Unduh PDF
Unduh PDF
Bong, atau pipa air, sering dianggap sebagai alat paling hebat oleh perokok. Pada umumnya bong dibuat dari kaca yang didesain dan dihias dengan saksama untuk mendapatkan bentuk akhir yang indah. Pipa jenis ini juga bisa dibuat dari akrilik, bambu, dan keramik. Merokok dari bong berbeda dengan merokok dari rokok linting biasa karena bong memiliki chamber yang dapat menampung lebih banyak asap. Ikutilah langkah-langkah berikut untuk mempelajari cara merokok dari bong tanpa mempermalukan diri sendiri.
Langkah
-
Isilah bong dengan air. Tuangkan air sampai stem terrendam sedalam 1-2,5 sentimeter. Masukkan air dari bagian atas chamber . Chamber adalah tabung silinder tempat pengguna mengisap asap dari bong.
- Mengisi bong dengan terlalu banyak air dapat menyebabkan air memercik ke mulut atau membasahi zat yang dibakar ketika mengisap asap.
- Air bong dapat sangat mengganggu jika terciprat pada wajah Anda.
- Masukkan es ke dalam chamber untuk mendinginkan asap yang naik. Ada yang berpendapat melakukan hal ini dapat membuat asap lebih halus ketika diisap.
-
Jejalkan zat yang akan dibakar ke dalam bowl . Bowl adalah mangkuk seukuran sendok makan yang terletak pada sisi bong. Kebanyakan bowl dapat dilepaskan dan berfungsi sebagai carb yang nantinya harus dilepaskan ketika merokok untuk mengeluarkan asap.
- Isilah bowl sampai tepat di bawah ujungnya dengan zat yang sudah dihaluskan atau dijadikan bubuk. Anda bisa menghaluskan zat dengan merobek, menggunting, atau menggunakan alat penghalus ganja atau tembakau.
- Hindari mengisi bowl terlalu sedikit. Serpihan zat yang terlalu halus dapat terisap ke dalam bong ketika Anda merokok. Mengisi bowl terlalu penuh juga dapat menimbulkan penyumbatan dan menghalangi jalan keluar udara.
-
Letakkan mulut di atas chamber . Masukkan bibir ke dalam mulut chamber , jangan masukkan mulut chamber ke dalam mulut Anda.
- Hindari meninggalkan air liur pada mulut chamber . Meninggalkan liur pada mulut chamber menyalahi etika merokok dan juga menjijikkan.
- Pastikan mulut Anda sudah menempel dengan mantap pada mulut chamber untuk menghindari kebocoran udara ketika merokok.
-
Letakkan jari di atas carb . Beberapa bong memiliki carb . Carb adalah lubang sederhana yang terletak pada sisi atau stem bong. Jika Anda merokok dari bong jenis ini tutuplah lubang tersebut dengan satu jari sebelum menyulut bowl .
- Banyak bong tidak memiliki carb . Pada bong jenis ini, Anda harus melepaskan bowl setelah chamber dipenuhi oleh asap.
- Jika bowl tidak dapat dilepaskan, Anda tidak perlu memikirkan fungsi carb -nya. Fungsi tersebut tidak bersifat mutlak ketika merokok dari bong.
-
Sulutlah zat sambil mengisap. Teruslah menyulut zat sambil meletakkan bibir di dalam mulut chamber dan mengisap udara lewat mulut. Anda dapat berhenti menyulut setelah zat mulai berpendar merah.
-
Isaplah dengan kuat sampai chamber dipenuhi asap. Anda bisa mencoba membuat sebanyak atau sesedikit mungkin asap. Cobalah mengisi chamber sampai setengah saja jika ini adalah pengalaman pertama Anda merokok. Jika tidak, isaplah chamber sampai dipenuhi dengan asap.
-
Jika bong memiliki carb , angkatlah jari Anda atau lepaskan bowl dari chamber . Lakukan langkah ini untuk melepaskan zat yang dibakar dan mengeluarkan asap dari bong dengan mudah.
- Jika Anda membutuhkan waktu untuk berhenti merokok, tutupilah mulut bong dengan telapak tangan sebelum melepaskan carb .
- Jika Anda meninggalkan bong tanpa menutup carb asap di dalam chamber akan keluar secara perlahan.
-
Isaplah asap yang tersisa. Anda tidak perlu mengisap dengan kuat setelah carb dibuka. Asap dapat diisap dengan mudah karena udara dapat masuk melalui lubang tersebut.
-
Biarkan asap berada di dalam paru-paru selama beberapa detik sebelum menghembuskan semuanya.
-
Gantilah carb yang Anda gunakan dan berikan bong kepada orang yang berada di sisi kiri Anda ketika merokok bersama.Iklan
Tips
- Gantilah air bong setiap kali merokok. Air bong yang kotor dapat menyebabkan bau tidak sedap dan dapat mempengaruhi rasa rokok.
- Batuk ketika menghembuskan asap adalah hal yang lazim terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.
- Bersihkan bong Anda dengan garam, alkohol, dan air panas setiap beberapa pekan sekali, sesuai dengan frekuensi penggunaanya. Anda dapat menggunakan alat gosok peralatan dapur bergagang biasa untuk membersihkan bagian yang sempit.
- Kebanyakan orang tidak langsung menghembuskan asap yang diisap ketika merokok.
- Terkadang akan ada asap yang tersisa di dalam bong setelah diisap.
- Apa pun zat yang dijadikan rokok, isaplah asap sampai paru-paru penuh dan hembuskan seperti biasa. Cara ini akan menyerap 95% campuran aktif yang terdapat dalam asap. Menyimpan asap terlalu lama juga akan meningkatkan kadar tar di dalam paru-paru.
Iklan
Peringatan
- Jangan menghembuskan asap ketika mulut Anda masih berada di dalam mulut bong. Stem akan terlempar keluar dari bong dan zat yang dibakar akan berhamburan.
- Merokok zat-zat tertentu dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan Anda dan/atau merupakan tindakan yang ilegal.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.469 kali.
Iklan