Unduh PDF
Unduh PDF
Zat kimia dan suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada rambut. Pewarnaan membuat rambut terpapar zat kimia keras sehingga proses ini menjadi lebih berisiko untuk rambut yang sudah rusak. Namun, jika Anda benar-benar ingin mewarnai rambut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi rambut, bahkan dalam kondisi rusak. Luangkan beberapa minggu untuk merawat dan memperkuat rambut dengan masker rambut dan kondisioner. Pilih cat rambut yang diformulasikan untuk rambut rusak. Daripada mewarnai seluruh rambut, fokuskan pewarnaan pada area-area seperti akar. Setelah itu, gunakan produk yang diformulasikan untuk rambut berwarna untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Langkah
-
Potong rambut Anda. Sebelum mewarnai rambut yang sudah rusak, potong rambut terlebih dahulu. Pemotongan membantu menghilangkan ujung bercabang sehingga kesehatan rambut tetap terjaga dalam jangka panjang.
-
Kondisikan rambut secara lebih “agresif”. Beberapa minggu sebelum mewarnai rambut, kondisikan rambut secara lebih agresif dan menyeluruh. Kondisioner dengan daya melembapkan yang tinggi dapat mencegah kerusakan lebih lanjut. Gunakan produk tersebut setiap hari, produk deep conditioner seminggu sekali, dan kondisioner tanpa bilas saat cuaca panas agar rambut tidak kering akibat paparan cahaya matahari.
- Gunakan sampo dan kondisioner untuk rambut berwarna karena produk tersebut lebih ringan dan melembapkan. Dengan beralih ke produk lain pada tahap ini, Anda bisa memiliki produk yang tepat untuk digunakan pascapewarnaan.
-
Jalani perawatan protein. Perawatan ini membantu memperkuat dan menyehatkan rambut yang rusak. Anda bisa mendapatkan perawatan protein di salon atau membeli produk yang tepat untuk melakukan sendiri perawatan di rumah. Jalani perawatan ini setiap satu atau dua minggu saja. Jika tidak, rambut justru akan terasa lebih kasar.
- Perawatan protein serupa dengan penggunaan masker rambut. Lapisi rambut dengan produk, diamkan dalam jangka waktu tertentu, kemudian bilas rambut. [1] X Teliti sumber
- Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk penggunaan masker protein. Jika produk didiamkan terlalu lama, rambut justru akan terasa kasar.
-
Gunakan masker rambut. Sehari sebelum mewarnai rambut, beli masker rambut deep conditioning dari salon atau toko swalayan. Gunakan masker pada rambut dan diamkan dalam jangka waktu yang disarankan sebelum rambut dibilas. Dengan demikian, kondisi rambut akan cukup lembap sebelum diwarna dan kerusakan lebih lanjut dapat dikurangi.
- Jika Anda ingin mewarnai rambut di salon, mintalah rekomendasi masker rambut dari penata rambut. Ada kemungkinan para penata rambut di salon sudah berpengalaman menata atau mewarnai rambut rusak sehingga bisa memberikan saran yang tepat, tergantung pada jenis cat atau pewarnaan yang Anda inginkan.
- Beberapa bahan alami yang baik untuk rambut mencakup minyak zaitun, susu, madu, dan santan. [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Pilih cat rambut yang diformulasikan untuk rambut rusak. Cari cat yang secara khusus diformulasikan untuk rambut rusak. Pilih produk yang tidak mengandung amonia dan memiliki bahan tambahan pelembap seperti royal jelly . Produk moisturizing dye atau cat rambut pelembap juga cocok untuk rambut rusak. [3] X Teliti sumber Selain itu, cat rambut demi -permanen juga biasanya lebih baik untuk rambut yang rusak daripada cat rambut permanen.
-
Jangan mencoba mencerahkan warna rambut. Jika Anda ingin mewarnai rambut yang rusak, jangan mencoba mencerahkan warnanya. Perubahan warna rambut menjadi cokelat terang atau pirang menyebabkan banyak kerusakan pada kutikula. Pilih warna yang lebih gelap dari warna rambut alami, atau coba tutupi uban dan warna yang berbeda pada akar rambut. Mencerahkan warna rambut yang rusak bukanlah pilihan yang tepat.
-
3Berkeramas dan kondisikan rambut sehari sebelum diwarnai. Rambut yang bersih dari penumpukan produk dapat menyerap warna dengan lebih baik. Namun, berikan waktu secukupnya bagi minyak alami rambut untuk membuat lapisan pelindung pada kulit kepala. Tunggu setidaknya satu malam setelah berkeramas sebelum mewarnai rambut. [4] X Teliti sumber
-
Fokuskan sebagian besar pewarnaan pada akar. Jika rambut Anda sudah dicat, fokuskan pewarnaan pada akar saja. Jangan oleskan cat pada seluruh bagian rambut karena rambut yang sudah rusak justru akan menjadi lebih kering akibat terkena cat. Secara umum, makin sedikit pewarnaan yang dilakukan, makin baik bagi rambut yang rusak.
-
Temui penata rambut jika memungkinkan. Meskipun banyak orang berhasil mewarnai rambut menggunakan produk cat rambut biasa, perawatan untuk rambut rusak sebenarnya cukup rumit. Karena cat rambut selalu menimbulkan kerusakan, ada baiknya Anda menemui penata rambut jika ingin mewarnai rambut yang rusak. Penata rambut mengetahui cara terbaik untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut pada proses pewarnaan.Iklan
-
Gunakan produk renewal mask . Beli produk renewal mask berkualitas setelah Anda mewarnai rambut. Seminggu sekali, gunakan masker tersebut ke seluruh rambut dan diamkan dalam jangka waktu yang disarankan sebelum rambut dibilas. Produk masker ini membantu melembapkan kembali rambut dan mengurangi kerusakan akibat pewarnaan. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda mewarnai rambut di salon, mintalah rekomendasi produ renewal mask dari penata rambut.
-
Beli produk sampo pelindung warna rambut. Setelah mengecat rambut, hanya gunakan produk sampo pelindung warna agar cat atau warna tidak sampai terangkat. Makin baik perlindungan terhadap warna rambut, makin jarang Anda perlu mewarnai kembali rambut. Karena pewarnaan selalu menyebabkan kerusakan, akan lebih baik jika Anda tidak terlalu sering mewarnai rambut. [6] X Teliti sumber
-
Kurangi frekuensi berkeramas. Dengan tidak terlalu sering berkeramas, warna pada rambut bisa terjaga dalam waktu yang lebih lama. Berkeramas setiap dua kali sehari, dan tidak lebih dari 2-3 kali seminggu. Dengan demikian, Anda tidak perlu melakukan pewarnaan lanjutan sehingga kerusakan lebih lanjut akibat pengecatan dapat dicegah. [7] X Teliti sumberIklan
Tips
- Pelurusan atau pengeritingan rambut dapat menyebabkan kerusakan rambut yang serius akibat panas yang dihasilkan. Coba cari tatanan rambut yang tidak membutuhkan teknik-teknik penataan tersebut.
- Cat rambut semipermanen tidak akan menyebabkan kerusakan dan aman digunakan, bahkan pada rambut yang rentan atau rusak.
Iklan
Peringatan
- Cat rambut dapat memicu reaksi alergi. Selalu lakukan uji produk setidaknya 24 jam sebelum melakukan pewarnaan, bahkan jika sebelumnya Anda sudah pernah mewarnai rambut.
Iklan
Referensi
- ↑ http://aphogee.com/two-step-protein-treatment-for-professional-use/
- ↑ https://bellatory.com/hair/DIY-Organic-and-Natural-Homemade-Hair-Mask
- ↑ http://www.totalbeauty.com/content/article/hair-color-for-damaged-hair
- ↑ https://www.allure.com/gallery/how-to-color-hair
- ↑ http://www.instyle.com/hair/11-things-know-dyeing-your-own-hair#249799
- ↑ http://www.instyle.com/hair/11-things-know-dyeing-your-own-hair#249778
- ↑ https://www.matrix.com/blog/26-tips-to-help-protect-color-treated-hair-and-keep-it-looking-fabulous
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.647 kali.
Iklan