PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pikiran ingin bunuh diri biasanya muncul ketika penderitaan yang dirasakan sepertinya mustahil untuk diatasi. Mungkin Anda merasa begitu menderita sehingga bunuh diri tampak seperti satu-satunya jalan untuk lepas dari masalah dan situasi sulit yang Anda hadapi. Sebenarnya ada banyak cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan persoalan namun Anda masih hidup untuk bisa merasakan kegembiraan, cinta dan semangat. Anda akan dapat menemukan jalan keluar alternatif selain bunuh diri dengan cara mencari bantuan sesegera mungkin sehingga Anda tidak menyakiti diri sendiri, menyusuri alasan yang membuat Anda berpikir tentang bunuh diri, dan membuat rencana untuk mengatasi pikiran tersebut saat datang menghinggapi benak Anda.

Jika Anda merasa ingin bunuh diri dan membutuhkan bantuan segera, hubungi konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI di nomor telepon 24 jam 500-454.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencari Bantuan

PDF download Unduh PDF
  1. Ceritakan bagaimana perasaan Anda dan bahwa Anda membutuhkan bantuannya. Minta dia untuk mengingatkan Anda mengenai kualitas positif dan kelebihan Anda atau bicarakan tentang masa-masa menyenangkan yang pernah Anda alami. [1]
    • Pilih teman yang menurut Anda bisa dipercaya.
  2. Pastikan teman-teman dan keluarga tidak membiarkan Anda lepas dari pandangan mereka. Jika tidak ada orang yang bisa mengawasi Anda, daftarkan diri Anda sendiri ke rumah sakit untuk memastikan bahwa Anda tidak sendiri. Jika Anda mengikuti suatu kelompok dukungan, bersandarlah pada anggota lain untuk mendapatkan dukungan ekstra dari orang-orang yang sangat memahami apa yang sedang Anda alami dan yang dapat membantu Anda.
    • Cari bantuan dari ahli kesehatan mental. Orang yang mencoba bunuh diri biasanya menderita masalah mental serius, seperti depresi, dan mereka bisa mendapat bantuan dari ahli kesehatan mental. [2]
  3. Jika keinginan bunuh diri yang Anda rasakan disebabkan oleh peristiwa tertentu, seperti rasa sedih karena cinta yang bertepuk sebelah tangan, kehilangan pekerjaan, atau menjadi cacat, ingat bahwa depresi situasional seperti ini tetap dapat diatasi dengan perawatan.
    • Bicaralah dengan pemuka agama. Jika Anda orang yang religius dan mengenal seorang pemuka agama, cobalah bicara dengan beliau. [3] Sebagian orang lebih memilih bicara dengan mereka yang mendalami agama daripada ahli yang terlatih di bidang psikologi. Para pemuka agama juga memiliki pengalaman atau pelatihan untuk membantu orang-orang yang sedang dalam krisis, termasuk individu putus asa yang ingin bunuh diri.
  4. Jika Anda lebih yakin akan mendapat pertolongan dari keimanan, pemuka agama dapat membantu meringankan penderitaan Anda dengan memberikan perspektif baru dan beberapa hal untuk dipikirkan.
    • Cari kelompok dukungan. Ada kelompok dukungan, baik daring maupun perkumpulan di masyarakat, yang menyediakan rasa nyaman karena Anda dapat berbicara dengan orang lain yang juga memiliki pikiran ingin bunuh diri atau pernah mencoba bunuh diri. [4]
    • Untuk mencari kelompok dukungan seperti ini, minta informasi dari ahli kesehatan mental yang menangani Anda, atau cari di internet.
    • Minta dukungan dari orang-orang yang akan memahami Anda. Hal paling penting untuk diingat adalah bahwa apa pun alasan yang mendorong Anda untuk bunuh diri, Anda tidak sendiri. Hubungi orang-orang dan layanan yang tersedia untuk membantu dan memahami seperti apa perasaan Anda. Tempat terbaik untuk memulai adalah menghubungi salah satu layanan berikut:
    • Indonesia: layanan konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI di nomor telepon 24 jam 500-454.
    • Nomor darurat pencegahan bunuh diri di (021)7256526, (021) 7257826, dan (021) 7221810
    • Amerika Serikat: National Suicide Prevention Lifeline di 1-800-273-8255 (1-800-799-4TTY).
  5. Layanan khusus di Amerika Serikat untuk homoseksual, lesbian, biseksual, atau transgender di nomor telepon 1-888-THE-GLNH (1-888-843-4564), anggota veteran menghubungi 800-273-TALK dan tekan 1, sementara untuk remaja dapat menghubungi Covenant House Nine Line di 1-800-999-9999
    • Kirim surel anonim ke pusat pencegahan bunuh diri The Samaritans .
    • Hubungi seorang psikoterapis. Anda bisa menemukan psikoterapis di daerah Anda dengan mencari di buku telepon atau internet.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Rencana untuk Melawan Pikiran Bunuh Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda sedang berpikir untuk mengakhiri hidup, buat prosesnya lebih sulit dengan menyingkirkan semua alat yang bisa Anda gunakan. [5]
    • Peralatan ini meliputi senjata api, pisau, tali, atau pil.
    • Jika Anda tidak mungkin membuang pil karena membutuhkannya, titipkan kepada anggota keluarga atau teman tepercaya yang dapat memberikannya pada Anda hanya sebanyak yang diresepkan.
  2. Tulis semua yang membuat Anda merasa senang, atau kenangan yang berkaitan dengan suka cita dan cinta. Anda bisa memasukkan nama-nama anggota keluarga Anda, hewan peliharaan, olahraga kegemaran, penulis favorit, film yang paling Anda suka, makanan yang mengingatkan Anda pada masa kanak-kanak, tempat yang terasa seperti rumah, bintang, bulan, atau matahari. Jika sesuatu itu menimbulkan perasaan yang menyenangkan, tuliskan. [6]
    • Sertakan hal-hal yang Anda suka dari diri sendiri. Tulis semua karakter yang paling istimewa menurut Anda, termasuk ciri-ciri fisik, kepribadian, dan sebagainya. Tulis apa saja yang sudah Anda capai. Tulis masa-masa yang membanggakan diri Anda.
    • Cantumkan hal-hal yang Anda harapkan. Tulis tempat yang ingin Anda tinggali suatu hari nanti, apa yang ingin Anda ciptakan, pekerjaan yang ingin Anda coba, anak-anak yang ingin Anda lahirkan, pasangan yang mungkin Anda temukan.
  3. Jika Anda pernah merasa ingin bunuh diri sebelumnya, apa yang membantu meyakinkan Anda untuk tidak melakukannya saat itu? Tuliskan. Semua pengalihan perhatian adalah pengalihan yang baik jika dapat mencegah Anda menyakiti diri sendiri. Daftar ini nanti akan sangat berguna jika Anda dihinggapi pikiran kalut yang mendorong keinginan untuk bunuh diri. [7] Anda bisa mencoba ide berikut:
    • Menelepon seorang teman untuk mengobrol.
    • Makan makanan sehat.
    • Berjalan-jalan atau berolahraga.
    • Melukis, menulis atau membaca.
  4. Masukkan nama dan nomor telepon paling tidak lima orang, untuk berjaga-jaga jika salah satu tidak ada ketika Anda harus menghubungi seseorang. Masukkan nama teman-teman, anggota keluarga, dan kenalan yang bersedia mengangkat telepon dan membantu.
    • Masukkan nama konselor, psikiater, dan anggota kelompok dukungan yang Anda percaya.
    • Tulis nomor telepon layanan 24 jam yang cocok untuk Anda.
  5. Rencana penyelamatan di sini adalah rencana yang Anda baca berulang-ulang dan diikuti segera setelah Anda dihinggapi pikiran ingin bunuh diri. Pikiran tersebut akan sulit disingkirkan begitu sudah muncul dalam benak Anda, sehingga Anda kesulitan berfokus pada hal lain yang dapat membantu. Tetapi jika Anda sudah mempunyai rencana, yang Anda butuhkan ketika nanti pikiran itu muncul adalah melaksanakan rencana tersebut dan mulai melakukan apa pun yang tertulis dalam daftar. Selesaikan semua yang ada dalam daftar sampai Anda mencapai titik aman. Berikut adalah contoh rencana penyelamatan yang dapat Anda terapkan: [8]
    • 1. Membaca daftar hal-hal yang kucintai. Ingat hal-hal yang sejauh ini berhasil mencegahku untuk bunuh diri.
    • 2. Membaca daftar pengalihan perhatian. Alihkan perhatian dengan apa pun yang dapat kulakukan untuk membantu keluar dari pikiran kalut.
    • 3. Membaca daftar orang-orang yang bisa kuhubungi. Hubungi orang pertama dalam daftar untuk mengobrol. Telepon mereka semua sampai aku dapat menghubungi orang yang bisa mengobrol selama yang kubutuhkan.
    • 4. Menunda percobaan bunuh diri dan membuat rumahku aman. Berjanji pada diri sendiri bahwa aku akan menunggu paling tidak 48 jam. Sementara itu, aku akan menyingkirkan semua pil, benda tajam dan alat lain yang dapat membahayakan keamananku.
    • 5. Menelepon seseorang untuk menginap. Jika tidak ada yang bisa datang, hubungi terapis atau nomor darurat.
    • 6. Pergi ke tempat yang membuatku merasa aman, seperti rumah orang tua, rumah teman, atau pusat komunitas.
    • 7. Pergi ke rumah sakit.
    • 8. Menghubungi nomor layanan darurat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencoba Mempertimbangkan Solusi Alternatif

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda serius mempertimbangkan untuk bunuh diri, mungkin sulit memikirkan solusi alternatif untuk masalah yang sedang Anda hadapi. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan diri dan mempertimbangkan solusi alternatif selain jalan terakhir ini adalah dengan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak selalu berpikir ingin mati, dan di masa mendatang Anda juga tidak akan selalu berpikir seperti itu. [9]
    • Semua perasaan hanya datang sekejap dan berubah sepanjang waktu. Sama seperti rasa lapar, sedih, lelah, atau marah, perasaan dan pikiran ingin bunuh diri pun akan berlalu. Jika Anda kesulitan memikirkan solusi alternatif karena Anda hanya ingin mengakhiri hidup, ingat-ingatlah hal ini!
  2. Lakukan usaha terbaik untuk mundur selangkah dan tunda rencana apa pun yang telah Anda buat paling tidak selama 48 jam. [10] Apa pun rencana Anda, tunggulah beberapa waktu. Katakan bahwa Anda sudah sampai sejauh ini dan Anda bisa menunggu dua hari lagi untuk berpikir. Dua hari tidak akan lama bila Anda memikirkan hasil akhir yang dipertaruhkan di sini.
    • Dalam dua hari itu, Anda akan memiliki waktu untuk berpikir, istirahat, dan menemukan cara untuk meyakinkan diri sendiri bahwa ada banyak cara lain untuk terbebas dari penderitaan yang Anda rasakan.
  3. Pikirkan dukungan lain yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan masalah. Apakah Anda harus meminta bantuan seseorang? Laksanakan cara alternatif yang Anda pikirkan. Misalnya, jika Anda ingin bunuh diri karena bangkrut, sebaiknya Anda mencoba meminta bantuan keuangan dari teman atau keluarga. Lakukan selama yang dibutuhkan. Jika cara alternatif pertama untuk mencapai tujuan dalam cara yang lebih sehat tidak berhasil, cobalah cara lain. [11]
    • Ingat bahwa tidak semua hal bisa dicapai dalam semalam. Tujuan Anda membutuhkan waktu sampai bisa terwujud.
    • Jika Anda menderita depresi berat, pendekatan yang berorientasi pada tujuan seperti ini mungkin bukan pilihan terbaik, mengingat orang yang depresi berat cenderung banyak berpikir dan kurang memiliki kemampuan menyelesaikan masalah. [12]
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda minum semua obat yang diresepkan sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan pernah berhenti minum obat tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.
  • Pastikan Anda menghadiri semua sesi konseling yang telah dijadwalkan. Kalau perlu, ajak seseorang yang bisa diandalkan setiap minggunya sehingga Anda memiliki tanggung jawab ekstra untuk berangkat.
  • Jika tidak ada kelompok dukungan untuk orang-orang yang ingin bunuh diri atau depresi di daerah Anda, bicaralah dengan terapis atau rumah sakit setempat mengenai kelompok dukungan yang mungkin mereka adakan atau bagaimana agar Anda bisa mendapat kelompok dukungan. Anda juga dapat mengunjungi situs web yang menawarkan konseling via video daring. [13]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.338 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan