Unduh PDF Unduh PDF

Sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan yang terbaik untuk putri Anda, tetapi pacarnya sama sekali bukan “yang terbaik”. Jadi, apa yang harus Anda lakukan dalam situasi ini? Jika Anda langsung melarangnya berpacaran, dia justru akan makin sayang dengan pacarnya. Jika Anda tidak melakukan apa-apa, dia mungkin tidak tahu cara melepaskan diri dari hubungan itu. Akan tetapi, jika Anda mengajaknya bicara dan membahas tentang hubungan yang sehat, menunjukkan bahwa Anda mencintai dan mendukungnya, dan mendorongnya untuk mengambil keputusan yang tepat, Anda dapat membantunya memutuskan sendiri. Kami akan memandu Anda untuk membantu putri kesayangan dalam perjalanan hidupnya yang satu ini.

1

Tahan dorongan untuk menyuruhnya putus.

Unduh PDF
  1. Ingat seperti apa Anda waktu remaja? Tidak ada remaja yang mau mengakui bahwa orang tuanya lebih tahu yang terbaik. Dia mungkin akan makin dekat dengan pacarnya jika Anda melarangnya bertemu. Dorongan untuk melarang anak berpacaran memang wajar, tetapi untuk masalah ini, sebaiknya Anda memilih cara yang lebih halus. [1]
    • Walaupun sulit, jangan menemui atau menyuruh pacarnya untuk menjauh. Kemungkinan itu tidak akan ada gunanya, dan bisa dibilang Anda melanggar privasi orang lain. Putri Anda akan belajar dari pengalaman ini, tetapi hanya jika Anda membiarkan dia belajar.
    • Ada dua pengecualian di sini. Jika usianya 11–14 tahun dan menurut Anda dia masih terlalu kecil untuk berpacaran, atau jika dia berpotensi mengambil keputusan berbahaya. Bagaimanapun juga, Anda adalah orang tuanya .
    Iklan
2

Beri saran konkret hanya jika dia meminta.

Unduh PDF
  1. Remaja cenderung mengabaikan nasihat yang tidak diminta. Mungkin Anda melihat apa yang tidak bisa dia lihat dari diri pacarnya, tetapi apa yang Anda tahu tidak berpengaruh apa-apa apabila dia tidak meminta masukan. Jika dia ingin dibantu, dia akan meminta! Dan ketika dia meminta tolong, saat itulah Anda bisa menyampaikan pendapat. [2]
    • Misalnya, jika dia meminta pendapat, Anda bisa mengatakan, “Bunda rasa kamu berhak dapat yang lebih baik, dan Bunda cuma ingin yang terbaik buat kamu. Kalau kamu bahagia dan dia memperlakukan kamu dengan baik, menyayangi dan menghargaimu, Bunda oke-oke saja kamu berpacaran sama dia.”
    • Ingat, putri Anda baru mencoba menjalin hubungan, jadi bisa saja dia melakukan kesalahan. Tidak masalah. Setiap hubungan adalah kesempatan untuk belajar. Usahakan tidak memberi saran yang tidak diminta untuk setiap hal yang Anda rasakan mengenai pacarnya.
3

Minta dia untuk lebih sering membawa pacarnya ke rumah.

Unduh PDF
  1. Berpura-pura saja Anda senang. Minta putri Anda membawanya ke rumah untuk makan bersama, dengan sikap yang membuat dia nyaman. Jika Anda mengekspresikan rasa curiga atau penasaran, akan terbentuk suasana yang membuat putri Anda tidak nyaman bercerita dan mencurahkan perasaan pada Anda. [3]
    • Anda tahu pepatah yang mengatakan untuk membuat teman mendekat dan musuh lebih dekat lagi? Meskipun insting Anda membenci laki-laki ini, Anda akan dapat menilai dengan lebih baik apabila meminta putri Anda membawanya.
    • Anda bisa melihat bagaimana putri Anda berinteraksi dengannya sehingga dapat memberi pengamatan akurat jika nanti dia meminta saran.
    • Atau, mungkin saja dia tidak seburuk yang Anda bayangkan. Dengan lebih mengenalnya, mungkin Anda akan merasa lebih tenang dengan hubungan putri Anda.
    Iklan
4

Ciptakan lingkungan suportif.

Unduh PDF
  1. Anda bisa menanyakan hubungan dan kesehariannya. Jika dia sadar bahwa Anda akan menghargai privasinya ketika melihat bagaimana Anda terbuka mendiskusikan hubungan, Anda akan menciptakan lingkungan yang dapat membuatnya nyaman menceritakan apa saja. [4]
    • Anda bisa mengatakan, “Bagaimana kamu dan Doni? Baik-baik saja ‘kan?” sambil tersenyum. Jika putri Anda menjawab, “Baik”, teruslah tersenyum dan katakan, “Bagus!” Lama-kelamaan, dia akan mengerti bahwa Anda hanya ingin dia bahagia.
    • Jangan mendesak jika dia meminta Anda berhenti bertanya atau mencari informasi. Separuh dari pengertian suportif adalah tahu kapan harus berhenti.
5

Diskusikan tentang hubungan yang sehat dengan putri Anda.

Unduh PDF
  1. Bicarakan tentang perilaku apa yang sehat atau tidak sehat dalam hubungan yang baik. Anda tidak perlu mengajaknya bicara dalam suasana serius atau seperti membahas sesuatu yang berat. Cukup selipkan dalam obrolan mengenai respek dan cinta yang sebenarnya. Lakukan setiap kali suasananya mendukung, dengan jujur, terbuka, dan positif. [5]
    • Anda bisa mengatakan, “Bunda ingin kamu merasa didukung. Kalau temanmu atau pacarmu membuat kamu merasa tidak bisa meminta bantuan dari mereka, berarti mereka tidak memperlakukanmu dengan kepedulian yang pantas kamu dapatkan,” dan “Terus, untuk mengingatkan saja, tidak seorang pun boleh menyentuhmu tanpa izin.”
    • Anda juga bisa mengatakan, “Apa kamu pernah merasa takut menyampaikan apa yang kamu rasakan pada seseorang? Kamu tahu ‘kan bahwa semestinya kamu tidak perlu takut dengan Bunda, teman-temanmu, atau pacarmu?”
    • Tanyakan apa yang dia lihat dari pacarnya, dan apa yang dia sukai secara spesifik. Dorong dia untuk lebih memikirkan apa yang benar-benar dia inginkan dari seorang pacar.
    • Contohkan perilaku dalam hubungan yang positif dan sehat. Jika putri Anda melihat Anda menanyakan kabar seseorang yang Anda sayangi, menghormati batasan, dan memberi privasi yang semestinya, dia akan belajar mengenai hubungan dari sana.
    Iklan
6

Cintai dan dukung putri Anda.

Unduh PDF
  1. Jika sikap dan cara Anda membuat dia menyesali keputusan, atau Anda tidak mau melakukan apa pun untuknya karena dia masih berpacaran dengan laki-laki ini, dia tidak akan mau terbuka dengan Anda. Jika Anda bisa membuat dia merasa dicintai dan didukung, dia akan lebih terbuka mendengar komentar Anda jika Anda membicarakan kemungkinan dia putus dengan pacarnya. [6]
    • Jika dia pulang sambil menangis karena bertengkar dengan pacarnya, jangan mengatakan, “Sudah Bunda bilang dia itu sampah!” Sebaliknya, katakan, “Oh, sayang. Bunda tidak bisa bayangkan seberat apa ini buat kamu. Kamu mau cerita?”
7

Tingkatkan penghargaan diri putri Anda.

Unduh PDF
  1. Jika pacarnya bukan laki-laki yang cukup berharga atau pantas baginya, dia akan putus sendiri ketika dia merasa berhak mendapat yang lebih baik. Ingatkan bahwa dia menarik, dinamis, dan cerdas. Beri pujian ketika nilai-nilai pelajarannya bagus, bersikap baik pada orang lain, atau membantu di rumah. [7]
    • Makin Anda membuat dia menghargai dirinya, makin kuat dia untuk mengakhiri hubungan yang tidak baik.
    • Jika Anda selalu mengkritik, mungkin dia justru akan curhat dan meminta penghiburan kepada pacarnya.
    • Dengan membuat dia menghargai diri sendiri, dia akan mengharapkan diperlakukan dengan baik pula oleh orang lain. Jika pacarnya cenderung meremehkannya, mungkin cara inilah yang terbaik untuk membuat dia sadar.
    Iklan
8

Dorong putri Anda untuk lebih sering bertemu teman-temannya.

Unduh PDF
  1. Jika Anda mendorongnya untuk fokus pada hubungan lain yang produktif dan sehat, dia tidak akan sering menghabiskan waktu dengan pacarnya. Selain itu, teman-temannya dapat memberi tahu bahwa dia sebenarnya bisa punya pacar yang lebih baik. Daripada melarang putri Anda berpacaran, lebih baik dorong dia untuk memelihara hubungan lain yang positif, misalnya persahabatan. [8]
    • Ada lagi manfaat ekstra yang mungkin tidak terlihat di awal. Putri Anda peduli pada pendapat Anda. Jika Anda terus mendorongnya untuk banyak menghabiskan waktu dengan teman, mungkin lama-kelamaan dia akan terdorong untuk melepaskan pacarnya.
9

Fokus pada hubungan mereka, bukan pacarnya.

Unduh PDF
  1. Sebaliknya, setiap mendiskusikan apa pun dengan putri Anda, sebutkan mereka sebagai pasangan. Ini akan mendorongnya untuk memikirkan lagi dinamika hubungannya. Jika hubungan mereka tidak sehat, dengan cara ini mungkin dia bisa menemukan masalahnya. [9]
    • Misalnya, daripada mengatakan, “Ayah benar-benar tidak suka sama pacarmu. Dia selalu membatalkan janji sama kamu di menit terakhir,” lebih baik katakan, “Menurut Ayah hubungan kalian itu lain dari yang lain. Kalian sepertinya santai-santai saja kalau rencana batal.”
    • Anda juga bisa bertanya seperti, “Bagaimana kalian?” atau “Ada rencana apa kamu sama cowokmu akhir pekan ini?”
    Iklan
10

Tunjukkan tanda-tanda meresahkan dengan halus.

Unduh PDF
  1. Tanpa sikap menghakimi, sebutkan atau tanyakan tanda-tanda meresahkan yang Anda perhatikan secara sambil lalu. Mungkin dia tidak tahu tanda apa saja yang harus diwaspadai. Dengan mengajak putri Anda berpikir, dia akan dapat menyimpulkan sendiri. [10]
    • Misalnya, jika Anda tahu cowok ini tidak melakukan apa pun untuk ulang tahun putri Anda, mungkin Anda ingin sekali mengatakan, “Dia sama sekali tidak peduli sama kamu.” Lebih baik katakan, “Apa rencanamu sama Doni untuk ulang tahunmu nanti?” Biarkan putri Anda berpikir.
    • Jika pacarnya cenderung sering merendahkannya, lebih baik katakan, “Bunda sering lho memperhatikan kalian mengobrol. Bagaimana perasaanmu waktu Doni mengomentari caramu berpakaian?” daripada “Bunda sebal setiap kali Doni mengolok-olok bajumu.”
11

Minta maaf dan akui jika dia marah.

Unduh PDF
  1. Tidak ada gunanya berdebat. Tunjukkan seperti apa batasan sehat dan saling menghargai dengan mengatakan, “Maaf, Ayah tidak akan membahasnya,” dan berhentilah. Dengan menghargai keinginannya, dia akan merasa dapat mengendalikan hubungan pribadi dan Anda tidak akan mencampuri keputusannya. [11]
    • Walaupun terkesan kontraintuitif, menghentikan pembicaraan tentang hubungan justru akan membuat putri Anda lebih kuat. Dia akan lebih yakin dalam mengambil keputusan jika merasa bahwa keputusan itu dia buat sendiri.
    Iklan
12

Terima bahwa putri Anda sedang belajar.

Unduh PDF
  1. Memilih pacar yang patut dipertanyakan juga merupakan bagian dari proses menuju dewasa. Walaupun pacarnya sekarang tidak baik, pengalaman ini akan membuat dia belajar ketika memilih pasangan di masa depan. [12]
    • Ingat bahwa meskipun hubungan putri Anda tidak seperti yang diharapkan, nantinya dia akan lebih kuat setelah hubungan itu berakhir.
    • Apakah semua hubungan Anda waktu remaja bertahan sampai sekarang? Tentu tidak. Jadi, yakinlah. Putri Anda akan belajar dan berkembang dari pengalaman ini, sama seperti Anda ketika masih muda.
13

Dukung dia saat putus.

Unduh PDF
  1. Cepat atau lambat hubungan mereka akan berakhir, dan ketika saat itu tiba, dampingi dia dan dengarkan segala keluh kesahnya. Biarkan dia mencurahkan hati, dorong dia untuk terbuka, dan usahakan untuk menanggapi dengan sebaik dan sesuportif mungkin. Buat dia merasa sebagai putri paling dicintai di seluruh dunia, maka dia akan menjadi gadis yang lebih kuat. [13]
    • Ajak dia ke restoran favoritnya, atau jalan-jalan ke luar kota di akhir pekan.
    • Pertimbangkan untuk mengajak putri Anda berbelanja, atau biarkan dia mengajak teman-temannya menginap dan mengadakan pesta piama.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.535 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan