Unduh PDF
Unduh PDF
Air dry clay (bahan seperti tanah liat, dikenal juga dengan sebutan play-doh/playdough/ plastisin yang bisa mengering di udara) adalah media yang bagus untuk membuat patung tanpa harus berurusan dengan tungku atau oven, tetapi mewarnainya bisa sedikit sulit. Tergantung metode yang dipilih, Anda bisa menambahkan desain dan warna ke clay sebelum atau sesudah dikeringkan. Dengan mempelajari cara mewarnai clay sebelum membentuknya menjadi sesuatu, menggambari clay yang sudah kering dengan spidol, atau melukis desain pada clay kering, karya Anda akan jadi lebih hidup.
Langkah
-
Pilih jenis clay yang benar untuk diwarnai. Air dry clay putih akan memberi Anda hasil terbaik. Periksa untuk memastikan clay tidak berwarna. Bahkan clay putih pucat pun akan memengaruhi hasil warna akhirnya. Meski Anda menggunakan clay putih, selalu lakukan uji coba pada bagian kecil terlebih dahulu untuk menentukan bagaimana hasil akhir warna dan seperti apa rona yang Anda kehendaki.
-
Pilih pewarna. Kalau Anda ingin clay diwarnai dengan satu warna solid, warnailah dengan pigmen sebelum clay kering untuk memberikan hasil yang diinginkan. Ada banyak pilihan untuk air dry clay yang belum diwarnai. Jadi, silakan bereksperimen dengan bebas! [1] X Teliti sumber
- Cat akrilik, tempera , atau cat poster akan menghasilkan warna solid yang cerah.
- Cat minyak juga bisa digunakan untuk pewarnaan dasar, tetapi lebih sulit untuk dibersihkan.
- Kalau Anda ingin warna yang lebih pekat dan menyala, coba cat akrilik atau cat minyak kualitas profesional.
- Pewarna makanan atau pewarna icing juga akan memberikan hasil yang sama seperti cat akrilik dan cat tempera .
- Kalau Anda ingin warna pastel atau warna yang sangat muda, cobalah kapur pastel.
- Anda juga bisa membeli pewarna clay yang sudah jadi, tetapi pilihan warnanya terbatas dan harganya mungkin mahal.
-
Siapkan meja kerja. Mewarnai clay bisa jadi berantakan. Pastikan tangan Anda dan meja kerja terlindungi dari noda. Bekerjalah hanya di atas alas sekali pakai atau permukaan yang bisa dicuci, seperti selembar kertas lilin di atas meja atau talenan plastik. Kenakan sarung tangan plastik atau karet, terutama kalau Anda menggunakan cat minyak atau pewarna makanan. Sarung tangan sekali pakai adalah pilihan terbaik.
-
Uleni clay sebelum menambahkan pewarna. Luangkan waktu untuk menguleni dan menekan-nekan clay dengan tangan sebelum menambahkan pewarna. Cara ini akan membantu melunakkan clay supaya bisa menyerap warna dengan lebih cepat dan merata. Menguleni berarti meremas clay secara berulang-ulang. Waktu yang Anda butuhkan untuk menguleni akan tergantung suhu dan ketinggian tempat Anda berada, tetapi tidak boleh lebih dari 5 menit. Anda akan tahu clay sudah siap digunakan saat warnanya sudah tercampur secara merata di seluruh bagian. [2] X Teliti sumber
-
Tambahkan setetes kecil pewarna ke clay , lalu uleni. Uleni pewarna ke dalam clay sampai seluruh bagiannya berwarna sama. Proses ini butuh waktu sampai sekitar 5 menit. Jadi, jangan khawatir kalau warnanya tidak langsung berubah! [3] X Teliti sumber
- Kalau Anda menggunakan pewarna solid seperti kapur pastel, tambahkan sedikit debu pewarna ke clay .
-
Terus tambahkan tetesan pewarna sampai warna clay sesuai keinginan Anda. Berhati-hatilah saat menambahkan pewarna—jangan menuangkan lebih dari satu tetes dalam sekali waktu. Pastikan clay diuleni sampai merata usai penambahan setiap tetesnya! [4] X Teliti sumber
-
Bentuklah dan keringkan clay seperti biasa. Setelah warnanya sesuai keinginan, Anda bisa terus menggarap clay . Clay yang sudah diwarnai biasanya mengering lebih cepat daripada yang tidak. Jadi, Anda mungkin harus bekerja dengan lebih cepat daripada biasa. [5] X Teliti sumberIklan
-
Bentuklah dan keringkan clay seperti biasa. Pastikan clay benar-benar kering dan solid sebelum digambari. Clay yang lembap akan membuat spidol luntur dan merusak karya Anda. Clay putih adalah pilihan terbaik untuk memastikan gambarnya terlihat jelas, tetapi Anda bisa menggunakan warna apa pun yang dikehendaki. [6] X Teliti sumber
-
Siapkan spidol. Spidol berbahan cat akrilik adalah pilihan terbaik untuk menggambari clay , tetapi Anda juga bisa menggunakan spidol anak-anak biasa, spidol permanen, atau spidol berbahan cat air. Jangan menggunakan spidol berbahan dasar minyak karena jenis ini butuh waktu sangat lama untuk mengering, serta mudah luntur. [7] X Teliti sumber
-
Buat desain. Penting untuk mengetahui apa yang ingin Anda gambar sebelum memulai. Dengan clay , Anda tidak bisa menghapus desain dan memulai kembali. Luangkan waktu beberapa menit untuk berlatih membuat gambar di atas selembar kertas sampai Anda bisa melakukannya dengan sempurna sebanyak beberapa kali secara berturut-turut.
-
Cuci dan keringkan tangan seutuhnya. Bekerja dengan tangan basah akan membuat tinta spidol luntur dan tercoreng, terutama kalau Anda menggunakan spidol berbahan cat air. Pastikan tangan Anda bersih dan benar-benar kering sebelum memulai.
-
Gambarlah desain di atas clay . Pegang clay dengan satu tangan dan gambarlah desain dengan sangat hati-hati menggunakan tangan dominan. Gambarlah dengan satu warna dalam sekali waktu agar warna tidak tercoreng, dan gambarlah warna yang lebih muda terlebih dahulu. Misalnya, kalau Anda memiliki rencana desain berwarna hitam dan kuning, gambarlah warna kuning terlebih dahulu, biarkan mengering, barulah gambar bagian desain yang berwarna hitam.
-
Biarkan desain mengering seutuhnya. Setelah selesai menggambar pada satu sisi atau menggunakan satu warna, letakkan clay dan tunggu sampai spidol benar-benar kering sebelum disentuh kembali. Periksa kemasan spidol untuk mengetahui perkiraan waktu pengeringan kalau Anda tidak yakin harus menunggu berapa lama. Lanjutkan sampai semua bagian clay selesai diwarnai.
-
Segellah desain supaya tidak luntur atau pudar. Periksa kemasan clay untuk mengetahui rekomendasi segel ( sealant ). Sebagian besar segel diaplikasikan dengan cara disemprot, tetapi Anda juga bisa menggunakan segel yang dipulaskan atau bahkan menggunakan cat kuku bening. [8] X Teliti sumber
- Untuk segel yang dibeli di toko, ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasannya untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Kalau Anda menggunakan cat kuku, aplikasikan di area yang berventilasi besar. Pulaskan dengan perlahan dan hati-hati dan pastikan setiap sisinya sudah kering sebelum clay dibalik.
Iklan
-
Bentuklah dan keringkan clay seperti biasa. Melukis pada clay lembap atau membentuk clay yang dicat tidak akan berhasil. Desain akan tercoreng atau luntur. Anda harus menunggu sampai clay benar-benar selesai dan kering sepenuhnya untuk mulai melukis. Clay putih akan menonjolkan cat dengan lebih baik. [9] X Teliti sumber
-
Pilih cat akrilik atau tempera untuk mewarnai clay . Jenis cat ini adalah pilihan terbaik untuk melukis air dry clay , tetapi Anda juga bisa menggunakan cat poster atau bahkan cat kuku, kalau mau. Buka wadah dan periksa warna cat di dalamnya terlebih dahulu untuk memastikan nuansanya sudah sesuai keinginan Anda. [10] X Teliti sumber
- Cat air dan cat minyak juga bisa digunakan, tetapi lebih sulit untuk ditangani dan tidak akan menghasilkan efek yang sama seperti cat akrilik.
-
Pilih kuas yang tepat untuk melukis desain. Penggunaan kuas yang salah bisa merusak desain! Kalau Anda merancang desain yang rumit, gunakan kuas yang sangat kecil supaya detailnya dilukis dengan benar. Sebaliknya, kalau Anda melukis area yang luas dengan warna yang solid, gunakan kuas yang besar untuk memastikan sapuan catnya merata.
- Pastikan kuas dalam kondisi yang bagus. Kuas lama yang rusak bulunya bisa rontok dan merusak desain.
-
Berlatihlah melukis desain di atas kertas terlebih dahulu. Kalau Anda hendak melukis desain pada clay dan bukan hanya memulaskan satu warna solid, berlatihlah beberapa kali di atas kertas atau pada clay sisa untuk memastikan Anda melakukannya dengan benar. Langkah ini penting terutama kalau desainnya rumit atau Anda tidak terbiasa melukis—Anda tidak akan mendapatkan kesempatan kedua!
-
Lukislah desain ke atas clay . Pegang clay dengan satu tangan dan lukislah desain dengan tangan lain. Anda juga bisa meletakkan clay di atas meja kerja yang bersih dan sudah diberi alas kalau tidak ingin memeganginya. Ingat, pulaskan satu warna dalam sekali waktu dan aplikasikan warna yang lebih muda terlebih dahulu, jika memungkinkan. Misalnya, kalau Anda hendak melukis lebah, pulaskan warna kuning terlebih dahulu, barulah hitam.
- Pastikan tangan Anda bersih sebelum dan selama proses melukis!
-
Cuci kuas dan tunggu sampai cat mengering sebelum memulaskan warna berikutnya. Kalau kuas berada dalam keadaan basah, Anda berisiko menularkan warna, bahkan mencorengnya. Kalau ragu, lebih baik tunggulah lebih lama untuk menghindari kesalahan. Anda juga harus menunggu cat mengering sebelum memulas sisi lain clay .
-
Tambahkan selapis segel ke karya Anda. Periksa label pada kemasan clay untuk memastikan segel yang Anda pilih cocok bagi clay . Anda bisa menggunakan segel yang disemprotkan atau yang dipulaskan. Bacalah petunjuknya dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil terbaik. [11] X Teliti sumber
- Cat kuku bening adalah segel universal yang bagus, tetapi mungkin sulit untuk dipulaskan pada karya yang besar. Kalau Anda hendak menggunakan cat kuku, aplikasikan di area berventilasi besar dan tunggu sampai kering sebelum memulas sisi lainnya.
Iklan
Tips
- Uji coba selalu metode pewarnaan Anda pada clay sisa terlebih dahulu.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Air dry clay
- Pewarna seperti cat, kapur pastel, atau pewarna makanan (untuk mewarnai clay secara keseluruhan)
- Spidol
- Cat akrilik atau tempera
- Kuas cat
- Meja kerja yang bersih dan pelindungnya
- Segel ( sealant )
Referensi
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ https://artfulparent.com/2013/07/modeling-with-air-dry-clay-sculpt-it.html
- ↑ https://artfulparent.com/2013/07/modeling-with-air-dry-clay-sculpt-it.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
- ↑ http://www.clay-it-now.com/claycoloringtechnique.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.031 kali.
Iklan