikan kecepatan membaca. Tipe-tipe buku yang berbeda memerlukan kecepatan yang berbeda juga untuk mencapai pemahaman yang baik. Teks-teks yang lebih mudah, seperti novel, bisa dibaca dengan jauh lebih cepat daripada sekumpulan esai akademik. Akan tetapi, menurut riset, membaca terlalu lambat juga dapat berakibat buruk terhadap pemahaman Anda mengenai materi yang sulit. [12] X Teliti sumber
- Pastikan mata tetap bergerak dan perhatian Anda difokuskan. Gunakan kartu indeks, penggaris, atau ujung jari untuk menggarisbawahi teks yang sedang dibaca.
- Sering-seringlah berhenti untuk memeriksa pemahaman agar kepercayaan diri Anda bisa dibangun seiring dengan berkembangnya kecepatan membaca.
-
Buat catatan ringkas saat membaca. Setiap kali Anda berhenti untuk memeriksa pemahaman mengenai berbagai detail, buat catatan ide-ide pokok dari bagian bacaan yang baru saja Anda selesaikan. Daftar ide-ide pokok ini akan berfungsi sebagai garis besar suatu bagian yang dapat digunakan untuk mengingat materi serta bersiap menghadapi tes dan esai.
- Jika Anda mencatat di pinggir buku, manfaatkan waktu untuk menuliskannya kembali di tempat lain, misalnya buku catatan, dokumen pemroses kata, atau aplikasi pencatat.
- Buat daftar topik atau subjek dan catat detail-detail yang Anda pelajari. Ringkasan ini harus mencakup ide pokok dan argumen, sementara detail-detailnya merupakan fakta dan ide yang mendukung hal-hal tersebut. Gabungkan dengan buku diagram Anda.
-
Gunakan kamus untuk mencaritahu arti kata-kata yang asing atau penting. Kata-kata ini mungkin berguna saat Anda menulis esai tentang sebuah buku, atau merupakan istilah yang harus Anda pahami demi menghadapi ujian. Tambahkan terus kata-kata, kalimat, dan arti kamusnya sebagai referensi dalam daftar ini.
-
Ajukan dan tuliskan pertanyaan saat Anda membaca. Guru bertanya kepada murid untuk memeriksa pemahaman mereka atas teks, selain melibatkan dalam cara-cara akademik dan pribadi. Dengan mengajukan pertanyaan saat membaca, Anda dapat mengingat dan memahami suatu informasi dengan lebih baik, serta menganalisis dan mendiskusikannya secara lebih mendalam. [13] X Teliti sumber
- Jika Anda langsung mencatat di bukunya, tuliskan pertanyaan dalam paragraf dan kumpulkan pada sistem pencatatan atau buku diagram Anda.
- Ketika berhenti untuk memeriksa pemahaman, lihat pertanyaan-pertanyaan Anda dari seksi sebelumnya dan cobalah menjawab berdasarkan bacaan yang baru.
- Jika karya nonfiksi yang Anda baca memiliki judul dan subjudul dalam bab-babnya, ubah judul-judul ini menjadi pertanyaan yang bisa dijawab saat kegiatan membaca berlanjut. [14] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber
-
Tuliskan ringkasan bab dengan kata-kata sendiri. Manfaatkan catatan yang sudah Anda buat, baik di pinggir buku atau pada buku diagram, tetapi pastikan ringkasan ini singkat. Berfokus pada ide-ide utama akan membantu untuk melihat “gambaran besar” dari teks dan menyambungkan berbagai ide dari satu bab ke lainnya, selain dengan tugas Anda. [15] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber
- Salin dan kutip halaman untuk setiap kutipan langsung yang kelihatannya menjawab pertanyaan atau memenuhi tujuan membaca Anda.
- Anda juga dapat mengemas ulang dan mengutip ide-ide yang berguna untuk tugas atau tujuan membaca.
-
Catat pola-pola ide yang muncul. Tuliskan semua gambar, tema, ide, atau istilah signifikan berulang yang ada pada bagian terpisah di buku catatan atau diagram. Kembangkan tema-tema ini menjadi topik-topik esai atau komentar diskusi. Semuanya akan membantu Anda berpikir lebih kritis mengenai buku yang ada. [16] X Teliti sumber
- Tandai bacaan yang kelihatan penting, diulangi, atau membuat Anda berpikir dalam cara apa pun, dengan huruf “X”. Tuliskan reaksi Anda tentangnya di pinggir buku atau tempat Anda sendiri.
- Setelah setiap sesi membaca, lihat kembali semua bagian yang telah dilewati dan dibaca ulang, baik yang ditandai dan catatan-catatan Anda tentangnya. Bertanyalah: “Pola apa yang ada di sini? Apa yang ingin dikatakan pengarang tentang tema-tema atau ide-ide ini?”
- Tuliskan respons di sebelah catatan asli Anda. Masukkan kutipan langsung dan sumbernya, kemudian jelaskan mengapa hal-hal tersebut menarik atau penting.
-
Berbicaralah dengan rekan sekelas atau teman lain mengenai buku yang sedang Anda baca. Membagi respons serta informasi yang dikumpulkan akan membantu Anda untuk mengingat informasi dengan lebih baik. Teman sekelas juga mungkin mampu membetulkan semua informasi atau kesalahpahaman Anda. Bersama-sama, Anda dapat berpikir lebih aktif tentang ide-ide pokok serta tema-tema pada buku.
- Periksa ringkasan dan catatan secara mendetail untuk memastikan Anda tidak melewatkan apa pun.
- Diskusikan pola-pola yang Anda temukan dan tambahkan kesimpulan-kesimpulan baru.
- Jawablah pertanyaan satu sama lain mengenai buku dan tugas tersebut.
Iklan
-
Ringkas semua ringkasan yang ada. Baca kembali catatan ringkasan dan daftar ide pokok Anda, kemudian buat ringkasan utama yang tidak lebih panjang dari satu halaman. Langkah ini penting untuk pemahaman Anda akan buku dan kemampuan mengingat materinya. Memahami ide-ide pokok dalam kata-kata sendiri akan menghasilkan pemahaman yang lebih sempurna mengenai bukunya. [17] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber [18] X Teliti sumber
- Ringkasan-ringkasan yang mengandung terlalu banyak detail mungkin berlebihan dan mengalihkan Anda dari poin-poin utama.
- Gunakan struktur “awal-tengah-akhir” untuk membantu meringkas novel.
-
Tulis garis besar catatan detail Anda. Dengan menggunakan ide-ide pokok sebagai poin-poin utama pada garis besar, libatkan detail serta kutipan langsung sebagai subjudul dan penjelasan. Garis besar dapat menunjukkan struktur buku dan mendukung pemahaman Anda akan tema-tema yang ada. [19] X Teliti sumber
- Gunakan kalimat-kalimat penuh untuk ide pokok dan frasa-frasa singkat untuk detailnya.
- Pertahankan agar garis besar Anda tetap seimbang, dengan melibatkan jumlah-jumlah subjudul yang sama untuk setiap poin utama.
- Tinjau ulang buku gambar Anda untuk ide-ide mengenai cara menyusun poin serta subpoin.
-
Cari hubungan antara buku ini dan bacaan lainnya. Menyadari kemiripan antara teks ini dan lainnya akan memperkuat pemahaman Anda, sementara membandingkannya akan membantu dalam menjelajah berbagai perspektif yang berbeda mengenai topik-topik yang sama. [20] X Teliti sumber
- Bertanyalah kepada diri sendiri: “Bagaimana pendekatan atau gaya pengarang ini berhubungan dengan buku-buku lain di topik yang sama atau pada genre ini?”
- Bertanyalah kepada diri sendiri: “Apa yang telah saya pelajari, yang berbeda dari informasi atau perspektif orang lain pada buku-buku lainnya?”
-
Evaluasi argumen pengarang jika Anda membaca karya nonfiksi. Instruktur kelas mungkin tertarik membaca evaluasi Anda mengenai alasan serta validitas pengarang, jadi Anda seharusnya mampu mengkritik klaim pengarang serta bukti yang ia sediakan untuk mendukungnya. Tinjau ulang catatan Anda mengenai ide-ide pokok dan detail-detail pendukung untuk mengkritik tesis pengarang. [21] X Teliti sumber [22] X Teliti sumber
- Tentukan apakah pengarang terlihat kredibel: apa ia menggunakan riset yang akurat? Apa ia dipengaruhi oleh teori atau ide tertentu? Apa kelihatannya ada bias yang jelas? Bagaimana Anda bisa mengetahuinya?
- Periksa grafik, seperti gambar, dan tentukan apakah gambar-gambar tersebut berguna untuk memahami argumen pengarang.
-
Lakukan refleksi mengenai respons pribadi Anda. Baca kembali catatan dan kembangkan respons Anda untuk mencakup pikiran-pikiran mengenai gaya pengarang dan struktur teksnya. Periksa gaya pengarang dan respons Anda terhadapnya. [23] X Teliti sumber
- “Gaya apa yang digunakan pengarang? Naratif atau analitik? Formal atau informal?”
- ”Bagaimana saya dipengaruhi oleh format dan gaya bukunya?”
- Pastikan Anda bisa menjelaskan mengapa gaya ini dan respons Anda penting untuk memahami argumen, tema, atau cerita buku.
-
Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul seiring Anda membaca buku. Rasa ingin tahu merupakan salah satu kunci memahami dan menikmati buku, jadi jika Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagus, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas serta mendalam mengenai bukunya.
- Pertanyaan-pertanyaan yang baik sering kali menuntun kepada pernyataan-pernyataan yang menarik serta kompleks bagi esai.
- Jawaban-jawaban ini mungkin bukan fakta-fakta simpel dari buku; pertanyaan-pertanyaan terbaik menuntun kepada masukan-masukan yang lebih besar mengenai ide, cerita, atau karakter.
- Jika Anda tidak dapat menjawab beberapa pertanyaan secara spesifik, mintalah bantuan instruktur, sesama murid, atau teman.
-
Buat daftar “pertanyaan guru” berdasarkan bacaannya. Mengantisipasi jenis-jenis pertanyaan atau topik esai yang mungkin muncul akan membuat Anda merasa jauh lebih percaya diri ketika guru mengajukannya. Bahkan saat pertanyaan-pertanyaan Anda tidak tepat sesuai apa yang ditanyakan guru, berpikirlah seperti seorang guru agar siap menghadapi ujian yang meluas. [24] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber
- Gunakan berbagai tipe pertanyaan, seperti yang menghasilkan jawaban pendek, esai, serta pertanyaan mengenai kata, untuk melatih pengetahuan faktual serta kemampuan berpikir kritis Anda.
- Siapkan kunci jawaban untuk diri sendiri, termasuk pertanyaan mengenai esai, agar Anda bisa menggunakan baik pertanyaan maupun jawaban sebagai panduan belajar atau catatan untuk komposisi yang lebih panjang.
- Bekerjasamalah dengan teman sekelas untuk membuat tes panjang sebagai panduan belajar yang lebih intensif.
-
Tinjau kembali catatan Anda setiap hari. Membaca catatan dan memikirkan tentang buku akan semakin memperdalam pemahaman Anda mengenainya serta menghasilkan respons-respons yang lebih dewasa terhadap pertanyaan-pertanyaan ujian serta topik-topik esai. Persiapkan diri selalu untuk ujian dari jauh-jauh hari dengan baik, agar Anda dapat merasa percaya diri saat memulainya. [25] X Teliti sumber
- Jangan menghabiskan waktu untuk membaca ulang buku, kecuali Anda mencari kutipan atau fakta tertentu. Membaca ulang tidak menghasilkan pemahaman, dan mungkin dapat menuntun ke rasa frustrasi atau bosan. [26] X Teliti sumber
-
Bicarakan kembali bukunya dengan rekan sekelas. Salah satu bagian mengakhiri buku yang paling memuaskan adalah meluangkan waktu untuk mendiskusikannya dengan sesama pembaca. Kalian dapat bersama-sama memeriksa pemahaman serta detail-detailnya, serta membacikan respons pribadi dan alasan mengenai cerita atau klaim sang pengarang.
- Jalankan pemeriksaan terakhir atas catatan untuk mencari kesalahan atau penyingkiran detail.
- Persiapkan percakapan mengenai tema-tema yang Anda sadari dan penjelajahan ide-ide pada buku.
- Jawab pertanyaan satu sama lain tentang buku dan tugasnya untuk memastikan kalian telah memikirkan semua komponennya secara menyeluruh.
Iklan
Tips
- Membaca ringkasan daring mengenai buku tidak akan menghasilkan tingkat pemahaman atau kesenangan yang sama jika dibandingkan dengan apa yang bisa Anda dapatkan melalui membaca dan mengutip sendiri.
- Hindari plagiarisme dan latih pemahaman dengan mencatat menggunakan kata-kata sendiri.
- Cobalah jangan membaca ulang, karena membaca ulang mungkin merupakan akibat rendahnya kepercayaan diri saat Anda mencoba memahami materi. [27] X Teliti sumber
- Berhenti untuk memeriksa pemahaman dan mencatat mungkin kelihatan menghabiskan lebih banyak waktu, tetapi sesungguhnya mampu mengurangi waktu keseluruhan karena ini berarti Anda tidak perlu membaca ulang lebih sering.
Iklan
Peringatan
- Jangan menulis, menyorot, atau menggarisbawahi buku perpustakaan. Buku ini bukanlah milik Anda. Pembaca yang lain akan terganggu, dan Anda mungkin didenda karena dianggap merusaknya. Fotokopi atau pindailah bagian-bagian pentingnya jika diperlukan, atau tuliskan catatan pada kertas terpisah.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Buku catatan atau program pemroses kata untuk mencatat
- Bahan bacaan Anda
- Tempat yang tenang untuk bekerja
Referensi
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
- ↑ http://www.npr.org/2013/05/10/182861382/the-myth-of-multitasking
- ↑ http://writingcenter.unc.edu/handouts/understanding-assignments/
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
- ↑ http://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/remember-reading/
- ↑ https://student.unsw.edu.au/effective-reading
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ https://student.unsw.edu.au/more-reading-strategies
- ↑ https://student.unsw.edu.au/effective-reading
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ http://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/remember-reading/
- ↑ http://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/remember-reading/
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ http://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/remember-reading/
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ http://www.salisbury.edu/counseling/new/7_critical_reading_strategies.html
- ↑ https://student.unsw.edu.au/more-reading-strategies
- ↑ https://student.unsw.edu.au/more-reading-strategies
- ↑ http://www.princeton.edu/mcgraw/library/for-students/remember-reading/
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
- ↑ http://www.facultyfocus.com/articles/teaching-professor-blog/rereading-material-good-study-strategy/
- ↑ https://www.stmarys-ca.edu/academics/academic-resources-support/student-academic-support-services/tutorial-academic-skills-6
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.258 kali.
Iklan