PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Resin epoksi tanpa diberi pewarna cenderung berakhir dengan rona sedikit kekuningan yang tidak disukai oleh sebagian besar orang. Namun, dengan menambahkan pewarna cair atau bubuk ke dalam epoksi, Anda bisa membuat resin yang cantik secara estetika dan bisa digunakan untuk menyempurnakan proyek kerajinan sendiri atau menambahkan warna pada meja, kursi, dan furnitur lain di rumah. Anda bisa menggunakan pewarna tradisional, seperti cat dan tinta, atau bereksperimen dengan beragam bahan di rumah untuk membuat resin jadi lebih berwarna dan artistik.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Cat, Tinta, atau Tint untuk Mewarnai Resin Epoksi

PDF download Unduh PDF
  1. Meski ada banyak cat, tinta, dan tint yang tersedia di pasaran, sebagian besar tidak dibuat khusus untuk mewarnai resin. Untuk hasil terbaik, belilah cat atau tint yang dibuat khusus untuk bisa menyatu dengan resin dan menonjolkan warna yang sangat pekat. [1]
    • Tint adalah pewarna artifisial digunakan untuk mengubah warna objek. Contoh tint yang khusus dibuat untuk resin adalah merek ResinTint dan SO-Strong.
    • Anda bisa membeli tint resin di loka pasar ( marketplace ) daring atau di toko bahan kerajinan tangan.
  2. Anda harus mencampurkan resin epoksi dengan zat pengeras sebelum menambahkan pewarna ke dalamnya. Ikuti instruksi pada wadah resin untuk menentukan berapa rasio resin dan pengeras yang pas. [2]
    • Kenakan pelindung mata (misalnya kacamata khusus) dan sarung tangan untuk melindungi mata dan kulit saat mencampur resin.
    • Kalau Anda sudah mencampurkan resin dan ingin mewarnai sisanya, langkah ini bisa dilewatkan.
  3. Sebelum menambahkan pewarna ke dalam seluruh resin, uji cobalah terlebih dahulu dalam jumlah sedikit untuk memastikan pewarna menghasilkan corak yang Anda sukai. Gunakan wadah pencampur yang memiliki angka pengukur volume di dindingnya untuk memudahkan pengukuran. [3]
    • Misalnya, gelas ukur kecil yang digunakan untuk menakar sirup obat batuk cocok untuk digunakan mengetes pewarna resin.
  4. Masukkan pewarna sebanyak 2-6% dari berat total campuran resin epoksi. Tuangkan cat, tinta, atau tint resin ke dalam wadah pencampur dengan hati-hati dan gunakan tusuk gigi atau benda kecil lain untuk mengaduk campuran tersebut. Anda bisa memperkirakan secara kasar sebanyak apa pewarna yang harus ditambahkan untuk mencapai 2-6% dari total berat campuran resin, atau menggunakan timbangan digital untuk mengukur berat pewarna dan resin dengan tepat. [4]
    • Jangan menambahkan pewarna lebih dari batas berat 6% karena bisa merusak proses kimiawi halus yang terjadi dalam resin. Proses kimiawi ini harus terjadi supaya resin bisa diaplikasikan dengan benar.
    • Penambahan sedikit pewarna—dengan berat kurang dari 2% dari total campuran—tidak akan merusak resin. Namun, jumlah sesedikit ini mungkin tidak cukup untuk mengubah warna resin.
    • Kalau Anda tidak yakin sebanyak apa pewarna yang harus ditambahkan, lebih baik berhati-hati dengan menambahkan lebih sedikit dari yang diperkirakan. Kalau belum cukup, Anda bisa selalu menambahnya.
  5. Pastikan pula pewarna sudah benar-benar tercampur ke dalam resin dan warna barunya tersebar secara merata ke seluruh campuran. Aduk resin sampai halus dan tidak bergelembung supaya hasilnya mulus saat diaplikasikan. [5]
  6. Kalau hasil warnanya tidak sesuai keinginan, tambahkan lebih banyak pewarna ke dalam campuran, lalu aduk kembali. Kalau warnanya lebih pekat dari yang diinginkan, mulai ulang prosesnya dan masukkan lebih sedikit pewarna ke dalam wadah pencampur sampai hasilnya sesuai keinginan. [6]
    • Kalau mengubah jumlah pewarna yang digunakan ternyata tidak menghasilkan rona yang diinginkan, pertimbangkan untuk menggunakan jenis pewarna cair yang berbeda atau pewarna noncair yang ada di rumah.
  7. Setelah mendapatkan hasil yang diinginkan di dalam wadah pencampur kecil, sekarang Anda bisa mengulangi prosesnya untuk mewarnai seluruh resin dengan aman. Pastikan Anda menggunakan proporsi pewarna yang sama seperti pada campuran 30 ml tadi. [7]
    • Misalnya, kalau Anda menggunakan 10 ml resin untuk menguji coba pewarna, sementara jumlah keseluruhan resin adalah 50 ml, berarti Anda harus mengalikan jumlah pewarna dengan angka 5 untuk menentukan volume yang harus ditambahkan ke dalam seluruh resin.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mewarnai Resin Epoksi dengan Bahan yang Ada di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau resin belum dicampur dengan zat pengeras, Anda harus melakukannya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Ikuti instruksi pada wadah resin untuk menentukan berapa rasio resin dan pengeras yang pas. [8]
    • Lindungi mata dan kulit dengan mengenakan kacamata pelindung dan sarung tangan karet saat mencampur resin.
  2. Sebelum ditambahkan ke seluruh resin, uji cobalah pewarna terlebih dahulu di dalam wadah pencampur terpisah untuk melihat bagaimana pewarna memengaruhi resin. Untuk hasil terbaik, gunakan wadah pencampur yang memiliki angka pengukur volume di dindingnya. [9]
    • Misalnya, wadah yang bagus untuk mengetes pewarna resin adalah gelas ukur kecil penakar sirup obat batuk.
  3. Pewarna bubuk seperti kapur, bubuk toner , bahkan herba dan rempah-rempah akan mewarnai resin sekaligus memberikan hasil akhir yang tampak berpasir yang bisa membuat proyek Anda jadi lebih cantik. [10]
    • Anda harus menghindari penggunaan pigmen bubuk sama sekali kalau ingin resin yang sudah diwarnai memiliki hasil akhir yang mulus.
    • Paprika mungkin merupakan rempah yang paling umum digunakan untuk mewarnai resin. Namun, Anda memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan rempah bubuk lain di dapur guna melihat mana yang paling bagus bagi Anda dan proyek Anda.
  4. Pewarna seperti cat air anak-anak atau pewarna yang biasa digunakan di rumah juga bisa dipakai untuk mewarnai resin epoksi. Pewarna ini akan menciptakan hasil akhir resin yang lebih halus. Selain itu, pewarna jenis ini juga terbilang lebih mudah bagi amatir untuk mencampurkannya dengan resin epoksi. [11]
    • Cat kuku dan tinta alkohol juga umum digunakan untuk mewarnai resin epoksi.
  5. Apa pun pewarna yang Anda gunakan, jangan ditambahkan terlalu banyak agar tidak merusak reaksi kimia yang secara alami terjadi di dalam resin. Tambahkan pewarna sebanyak 2-6% dari total campuran resin dan tuangkan ke dalamnya sambil diaduk. [12]
    • Kalau Anda tidak yakin sebanyak apa pewarna yang harus ditambahkan, mulailah dengan menuangkan dalam jumlah kecil, lalu tambah sedikit demi sedikit sampai menghasilkan warna yang memuaskan.
    • Aduk campuran selama sekitar 1 menit dan pastikan tidak ada gelembung udara pada hasil akhir resin.
  6. Tambahkan lebih banyak pewarna ke dalam resin sampai menghasilkan efek rona yang Anda cari. Kemudian, setelah puas dengan warna resin di dalam gelas pencampur, tambahkan pewarna ke seluruh resin yang tersisa dan pastikan proporsinya sama seperti pada campuran 30 ml tadi. [13]
    • Kalau Anda tidak mendapatkan efek yang diharapkan, pertimbangkan untuk menggunakan jenis pewarna yang berbeda, alih-alih menambah jumlahnya.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tint atau cat resin
  • Zat pengeras
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan karet
  • Gelas pencampur
  • Tusuk gigi
  • Timbangan digital
  • Pigmen bubuk
  • Pigmen cair

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.419 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan